Anda di halaman 1dari 1

Rebung Bambu (Dendrocalamus asper)

1. Pendahuluan
Hasil hutan bukan kayu (HHBK) atau sering juga disebut hasil hutan non kayu (HHNK)
merupakan semua benda biologis termasuk jasa lingkungan yang berasal dari hutan atau
tegakan hutan, kecuali produk berupa kayu. Definisi lain yang mengartikan HHBK adalah
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 dan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 35 Tahun
2007.
Hasil hutan bukan kayu terdiri dari benda-benda hayati yang berasal dari flora dan fauna.
Selain itu termasuk jugas jasa air, udara, dan manfaat tidak langsung daru hutan (UU No. 41
Tahun 1999).
Hasil hutan bukan kayu (HHBK) adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani
beserta produk turunannya dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari hutan (Permenhut
No. 35 Tahun 2007).
Salah satu hasil hutan bukan kayu yang dapat dimanfaatkan adalah
rebung bambu. Rebung bambu merupakan tunas muda dari pohon
bambu yang tumbuh dari akar pohon bambu, biasanya rebung
memiliki kandungan air, serat dan kalium yang tinggi serta protein,
lemak dan karbohidrat. Rebung bambu dapat diolah menjadi makanan
yang bernilai jual, salah satunya diolah menjadi nugget.

Anda mungkin juga menyukai