Anda di halaman 1dari 2

NAMA MAHASISWA : SUBLI AHYATI

SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 3 KUALA PEMBUANG


ANALISA MATERI : KB 1 (KONSEP DASAR PROFESI)
JUDUL MODUL : PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.


Ijinkan saya memberikan Analisa Bahan Ajar KB1 tentang Konsep Dasar profesi sebagai
berikut:

A. BAGAIMANA PENGEMBANGAN PROFESI GURU DAN CANTUMKAN


SUMBERNYA
Pengembangan dan peningkatan profesi guru dilakukan dalam rangka menjaga agar
kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin
modern, pengembangan profesionalitas guru dimaknai sebagai suatu proses yang dilakukan
untuk menjadikan guru dapat tampil secara lebih profesional. (Pahrudin, 2015). Pembinaan
dan pengembangan profesi guru meliputi pembinaan kompetensi (1) pedagogik, (2)
kepribadian, (3) profesional, dan (4) sosial. Sedangkan pembinaan dan pengembangan
karier meliputi penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi (silabus.web.id). Keduanya
disesuaikan dengan jabatan fungsional masing-masing. Urgensi program pengembangan
guru sendiri didasarkan pada sebuah asumsi bahwa tidak semua guru dan tenaga
kependidikan yang dihasilkan telah memenuhi kriteria guru profesional.
Dengan berdasarkan pada asumsi-asumsi tersebut, agar guru dapat memberikan
kontribusinya secara maksimal bagi pencapaian tujuan pendidikan dan peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia, maka harus ada upaya pengembangan profesi guru yang dilakukan
secara bertahap dan berkesinambungan (terus-menerus) kegiatan tersebut dilakukan atas
prakarsa pemerintah, pemerintah daerah, penyelenggara satuan pendidikan, asosiasi guru,
dan guru secara pribadi.
Pemerintah idealnya berperan aktif dalam upaya pengembangan profesi guru
seperti dalam UU Nomor 14 tahun 2005 bahwasanya pemerintah berkewajiban untuk
memberikan dana dalam rangka membina dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi guru agar terbentuk guru yang profesional dan mumpuni dari segi kompetensi.
Secara pribadi, seorang guru seharusnya memposisikan diri sebagai guru
pembelajar. Dimana ia akan selalu berusaha meng-upgrade kapasitas dirinya dengan proses
belajar mandiri sehingga pengetahuan dan skill yang dimiliki semakin terasah dan
memenuhi kriteria sebagai guru yang profesional. Secara umum, kegiatan pengembangan
profesi guru dimaksudkan untuk merangsang, memelihara, dan meningkatkan kompetensi
guru dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan pembelajaran yang berdampak pada
peningkatan mutu belajar siswa.

B. JELASKAN PENGEMBANGAN GURU PADA SATUAN PENDIDIKAN ANDA


Kegiatan pengembangan profesi guru yang terjadi di daerah kami saat ini dirasa
masih terlalu kurang, kendati pun adanya semacam Pendidikan dan Latihan, Workshop atau
sejenisnya sedikit sekali yang melatih peserta pelatihan (guru) metode-metode
pembelajaran lapangan, kebanyakan pelatihan hanya berkutat pemenuhan kewajiban guru
terutama di bidang administrasi pembelajaran. Contohnya cara membuat perangkat
pembelajaran dan atau administrasi karir guru tersebut. Jarang sekali kegiatan
pengembangan yang menyinggung lebih dalam tentang cara mencari solusi permasalahan
anak didik di lapangan. Atau bagaimana caranya mengajar yang nyaman, menyenangkan
dan membuat anak didik betah di kelas.
C. BAGAIMANA SAUDARA MENGAPLIKASIKAN HASIL PENGEMBANGAN
PROFESI GURU TERSEBUT.
Ada empat kompetensi dalam pengembangan profesi guru, yaitu Pedagogik,
kepribadian, profesional dan sosial. Secara pribadi, kami jelaskan guru umumnya hanya
merasa sebagai penyampai informasi kepada anak didik, jarang mengajak atau melatih anak
didik sebagai teman diskusi. Selain itu, metode-metode pembelajaran yang diterapkan
selalu metode klasik yang terkadang membuat mereka bosan di dalam kelas, lebih-lebih
pada jam siang. Hal ini salah satunya disebabkan karena kurangnya Sumber Daya Manusia
(SDM) di sekolah, idealnya satu sekolah menengah memiliki 9-10 Tenaga pendidik diluar
Tenaga Kependidikan. Kenyataan di lapangan, lima orang guru dengan tiga rombel dan itu
pun hanya dua orang yang memenuhi kualifikasi standar.
Dari sisi kompetensi kepribadian, masih tetap menganggap guru sebagai panutan
dan penjelasan, perintah serta nasihatnya tetap didengar. Dari sisi profesional, masih
terkendala dengan minimnya sarana dan prasarana pendukung, terutama listrik dan jaringan
masih nihil, jika pun ada hanya menggunakan alat bantu yang kemampuannya terbatas.
Sehingga peralatan TIK yang disediakan pemerintah masih tersimpan rapi karena jarang
digunakan. Terakhir kriteria sosial, sesama warga sekolah, guru dan anak didik, guru dan
orang tua murid tetap terjalin komunikasi yang harmonis. Sedikitnya setahun dua kali
diadakan silaturahim orang tua/wali murid dengan pihak sekolah, membahas hal-hal yang
berkaitan dengan proses belajar mengajar dan kegiatan anak didik di luar sekolah.
Diharapkan output dari Pengembangan Profesi Guru (PPG) ini membuat gairah
baru karena mendapat wawasan dan pengalaman baru di dunia Pendidikan. Sehingga apa
yang menjadi tujuan Pendidikan bisa terwujud.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah,
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sebagai Tenaga Profesi.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008


Pahrudin. 2015. “Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Profesionalitas Guru Sebagai
Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia”. Surakarta: Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.
www.silabus.web.id/pembinaan-karir-guru-dan-pengembangan-profesi

Anda mungkin juga menyukai