Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KERJA

EKSTRAKURIKULER JURNALISTIK TAHUN


PELAJARAN 2023-2024

Disusun Oleh :
Anhar, S.Pd., Gr.
(Pembina Jurnalistik)

SMA NEGERI 1 MONTA


KECAMATAN MONTA KABUPATEN BIMA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN AJARAN 2021/2022
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................1

B. LANDASAN HUKUM.......................................................................................1

C. MAKSUD DAN TUJUAN..................................................................................1

D. NAMA KEGIATAN............................................................................................2

E. VISI DAN MISI...................................................................................................2

F. JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN..............................2

G. PROGRAM KERJA............................................................................................3

a. Program Umum:...............................................................................................3

b. Program Jangka Pendek...................................................................................3

c. Program Jangka Panjang..................................................................................4

H. PERATURAN ORGANISASI............................................................................4

I. STRUKTUR ORGANISASI...............................................................................8

J. DESKRIPSI TUGAS/JABATAN......................................................................10

1. PEMIMPIN REDAKSI..............................................................................10

2. REPORTER................................................................................................10

3. FOTOGRAFER..........................................................................................11

4. SEKRETARIS REDAKSI..........................................................................12

5. DESAIN GRAFIS......................................................................................12

K. PENUTUP.........................................................................................................13
A. LATAR BELAKANG
Jurnalistik merupakan ilmu yang semakin dibutuhkan sesuai dengan tuntutan
perkembangan zaman saat ini. Di zaman ini jurnalistik tidak hanya ada di media
televisi, majalah, koran atau radio saja, melainkan semakin meluas ke media-media
online seperti website, youtube, facebook halaman, dan lain-lain. Dengan
berkembangnya media-media persuratkabaran tersebut menuntut generasi muda
penerus bangsa untuk belajar menjadi pribadi yang kreatif mengelola informasi
aktual sehingga mampu menjadi pribadi yang sukses di zaman digital ini.
Ekstrakurikuler jurnalistik diadakan oleh satuan pendidikan SMA Negeri 1
Monta dimaksudkan untuk menyediakan ruang kelompok jurnalistik di tingkat
siswa. Hal tersebut merupakan upaya untuk mengembangkan bakat siswa serta
mendalami perannya sebagai seorang jurnalis muda.

B. LANDASAN HUKUM
Adapun landasan hukum diselenggarakan ekstrakurikuler jurnalistik ini
adalah sebagai berikut:
Undang-undang No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya ekstrakurikuler jurnalistik ini
adalah sebagai berikut:
1. Mempererat hubungan antara siswa-siswi SMAN 1 Monta.
2. Memberi kesempatan untuk saling mengenal serta menumbuhkan jiwa
kompetitif secara intelektual di kalangan siswa.
3. Mengembangkan potensi sesuai bakat dan minat siswa.
4. Membekali siswa dengan kemampuan life skill (kecakapan hidup).
5. Menyiapkan siswa untuk mengikuti berbagai lomba atau event yang
bertujuan meningkatkan prestasi non akademik.
6. Sebagai media informasi dan promosi profil dan prestasi sekolah.
7. Menampung kreatifitas masing-masing kelas yang ditampung dalam sebuah
media cetak yaitu majalah/ tabloid sekolah.
8. Menjadi wadah bagi siswa-siswi SMAN 1 Monta untuk menyalurkan bakat
dan kemampuannya maupun kreatifitasnya di bidang seni menulis maupun
fotografi.

1
9. Menciptakan budaya kreatif, kritis dan inovatif di tingkat siswa.
10. Menjadi sarana bagi para siswa SMAN 1 Monta untuk berlatih
berorganisasi, bekerja sama dan bertanggung jawab.
11. Sebagai media Independen yang mengkrtisi kebijakan sekolah melalui
tulisan-tulisan/ opini.
12. Mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja yang meliputi wirausaha
media maupun profesi jurnalis/pers.
13. Memberikan informasi pada orangtua siswa mengenai kondisi terkini
tentang sekolah.

D. NAMA KEGIATAN
Nama Kegiatan: Ekstrakurikuler Jurnalistik yang bertajuk “Papan untuk Menulis
Cerita Asa dan Kreativitas” atau disingkat menjadi PUNCAK.

E. VISI DAN MISI


Visi :
1. Meningkatkan pengetahuan jurnalistik yang berdasarkan iman dan takwa
2. Membentuk karakter seorang jurnalis profesional
3. Mewujudkan ekstrakurikuler yang dapat menambah wawasan baru di
bidang jurnalistik yang meliputi kegiatan liputan, reportase, fotografi,
desain layout dan lainnya.
Misi:
1. Mencetak jurnalis sekolah yang kompeten dan berprestasi di bidang khusus
2. Menjadikan ekskul jurnalistik sebagai wadah penyebaran ilmu pengetahuan
sekaligus jalan dakwah kebenaran sesuai dengan kode etik jurnalistik
3. Menyiapkan kemampuan jurnalistik siswa sebagai bekal hidup di
lingkungan sekolah maupun masyarakat.

F. JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Rapat & Pelatihan
Hari : Rabu
Pukul : 15.00 wita

Kegiatan Peliputan
Dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan penerbitan.

2
G. PROGRAM KERJA
a. Program Umum:
Secara umum, ekskul jurnalis memiliki 4 program, yaitu: Program Unggulan,
Program jangka pendek, Program jangka menengah, dan program jangka
panjang.
1. Program Umnggulan
2. Penerbitan Majalah Dinding
3. Terlibat secara langsung dalam men-dokumentasikan kegiatan sekolah
maupun masyarakat
4. Mengadakan kerja sama yang intens dengan seluruh organisasi dan ekskul
yang ada di SMAN 1 Monta.
5. Mengadakan lomba antar kelas (the Best writer of the month/year)
6. Mengadakan diskusi pelatihan, kepemimpinan dan publik speaking
7. Mengunjungi kantor berita, televisi maupun radio.

b. Program Jangka Pendek


Program jangka pendek merupakan program organisasi yang hanya berfokus
dalam kehidupan organisasi sehari-hari, atau minimal satu kali dalam satu
semester. Berikut program-program jangka pendek organisasi ekskul Jurnalis :
1. Mengadakan Kajian Materi satu kali setiap minggu
2. Mengadakan pelatihan satu kali dalam 2 minggu
3. Membuat artikel-artikel berita untuk ditempel di Majalah Dinding
4. Mengadakan diskusi mengenai isu-isu terbaru yang ada minimal 1 bulan
5. Selalu meng-update berita-berita terbaru dalam blog.
6. Membantu seluruh pihak di SMAN 1 Monta dalam mengabadikan setiap
momen atau kegiatan sekolah.
7. Menjalin kerja sama antar organisasi, baik di SMAN 1 Monta maupun di
luar sekolah
8. Menyampaikan aspirasi siswa kepada pihak sekolah serta
memperjuangkannya
9. Mensosialisasikan program “Aku Suka Baca” di seluruh wilayah di SMAN
1 Monta.

3
c. Program Jangka Panjang
Program jangka panjang adalah program yang merupakan usaha-usaha menuju
tujuan dimasa depan atau memiliki efek yang besar bagi tahun-tahun mendatang.
Adapun program jangka panjang ekskul Jurnalis adalah :
1. Membuat website organisasi sebagai bahan dokumen masa mendatang
2. Mengupayakan kepemilikan komputer organisasi untuk keperluan dokumen
dan karya tulis siswa
3. Mengupayakan kepemilikan Majalah Dinding untuk di-update setiap
minggunya
4. Mengupayakan kepemilikan Sekretariat Organisasi serta fasilitas ekskul
jurnalistik
5. Menargetkan penerbitan majalah sekolah di masa mendatang serta bisa
bersaing dengan majalah-majalah umum yang lain.

H. PERATURAN ORGANISASI
Seluruh anggota jurnalistik diwajibkan mengikuti seluruh peraturan berikut ini:
1. Aktif mengikuti seluruh kegiatan yang ada didalam program kerja ekskul
jurnalistik
2. Menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan jabatan masing-masing
3. Mencerminkan citra diri/ sikap yang positif baik dilingkungan sekolah maupun
di luar sekolah
4. Tahu dan paham kode etik jurnalistik/pers
Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang
dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak
Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat untuk
memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan
meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers
itu, wartawan Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung
jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama.
Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati
hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk
dikontrol oleh masyarakat.
Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh
informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika

4
profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan
menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia
menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik:
Pasal 1
Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang,
dan tidak beritikad buruk.
Penafsiran
a. Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani
tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik
perusahaan pers.
b. Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi.
c. Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara.
d. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk
menimbulkan kerugian pihak lain.

Pasal 2
Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas
jurnalistik.
Penafsiran
Cara-cara yang profesional adalah:
a. menunjukkan identitas diri kepada narasumber;
b. menghormati hak privasi;
c. tidak menyuap;
d. menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya;
e. rekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran gambar, foto, suara dilengkapi
dengan keterangan tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang;
f. menghormati pengalaman traumatik narasumber dalam penyajian gambar, foto, suara;
g. tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai
karya sendiri;
h. penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi
bagi kepentingan publik.

Pasal 3

5
Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak
mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak
bersalah.

Penafsiran
a. Menguji informasi berarti melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi
itu.
b. Berimbang adalah memberikan ruang atau waktu pemberitaan kepada masing-masing
pihak secara proporsional.
c. Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi wartawan. Hal ini berbeda dengan
opini interpretatif, yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atas fakta.
d. Asas praduga tak bersalah adalah prinsip tidak menghakimi seseorang.

Pasal 4
Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
Penafsiran
a. Bohong berarti sesuatu yang sudah diketahui sebelumnya oleh wartawan sebagai hal
yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
b. Fitnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukan secara sengaja dengan niat buruk.
c. Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan.
d. Cabul berarti penggambaran tingkah laku secara erotis dengan foto, gambar, suara,
grafis atau tulisan yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi.
e. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip, wartawan mencantumkan waktu
pengambilan gambar dan suara.

Pasal 5
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila
dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.
Penafsiran
a. Identitas adalah semua data dan informasi yang menyangkut diri seseorang yang
memudahkan orang lain untuk melacak.
b. Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah.

Pasal 6
Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.

6
Penafsiran
a. Menyalahgunakan profesi adalah segala tindakan yang mengambil keuntungan
pribadi atas informasi yang diperoleh saat bertugas sebelum informasi tersebut menjadi
pengetahuan umum.
b. Suap adalah segala pemberian dalam bentuk uang, benda atau fasilitas dari pihak lain
yang mempengaruhi independensi.

Pasal 7
Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia
diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar
belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan.
Penafsiran
a. Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan keberadaan
narasumber demi keamanan narasumber dan keluarganya.
b. Embargo adalah penundaan pemuatan atau penyiaran berita sesuai dengan
permintaan narasumber.
c. Informasi latar belakang adalah segala informasi atau data dari narasumber yang
disiarkan atau diberitakan tanpa menyebutkan narasumbernya.
d. Off the record adalah segala informasi atau data dari narasumber yang tidak boleh
disiarkan atau diberitakan.

Pasal 8
Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau
diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis
kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat
jiwa atau cacat jasmani.
Penafsiran
a. Prasangka adalah anggapan yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui
secara jelas.
b. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan.

Pasal 9
Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali
untuk kepentingan publik.
Penafsiran

7
a. Menghormati hak narasumber adalah sikap menahan diri dan berhati-hati.
b. Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan seseorang dan keluarganya selain
yang terkait dengan kepentingan publik.

Pasal 10
Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan
tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau
pemirsa.
Penafsiran
a. Segera berarti tindakan dalam waktu secepat mungkin, baik karena ada maupun tidak
ada teguran dari pihak luar.
b. Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan terkait dengan substansi pokok.

Pasal 11
Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
Penafsiran
a. Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan
atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya.
b. Hak koreksi adalah hak setiap orang untuk membetulkan kekeliruan informasi yang
diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain.
c. Proporsional berarti setara dengan bagian berita yang perlu diperbaiki.
d. Penilaian akhir atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan Dewan Pers. Sanksi
atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan oleh organisasi wartawan dan atau
perusahaan pers.
(Kode Etik Jurnalistik ditetapkan Dewan Pers melalui Peraturan Dewan Pers Nomor:
6/Peraturan-DP/V/2008 Tentang Pengesahan Surat Keputusan Dewan Pers Nomor 03/SK-
DP/III/2006 tentang Kode Etik Jurnalistik Sebagai Peraturan Dewan Pers)

I. STRUKTUR ORGANISASI

8
PENANGGUNG JAWAB
Drs. M. Fadil
NIP. 19640930 199802 1 001

PEMBINA I
Anhar, S.Pd.
NIP. 19901224 202221 1 021

PEMIMPIN REDAKSI
Sakti Mandala Putra

SEKRETARIS BENDAHARA
Gadis Arafiah Auji Warda

REPORTER FOTOGRAFER DESAIN GRAFIS


Ismeriyani Layla Nur Awalya Aira Azahra
Mutmainah

9
J. DESKRIPSI TUGAS/JABATAN

1. PEMIMPIN REDAKSI
Tugas
 Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari
 Memimpin rapat perencanaan, rapat cecking, dan rapat terakhir sidang
redaksi
 Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan
 Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan dan foto
 Mengkoordinasi kerja para redaktur atau penanggungjawab rubrik/desk
 Mengkoordinasikan alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian
setting atau lay out.
 Mengkoordinator alur perjalanan naskah dari bagian setting atau lay out ke
percetakan
 Mewakili Pemred dalam berbagai acara baik ditugaskan atau acara
mendadak
 Mengembangkan, membina, menjalin lobi dengan sumber-sumber berita
 Mengedit naskah, data, judul, foto para redaktur
 Mengarahkan dan mensuvervisi kerja para redaktur dan reporter
 Memberikan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif kepada redaktur
secara priodik
 Syarat Redaktur Pelaksana:
 Berpengalaman sebagai redaktur 1-4 bulan di SMAN 1 Monta
 Kelas XI di SMAN 1 Monta
 Menguasai bahasa asing
 Memiliki jaringan yang luas terhadap sumber-sumber berita
 Menguasai salah satu disiplin ilmu: ekonomi, politik, hukum, pendidikan,
olahraga, tata boga, lingkungan.
 Menguasai komputer
 Mengerti alur kerja mekanisme redaksi

2. REPORTER
Tugas :

10
 Mencari dan mewawancarai sumber berita yang ditugaskan redaktur atau
atasan
 Menulis hasil wawancara, investasi, laporan kepada redaktur atau atasannya
 Memberikan usulan berita kepada redaktur atau atasannya terhadap suatu
informasi yang dianggap penting untuk diterbitkan
 Membina dan menjalin lobi dengan sumber-sumber penting di berbagai
instansi
 Menghadiri acara press conferensi yang ditunjuk redaktur, atasannya, atau
atas inisiatif sendiri.
Syarat:
 Bersekolah di MA Al-Ihya Kaduronyok
 Berminat pada bidang jurnalistik
 Menguasai computer
 Menguasai bahasa asing
 Siap bekerja dalam tim
 Siap bekerja di bawah tekanan
 Dapat bekerja memenuhi dead line
3. FOTOGRAFER
Tugas :
 Menjalankan tugas pemotretan yang diberikan redaktur atau atasannya
 Melakukan pemotretan sumber berita, suasana acara, aktivitas suatu objek,
lokasi kejadian, gedung, dan benda-benda lain
 Mengusulkan konsep desain untuk cover majalah
 Menyediakan foto-foto untuk mendukung naskah, artikel, dan berita
 Mengarsip foto-foto, filem negatif, atau compact disk bagi kamera digital
 Melaporkan setiap kegiatan pemotretan kepada atasan
 Mempertanggungjawabkan setiap penggunaan filem negatif, baterai, atau
compact disk yang telah digunakan kepada perusahaan
Syarat:
 Mengerti dan menguasai teknik fotografi manual, otomatis, digital.
 Mengerti dan menguasai teknik pengambilan gambar: pencahayaan,
komposisi, warna
 Mengerti dan menguasai teknik mencetak foto
 Mengerti penggunaan scanner

11
 Mengerti arsip

4. SEKRETARIS REDAKSI
Tugas :
 Menata dan mengatur undangan dari instansi, perusahaan, atau lembaga
yang berkaitan dengan pemberitaan
 Menghubungi sumber berita atau instansi untuk pendaftaran, konfirmasi,
atau pembatalan undangan, wawancara, dan kunjungan kerja
 Menyimpan salinan kartu pers dan foto untuk mensuport kebutuhan kerja
para wartawan dalam meliput satu acara yang mengharuskan membuat
tanda pengenal seperti menyiapkan
 Menyediakan peralatan kerja redaksi seperti tape, batu baterei, kaset, alat
tulis, dan note book
 Menata keperluan keuangan redaksi: uang perjalanan, uang saku, uang
rapat.
 Mengatur jadwal rapat redaksi: rapat perencanaan, rapat cheking, rapat final
5. DESAIN GRAFIS
Tugas:
 Merancang cover atau kulit muka
 Membuat dummy atau nomor contoh sebelum produk di cetak dan dijual ke
pasa
 Mendesain dan melay out setiap halaman dengan naskah, foto, dan angka-
angka
 Mengatur peruntukan halaman untuk naskah
 Menulis judul berita, anak judul, caption foto, nama penulis pada setiap
naskah
 Menulis nomor halaman, nama rubrik/desk, nomor volume terbit, hari
terbit, dan tanggal terbit pada setiap edisi
Syarat:
 Bersekolah di SMAN 1 Monta
 Memiliki jiwa seni
 Mampu bekerja sama dalam tim
 Menguasai berbagai tipe dan jenis huruf

12
K. PENUTUP
Demikian program kerja Jurnalistik ini kami susun. Program kerja ini dibuat
sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan organisasi Jurnalistik SMAN 1
Monta.

Pembina Ekskul Jurnalistik,

Anhar, S.Pd.,Gr.
NIP. 199012242022211021

13

Anda mungkin juga menyukai