Anda di halaman 1dari 10

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

PEMETAAN TAMBANG GALIAN C MENGGUNAKAN SISTEM


INFORMASI GEOGRAFI BERBASIS WEBSITE DI KABUPATEN
PRINGSEWU
3.
Rifki Arifandi1, Sudarmi2, Dedy Miswar
FKIP Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung
e-mail: arifandirifki@gmail.com

Received: Sept, 3th, 2019 Accepted: Sept, 3th 2019 Online Published: Sept, 3th 2019

Abstract : Mining Excavation Mapping C Uses The Website-Based Geography Information


System In Pringsewu District . Throght the geographic information system, it is expected that
the visualization of data through the information map of the distribution of mining without the
use of c using the website database in Pringsewu district will be more maximal and informative.
This study uses developmental research methods. Objects in this study are geospatial data
which are devided into spatial data and attribute data. Data collection is done by observation
and documentation data analusis, data presentation, data verification, and data description as
the final report of this study. The results in this study are as follows : digital maps about the
distribution of c quarry mines in pringsewu district and in it are equipped with information on
the level of demage to the road that connects the mining location with the primary road.

Keywords : mapping, excavation mines c, information systems.

Abstrak : Pemetaan Tambang Galian C Menggunakan Sistem Informasi Geografi


Berbasis Website Di Kabupaten Pringsewu. Melalui sistem informasi geografi diharapkan
visualisasi data melalui peta informasi sebaran tambang galian golongan C menggunakan basis
data website yang ada di Kabupaten Pringsewu akan lebih maksimal dan informatif. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Objek dalam peneliatan ini yaitu data
geospasial yang terbagi menjadi data spasial dan data atribut. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi dan dokumentasi. Analisis data yaitu dengan analisa digital, penyajian
data, verivikasi data, dan deskripsi data sebagai laporan akhir dari penelitian ini. Hasil dalam
penelitian ini sebagai berikut : Peta digital mengenai sebaran tambang galian golongan C yang
ada di Kabupaten Pringsewu dan didalamnya dilengkapi dengan informasi mengenai kondisi
tingkat kerusakan jalan yang menghubungkan lokasi pertambangan dengan jalan primer atau
jalan utama.

Kata kunci : pemetaan, tambang galian c, sistem informasi.

Keterangan :

1 : Penulis
2 : Dosen Pembimbing Utama
3 : Dosen Pembimbing Pembantu
PENDAHULUAN No Kecam Desa Jenis Status
atan Tamba Kepemilik
ng an
Semakin berkembangnya zaman an al Rakyat
Utara
pemetaan mengalami kemajuan dalam 5. Pagelar Gemaripa Batu Bapak
bidang teknologi sebagai contoh an h Sarno
6. Gading Yogyakar Pasir Tambang
berkembangnya ilmu pemetaan berbasis Rejo ta Rakyat
Sistem Informasi Geografi (SIG). 7. Gading Tambak Batu Bapak
Rejo Rejo Sarno
Merurut Arnoff, 1989 dalam Agus
Sumber data : wawancara dan survei
Suryantoro (2013: 4), SIG merupakan
lapangan
sistem yang berbasiskan komputer yang
digunakan untuk menyimpan dan
Tingginya produktifitas hasil
memanipulasi informasi-informasi
tambang galian golongan C dan
geografi.
tingginya konsumen mengakibatkan
banyaknya kendaraan pengangkut hasil
Menurut Undang Undang No. 11
tambang yang melewati jalan
Tahun 1976 tentang pertambangan di
penghubung antara lokasi tambang
Indonesia mengacu PP No. 25 Tahun
dengan jalan utama. Hal ini
2000, Tambang Golongan C, yaitu
mengakibatkan suatu masalah dalam
bahan galian yang tidak termasuk ke
bidang prasarana jalan. Selain sebagai
dalam golongan A maupun B.
prasarana lalu-lalang kendaraan
Kabupaten Pringsewu merupakan pengangkut hasil tambang, jalan ini
salah satu kabupaten yang ada di mempunyai peran penting bagi
Provinsi Lampung yang resmi didirikan masyarakat sekitar lokasi tambang.
pada tahun 2009. Kabupaten Pringsewu Jalan mempunyai peran penting bagi
merupakan kabupaten hasil pemekaran kehidupan masyarakat dalam segala
dari Kabupaten Tanggamus. Kabupaten bidang khususnya sebagai prasarana
Pringsewu berada pada letak geografis distribusi barang dan jasa.
antara 1040 45’ 25” BT-1050 8’ 42” BT
dan 50 8’ 10” LS-50 34’ 27” LS. Dari masalah yang sudah
Kabupaten Pringsewu mempunyai luas dijabarkan maka semakin majunya
wilayah 625 km2. zaman dan semakin majunya teknologi
pemetaan mengalami kemajuan baik
Sebaran tambang galian golongan sistem informasi yang dihasilkan
C yang ada di Kabupaten Pringsewu maupun alat-alat laboratorium yang
dapat dilihat pada Tabel 1. semakin canggih. Peneletian ini
menggunakan sistem informasi geografi
Tabel 1. Sebaran tambang galian (SIG) Berbasis Website. Topik atau
golongan C yang ada di Kabupaten informasi yang akan ditampilkan dalam
Pringsewu. peta digital ini sudah dijabarkan di atas
yaitu informasi terkait dengan sebaran
No Kecam Desa Jenis Status tambang galian golongan C yang ada di
atan Tamba Kepemilik
ng an
Kabupaten Pringsewu dan informasi
1. Banyu Banyuma Pasir Tambang tingkat kerusakan jalan penghubung
mas s Rakyat
2. Banyu Banyuma Pasir Tambang
antara setiap lokasi tambang dengan
mas s Rakyat jalan utama.
3. Pagelar Giritungg Pasir Tambang
an al Rakyat
Utara
4. Pagelar Giritungg Pasir Tambang
2

Dengan adanya peta digital kesejahteraan yang tinggi akan menarik


tambang galian golongan C berbasis perhatian para migran untuk bermigrasi
website ini mempermudah masyarakat ke daerah tersebut.
umum dan pemerintah dalam
mendapatkan informasi terkait sebaran Dalam UURI No 38 Tahun 2004
lokasi tambang galian golongan C dan tentang jalan, Jalan merupakan bagian
mengetahui tingkat kerusakan jalan sistem transportasi nasional mempunyai
penghubung antara lokasi tambang peranan penting terutama dalam
dengan jalan utama di Kabupaten mendukung bidang ekonomi, sosial dan
Pringsewu. Tujuan penelitian dalam budaya serta lingkungan dan
penelitian ini adalah menyediakan dikembangkan melalui pendekatan
informasi mengenai sebaran lokasi pengembangan wilayah agar tercapai
tambang galian golongan C berdasarkan keseimbangan dan pemerataan
pembagian wilayah di Kabupaten pembangunan antardaerah, membentuk
Pringsewu dalam bentuk peta digital dan memperkukuh kesatuan nasional
berbasis website, dan menyediakan untuk memantapkan pertahanan dan
informasi mengenai kondisi jalan keamanan nasional, serta membentuk
penghubung disetiap lokasi struktur ruang dalam rangka
pertambangan galian golongan C yang mewujudkan sasaran pembangunan
memiliki kondisi baik dan rusak di nasional.
Kabupaten Pringsewu.
Dalam hal ini peneliti
Dalam Undang-Undang menggunakan pemetaan menggunakan
Pertambangan Nomor 37 Tahun 1960 Sistem Informasi Geografi (SIG)
serta di dalam Undang-Undang Pokok berbasis website. Website atau Situs web
Pertambangan Nomor 11 Tahun 1967 menurut Budi Irawan dalam buku
pasal 3, Bahan galian golongan C (tidak Jaringan Komputer merupakan tempat
termasuk strategis dan vital) adalah penyimpanan data dan informasi dengan
bahan galian yang dapat diusahakan berdasarkan topik tertentu. Web ini
oleh rakyat ataupun badan usaha milik tersambung dalam jaringan internet.
rakyat, misalnya : batu kali, batu Produk atau hasil akhir dari penelelitian
gamping, marmer, batu sabak, pasir, ini adalah peta digital yang ditampilkan
kerikil, pasir urug. Dalam penelitian ini di dalam aplikasi website. Peta digital
fokus penelitian adalah tambang galian ini dibuat dan diproses dengan
golongan C. mengumpulkan data spasial berupa Peta
Administrasi, Peta jaringan jalan, data
Pesatnya pembangunan menjadi titik koordinat di setiap tambang galian
alasan tingginya permintaan bahan golongan C yang ada di Kabupaten
tambang galian golongan C sehingga Pringsewu dan data atribut berupa data
penambangan bahan galian golongan C pertambangan golongan C serta data
menjadi marak di hampir seluruh tingkat kerusakan jalan yang
wilayah Indonesia. Meningkatnya menghubungkan setiap lokasi tambang
pendapatan masyarakat di sekitar dengan jalan utama di Kabupaten
kawasan penambangan menyebabkan Pringsewu. Data inilah yang akan diolah
meningkatnya kesejahteraan dari data analog menjadi data vector
masyarakats sehingga sektor dengan menggunakan aplikasi
penambangan semakin diminati. Daerah perangkat lunak ArcGis kemudian akan
yang berkembang dan memiliki tingkat diolah menggunakan aplikasi
3

Dreamwever dan kemudian akan di 2018, pukul 08.00 WIB. Tempat lokasi
masukkan kedalam aplikasi website. penelitian di Kabupaten Pringsewu.

Target/Subjek Penelitian
1. Peta Administrasi
Kabupaten Dalam penelitian ini objek yang
Pringsewu. akan dikaji adalah sebaran lokasi galian
2. Peta Jaringan Jalan
Kabupaten Pemetaan golongan C dan tingkat kerusakan jalan
Pringsewu. Lokasi penghubung antara setiap lokasi
3. Data titik koordinat Tambang
disetiap tangbang Galian C tambang dengan jalan utama yang ada
galian golongan C Menggunak di Kabupaten Pringsewu tahun 2018.
di Kabupaten an Sistem
Pringsewu. Informasi Informasi utama dari penelitian ini,
4. Data pertambangan Geografi berupa data digital atau peta digital
galian golongan C (SIG)
di Kabupaten Berbasis berbasis website. Peta digital ini
Pringsewu. Website di nantinya akan diperuntukkan untuk
5. Data tingkat Kabupaten
kerusakan jalan Pringsewu stakeholder baik masyarakat umum
yang Tahun 2019 ataupun pemerintahan supaya
menghubungkan
setiap lokasi mengetahui sebaran lokasi galian
pertambangan golongan C yang ada di Kabupaten
dengan jalan utama
di Kabupaten Pringsewu.
Pringsewu.

Prosedur
Gambar 1. Bagan Alur Kerangka Pikir Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penilitian
METODE dan pengembangan. Metode penelitian
dan pengembangan (developmental
Jenis Penelitian research) adalah metode penelitian
Penelitian ini menggunakan yang digunakan untuk menghasilkan
pendekatan kualitatif. Menurut Moleong produk tertentu dan menguji produk
(2005:6), penelitian kualitatif adalah tersebut (Sugiyono, 2013: 297).
penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang Dalam hal ini peneliti
dialami oleh subjek penelitian misalnya menggunakan pemetaan menggunakan
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, Sistem Informasi Geografi (SIG)
dll secara holistic, dan dengan cara berbasis website, produk atau hasil akhir
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan dari penelelitian ini adalah peta digital
bahasa, pada suatu konteks khusus yang yang ditampilkan di dalam aplikasi
alamiah dan dengan memanfaatkan website. Peta digital ini dibuat dan
berbagai metode alamiah. diproses dengan mengumpulkan data
Sumber: https: Anwar Hidayat, spasial berupa Peta Administrasi, Peta
//www.statistikian.com/2012/10/peneliti jaringan jalan, peta penggunaan lahan
an-kualitatif.html/amp,15 Agustus 2019 Kabupaten Pringsewu dan data atribut
berupa data pertambangan golongan C
Waktu dan Tempat serta data jaringan jalan Kabupaten
Pringsewu. Data inilah yang akan diolah
Waktu dilaksanakannya penelitian dari data analog menjadi data vector
pada hari Sabtu, tanggal 08 September dengan menggunakan aplikasi
perangkat lunak ArcGis kemudian akan
4

diolah menggunakan aplikasi Tabel 2. Indikator Dan Klasifikasi


Dreamwever dan kemudian akan di Dalam Penentuan Nilai RCI Dan IRI
masukkan kedalam aplikasi website.
No Jenis Kondisi Nila Perk
Permukaa Ditinjau i .
Data dan Teknik Pengumpulan Data n Secara Visual RCI Nilai
IRI
Data yang akan digunakan adalah 1 Jalan tanah Tidak bisa 0-2 24-
dengan dilalui. 17
data spasial dan data atribut. drainase
1. Data spasial yang jelek,
dan semua
Data ini berupa lokasi-lokasi tambang tipe
galian golongan C yang ada di permukaan
yang tidak
Kabupaten Pringsewu. Letak lokasi di
wilayah pertambangan golongan C di perhatikan
sama sekali.
dapatkan dari data observasi langsung 2 Semua tipe Rusak berat, 2-3 17-
ke lapangan berupa titik koordinat dan perkerasann banyak lubang 12
ya yang dan seluruh
data titik koordinat didapatkan tidak daerah
menggunakan alat yaitu Global diperhatika perkerasan
n sejak mengalami
Possition System (GPS). lama (4-5 kerusakan.
tahun atau
lebih).
2. Data atribut 3 Pen. Mac. Rusak 3-4 12-9
Lama bergelombang
Latasbum , banyak
Data atribut variabel dalam lama, lubang.
penelitian ini adalah: Tanah/ Batu
krikil gravel
a. Data lokasi tambang galian kondisi baik
golongan C di Kabupaten dan sedang.
4 Pen. Mac. Agak rusak, 4-5 9-7
Pringsewu, data lokasi tambang Setelah kadang-
adalah informasi terkait dengan pemakaian kadang ada
2 tahun, lubang,
deskripsi setiap lokasi Latasbum permukaan
pertambangan, data ini didapatkan lama. tidak rata.
5 Pen. Mac. Cukup, tidak 5-6 7-5
dari observasi langsung dan Baru, ada atau
mewawancarai penanggung jawab Latasbum sedikit sekali
baru, lubang,
setiap lokasi pertambangan. Lasbutag permukaan
b. Data tingkat kerusakan jalan setelah jalan agak
pemakaian tidak rata.
penghubung antara lokasi tambang 2 tahun.
galian golongan C dengan jalan 6 Lapis tipis Baik. 6-7 5-3
lama dari
utama di Kabupaten Pringsewu, Hotmix,
Tingkat kerusakan jalan diukur Latasbum
baru,
dengan cara melakukan survai Latusbag
kekasaran permukaan jalan secara baru.
7 Hotmix Sangat baik 7-8 3-2
visual dengan menggunakan setelah 2 umumnya
formulir Road condition Index tahun, rata.
Hotmix
(RCI). tipis diatas
Pen. Mac.
8 Hotmix Sangat rata 8-10 2-0
baru dan teratur.
(Lataston,
Laston)
(Peningkata
n dengan
menggunak
an lebih
dari 1 laps).
5

Tabel 3. Parameter tingkat tambang galian golongan C yang ada di


kerusakan jalan berdasarkan nilai Kabupaten Pringsewu.
IRI dan tipe permukaan.
Teknik Analisis Data
No Jalan Aspal Jalan Jalan
Penmac Tanah/Gravel Merurut Sugiyono (2010), analisis
1 IRI ≤ 4 IRI ≤ 8 IRI ≤ 10
: Kondisi : Kondisi : Kondisi
data adalah proses mencari dan
Baik Baik Baik menyusun secara sistematis data yang di
2 4 ≤ IRI ≤ 8 8 ≤ IRI ≤ 10 ≤ IRI ≤ 12
: Kondisi 10 : : Kondisi
peroleh dari hasil wawancara, catatan
Sedang Kondisi Sedang lapangan, dan dokumentasi dengan cara
Sedang
3 8 ≤ IRI ≤ 12 10 ≤ IRI ≤ 12 ≤ IRI ≤ 16
mengorganisasikan data dalam katagori,
: Kondisi 12 : : Kondisi menjabarkan kedalam unit-unit,
Rusak Kondisi Rusak
Ringan Rusak Ringan
melakukan sintesa menyusun kedalam
Ringan pola, memilih mana yang penting dan
mana yang akan dipelajari dan membuat
4 IRI > 12 IRI > 12 IRI > 16 kesimpulan sehingga mudah di pahami
: Kondisi : Kondisi : Kondisi
Rusak Rusak Rusak
oleh diri sendiri dan orang lain.
Berat Berat Berat
Teknik analisa data yang
Sumber : Lampiran I. Peraturan Menteri digunakan dalam penelitian ini adalah
Pekerjaan Umum Dan Perumahan teknik analisis deskriptif. Teknik
Rakyat Repoblik Indonesia. Nomer analisis deskriptif merupakan
33/PRT/M/2016. Tentang merupakan teknik analisis yang
Penyelenggaraan Dana Alokasi Khusus digunakan untuk menganalisis data
Bidang Infrastruktur. dengan mendeskripsikan atau
menggambarkan data-data yang sudah
Dalam penelitian ini menggunakan tiga dikumpulkan seadanya tanpa ada
teknik pengumpulan data, yaitu: maksut membuat generalisasi dari hasil
penelitian.
1. Teknik Observasi
Teknik ini dimaksudkan untuk Dari penjelasan di atas data yang
mengetahui lokasi dan data atau akan di analisis adalah data mengenai
informasi terkait dengan tambang sebaran tambang galian golongan C
golangan C yang tersebar di Kabupaten yang ada di Kabupaten Pringsewu. Data
Pringsewu. ini berupa titik koordinat disetiap lokasi
tambang dan akan di analisis
2. Teknik Dokumentasi berdasarkan wilayah. Pembagian
Teknik ini dimaksudkan untuk wilayah ini meliputi Pringsewu Timur,
mendokumentasi atau informasi Pringsewu Barat, Pringsewu Tengah,
berbentuk JPEG yang nantinya hasil Pringsewu Utara, dan Pringsewu
dokumentasi terkait dengan tambang Selatan. Data lainnya yang akan di
galian golongan C di Kabupaten analisis adalah data mengenai kondisi
Pringsewu akan dideskripsikan dan tingkat kerusakan jalan penghubung
sebagai bukti dari hasil penelitian. antara lokasi tambang galian golongan
C dengan jalan utama di Kabupaten
3. Teknik Wawancara Pringsewu.
Teknik wawancara ini
dimaksudkan untuk mendapatkan data
atau informasi yang berkaitan dengan
6

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Tingkat Kerusakan Jalan


Yang Menghubungkan Lokasi
Letak Sebaran Tambang Galian Tambang Galian Golongan C Dengan
Golongan C di Kabupaten Pringsewu Jalan Utama/Jalan Primer.
Letak sebaran tambang galian Kondisi tingkat kerusakan jalan
golongan C didapatkan melalui ploting dapat diukur dengan parameter jalan
atau pengambilan titik koordinat dengan untuk menentukan nilai RCI dan IRI.
menggunakan alat Global Possition Pengamatan tingkat kerusakan jalan
System (GPS). Hasil dari pengamatan pada tiap-tiap lokasi tambang galian
pada lapangan mengenai titik koordinat golongan C menggunakan koesoner
setiap tambang galian golongan C di penelian tingkat kerusakan jalan. Dasar
Kabupaten Pringsewu dapat dilihat pada dalam pembuatan koesoner ini adalah
tabel 5, sebagai berikut : Indikator Dan Klasifikasi Dalam
Penentuan Nilai RCI yang tertera pada
Tabel 4. Sebaran tambang galian Lampiran I. Peraturan Menteri
golongan C berdasarkan koordinat Pekerjaan Umum Dan Perumahan
UTM Rakyat Repoblik Indonesia. Nomer
33/PRT/M/2016.
N Wilay Nama Kecam Desa Koordina
o ah Tamb atan t Tabel 5. Nilai RCI dan IRI disetiap
ang
1 Prings Tamb Banyu Banyu X:489512 jalan yang menghubungkan lokasi
ewu ang 1 mas mas , tambang dengan jalan primer atau
Utara Y:
9416479 jalan utama.
Tamb Banyu Banyu X:488607
ang 2 mas mas ,
No Lokasi Jenis Pembac Nil Nil
Y:
Tamba Permuk aan ai ai
9416285
ng aan Odomet RC IRI
2 Prings Tamb Pagelar Giritun X:488039
er I
ewu ang 3 an ggal ,
Barat Utara Y: 1 Tamba Tanah 522,81 m 4-5 9-7
9415870 ng 1
Tamb Pagelar Giritun X:487509 2 Tamba Tanah 820,41 m 2-3 17-
ang 4 an ggal , ng 2 12
Utara Y: 3 Tamba Tanah 300,38 m 2-3 17-
9415859 ng 3 12
Tamb Pagelar Gemari X: 4 Tamba Tanah 1.034,7 3-4 12-
ang 5 an pah 487517,0 ng 4 m 9
2, 5 Tamba Pen.Mac 500,78 m 3-4 12-
Y:940496 ng 5 9
1,166 6 Tamba Tanah 1.798,71 0-2 24-
3 Prings Tamb Gading Yogya X: ng 6 m 17
ewu ang 6 Rejo karta 501320,0 7 Tamba Aspal 574,57 m 7-8 3-2
Timur 34, ng 7
Y:941060 Sumber : Observasi pada wilayah
9,784
Tamb Gading Tamba X: penelitian
ang 7 Rejo k Rejo 502382,9
8 Y:
9404757, Berdasarkan data yang sudah
2 diperoleh di atas maka dihasilkan peta
Sumber : Observasi pada wilayah sebaran tambang galian C di Kabupaten
penelitian Pringsewu sebagai berikut:
7

Gambar 2. Peta Sebaran Tambang untuk kondisi jalan yang baik dan
Galian C di Kabupaten Pringsewu. sedang hanya ada 3 lokasi tambang
yaitu tambang 1 yang berada di Desa
Banyumas, Tambang 4 yang berada di
Desa Giritunggal, dan Tambang 7 yang
berada di Desa Tambak Rejo.
Sedangkan kondisi jalan yang
menghubungkan lokasi tambang
memiliki kondisi rusak ringan dan rusak
berat yaitu lokasi tambang 2 yang bera
di Desa Banyumas,, tambang 3 yang
berada di Desa Giritunggal, tambang 5
Tabel 6. Hasil kondisi jalan disetiap yang berada di Desa Gumuk Rejo, dan
lokasi tambang tambang 6 yang berada di Desa
Yogyakarta.
No Lokasi Tambang Kondisi
Jalan
1 Tambang 1 Baik SIMPULAN
2 Tambang 2 Rusak Ringan
3 Tambang 3 Rusak Ringan
4 Tambang 4 Sedang Berdasarkan hasil penelitian dan
5 Tambang 5 Rusak Ringan pengumpulan data pada lapangan maka
6 Tambang 6 Rusak Berat
7 Tambang 7 Baik dapat disimpulkan sebagai berikut :

Berdasarkan data di atas maka, 1. Kabupaten Pringsewu


dihasilkan peta kondisi jalan memiliki 7 titik lokasi pertambangan
penghubung lokasi tambang galian C galian golongan C yang tersebar di
sebagai berikut: wilayah Pringsewu Utara, Pringsewu
Timur, dan Pringsewu Barat, sedangkan
Gambar 3. Peta Sebaran Tambang wilayah Pringsewu Tengah dan
Galian C di Kabupaten Pringsewu. Pringsewu Selatan tidak ada lokasi
tambang galian golongan C. Lokasi
tambang galian golongan C yang
tersebar di Kabupaten Pringsewu
diberikan nama dengan nomer urut.
Wilayah Pringsewu utara terdiri dari 2
lokasi tambang yaitu Tambang 1 yang
berada di Desa Banyumas, Kecamatan
Banyumas dan Tambang 2 yang berada
di Desa Banyumas, Kecamatan
Banyumas. Wilayah Pringsewu Barat
Berdasarkan hasil penelitian terdiri dari 3 lokasi tambang yaitu
maka Kabupaten Pringsewu memiliki 7 Tambang 3 yang berada di Desa
titik lokasi pertambangan galian C dan Giritunggal, Kecamatan Pagelaran
tersebar disetiap pembagian wilayah Utara, Tambang 4 yang berada di Desa
kecuali Pringsewu Tengah dan Selatan. Giritunggal Kecamatan Pagelaran
Mengenai kondisi tingkat kerusakan di Utara, dan Tambang 5 yang berada di
atas maka dari sekian banyak tambang Desa Gumuk Rejo, Kecamatan
galian golongan C yang tersebar di Pagelaran. Wilayah Pringsewu Timur
Kabupaten Pringsewu masih banyak terdiri dari 2 lokasi tambang yaitu
memiliki kondisi jalan yang rusak,
8

Tambang 6 yang berada di Desa DAFTAR RUJUKAN


Yogyakarta, Kecamatan Gading Rejo,
dan Tambang 7 yang berada di Desa Arief, M. Rudyanto. 2011.
Tambak Rejo, Kecamatan Gading Rejo. Pemrograman Web Dinamis
Menggunakan PHP & MYSQL.
2. Pada tiap-tiap lokasi Andi Offset. Yogyakarta.
pertambangn memiliki jalan yang
menghubungkan lokasi pertambangan Hidayat, Anwar. devinisi pendekatan
dengan jalan primer atau jalan utama, penelitian kualitatif, (online),
dan tidak semua jalan ini mempunya http://www.statistikian.com/2012/
kondisi yang baik dan cukup baik. 10/penelitian-kualitatif.html/amp,
Kondisi jalan yang yang diakses pada 15 Agustus 2019.
menghubungkan lokasi pertambangan
dengan jalan primer atau jalan utama Katili, John A, dan P. Mark. 1963.
dengan kondisi baik berjumlah 2 lokasi Geologi. Departemen Urusan
tambang, yaitu Tambang 1, dan Research Nasional. Universitas
Tambang 6. Kondisi sedang berjumlah Michigan.
1 lokasi tambang yaitu lokasi Tambang
5, kondisi rusak ringan berjumlah 3 Lampiran I. Peraturan Menteri
yaitu lokasi Tambang 3, Tambang 4, Pekerjaan Umum Dan Perumahan
dan Tambang 7, dan kondisi rusak berat Rakyat Repoblik Indonesia.
berjumlah 1 yaitu lokasi Tambang 2. Nomer33/PRT/M/2016. Tentang
Penyelenggaraan Dana Alokasi
Dari penjabaran mengenai kondisi Khusus Bidang Infrastruktur.
tingkat kerusakan jalan maka dapat
disimpulkan bahwa dari sekian banyak Nugroho, Bunafit. 2011. Sistem
lokasi tambang galian golongan C yang Informasi Penjualan Berbasis
ada di Kabupaten Pringsewu masih Web dengan PHP dan MySQL.
banyak jalan yang mempunyai kondisi Yokyakarta: Gava Media.
rusak.
Pertiwi ,Naurita. 2009. Pemetaaan
Tambang Bahan Galian Golongan
C di Kabupaten Semarang
Menggunakan Sistem Informasi
Geografi (SIG). Skripsi.
Universitas Negeri Semarang.
Semarang.

Rissamasu, Frida. Pengelolaan


Penambangan Bahan Galian
Golongan C Di Kabupaten
Merauke. Jurnal Pendidikan.
(Online), Jilid 2,
No.2,(http://pasca.unhas.ac.id/jurn
al/files/b737f3aaaf2c2fbb2a9827b
dd931c1f1.pdf), diakses 15
Agustus 2019.
9

Suryantoro, Agus. 2013. Integrasi


Aplikasi Sistem Informasi
Geografis. Ombak.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian


Pendidikan. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2013. Metode


Penelitian Kombinasi. Alfabeta.
Bandung. Yogyakarta.

Undang Undang No. 11 Tahun 1976.


PP No. 25 Tahun 2000.

Undang-Undang Pertambangan
Nomor 37 Tentang penggolongan
Pertambangan. Tahun 1960.

Undang-Undang Pokok
Pertambangan Nomor 11 pasal 3,
Tentang penggolongan
pertambangan. Tahun 1967

Undang-Undang Repoblik Indonesia


No 38 tentang jalan. Tahun 2004.

Wibowo, Koko Mukti; Indra Kanedi,


Juju Jumadi. Jurnal Media
Infotama Vol. 11 No. 1. Februari
2015. Sistem Informasi Geografis
(Sig) Menentukan Lokasi
Pertambangan Batu Bara Di
Provinsi Bengkulu Berbasis
Website.

Yakub. 2012 Pengantar Sistem


Informasi. Graha Ilmu.
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai