Anda di halaman 1dari 25

HERBAL KUNYIT DAN KAYU

MANIS UNTUK SEJUTA MANFAAT

disusun untuk memenuhi tugas dasar-dasar penelitian

Amanda Thamara Suci


4 / X-MIPA4

SMAN 2 NGAGLIK
PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan suatu negara yang berbentuk kepulauan dan memiliki
iklim tropis. Dengan didukung oleh adanya iklim tropis tersebut, Indonesia menjadi
daerah yang kaya akan keanekaragaman hayati. Salah satu keanekaragaman hayati
tersebut adalah rempah-rempah. Dahulu, Indonesia dijajah oleh negara asing juga
karena keanekaragaman rempah-rempahnya. Ada banyak sekali jenis rempah-rempah
di Indonesia salah satunya kunyit dan kayu manis. Kunyit dan kayu manis merupakan
tanaman yang mudah ditemui di seluruh Indonesia walaupun setiap daerah memiliki
ciri khasnya sendiri-sendiri.

Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat


yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam
masakan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan
untuk tujuan yang mirip, seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.

Rempah-rempah merupakan barang dagangan paling berharga pada zaman


prakolonial. Banyak rempah-rempah dulunya digunakan dalam pengobatan, tetapi
sekarang ini berkurang.

Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis


Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku di Indonesia. Rempah-rempah ini pula
yang menyebabkan Belanda kemudian menyusul ke Maluku, sementara itu, bangsa
Spanyol di bawah pimpinan Magellan telah lebih dahulu mencari jalan ke Timur
melalui jalan lain yakni melewati Samudera Pasifik dan akhirnya mendarat di pulau
Luzon, Filipina.
Beberapa daerah penghasil rempah-rempah terpenting di dunia adalah India,
Zanzibar, dan Kepulauan Maluku. Tetapi kebanyakan negara di dunia mengimpor
rempah-rempah dari India karena India merupakan pusat rempah-rempah terbesar di
dunia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Rempah-rempah)

Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. Syn. Curcuma domestica Val.),
adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia
Tenggara. Kunyit berasal dari Kerajaan Plantae, Ordo Zingiberales, Famili
Zingiberaceae, Genus Curcuma, Spesies C. longa. Tanaman ini banyak
ditumbuhkembangkan di beberapa negara seperti Bangladesh, China, Filipina, India,
Indoneisa, Jamaika, Sri Lanka, dan Taiwan. Tanaman ini memiliki persyaratan tumbuh
pada dataran rendah 2.000 mdpl, dengan jenis tanah serupa liat atau berpasir.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Kunyit)

Kayu manis (Cinnamomum verum, sin. C. zeylanicum) ialah sejenis pohon


penghasil rempah-rempah. Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang amat
beraroma, manis, dan pedas. Kayu manis berasal dari Kerajaan Plantae, Divisi
Magnoliophyte, Kelas Magnoliopsida, Ordo Laurales, Famili Lauraceae, Genus
Cinnamomum, spesies C. verum (https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_manis)

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang saya buat, masalah dirumuskan :
1. Bagaimana cara membuat herbal kunyit dan kayu manis yang kaya akan sejuta
manfaat?
2. Apa jenis-jenis kunyit dan kayu manis?
3. Apa kandungan kunyit dan kayu manis?
4. Apa manfaat kunyit dan kayu manis?
5. Apa efek samping kunyit dan kayu manis?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi nilai mata pelajaran dasar-dasar penelitian.
2. Melatih keterampilan pembuatan herbal kunyit dan kayu manis.
3. Mengembangkan sikap dan pengetahuan dalam bidang proses pengolahan herbal
yang terdapat di lingkungan sekitar.
4. Mendapatkan pembekalan dan pemahaman yang cukup akan akan wirausaha di
bidang pengolahan herbal yang terdapat di lingkungan sekitar.
5. Melatih jiwa kewirausahaan.

D. Manfaat Penelitian
1. Mengetahui cara pembuatan herbal kunyit dan kayu manis.
2. Mengetahui pengertian serta jenis-jenis kunyit dan kayu manis.
3. Mengetahui kandungan serta manfaat kunyit dan kayu manis.
4. Mengetahui efek samping kunyit dan kayu manis jika sering dikonsumsi.

E. Rumusan Hipotesis
1. Kunyit membuat gigi menjadi kuning.
2. Herbal kunyit dan kayu manis dapat menurunkan asam lambung.
3. Kebanyakan mengonsumsi kunyit dan kayu manis menyebabkan diare.
4. Ada banyak sekali jenis kunyit dan kayu manis di Indonesia.
5. Herbal kunyit dan kayu manis dapat menurunkan tekanan darah,
BAB II
DASAR TEORI

A. KUNYIT (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val)


Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang
digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam
masakan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan
untuk tujuan yang mirip, seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.

Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. Syn. Curcuma domestica Val.), adalah
termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara.
Tanaman ini banyak ditumbuhkembangkan di beberapa negara seperti Bangladesh,
China, Filipina, India, Indoneisa, Jamaika, Sri Lanka, dan Taiwan. Tanaman ini
memiliki persyaratan tumbuh pada dataran rendah 2.000 mdpl, dengan jenis tanah
serupa liat atau berpasir. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa asia
umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu
masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Kunyit tergolong dalam
kelompok jahe-jahean, zingiberaceae.

Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric
(Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir
(Jawa), koneng (Sunda), huni (Bima), konyè' (Madura), Kunyir (Komering).
(https://id.wikipedia.org/wiki/Kunyit )

Sama seperti tanaman herbal lainnya, kunyit juga memiliki klasifikasi yang
diketahui, antara lain :
 Kindom : Plantae
 Sub kingdom : Tracheobionta (tanaman berpembuluh)
 Kelas : Lillopsida (tanaman monokotil)
 Sub kelas : Zingiberidae
 Divisi : Magnoliopsida (tanaman berbunga)
 Sub divisi : Spermatophyta (tanaman berbiji)
 Genus : Curcuma
 Ordo : Zingiberales
 Family : Zingiberaceae
 Spesies : Curcuma longa

Kunyit merupakan tanaman parennial yang mempunyai daun berbentuk elips.


Pada setiap tanaman terdapat 5-10 helai daun ukuran panjang yang mencapai 85cm dan
lebarnya mencapai 25cm, serta ciri-ciri morfologi antara lain :

 Bunga
Bunga pada tanaman kunyit mempunyai bentuk yang majemuk dan pada bagian
mahkotanya berwarna putih dengan dilapisi sisik dari pucuk batang. Bunga kunyit
ketika kering tebal memiliki ukuran panjang 4-8mm dan lebar 2-5mm.
 Batang
Batang kunyit berwarna hijau dengan ukuran tinggi 70-100cm mengarah lurus ke
atas. Bagian atas batang berbentuk bulat dan bagian rimpangnya tersusun dari
pelepah daun sedikit lunak. Pada bagian kulit rimpang berwarna jingga sedangkan
bagian daging buah berwarna merah kekuningan
 Akar
Khas akar kunyit adalah rasa pedas dan pahit dan memiliki warna kuning
kejinggaan
(https://www.agroindustri.id/klasifikasi-kunyit/ )

B. KUNYIT DAN KANDUNGANNYA


NO ZAT GIZI KADAR SATUAN
1. Energi 349,00 Kalori
2. Air 13,10 Gram
3. Protein 6,30 Gram
4. Lemak 5,10 Gram
5. Total karbohidrat 69,40 Gram
6. Serat kasar 2,60 Gram
7. Abu 0,15 Gram
8. Kalsium 0,28 Gram
9. Fosfor 0,03 Gram
10. Natrium 3,30 Gram
11. Kalium 18,60 Gram
12. Besi 0,03 Gram
13. Thiamin 0,00 Mg
14. Riboflavin - Mg
15. Niacin 2,30 Mg
16. Asam nikotinat 0,00 Mg
17. Vitamin C 50,00 Mg
18. Vitamin A 1,8 – 5,4 IU
19. Kurkuminoid 2,5 – 7,2 %
20. Minyak atsiri - %

C. KUNYIT, JENIS – JENIS, DAN KHASIATNYA


 Kunyit merah
Secara umum kunyit merah memiliki ciri warna yang sama dengan kunyit kuning.
Tetapi jika diteliti ada perbedaan cukup mencolok pada kedua jenis kunyit ini.
Warna dari kunyit merah cenderung lebih jingga dan lebih pekat, sementara kunyit
kuning lebih pucat. Kunyit merah sendiri mengandung senyawa dengan sifat
antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi yang baik bagi kesehatan tubuh. Manfaat
kunyit ini selain untuk kesehatan banyak juga dipakai sebagai bumbu dapur dan
pewarna makanan alami.
 Kunyit kuning
Kandungan kurkumin dan minyak atsiri dapat ditemukan pada kunyit kuning. Oleh
karena itu manfaat kunyit kuning adalah mencegah infeksi, mengatasi masalah
pencernaan, dan memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas.
 Kunyit putih
Kunyit putih dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyakit. Manfaat
kunyit putih sendiri adalah sebagai antibakteri, antijamur, antialergi, analgesik atau
antinyeri, antiracun, dan antiradang. Banyak bagian dari kunyit ini bisa
dimanfaatkan mulai dari akar hingga daunnya yang bermanfaat bagi kesehatan.
 Kunyit hitam
Dari jenis lainnya, kunyit hitam memang kurang umum bagi masyarakat. Namun
manfaat kunyit ini sangat baik bagi kesehatan karena kandungan yang ada di
dalamnya. Salah satunya adalah Curcuma Caesia yang mengandung zat antioksidan
tinggi dan bermanfaat untuk antiradang dan mencegah kanker

Khasiat kunyit untuk kesehatan antara lain :

 Meningkatkan Daya Tahan Tubuh.


Kunyit mengandung zat kurkumin yang bekerja meningkatkan daya tahan tubuh.
Artinya, sistem pertahanan tubuh melawan virus atau bakteri penyebab penyakit
yang ditingkatkan, bukan secara langsung membunuh kuman tersebut.
Mengonsumsi air kunyit kuning secara rutin juga bisa membantu memerangi
virus yang menginfeksi saluran pernapasan berkat adanya zat anti kataral.
 Mengobati Radang.
Kurkumin pada kunyit merupakan antioksidan yang memiliki efek antiradang
poten. Pada satu kunyit, kurang lebih memiliki kandungan kurkumin sebanyak
200 miligram (mg). Zat aktif tersebut membantu menghentikan kerja enzim serta
sitokin yang dapat menyebabkan inflasi pada tubuh. Maka, kunyit bermanfaat
untuk mengurang radang dan dapat meningkatkan kortison pada kelenjar adrenal
dalam tubuh.
 Mengurangi Rasa Mual.
Kandungan kurkumin pada kunyit akan meresap ke dalam aliran darah manusia
dan mengurangi tekanan pada perut. Dengan mengkonsumsi kunyit, tekanan
pada perut akan terasa ringan dan lega sehingga mengurangi rasa mual. Hasil
akan lebih maksimal dan cepat dalam mengatasi mual jika ditambahkan air
kunyit dengan lada hitam karena adanya kandungan piperin yang mempercepat
proses kinerja.
 Mengatasi Perut yang Kembung
Buang gas berlebihan merupakan keadaan tidak baik pada kondisi perutmu.
Untuk membantu otot pada pencernaan agar tetap bergerak lancar karena
kandungan kurkumin pada kunyit membantu mengurangi tekanan gas pada perut
dan membantu lambung untuk menghentikan produksi asam secara berlebihan.
 Mengurangi Nyeri saat Haid.
Untuk para perempuan Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi dengan jamu
kunyit asam yang dipercaya dapat meredakan nyeri saat haid. Bukan hanya
mitos, jamu kunyit asam memang bisa meradakan nyeri saat haid. Hal ini
dikarenakan adanya kandungan kurkumin kunyit yang dapat melemaskan
kontraksi rahim sehingga menyebabkan perut kram. Selain itu, kunyit juga
membantu mengurangi masuknya aliran ion kalsium pada sel-sel apitel rahim,
serta mengurangi terjadinya produksi prostaglandin yaitu hormon yang
mengakibatkan timbulnya rasa sakit.
 Mengobati Metastasis Kanker.
Mengingat adanya beberapa jenis kunyit, untuk mengobati metastasis kanker
dapat menggunakan kunyit putih. Kegunaan kunyit putih ini dapat bermanfaat
untuk kanker rahim, usus besar, dan payudara. Hal ini disebabkan adanya
kandungan kurkumin yang dapat membasmi sel tumor ganas penyebab kanker
serta menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker.
 Obat Alergi.
Terdapatnya kandungan kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin pada kunyit
memiliki fungsi sebagai senyawa anti-alergi yang dapat membantu
menghilangkan rasa gatal-gatal pada tubuh. Dua kandungan tersebut
menghambat aktivitas protein berlebihan pada tubuh yang dapat mencegah
lepasnya zat histamin. Zat histamin dan protein yang berlebihan dapat membuat
reaksi alergi muncul pada kulit.
 Menangkal Bakteri Jahat.
Bagi yang sering merasa sakit perut atau mengalami keracunan makanan dan
bakteri jahat, dapat meminum larutan kunyit hangat yang dapat membantu
meredakan. Bukan hanya itu, kandungan pada kunyit juga bisa melawan bakteri
jahat lainnya yang menyerang mulut kita dan organ intim wanita.
 Penawar Racun.
Penelitian menyebutkan bahwa kandungan di dalam kunyit bermanfaat untuk
pertolongan pertama pada gigitan ular. Karena kunyit mampu menghambat
aktivitas bisa ular pada darah, menghentikan penyebaran ke seluruh tubuh dan
mengurangi pembengkakan.
 Mengobati Maag.
Orang mengalami nyeri maag, tidak perlu selalu langsung mengkonsumsi obat.
Cobalah mengkonsumsi larutan kunyit terlebih dahulu dan minum secara rutin.
Kunyit dapat membantu mengurangi frekuensi kambuhnya gejala maag. Adanya
kandungan kurkumin pada kunyit juga dapat mengendalikan produksi asam
lambung dan empedu secara berlebihan.
 Menstabilkan Kadar Gula Darah.
Jika ada penderita diabetes cobalah mengkonsumsi kunyit secara teratur untuk
mengendalikan gula darah agar stabil. Kandungan kurkumin kunyit dapat
menurunkan kadar glukosa pada arah. Selain itu, juga dapat meningkatkan
insulin dan mebuat gejala diabetes jadi lebih mudah ditangani.
 Meredakan Peradangan Usus. Peradangan usus atau bisa juga disebut dengan
Irritable Bowel Syndrome (IBS) yang dapat menyebabkan masalah pada
pencernaan. Jika peradangan usus didiamkan akan mebuat kontraksi usus yang
mengakibatkan diare kronis. Dengan mengkonsumsi kunyit, dapat mengurangi
intensitas sakit pada perut yang disebabkan oleh peradangan usus. Manfaat
kunyit ini dikarenakan adanya kandungan antioksidan dan kurkumin yang
melancarkan kinerja otot pencernaan.
 Melawan Infeksi.
Manfaat kunyit untuk kesehatan lainnya adalah untuk melawan infeksi pada
tubuh. Kandungan kunyit putih dapat melawan berkembangnya jamur dan
bakteri pada tubuh. Seperti menyembuhkan dari keracunan makanan, infeksi
kulit, infeksi jamur penyebab sariawan, dan juga infeksi jamur pada area
kewanitaan. Kunyit juga bermanfaat untuk menghilangkan bakteri pada mulut
penyebab bau mulut.
 Membantu Menurunkan Berat Badan.
Selain membantu memperkuat imun dan mengetasi infeksi, mengonsumsi air
kunyit juga bisa menjaga bentuk tubuh atau menurunkan berat badan. Jadi, cocok
dikonsumsi pada orang yang sedang menjalani diet. Untuk mendapatkan hasil
yang maksimal, kamu harus mengombinasikan sari kunyit dengan asam Jawa.
 Merawat Hati.
Penelitian menyebutkan bahwa ekstrak kunyit bisa mencegah organ hati dari
kerusakan dan menjaganya tetap sehat.
(https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-kunyit-kuning-untuk-kesehatan-hlt/ )
D. EFEK SAMPING KUNYIT
 Sakit Kepala.
Dalam dosis yang sesuai, curcumin pada kunyit disinyalir dapat membantu
meredakan keluhan sakit kepala. Akan tetapi, apabila dosis curcumin yang
dikonsumsi kelewat batas alias terlalu banyak, justru mengakibatkan sakit kepala.
Meski terkesan sepele, sakit kepala nyatanya juga bisa mengganggu aktivitas sehari-
hari. Bahkan, sakit kepala yang terjadi berkelanjutan juga dapat menurunkan
kualitas hidup secara keseluruhan.
 Mual dan Muntah.
Tak jauh berbeda dengan poin sebelumnya, curcumin dalam kunyit yang
dikonsumsi pada dosis yang tepat dapat membantu mengurangi keluhan mual dan
muntah. Sebaliknya, jika senyawa tersebut masuk ke dalam tubuh dalam jumlah
terlalu banyak, justru mengakibatkan keluhan mual dan muntah-muntah. Jangan
anggap sepele, keluhan mual dan muntah yang terjadi secara berkelanjutan dapat
menyebabkan dehidrasi. Dalam kasus yang berat atau tidak teratasi dengan baik,
dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kesadaran hingga kematian.
 Diare.
Jangan sekali-sekali berpikir untuk mengonsumsi kunyit dalam porsi berlebih untuk
mengatasi diare. Bukannya sembuh, konsumsi kunyit terlalu banyak malah bisa
membuat keluhan semakin parah. Seperti diketahui, diare juga berhubungan erat
dengan kehilangan cairan tubuh alias dehidrasi. Jika tidak segera ditangani, salah
satu risiko yang mesti dihadapi adalah kematian.
 Reaksi Alergi.
Bagi beberapa orang yang memang sensitif, paparan kunyit atau curumin dapat
menyebabkan terjadinya reaksi alergi. Keluhan ini bahkan dapat muncul meski
hanya terpapar dalam jumlah sedikit. Alergi kunyit bisa menyebabkan munculnya
keluhan muntah-muntah, lidah dan bibir terasa kebas atau bengkak, kram perut, dan
buang air besar berdarah.
 Batu Ginjal.
Selain curcumin, kunyit juga mengandung oksalat. Konsumsi oksalat berlebih dapat
menyebabkan terjadinya pembentukan batu di saluran kencing. Kondisi ini juga
dikenal dengan istilah batu ginjal. Gejala-gejala yang dirasakan akibat batu ginjal,
misalnya nyeri punggung bawah yang tak kunjung hilang, mual, perasaan gelisah,
sakit perut bagian samping, dan terasa nyeri saat buang air kecil.
(https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3643875/sederet-bahaya-kunyit-yang-
mesti-anda-waspadai )

E. KAYU MANIS
Kayu manis (Cinnamomum verum, sin. C. zeylanicum) ialah sejenis pohon
penghasil rempah-rempah. Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang amat
beraroma, manis, dan pedas.

Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang digunakan manusia.
Bumbu ini digunakan di Mesir Kuno sekitar 5000 tahun yang lalu, dan disebutkan
beberapa kali di dalam kitab-kitab perjanjian lama.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_manis )

Kayu manis berasal dari


Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyte
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae, Genus Cinnamomum, spesies C. verum
F. KAYU MANIS DAN KANDUNGANNYA

NO ZAT GIZI KADAR (setiap 2,6g) SATUAN


1. Kalori 6,42 kal
2. Karbohidrat 2,1 gram
3. Kalsium 26,1 mg
4. Zat besi 0,21 mg
5. Magnesium 1,56 mg
6. Fosfor 1,66 mg
7. Kalium 11,2 mg
8. Vitamin A 0,39 mg

G. KAYU MANIS, JENIS – JENIS, DAN KHASIATNYA


 Cassia Cinnamon Indonesia (Cinnamomum burmannii).
Dikenal juga sebagai kayu manis Korintje, Cinnamomum burmannii sering dijual
dengan nama cassia cinnamon. Jenis kayu manis ini adalah tanaman asli Indonesia
yang sekarang tumbuh di daerah dengan iklim tropis yang tersebar di seluruh dunia.
Jenis kulit kayu manis dari Indonesia yang paling populer yakni berasal dari
Kerinci, Jambi. Kayu manis cassia ini adalah yang paling umum ditemukan di
Amerika, mengapa demikian, itu karena cassia Indonesia adalah yang paling manis
juga paling ringan diantara kayu manis cassia. Selain paling manis dan ringan,
Cinnamomum burmannii ini berbau aromatik yang lembut. Seringkali digunakan
sebagai bumbu dalam bentuk langsung kayu manis,baik itu dalam industri pangan
maupun sekedar bumbu dapur rumahan dan restoran. Cukup gunakan parutan
batangan atau serbuknya sedikit, maka dapat memberikan cita rasa yang lebih.
Kegunaan lainnya ialah sebagai parfum hingga obat dalam bentuk minyak dan
oleoresin.
 Cassia Cinnamon Vietnam (Cinnamomum loureiroi) Memiliki nama lain Saigon
cinnamon, Vietnamese cinnamon, hingga Vietnamese cassia, jenis kayu manis yang
satu ini memang berasal dari Vietnam. Kayu manis jenis ini cukup populer karena
memiliki kesan pertama yang baik untuk aroma dan rasanya. Kayu manis Vietnam
memiliki aroma dan rasa yang cukup tajam, sehingga cenderung lebih pedas tetapi
manis sekaligus. Karena aroma yang lebih menonjol inilah,kulit kayu manis Saigon
menjadi bahan masakan utama dalam membuat kaldu dalam hidangan phở, sup mie
yang populer di Vietnam. Selain itu, para juru masak pun lebih banyak
menggunakan kulit kayu manis Saigon ini untuk bumbu masakan utama, jarang
digunakan untuk aneka dessert. Sayangnya, Saigon cinnamon ini memiliki
kandungan kumarin yang tinggi dibandingkan dengan jenis kayu manis lainnya.
Kumarin adalah zat organik dengan sifat karsinogenik, yang apabila terlalu banyak
atau rutin dikonsumsi akan menyebabkan keracunan serta gangguan sekresi hati.
Sehingga jenis kayu manis cassia ini tak lagi dikonsumsi di beberapa Negara,
termasuk Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat.
 Cassia Cinnamon Chine (Cinnamomum cassia).
Chinese cinnamon atau kayu manis cina umumnya digunakan sebagai bahan baku
untuk pengobatan tradisional karena mempunyai cita rasa yang kuat nan pahit. Jika
dideskripsikan lebih jelas, rasanya cenderung lebih pedas, kurang manis, pahit
namun lembut. Kayu manis cina lebih banyak digunakan di Cina untuk banyak
pengobatan tradisional. Dari segi penampilan, semua kayu manis cassia umumnya
terlihat sama. Kayu manis cassia berwarna cokelat yang lebih gelap, serta tekstur
yang agak kasar. Gulungan kulit kayunya pun lebih tebal dan besar. Itu karena
semua lapisan kulit kayu digunakan. Karena memiliki kulit kayu yang tidak cukup
lentur untk digulung menjadi duri, kulit kayu cina dan Saigon selalu dijual sebagai
pecahan kulit kayu yang tebal.
 Ceylon Cinnamon (Cinnamomum verum)
Jenis kayu manis satu ini bisa jadi memiliki kualitas yang lebih tinggi dari jenis
kayu manis lainnya. Berasal dari Sri Lanka, Ceylon cinnamon sulit dicari di
supermarket hal ini dikarenakan proses panen yang dilakukan secara sangat hati-
hati, proses panennya juga dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin dan diolah
secara tradisional sebelum dipanaskan.  Sehingga lapisan kayu manis yang
dihasilkan menjadi lebih tipis serta lebih halus. Kayu manis Ceylon lebih berserat,
rapuh juga ringan, dengan warna coklat muda atau kekuningan. Kayu manis ini juga
mudah digiling menjadi bubuk halus. Dengan aromanya yang lembut dan manis,
jenis ceylon ini merupakan kayu manis yang sangat cocok digunakan sebagai
campuran berbagai aneka dessert Keunggulan lainnya adalah kandungan kumarin
yang sangat rendah, menjadikannya populer di pasar global sebagai kayu manis
sejati karena keunikan aroma, rasa, dan kualitas. Kandungan senyawa
cinnamaldehyde pada minyak atsiri ceylon lebih tinggi dibandingkan kayu manis
lainnya. Kandungan inilah yang menjadikan ceylon memiliki banyak manfaat
kesehatan dengan efek samping kumarin yang lebih rendah. Tidak banyak yang tahu
bahwa kayu manis ini dapa digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan
dalam tubuh, seperti flatulens, dispepsia, diare, juga sebagai penambah nafsu
makan.
(https://bacaterus.com/jenis-kayu-manis/ )
Manfaat kayu manis antara lain :
 Kaya akan Antioksidan.
Manfaat kayu manis yang kaya akan antioksidan dapat melindungi dan
memperbaiki sel tubuh dari kerusakkan ini. Bahkan antioksidan yang sangat
banyak, kayu manis dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami.
 Memiliki Kandungan Anti-inflamasi.
Rasa tidak nyaman dari inflamasi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
mengonsumsi teh kayu manis akan meredakan peradangan dan melepaskan
tumpukan cairan yang berlebihan pada tubuh. 
 Memperbaiki Sirkulasi Darah.
Penggumpalan darah pada pembuluh darah dapat menimbulkan efek samping
seperti kram otot, gangguan pencernaan, dan rasa sakit di seluruh tubuh. Salah
satu manfaat kayu manis adalah melancarkan sirkulasi pembuluh darah arteri
dan meningkatkan kinerja otot jantung.
 Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular.
Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dari kayu manis mampu
memperlambat proses penimbunan lemak, terutama di bagian perut, sehingga
berpotensi mencegah penyakit kardiovaskular. 
 Menjaga Kadar Gula Darah.
Rasa khas kayu manis yang ringan sering digunakan di manisan olahan sebagai
pemanis alami dan pengganti gula. Di balik ini, sebuah studi membuktikan
manfaat kayu manis dalam mengurangi gula darah. Karena hal ini, kayu manis
cocok bagi penderita diabetes dengan rutin mengonsumsi ½ sampai 2 sendok
teh (1-6 gram) bubuk kayu manis setiap hari.
 Meningkatkan Sensitivitas terhadap Insulin.
Insulin memiliki peran utama dalam tubuh antara lain mengatur metabolisme
dan energi. Kondisi ini menyebabkan tubuh menghasilkan insulin berlebihan,
sehingga orang cepat lapar dan naik berat badan. Jika tidak segera dirawat,
situasi ini dapat menimbulkan komplikasi yang serius seperti diabetes tipe 2
dan sindrom metabolik. Cara mudah mencegah resistensi insulin adalah dengan
mengonsumsi rempah kayu manis. Kayu manis dipercaya dapat memperbaiki
fungsi hormon insulin sehingga mencegah diabetes dan obesitas.
 Menurunkan Kolesterol.
Kolesterol yang tinggi sangat berbahaya bagi kesehatan karena berpotensi
menyumbat pembuluh darah. Masalah ini bisa disebabkan oleh keturunan
ataupun pola hidup yang tidak sehat. Sebuah studi menyatakan khasiat kayu
manis dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol
baik (HDL).
 Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur.
Kayu manis memiliki komponen aktif, Cinnamaldehyde, yang dapat
meningkatkan sistem imun dan melawan berbagai jenis infeksi seperti Listeria
dan Salmonella. Minyak kayu manis juga sering digunakan untuk meredakan
gejala penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh fungi. Batang kayu
manis mengandung essential oil yang ampuh menghilangkan bau mulut secara
alami.
 Mencegah Kanker.
Properti antitumor dan antikanker dalam kayu manis berpotensi mengaktifkan
respons antioksidan dan enzim yang berfungsi mendetoksifikasi usus.
 Meningkatkan Fungsi Otak.
Penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson dapat dicegah sejak
dini. Menurut para peneliti, kandungan ekstrak dalam kayu manis bisa
mencegah penumpukkan protein berbahaya dalam otak yang sering ditemukan
di pasien Alzheimer.  Manfaat kayu manis lainnya adalah berpotensi
melindungi sel saraf otak (neuron) dan meningkatkan fungsi motorik, terutama
bagi penderita Parkinson. 
 Memperbaiki Saluran Pencernaan
Minyak kayu manis digunakan untuk mengobati masalah pencernaan. Rasa
hangat dan pedas dari kayu manis dipercaya berkhasiat menangkal berbagai
virus dan kuman penyakit pada pencernaan.
 Menstabilkan Hormon.
Kondisi ini diperlukan untuk hormon yang stabil, terutama pada siklus wanita.
Beberapa gejala seperti susah tidur, berat badan naik, letih lesu, dan masalah
fertilitas bisa disebabkan oleh hormon yang tidak stabil. Kayu manis kerap
digunakan sebagai obat herbal alami untuk meringankan gejala tersebut.
H. EFEK SAMPING KAYU MANIS
 Kerusakan organ hati.
Efek samping kayu manis yang merugikan tubuh muncul karena salah satu
kandungan di dalamnya, yaitu coumarin. Batas konsumsi coumarin per harinya
adalah 0,1 mg per kg berat badan. Kandungan coumarin yang tinggi terdapat
dalam jenis kayu manis Cassia
 Penurunan kadar gula darah yang berlebihan
Manfaat kayu manis yang terkenal di masyarakat adalah menurunkan kadar
gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun konsumsi kayu manis terlalu
banyak justru bisa menimbulkan efek samping kayu manis berupa kadar gula
darah yang terlampau rendah. Kadar gula yang terlalu rendah atau
hipoglikemia dapat mengakibatkan gejala pusing, lelah, bahkan berpotensi
menyebabkan pingsan. Pasalnya, kayu manis dapat berinteraksi dengan obat
diabetes dan meningkatkan efektivitasnya sehingga kadar gula darah turun
hingga terlalu rendah.
 Menimbulkan masalah pada sistem pernapasan.
Konsumsi kayu manis bentuk bubuk dengan porsi yang banyak dalam sekali
makan, dapat memicu masalah pada sistem pernapasan. Kayu manis memiliki
tekstur yang halus dan mudah terhirup. Saat terisap, bubuk kayu manis dapat
membuat Anda kesulitan bernapas dan batuk-batuk.
Kandungan cinnamaldehyde  dalam rempah ini juga berpotensi untuk
mengiritasi tenggorokan dan berujung pada munculnya gangguan pernapasan.
Penderita asma harus berhati-hati terhadap bahaya kayu manis sehubungan
dengan pernapasan. Selain itu, serat kayu manis yang tidak dapat diproses
dalam paru pun berpotensi menimbulkan peradangan paru. Inflamasi ini bisa
berupa aspirasi pneumonia yang dapat merusak paru, sehingga tidak dapat
berfungsi dengan baik.
 Meningkatkan risiko kanker.
Bahaya kayu manis terhadap beberapa organ tubuh diyakini terjadi karena
rempah ini dapat menimbulkan kerusakan organ. Kerusakan inilah yang
kemudian mengakibatkan pergantian sel sehat dengan sel tumor yang mungkin
bersifat kanker. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut
mengenai kaitan antara tumor dan coumarin serta efek samping kayu manis
terhadap penigkatan risiko kanker pada manusia.
 Mengakibatkan luka di mulut.
Efek samping kayu manis berikutnya adalah luka mulut. Hal ini disebabkan
oleh kandungan cinnamaldehyde  dalam kayu manis, yang dapat memicu reaksi
alergi saat dikonsumsi dalam jumlah banyak. Selain luka di mulut, efek
samping kayu manis dalam bentuk alergi cinnamaldehyde juga bisa terjadi.
Alergi ini ditandai dengan adanya sensasi terbakar atau gatal pada mulut,
bercak-bercak putih dalam mulut, dan pembengkakan gusi atau lidah.
(https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/bahaya-kayu-manis-terlalu-
banyak/ )

I. PEMBUATAN HERBAL KUNYIT DAN KAYU MANIS


 Kunyit (bagian empu) dikupas lalu dicuci.
 Kunyit lalu diparut.
 Rebus air, kunyit, dan kayu manis hingga mendidih.
 Jika sudah mendidih, didiamkan.
 Saring jika ingin meminum, boleh ditambah dengan madu atau jeruk nipis.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel bebas
Variabel bebas merupakan salah satu variabel yang punya pengaruh besar terhadap
variabel lainnya. Contoh variabel penelitian di dalam herbal kunyit dan kayu manis
adalah
A) Lamanya proses merebus herbal
B) Kasar atau halusnya pemarutan
2. Variabel terikat
Variabel terikat merupakan respon dari variabel yang bersifat dipengaruhi atau
variable yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Contoh dari variabel terikat adalah
A) Ketahanan herbal (tahan berapa hari)
B) Ampas dari kunyit yang diparut
3. Variabel kontrol
Variabel kontrol merupakan faktor yang ikut berpengaruh (faktor lain diluar obyek
yag diteliti) namun keberadaannya penting untuk hasil penelitian. Contoh variabel
kontrol adalah
A) Jenis kunyit yang dipakai
B) Jenis kayu manis yang dipakai
4. Variabel pengganggu
Variabel pengganggu merupakan variabel yang mengganggu variabel bebas dan
variable terikat. Contoh variabel pengganggu adalah
A) Bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Bacillus subtilis, Escherichia
coli, Shigella dysen- triae, Salmonella typhi yang terus berkembang

B. ALAT DAN BAHAN


1. Kunyit (diutamakan bagian empu) 5. Pisau

2. Kayu manis 6. Parutan kelapa

3. Air 7. Pengaduk

4. Panci dari tanah liat 8. Madu / jeruk nipis (tambahan)


C. LANGKAH – LANGKAH
1. Kunyit (bagian empu) dikupas lalu dicuci.
2. Kunyit lalu diparut.
3. Rebus air, kunyit, dan kayu manis hingga mendidih.
4. Jika sudah mendidih, didiamkan.
5. Saring jika ingin meminum, boleh ditambah dengan madu atau jeruk nipis.

D. TEMPAT DAN WAKTU


1. Tempat
Dirumah saya (Amanda Thamara Suci) di Nganggrung RT 02 RW 30 Sukoharjo
Ngaglik Sleman Yogyakarta.
2. Waktu
Belum ditentukan.

E. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimental yaitu metode menggunakan hal yang berbeda dan jarang orang yang
mengetahui. Sedangkan Menurut Yatim Riyanto (dalam Zuriah, 2006) metode
eksperimental merupakan penelitian yang sistematis, logis, dan teliti di dalam
melakukan kontrol terhadap kondisi. Sugiyono (2012) menambahkan penelitian
eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

Tujuan metode penelitian eksperimental secara umum antara lain untuk


memperoleh pengetahuan atau penemuan baru, untuk membuktikan kebenaran yang
sudah ada dan untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.
Setelah metode penelitian ditetapkan, berikutnya dikumpulkan teknik
pengolahan data yang sesuai dengan metode yang diteliti.

NO. KUNYIT KAYU MANIS


1. Berwarna kuning yang pekat Berwarna kuning kemerahan
2. Mempunyai rasa agak pahit dan Cita rasa yang kaya dan sedikit pedas
pedas
3. Aroma kunyit kuat Aroma wangi nan kuat
4. Teksturnya besar, tua, keras Tekstur yang kasar dan tanpa ada
jamur
DAFTAR PUSTAKA
Judul : Herbal Kunyit dan Kayu Manis Untuk Sejuta Manfaat

Penulis : Amanda Thamara Suci

Tahun : 2021

Kota : Yogyakarta

URL :
https://id.wikipedia.org/wiki/Rempah-rempah
https://id.wikipedia.org/wiki/Kunyit
https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_manis
https://www.agroindustri.id/klasifikasi-kunyit/
https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-kunyit-kuning-untuk-kesehatan-hlt/
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3643875/sederet-bahaya-kunyit-yang-mesti-
anda-waspadai
https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_manis
https://bacaterus.com/jenis-kayu-manis/
https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/bahaya-kayu-manis-terlalu-banyak/

Anda mungkin juga menyukai