Putri Anggini
E32120124
Segala pujidan syukur bagi Allah SWT,tuhan semesta alam yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan,Makalah ini disiapkan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Agribisnis Hasil Hutan.Tak lupa shalawat disertai salam semoga
selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW,yangkarena
beliau sehingga kita semua dapat merasakan nikmat alam pengetahuan seperti
sekarang.
A. Latar Belakang
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) adalah jenis tanaman yang tumbuh,
baik di dalam maupun di luar kawasan hutan. Walaupun peranan HHBK sudah
dirasakan masyarakat sebagai salah satu sumber pendapatan, namun system
pengelolaanya masih bersifat tradisional sehingga kualitas yang dihasilkan masih
jauh dari standar yang diharapkan dan harganya tergolong masih rendah. HHBK
atau Non-Tinber Forest product memiliki nilai yang sangat strategis. HHBK
merupakan salah satu sumber daya yang memiliki keunggulan yang kooparatif
dan bersinggungan langsung dengan masyarakat sekitar hutan
Istilah Hasil Hutan Non Kayu semula disebut Hasil Hutan Ikutan
merupakan hasil hutan yang bukan kayu berasal dari bagian pohon atau tumbuh-
tumbuhan yang memiliki sifat khusus yang dapat menjadi suatu barang yang
diperlukan oleh masyarakat, dijual sebagai komoditi ekspor atau sebagai bahan
baku untuk suatu industri. Hasil hutan non kayu pada umumnya merupakan hasil
sampingan dari sebuah pohon, misalnya getah, daun, kulit, buah dan lain-lain atau
berupa tumbuhan-tumbuhan yang memiliki sifat khusus seperti rotan, bambu dan
lain-lain.Pemungutan hasil hutan non-kayu pada umumnya merupakan kegiatan
tradisionildari masyarakat yang berada di sekitar hutan, bahkan di beberapa
tempat, kegiatan pemungutan hasil hutan non kayu merupakan kegiatan utama
sebagai sumber kehidupan masyarakat sehari-hari. Sebagai contoh, pengumpulan
rotan, pengumpulan berbagai getah kayu seperti getah kayu Agathis, atau kayu
Shoreadan lain-lain yang disebut damar.
Hasil hutan non kayu merupakan barang yang telah dipungut secara rutin
sejak hutan dikenal manusia, manfaatnya untuk berbagai tujuan. Karena itu, hasil
hutan non kayu telah berperan penting dalam membuka kesempatan kerja bagi
anggota masyarakat disekitar hutan, merupakan komoditi perdagangan yang dapat
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun ketika
penebangan kayu oleh para pemegang HPH mulai dilaksanakan, produksi dan
pemasaran hasil hutan non-kayu menjadi berkurang karena para pemungut hasil
hutan non-kayu seperti pemungut berbagai getah, kopal, buah tengkawang dan
lain-lain diduga menjadi kurang berminat untuk melanjutkan pekerjaannya dan
lebih suka beralih profesi menjadi karyawan perusahaan pengusahaan hutan.
Selain itu,memungut getah dan damar dari kawasan hutan yang sudah menjadi
kawasan HPH kadang-kadang dilarang oleh pemegang HPH, sehingga mereka
terpaksa mengurangi pemungutan getah dan lain-lain.
A. KESIMPULAN
Hasil Hutan Bukan Kayu adalah hasil hutan hayati baik itu hewani
maupun nabati beserta produk turunan nya dan budidaya kecuali kayu
yang berasal dari dalam kawasan hutan.Pengolahan jenis hasil hutan bukan
kayu yang dimanfaaatkan oleh masyarakat masih dalam bentuk
pengolahan tradisional.
B. SARAN
Keberlanjutan sistem pengelolaan HHBK yang telah mendapat pengakuan
dan kekaguman banyak peneliti dari berbagai lembaga tersebut tetap
terjamin,makadiperlukan berbagai upaya untuk mencari jalan keluar terbai
Pengakuan dan kekaguman berbagai pihak, termasuk dari pemerintah,
sebaik nya di imbangi dengan pemberian hak dan tanggung jawab yang
lebih besar kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Majalah Forest Digest, 2017. Prospek Hasil Hutan Bukan Kayu Akankah
meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan, nilai tambah hutan,
pendapatan devisa Negara serta pemerataan pembangunan daerah?.
Himpunan Alumni Kehutanan (HA-E IPB).
Fentie J. Salaka , Bramasto Nugroho , Dodik R. Nurrochmat. (2012). Strategi
Kebijakan Pemasaran Hasil Hutan Bukan Kayu Di Kabupaten Seram
Bagian Barat, Provinsi Maluku. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
Terakreditasi: B No.365/AU1/P2MBI/07/2011 SSN0216- 0897 J.
Analisis. Keb. Hut Vol.9 No.1 Hlm. 1 --7 9 Bogor April2012 ISSN
0216- 0897.
Jimmy Alfa Arrived, 2012. Prospek Pengembangan Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Bukan Kayu Sebagai Alternatif Kelola Sosial Oleh Pemegang
Konsesi Iuphhk-Ha Cv. Pangkar Begili, Kalimantan Barat. Skripsi
Institut Pertanian Bogor, 2012.
Sumadiwangsa ES, Setyawan D. 2006. Konsepsi Strategi Penelitian Hasil Hutan
Bukan Kayu di Indonesia. Buletin Penelitian dan Pengembangan
Kehutanan 2 (2): 79-90. Jakarta. Badan Litbang Kehutanan.