Economics Journey - Sevanya
Economics Journey - Sevanya
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Milton Friedman adalah seorang ekonom, ahli statistik, sarjana, dan penulis
Amerika yang dikenang sebagai bapak monetarisme dan pendukung pasar bebas.
Milton Friedman adalah seorang ekonom terkenal yang lahir pada tanggal 31 Juli
1912 dari pasangan imigran Yahudi yaitu Saul Friedman dan Sarah Ethel di Brooklyn,
New York City (Cole, 115).
Pada usia dua puluh tahun, ia memperoleh gelar Bachelor of Arts dari Rutgers
University dan melanjutkan studi Master di University of Chicago pada tahun 1933.
Ia kemudian memperoleh gelar PHD pada tahun 1946 dari Columbia University.
Setelah itu, dia mengajar di Universitas Chicago selama lebih dari tiga dekade. Pada
tahun 1952, ia dianugerahi Medali John Bates Clark yang memberikan penghargaan
kepada para ekonom di bawah usia empat puluh tahun atas pencapaian luar biasa
(Bandyk, 46).
Pada awal karirnya pada tahun 1950an dan 1960an, dukungan kuat Friedman
terhadap kebijakan moneter dibandingkan kebijakan fiskal dan pasar bebas atas
intervensi pemerintah dianggap radikal oleh komunitas makro ekonomi yang sudah
mapan, yang didominasi oleh posisi Keynesian bahwa kebijakan fiskal belanja
pemerintah dan kebijakan perpajakan untuk mempengaruhi perekonomian lebih
penting daripada kebijakan moneter pengendalian keseluruhan pasokan uang yang
tersedia bagi bank, konsumen, dan dunia usaha dan bahwa pemerintah yang
intervensionis dapat memoderasi resesi dengan menggunakan kebijakan fiskal untuk
menopang permintaan agregat, memacu konsumsi, dan mengurangi pengangguran.
Pada tahun 1977, Friedman pensiun dari Universitas Chicago dan menjadi
peneliti senior di Hoover Institution di Universitas Stanford. Ia juga menjadi penasihat
ekonomi Barry Goldwater yang merupakan calon presiden dari Partai Republik pada
tahun 1964 (Bandyk, 46). Pada tahun 1981, ia duduk di dewan penasihat kebijakan
ekonomi yang dipimpin oleh Presiden Reagan dan dianugerahi Presidential Medal Of
Freedom serta National Medal of Science, pada tahun 1988. Friedman meninggal
karena serangan jantung di San Francisco pada usia 94 tahun, di 16 November 2006
(Cole, 116).
Hasil / imbalan (return) untuk aktiva yang dipegang dalam bentuk uang
tunai dapat berupa uang pula, misalnya bila uang disimpan dalam bentuk
tabungan atau rekening giro. Uang tunai merupakan alat untuk menyimpan
daya beli (store of Value) yang paling luwes dan alat untuk mempermudah
tukar menukar (means of exchange) yang paling efektif.
b. Obligasi (B)
Hasil yang diperoleh dari aktiva dalam bentuk obligasi adalah pendapatan
bunga (interest income) dan keuntungan kapital (capital gain). Interest
income adalah hasil/imbalan yang diperoleh oleh pemegang obligasi setiap
periode tertentu (setiap bulan atau tahun), yang jumlahnya tetap dan
dicantumkan dalam obligasi. Besarnya hasil ini ditentukan oleh tingkat
bunga yang berlaku (R). Sedangkan Capital Gain adalah keuntungan (atau
kerugian) yang bersumber dari naik turunnya harga pasar obligasi. Besar
kecilnya Capital Gain ditentukan oleh perubahan tingkat bunga dari waktu
ke waktu.Jika tingkat bunga (R) naik, maka harga obligasi turun dan jika
tingkat bunga turun, maka harga obligasi naik.
Hasil yang diperoleh dari saham atau equitas, dianggap oleh Friedman
serupa dengan hasil dari obligasi, hanya saja diasumsikan bahwa hasil
(dalalm satuan uang) untuk saham dipengaruhi oleh perubahan tingkat
harga.
Hasil yang diperoleh dari aktiva fisik (G) ternyata merupakan kebalikan
dari hasil uang tunai. Apabila harga – harga naik, maka hasil yang
diperoleh dari uang tunai turun, tetapi hasil dari aktiva fisik (G) naik.
Sebaliknya bila harga – harga turun, hasil yang diperoleh dari aktiva uang
tunai (M) naik, sedangkan hasil dari aktiva fisik (G) turun. Jadi hasil yang
diperoleh dari uang tunai (M) maupun hasil dari aktiva fisik (G)
dipengaruhi oleh presentase perubahan harga.
Semakin besar aktiva manusiawi (H) yang dipegang relatif terhadap aktiva
– aktiva lain, maka akan semakin besar permintaan uang tunai orang
tersebut. Karena aktiva manusiawi tidak bisa diperjualbelikan seluwes
aktiva – aktiva lain. Untuk mengimbangi kekurangan fleksibilitas dari
struktur aktiva yang dipegangnya, ia akan cenderung memilih memegang
lebih banyak uang tunai (M) daripada aktiva – aktiva lain.
Milton Friedman tentunya merupakan sosok yang patut diperhitungkan dalam kajian
ilmu ekonomi. Dia berhasil membuat nama legendaris untuk dirinya sendiri tidak seperti
kebanyakan ekonom di bidangnya. Terlepas dari pemikirannya yang berani dan pemikirannya
yang tak tergoyahkan mengenai pasar bebas, Friedman telah berkontribusi dalam pembuatan
kebijakan di beberapa negara.
Bandyk, Matthew. “Milton Friedman.” Berita AS & Laporan Dunia. 2009, Jil. 146 Edisi 2,
hal46-46.
Cole, Julio. “Milton Friedman 1912-2006.” Tinjauan Independen .2007, Jil. 12 Edisi 1, hal
115-128.
Schwartz, Anna. “Kebijakan Moneter dan Warisan Milton Friedman.” Jurnal CATO 28.2
(2008): 255-262.