SPE Kel.5
SPE Kel.5
Friedman
Kelompok V
Ananda Emerald Br Milala
01. 200501056
Ara Christin Napitupulu
02. 200501064
Monetarisme menyatakan bahwa jumlah uang beredar dalam suatu perekonomian adalah
pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Ketika ketersediaan uang dalam sistem meningkat,
permintaan agregat untuk barang dan jasa naik. Peningkatan permintaan agregat mendorong
penciptaan lapangan kerja, yang mengurangi tingkat pengangguran dan merangsang pertumbuhan
ekonomi.
Teori Pasar Bebas
Friedman percaya pada sistem pasar bebas, di mana harga yang dibayar
orang untuk sesuatu disepakati oleh pembeli dan penjual dengan sedikit
atau tanpa kendali oleh pemerintah. Friedman membela keyakinannya
terhadap kritikus dengan mengatakan, “Sumber utama keberatan
terhadap ekonomi bebas justru karena ... memberi orang apa yang
mereka inginkan, bukan apa yang menurut kelompok tertentu
seharusnya mereka inginkan. Mendasari sebagian besar argumen
menentang pasar bebas adalah kurangnya kepercayaan pada kebebasan
itu sendiri.”
Teori Kuantitas Uang
Dalam makalahnya “ The Quantity of Money – A Restatement”, Friedman mendefinisikan teori kuantitas
sebagai teori permintaan uang dan bukan sebagai teori keluaran (output) atau teori pendapatan uang atau
teori harga. Friedman berpendapat bahwa teori permintaan uang adalah suatu aplikasi dari teori permintaan
pada umumnya. Hal ini karena prinsip dasar dari teori permintaan uang adalah sama dengan teori
permintaan barang yaitu perilaku tindakan memilih dari individu atau pemilik kekayaan.
Friedman juga percaya bahwa ekonomi dapat diajarkan kepada khalayak yang lebih luas dan dengan
cara yang lebih mudah dipahami, memungkinkan orang untuk membuat keputusan yang tepat. Ini
juga membantu orang memahami bagaimana kebijakan memengaruhi atau dapat memengaruhi
mereka dan masyarakat secara keseluruhan.
Friedman memberikan kuliah di kampus-kampus, termasuk Stanford dan NYU. Dia menjalankan
program televisi 10 seri berjudul "Bebas Memilih" dan menulis buku dengan nama yang sama,
menyesuaikan kontennya untuk audiensnya.
3. Teknokrat Tidak Boleh Menguasai Ekonomi
Friedman adalah seorang kritikus vokal kekuasaan pemerintah dan yakin pasar bebas beroperasi lebih
baik atas dasar moralitas dan efisiensi. Dalam hal ekonomi yang sebenarnya, Friedman bersandar pada
beberapa kebenaran dan analisis dasar berbasis insentif.
Bagi Friedman, kebijakan pemerintah dibuat dan dilaksanakan melalui kekuatan, dan kekuatan itu
menciptakan konsekuensi yang tidak diinginkan yang tidak berasal dari perdagangan sukarela.
Kekuatan politik yang berharga dari kekuatan pemerintah menciptakan insentif bagi orang kaya dan
licik untuk menyalahgunakannya, membantu menghasilkan apa yang disebut Friedman sebagai
"kegagalan pemerintah".
4. Kegagalan pemerintah bisa sama buruknya,
atau lebih buruk, daripada kegagalan pasar.
Friedman menggabungkan pelajarannya tentang konsekuensi yang tidak diinginkan dan insentif buruk dari
kebijakan pemerintah. Friedman senang menunjukkan kegagalan pemerintah. Dia mengungkap bagaimana
upah dan kontrol harga Presiden Richard Nixon menyebabkan kekurangan bensin dan pengangguran yang
lebih tinggi.
Terkenal, ia berpendapat bahwa kombinasi sekolah umum, undang-undang upah minimum, dan program
kesejahteraan telah secara tidak sengaja memaksa banyak keluarga dalam kota ke dalam lingkaran
kejahatan dan kemiskinan.
Konsep ini merangkum banyak gagasan Friedman yang paling kuat: kebijakan memiliki konsekuensi yang
tidak diinginkan; ekonom harus fokus pada hasil, bukan niat; dan interaksi sukarela antara konsumen dan
bisnis sering kali menghasilkan hasil yang lebih baik daripada keputusan pemerintah yang dibuat-buat.
Thank You