Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Kimia Analitik Instrumen

Materi : Pengertian dan Sejarah Spektrofotometer Infra Merah

Soal :

1. Apakah yang dimaksud dengan spektrofotometer infra merah ?

2. Bagaimakah sejarah singkat spektrofotometer infra merah ?

3. Jelaskan prinsip kerja spektrofotometer infra merah !

4. Sebutkan komponen – komponen spektrofotometer infra merah !

5. Apakah yang dimaksud dengan teknik Mull- Nujol ?

Jawaban :

1. Spektrofotometer IR (SIR) adalah suatu alat yang digunakan untuk menentukan


struktur atau gugus fungsional suatu senyawa organik. Spektrofotometer IR terletak
antara panjang gelombang 650-4000 cm-1 (15,4-2,5µm).

2. Sejarah singkat spektrofotometer infra merah :

Radiasi infra merah ini ditemukan oleh Sir William Herschel pada tahun 1880.
Daerah infra merah tersebut terletak antara Spektrum elektromagnetik cahaya tampak
dan spectrum radio; yakni antara 4000 dan 400 cm-1. William dan N. Colbentz
mempublikasi spectra IR dari 131 zat pada tahun 1905.

Pada tahun 1935 beberapa perusahaan kimia telah menggunakan spektro IR


untuk analisis kauntitatif senyawa organik. Penggunaan spektro IR untuk maksuda
analisa lebih banyak ditunjukan untuk identifikasi suatu senyawa. Hal ini
dimungkinkan, disebabkan spektrum IR senyawa organik bersifat khas, artinya
senyawaan yang berbeda akan mempunyai spektrum yang berbeda pula. Selain dari
senyawaan isomer-optik, tidak satupun antara dua senyawaan yang mempunyai kurva
serapan IR yang identik.

3. Prinsip kerja spektrofotometer infra merah :

Bila sinar IR dilewatkan melalui cuplikan senyawa organik, maka sejumlah


frekuensi diserap, sedang frekuensi yang lain diteruskan. Frekuensi yang terserap ini
akan membentuk suatu spektrum yang khas, dan dapat digunakan
mengidentifikasikan senyawa organik tersebut.
4. Komponen-komponen spektrofotometer infra merah :

1) Sumber radiasi

2) Tempat sampel

3) Chopper

4) Slit

5) Filter

6) Thermocouple

7) Grating

8) Collimator

5. Teknik Mull- Nujol/Paste adalah salah satu teknik dari proses cuplikan jenis padatan.
Proses kerjanya yakni : 2-5 mg cuplikan digerus halus kemudian dicampur 1-2 tetes
minyak mineral (Nujol) di dalam alat mortar dan digerus lagi hingga membentuk
paste, yang disebut Mull. Mull- Nujol ini dicetak diantara 2 lempeng kristal NaCl dan
ditekan, sehingga mull membentuk lapisan tipis dan rata, kemudian laipsan tersebut
ditempatkan di alat IR.

Anda mungkin juga menyukai