Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Pencemaran Udara, Penyebab, Dampak, Jenis, dan

Cara Menanggulangi

Ilustrasi Pencemaran Udara

Pengertian Pencemaran Udara

Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara? Pengertian Pencemaran Udara atau
polusi udara adalah suatu keadaan dimana terdapat substansi fisik, biologi, atau kimia di
lapisan udara bumi (atmosfer) yang jumlahnya membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia
dan mahluk hidup lainnya.

Kondisi polusi udara dapat mengakibatkan kerugian bagi semua mahluk hidup di
bumi, khususnya manusia. Pencemaran udara dapat menyebabkan kesulitan bernafas dan
bahkan menyebabkan berbagai kerusakan pada alam secara keseluruhan.Pencemaran udara
tidak terjadi begitu saja, ada beberapa faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya polusi
udara tersebut. Pencemaran udara bisa terjadi secara alami, namun sebagian besar polusi
udara terjadi karena adanya campur tangan manusia.

Pengertian Pencemaran Udara Menurut Para Ahli

Agar kita lebih memahami apa itu pencemaran udara, maka kita bisa merujuk kepada
pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah pengertian polusi udara menurut para ahli:
1. Corman

Menurut Corman, pengertian pencemaran udara adalah kondisi dimana terdapat bahan
kontamina di atmosfer karena perbuatan manusia. Hal ini untuk membedakan dengan
pencemaran udara alamiah dan pencemaran udara di tempat kerja.

2. Wisnu Arya

Menurut Wisnu Arya pengertian pencemaran udara adalah campuran dari berbagai macam
gas yang tidak tetap sehingga gas-gas tersebut mengganggu kehidupan. Dalam hal ini udara
juga adalah atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi
mahluk hidup.

3. Chambers

Menurut Chambers, pengertian pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat
fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal dalam jumlah tertentu, sehingga dapat
dideteksi oleh manusia atau yang dapat dihitung dan diukur, serta dapat memberikan efek
pada manusia, binatang, vegetasi, dan material.

4. Parker

Menurut Parker pengertian pencemaran Udara adalah perubahan atmosfer karena masuknya
bahan kontaminan alami atau buatan ke dalam atmosfer tersebut.

5. Kumar

Menurut Kumar, definisi pencemaran udara adalah adanya bahan polutan di atmosfer dalam
konsentrasi tertentu yang mengganggu keseimbangan dinamik atmosfer dan mempunyai efek
pada manusia dan lingkungannya.

Faktor Penyebab Pencemaran Udara


Polusi udara yang terjadi di bumi terjadi karena berbagai faktor, baik karena faktor
alami maupun faktor manusia. Sebagian besar pencemaran udara di bumi ini terjadi
karena faktor manusia. Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya pencemaran
udara:

1. Penyebab Pencemaran Udara Secara Alami

Polusi udara dapat terjadi secara alami melalui beberapa proses berikut ini:

 Proses pembusukan sampah organik yang mengeluarkan bau busuk ke udara


 Asap, gas, dan abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung berapi saat meletus
 Kebakaran hutan yang terjadi secara alamiah
 Debu dan gas yang berterbangan ke udara akibat tiupan angin kencang

2. Penyebab Polusi Udara karena Manusia

Pencemara udara juga terjadi karena ulah manusia. Berikut ini adalah beberapa penyebab
pencemaran udara karena faktor manusia:

 Asap Pabrik; Industri dan pabrik sekarang ini memproduksi barang dalam jumlah
besar. Proses pembakaran di pabrik tersebut menghasilkan asap beracun yang
dilepaskan ke udara.
 Asap Kendaraan Bermotor; Pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor yang
sangat ikut menyumbang asap beracun ke udara dalam jumlah besar. Menurut
banyak sumber, penyebab polusi udara terbesar saat ini adalah dari hasil emisi
kendaraan bermotor.
 Pembangkit Listrik; Pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara
menghasilkan partikel oksida sulfur (S02) dan nitrogen oksida (NO2) yang
berbahaya bagi mahluk hidup.
 Bahan Radioaktif; Percobaan nuklir atau bom atom akan menghasilkan partikel-
partikel debu radioaktif ke udara yang menyebabkan polusi.

Beberapa penjabaran faktor yang menyebabkan pencemaran udara :

1. Asap kendaraan bermotor yang menyebabkan polusi

Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, tentu saja tidak heran jika
saat ini kendaraan bermotor sudah menjadi salah satu barang yang wajib di miliki
setiap orang. Di jalanan, saat ini kendaraa bermotor sudah banyak di temui.
Namun, perlu Anda ketahui bahwas asap kendaraan bermotor ini bisa
menyebabkan polusi dan dengan jumlah yang banyak, udarapun akan tercemar.
2. Pembangkit listrik

Tidak dapat di pungkiri, meski sudah masuk era modern, saat ini masih banyak
pemangkit listrik konvensional yang menggunakan bahan kurang ramah
lingkungan. Katakan saja seperti gas, minyak maupun batubara. Nah, ketka bahan
bakar yang menjadi gas ini pembakarannya tidak sempurna, ketika menyebar di
udara, maka bisa menimbulkan efek yang cukyp berbahaya.

3. Berasal dari abu polutan gunung berapi

Di Indonesia, gunung berapi yang masih aktif tentu saja sangat banyak jumlahnya.
Dalam hal ini ketika terjadi letusan gunung berapi, bisa jadi stabilitas udara di
wilayah bersangkutan pun akan terganggu. Udara yang beredar pun menjadi tidak
sehat untuk di hirup. Namun faktor yang satu ini merupakan salah satu faktor alami
yang tentu cukup sulit di hindari.

4. Limbah asap industri atau pabrik

Penyebab pencemaran udara yang terbesar tidak lain adalah yang satu ini, yakni
limbah pabrik. Di berbagai negar, tentu saja ada banyak sekali pabrik yang
berdiri.Sedangkan limbah asap pabrik tentu saja tidaklah sedikit. Padahal, limbah
asap indursti ini bukahlah udara yang baik.

5. Limbah pertanian

Tidak hanya pebrik, sebenarnya limbah pertanian juga bisa berdampak pada
pencemaran udara. Hal ini karena mengingat banyaknya penggunaan pupuk dan
bahan-bahan kimia untuk menunjang hasil panen pertanian.Nah, selain tidak baik
untuk tanah, sebenarnya ini juga tidak baik untuk udara karena bisa mengakibatkan
pencemaran pula apabila penggunaannya terlalu berlebihan.

6. Berbagai kegiatan pertambangan

Jika berbicara Indonesia, tentu saja cukup banyak di temui yang namanya industri
pertambangan. Namun, lebih jelasnya industri ini bisa juga mengakibatkan
pencemaran udara. Penyebab utamanya adalah, ketika mineral dari perut bumi di
ambil, maka polutan pun bbisa muncul. Pertambangan ini bisa juga menimbulkan
berbagai efek negatif, utamanya dalam proses pengeboran.

7. Aktivitas rumah tangga


Untuk penyebab yang satu ini mungkin memang cukup meragukan. Namun tidak
dapat di pungkiri bahwa berbagai aktivitas rumah tangga tidak bisa juga di anggap
sepele. Mungkin intensitasnya tidaklah banyak, namum tetap saja berpengaruh.
Beberapa contohnya adalah seperti pembakaran sampah yang masih sembarangan
dan lain sebagainya.

8. Kebakaran hutan

Salah satu kejadian alam yang sangat fatal dan sulit untuk di tanggulagi adalah
kebakaran hutan ini. Apalagi mengingat penyebabnya sering tidak dapat di duga.
Namun ketika menimbulkan asap yang terlalu banyak tentu saja akan sangat
mudah berakibat pada yang namanya polusi. Selain polusi sendiri, kebakaran hutan
juga akan berdampak pada alam. bisa berujung longsor maupun banjir.

9. Efek timbunan sampah

Sampah yang tertimbun dan tidak terurus tentu saja sangatlah mengganggu
kehidupan setiap orang. Dalam hal ini, Anda pun pastinya mengakui bahwa adanya
timbunan sampah di sekitar Anda bukanlah hal yang baik. Bagi udara pun
demikian, timbunan sampah bisa mengakibatkan pencemaran udara. Apalagi jika
sampai menimbulkan bau menyengat. Hal ini tidak bisa diremehkan.

Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara membawa dampak yang merugikan bagi semua mahluk hidup,
khususnya manusia. Berikut ini adalah beberapa dampak polusi udara tersebut:
1. Dampak Pencemaran Udara Terhadap Manusia

 Mengakibatkan terjadinya gangguan pernapasan bagi manusia karena oksigen


tercemar oleh senyawa berbahaya.
 Menyebabkan terjadinya masalah pada kulit manusia, misalnya kulit kusam,
keriput, flek hitam, bahkan kanker kulit.
 Menimbulkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan pernapasan, seperti
asma, batuk, dan lainnya.
 Polusi udara juga dapat mengakibatkan manusia menjadi mudah stress dan emosi
tak seimbang.
 Membuat pandangan menjadi terganggu akibat asap

2. Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan

 Memicu terjadinya hujan asam, dimana hujan asam tersebut dapat merusak
tumbuhan-tumbuhan.
 Mengakibatkan terjadinya global warming. Polusi udara merupakan salah satu
penyebab terjadinya global warming dalam jangka waktu yang lama.
 Pencemaran udara juga dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi
terganggu. Udara yang kotor membuat tanaman mudah terkena penyakit, misalnya
klorosis, nekrosis, dan bintik hitam

Beberapa penjabaran dampak pencemaran udara :

1. Gangguan kesehatan

Sebagaimana di katakan sebelumnya, udara adalah salah satu komponen terpenting


dalam kehidupan makhluk hidup. Untuk bisa tetap bertahan hidup semua makhluk
akan menghirupnya. Namun, jika udaranya tidak layak, tentu saja ini akan
berujung pada berbagai gangguan kesehatan. Banyak orang yang terlalu sering
menghirup udara kotor mengalami berbagai penyakit parah.

2. Dampak ekonomi

Mungkin masalah kesehatan menjadi dampak yang sangat mudah untuk di


perkirakan. Namun, siapa sangka bahwa pencemaran ini akan berakibat pula pada
masalah ekonomi. Hal ini di pengaruhi oleh produktivitas setiap orang sendiri.
Ketika mereka merasa tidak nyaman karena kondisi udara dan produktivitas
berkurang, maka akan menimbulkan masalah ekonomi baik pribadi maupun
negara.

3. Dampak pada aktivitas pertanian


Jika manusia sangat membutuhkan udara, maka begitu juga dengan tumbuhan. Di
sini tumbuhan pun memerlukan udara yang sehat untuk bisa tetap tumbuh dan
berkembang. Namun, dengan tidak sehatnya kondisi udara akibat pencemaran
udara, maka akan mengganggu aktivitas tumbuhan hingga pertanian. Sedangkan
salah satu contohnya adalah dalam proses fotosintesis.

4. Hujan asam
Dalam pengertiannya telah di sebutkan bahwasanya pencemaran udara tidak lain
adalah bercampurnya berbagai zat dengan udara. Nah, zat yang berterbangan ini
nantinya tidak tahu akan di bawa kemana dan menuju awan. Namun beberapa zat
yang sensitif ketika bertemu dengan air akan berubah menjadi asam. Pada akhirnya
akan timbul yang namanya hujan asam.

5. Kerusakan lapisan ozon

Jika pencemaran udara terjadi terus menerus, maka tidak bisa di pungkiri jika pada
akhirnya pun akan sangat berdampak pada yang namanya lapisan ozon. Apalagi
mengingat banyak zat kimia berbahaya yang ikut mencemari. Padahal lapisan ozon
ini sangat berguna untuk melindungi dari ganasnya sinar matahari sehingga
kerusakannya akan sangat di sayangkan.

6. Efek rumah kaca

Saat ini efek rumah kaca sudah hampir di rasakan setiap manusia. Hal ini karena
CFC sudah sangat menumpuk di berbagai permukaan atmosfer. Padahal efek
rumah kaca ini bukanlah hal yang baik. Pada akhirnya, efek rumah kaca bisa
mengakibatkan sinar UV Dan radiasi di pantulkan secara besar-besaran kembali ke
permukaan bumi.

Penanggulangan Pencemaran Udara


Pencegahan dan penanggulangan pencemaran udara dapat dilakukan jika manusia
bekerjasama melakukan aksi penanganan polusi. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh
manusia untuk mencegah dan menanggulangi masalah pencemaran udara diantaranya:

1. Tidak melakukan pembakaran dan atau penebangan pohon-pohon di hutan dengan


sembarangan. Pohon-pohon di hutan merupakan sumber oksigen bagi mahluk
hidup.
2. Memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan, misalnya tenaga surya
dan biogas.
3. Menggunakan kendaraan umum massal dan mengurangi penggunaan kendaraan
pribadi untuk membantu meminimalisir terjadinya polusi akibat emisi kendaraan
bermotor.
4. Menciptakan jalur hijau di perkotaan dengan menanam pohon-pohon di tempat-
tempat tertentu agar udara yang tercemar dapat diserap melalui proses fotosintesis.
5. Menghindari melakukan uji coba nuklir secara massif untuk mencegah
pencemaran udara oleh radioaktif.
6. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum tentang pentingnya menjaga
kelestarian lingkungan. Selain itu, perlu dilakukan aksi nyata yaitu membuang
sampah pada tempatnya dan membersihkan lingkungan.
7. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit tenaga listrik,
industri, dan rumah tangga. Ini akan mengurangi polutan yang terlepas ke
atmosfer.

1. Pendidikan cinta alam dan lingkungan

Agar pencemaran udara bisa di tanggulangi, maka semua komponen masyarakat harus ikut
serta dalam prosesnya, Oleh karena itu pendidikan tentang cinta alam dan lingkungan sangat
di perlukan, Terutama bagi mereka yang masih dalam proses pendidikan. Hal ini karena
beberapa tahun kedepan, merekalah yang akan melindungi dan menjaga permukaan bumi ini.

2. Penguatan hukum dan peraturan

Tidak semua orang bisa tersaradarkan diri hanya lewat pendidikan saja. Kadangkala, bisa jadi
takutnya seseorang adalah pada hukum dan peraturan. Oleh karena itu, adakalanya hukum
tentang pencemaran udara harus di kuatkan. Hal ini sangat penting demi menjaga kesehatan
lingkungan terutama udara yang setiap hari terus di butuhkan.

3. Pengawasan perusahaan industri

Dalam penyebab pencemaran udara, telah di sebutkan bahwasanya aktivitas industri sangat
banyak menyebabkan pencemaran. Dalam hal ini, untuk menanggulanginya, maka harus di
lakukan pengawasan yang tinggi pada setiap perusahaan industri. Dengan bagitu, plimbah
udara berbaha kimia yang terlalu berlebihan bisa di hindarkan dari bumi.

4. Pengurangan bahan penghasil polutan


Ada banyak sekali bahan yang bisa menghasilkan polutan di muka bumi ini. Oleh karena itu,
dalam penanggulangan pencemaran udara, bahan-bahan seperti ini harus mulai di hindari.
Katakan saja contohnya seperti pembakaran sampah yang bisa menghasilkan pencemaran
tinggi. Nah, aktivitas seperti inilah yang perlu di kurangi dan di atur kembali untuk menujang
usaha penanggulangan.

5. Penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan

Selain mengurangi polusi, jangan lupa juga untuk memperbaiki sistem kehidupan. Saat ini
setiap orang tentu saja sudah sangat akrab dengan bahan-bahan yang tdiam ramah
lingkungan. Nah, pola hidup seperti inilah yang harus di perbaiki. Mulai sekarang
penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan harus di tekankan karena akan sangat berharga.

6. Penghijauan lahan

Tidak dapat di pungkiri, udara yang bersih tentu saja berasal dari tumbuhan penghasil
oksigen yang mencukupi. Oleh karena itu, banyak yang menekankan untuk melakukan
penghijauan lahan. Hal ini pun akan sangat bermanfaat untuk mengatasi pencemaran udara.
Semakin banyak pohon di sekitar kita, maka akan semakin banyak udara bersih yang tersebar
di bumi.

Jenis-jenis bahan pencemar udara (polutan)

 karbon monoksida
Karbon monoksida, rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna, tak berbau, dan
tak berasa. Ia terdiri dari satu atom karbon yang secara kovalen berikatan dengan satu
atom oksigen. Dalam ikatan ini, terdapat dua ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen
koordinasi antara atom karbon dan oksigen.
Karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari senyawa karbon, sering
terjadi pada mesin pembakaran dalam. Karbon monoksida terbentuk apabila terdapat
kekurangan oksigen dalam proses pembakaran. Karbon monoksida mudah terbakar dan
menghasilkan lidah api berwarna biru, menghasilkan karbon dioksida. Walaupun ia
bersifat racun, CO memainkan peran yang penting dalam teknologi modern, yakni
merupakan prekursor banyak senyawa karbon.

 nitrogen oksida
NOx adalah sebuah sebutan umum untuk mono-nitrogen oksida NO dan
NO2 (nitrogen monoksida dan nitrogen dioksida). Gas ini dihasilkan dari reaksi
antara nitrogen dan oksigen di udara saat pembakaran, terutama pada suhu tinggi. Di tempat-
tempat dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi, seperti di kota-kota besar, jumlah nitrogen
oksida yang dilepaskan ke udara sebagai polusi udara dapat meningkat signifikan. Gas NOx
terbentuk di semua tempat yang terdapat pembakaran - contohnya dalam mesin. Dalam kimia
atmosfer, sebutan NOx artinya adalah total konsentrasi dari NO and NO2. NOx bereaksi
membentuk asbut dan hujan asam. NOx juga merupakan senyawa utama pembentuk ozon
troposfer.
NOx merupakan gas yang berbeda dengan dinitrogen oksida (N2O) yang merupakan gas
rumah kaca dan sering digunakan pada oksidator, anestetik, dan zat aditif makanan.

 CFC
Klorofluorokarbon (CFC) adalah suatu senyawa organik yang hanya mengandung
karbon, klorin, dan fluorin, yang diproduksi sebagai derivat volatil dari metana, etana, dan
propana. Mereka juga dikenal dengan nama merek DuPont Freon. Perwakilan kelompok
senyawa ini yang paling umum adalah diklorodifluorometana (R-12 atau Freon-12). Banyak
CFC telah banyak digunakan sebagai refrigeran, propelan (dalam aplikasi aerosol), dan
pelarut. Karena CFC berkontribusi terhadap penipisan ozon di atmosfer atas
CFC dihentikan secara bertahap melalui Protokol Montreal karena penipisan ozon
mereka. Namun, dampak atmosfer CFC tidak terbatas pada perannya sebagai peredam ozon
aktif. Senyawa antropogenik ini juga merupakan gas rumah kaca, dengan potensi yang jauh
lebih tinggi untuk meningkatkan efek rumah kaca daripada CO2.
Sisa-sisa penyerapan inframerah menjebak panas agar tidak keluar dari atmosfer bumi.
Dalam kasus CFC, pita-pita yang terkuat terletak di wilayah spektral 7.8–15.3µm–disebut
sebagai jendela atmosfer karena relatif transparannya atmosfer di wilayah ini. Kekuatan pita
CFC dan kerentanan atmosfer yang unik, di mana senyawa tersebut menyerap dan
memancarkan radiasi, adalah dua faktor yang berkontribusi pada efek rumah kaca "super"
CFC.

 hidrokarbon
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan
unsur hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen
yang berikatan dengan rantai tersebut
Hidrokarbon dulu juga pernah digunakan untuk pembuatan klorofluorokarbon, zat yang
digunakan sebagai propelan pada semprotan nyamuk. Saat ini klorofluorokarbon tidak lagi
digunakan karena memiliki efek buruk terhadap lapisan ozon.

 Radikal bebas
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan
elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen.
Akibat pemecahan homolitik, suatu molekul akan terpecah menjadi radikal bebas yang
mempunyai elektron tak berpasangan. Elektron memerlukan pasangan untuk
menyeimbangkan nilai spinnya, sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah
sekali bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru. Radikal bebas dapat
dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil
penyinaran ultra violet, zat pemicu radikal dalam makanan dan polutan lain. Penyakit
yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-
tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan
dengan radikal bebas adalah serangan jantung,kanker, katarak dan menurunnya fungsi
ginjal. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan
antioksidan.
CONTOH PENCEMARAN UDARA

Salah satu contoh dari pencemaran udara ini tidak lain adalah gas monoksida dan
carbondiaoksida. Untuk gas CO atau monoksida merupakan gas yang berasa dari pembakaan
yang tidak sempurna. Gas ini memiliki sifat beracun sehingga memang cukup berbahaya jika
menyebar di udara. Biasanya, gas CO ini memiliki kaitan yang erat dengan berbagai industri.
Selanjutnya, untuk gas CO2, sebenarnya gas ini normal-normalsaja. Bahkan sangat di
butuhkan untuk proses fotosintesis bagi tumbuhan. Akan tetapi, jika intensitasnya meningkat,
inilah yang tidak baik. Jika CO2 ini meningkat di tengah hutan, maka akan menimbulkan
efek rumah kaca. Dan efek ini sangatlah berbahaya untuk berbagai komponen kehidupan di
bumi.
DAFTAR PUSTAKA

https://thegorbalsla.com/pencemaran-udara/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pencemaran-udara.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Radikal_bebas
https://lingkunganhidup.co/pencemaran-udara-pengertian-penyebab-dampak-solusi/

Anda mungkin juga menyukai