[CH-01]

Adelina Mariani Sihombing

Good morning sir
I have finished task 14 and now I am sending for you
Have a nice dream sir
Thank you
Berikut saya kirimkan jawaban saya dari pertanyaan nomor 1 sampai 10
1. B
2. C
3. A
4. B
5. D
6. A
7. B
8. D
9. A
10. B
Terjemahan
Polusi
Polusi adalah masuknya kontaminan ke dalam lingkungan yang menyebabkan ketidakstabilan,
gangguan, kerusakan atau ketidaknyamanan terhadap ekosistem. Sistem fisik atau kehidupan
organisme. [1] Polusi dapat berupa zat kimia atau energi, seperti kebisingan, panas atau cahaya.
Polutan, unsur pencemar, dapat berupa zat atau energi asing, atau terjadi secara alami; ketika
terjadi secara alami, mereka dianggap kontaminan ketika mereka melebihi tingkat alami.
Pencemaran sering diklasifikasikan sebagai sumber titik atau sumber polusi nonpoint. Di akhir
zaman industri, istilah polusi berlebihan sudah umum, mewakili sebuah pandangan yang sama-
sama kritis terhadap polusi industri, tetapi juga menerima tingkat tertentu dari polusi sebagai
praktik industri nominal. Pencemaran udara berasal dari alam Polusi adalah masuknya
kontaminan ke dalam lingkungan yang menyebabkan ketidakstabilan, gangguan, kerusakan
atau ketidaknyamanan terhadap ekosistem. Sistem fisik atau kehidupan organisme.
Pencemaran dapat berupa zat kimia atau energi, seperti kebisingan, panas, atau cahaya.
Polutan, unsur pencemar, dapat berupa zat asing atau pencemar ketika mereka melebihi
tingkat alami. Polusi sering digolongkan sebagai sumber titik atau sumber bukan titik polusi. Di
akhir zaman industri, istilah polusi berlebih sudah umum, mewakili sebuah pandangan yang
sama-sama kritis terhadap polusi industri, tetapi juga menerima tingkat tertentu dari polusi
sebagai praktik industri nominal. Polusi udara berasal dari sumber alami dan buatan. Padahal
secara global dapat membuat polutan dari pembakaran, konstruksi, pertambangan, pertanian
dan peperangan adalah semakin signifikan dalam persamaan polusi. Beberapa kontaminan
tanah yang lebih umum adalah hidrokarbon terklorinasi. Polusi juga bisa menjadi konsekuensi
dari bencana alam. Misalnya, angin topan sering melibatkan kontaminasi air dari limbah, dan
tumpahan petrokimia dari kapal yang pecah atau mobil. Skala yang lebih besar dan kerusakan
lingkungan tidak jarang terjadi ketika minyak pesisir rig atau kilang terlibat. Beberapa sumber
polusi, seperti pembangkit listrik tenaga nuklir atau minyak kapal tanker, dapat menghasilkan
pelepasan yang luas dan berpotensi berbahaya ketika kecelakaan terjadi. Dalam hal
pencemaran suara kelas sumber yang dominan adalah kendaraan bermotor, menghasilkan
sekitar sembilan puluh persen dari semua kebisingan yang tidak diinginkan di seluruh dunia.
Polutan udara dikenal sebagai zat di udara yang dapat membahayakan manusia dan lingkungan.
Polutan dapat berupa partikel padat, tetesan cairan, atau gas. Di dalam Selain itu, mereka
mungkin alami atau buatan manusia. Polutan dapat diklasifikasikan sebagai primer atau
sekunder. Biasanya, primer Polutan adalah zat yang langsung dikeluarkan dari suatu proses,
seperti abu dari gunung berapi letusan, gas karbon monoksida dari knalpot kendaraan
bermotor atau sulfur dioksida dilepaskan dari pabrik. Polutan sekunder tidak dipancarkan
secara langsung. Sebaliknya, mereka dari udara ketika polutan primer bereaksi atau
berinteraksi. Contoh penting dari polutan sekunder adalah tanah tingkat ozon-salah satu dari
banyak polutan sekunder yang membentuk asap fotokimia.
Polusi udara
Polusi udara adalah masalah nyata di banyak bagian dunia, dan terserah pada kita untuk
mengurangi emisi dan membawa perubahan positif.
Polusi Tanah
Pencemaran tanah merupakan akibat dari pembuangan sampah, limbah, dan racun lainnya
yang membuat tanah tercemar atau tercemar. Sumber pencemaran tanah berasal dari unsur
manusia seperti membuang sampah sembarangan, dan limbah yang terdampar dari kapal,
anjungan minyak, dan saluran pembuangan limbah.
Perokok pasif dapat menyebabkan leukemia
Asap tembakau orang lain tampaknya meningkatkan kemungkinan non perokok terkena
berbagai kanker. Sebuah studi baru di AS telah menemukan bahwa leukemia, misalnya, muncul
tujuh kali lebih sering di antara orang-orang yang menghabiskan hidup mereka dengan perokok.
Kanker dari servix dan payudara juga sangat terkait dengan “perokok pasif. Para peneliti, dari
Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan, menanyai lebih dari 500 pasien kanker tentang
apakah orang tua dan pasangan mereka merokok. Mereka membandingkan hasilnya dengan
orang-orang dari kelompok kontrol dengan pekerjaan serupa dan merokok kebiasaan pasien
kanker.