Anda di halaman 1dari 4

Nama : Moh Fajrin alim

NIM : 22110030

Tugas : Hukum Pidana

Dosen : JS. Murdomo, SH., M.Hum

SURAT DAKWAAN

Nomor 118/Pid.Sus/2023/PN Smn

IDENTITAS TERDAKWA :

1. Nama lengkap : PRIMMYCHEL KHIRWA AMTA Alias MYCHEL;

2. Tempat lahir : Tondano;

3. Umur/tanggal lahir : 24 tahun/27 Mei1998;

4. Jenis kelamin : Laki-laki;

5. Kebangsaan : Indonesia;

6. Tempat tinggal : Asrama Papua Kemasan Jl. Kusumanegara RT.

017/RW.004 Miliran Kelurahan Muja Muju Kapanewon

Umbulharjo Kota Yogyakarta, atau


alamat KTP: Jl. Kaman Kelurahan Kepi Kecamatan Obaa

Kabupaten Mappi, Propinsi Papua;

7. Agama : Katholik;

8. Pekerjaan : Pelajar / Mahasiswa;

9. Pendidikan : SMA (Tamat);

10. NIK : 9117012705980001;

DAKWAAN :

PRIMER :

Bahwa terdakwa PRIMMYCHEL KHIRWA AMTA Alias MYCHEL pada hari Rabu
tanggal 04 Januari 2023 sekira pukul 03.00 WIB. atau pada waktu lain dalam bulan Januari
2023, bertempat di Markas Komando/Kantor Kepolisian Daerah D.I. Yogyakarta Jl.
Pajajaran (Ring Road Utara) Kalurahan Condongcatur Kapanewon Depok Kabupaten
Sleman, atau pada tempat lain yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Sleman yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa hak memasukkan ke
Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya, menyerahkan atau mencoba
menyerahkan, menguasai,membawa,mempunyai persediaan padanyaatau mempunyai dalam
miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan
dari Indonesia senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk (slag, steek, of
stootwapen), yang dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut:

1. Pada hari Senin tanggal 02 Januari 2023 saat terdakwa PRIMMYCHEL KHIRWA
AMTA Alias MYCHELsedang berada di kampus, dihubungi oleh temanteman terdakwa
melalui grup WhatsApp (WA) bahwa akan ada penyerangan dari anak-anak Kalimantan
di Kontrakan Papua yang berada di Perumahan Jambusari Padukuhan Jetis Kalurahan
Wedomartani Kapanewon Ngemplak Kabupaten Sleman. Setelah selesai kuliah terdakwa
pulang ke Asrama Papua Kemasan Jl. Kusumanegara RT. 017/RW. 004 Miliran
Kelurahan Muja Muju Kapanewon Umbulharjo Kota Yogyakarta untuk mengambil
sebilah pisau berukuran panjang 38 (tiga puluh delapan) cm dengan gagang warna coklat,
lalu pisau tersebut terdakwa masukkan di bawah jok Sepeda Motor Yamaha Mio GT
warna putih dengan Nomor Polisi AB 2111 FC milik terdakwa.
2. Saat terdakwa tiba di Perumahan Jambusari sekira pukul 12.00 WIB., telah ada teman-
teman terdakwa dari Papua yang mengabarkan bahwa anakanak Kalimantan sudah
datang, kemudian terdakwa berjalan ke depan perumahan untuk melerai teman-teman
terdakwa agar tidak menggangu orangorang yang berada di jalan, saat itu terdakwa juga
berjaga-jaga dengan cara mengengeluarkan pisau sepanjang 38 (tiga puluh delapan) cm
dengan gagang warna coklat tersebut dan memegangnya di tangan kanan. Kemudian
terdakwa bersama teman-teman masuk ke Perumahan Jambusari sambil duduk-duduk di
jalan Perumahan Jambusari untuk melakukan negosiasi dengan pihak Kepolisian terkait
penyerangan anak-anak Kalimantan, setelah itu terdakwa pulang ke Asrama Papua
Kemasan.
3. Pada hari Selasa tanggal 03 Januari 2023 terdakwa kembali dihubungi oleh teman-teman
dan diminta untuk datang ke kontrakan di Perumahan Jambusari, namun setiba di lokasi
ternyata situasi sudah sepi. Kemudian terdakwa kembali mendapat shareloc untuk datang
ke Kafe Pakis yang beralamat di Jl. K.H. Muhdi Gang Koma Jaya No. 403 Corongan
Kalurahan Maguwoharjo Kapanewon Depok Kabupaten Sleman, di sana teman-teman
terdakwa sedang menagih hutang kepada pemilik kafe. Selanjutnya sekira pukul 19.00
WIB. anggota Kepolisian Daerah D.I. Yogyakarta yang mendapatkan informasi dari
masyarakat tentang adanya kelompok pemuda yang sedang membuat keresahan di Kafe
Pakis segera menuju ke TKP, kemudian petugas melakukan pengamanan terhadap 12
(dua belas) orang dari kelompok pemuda tersebut karena kedapatan membawa senjata
tajam. Selanjutnya kelompok pemuda tersebut dibawa ke Markas Komando/Kantor
Kepolisian Daerah D.I. Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Setelah sampai di Markas Komando/Kantor Kepolisian Daerah D.I. Yogyakarta, petugas
melakukan interogasi terhadap kelompok pemuda tersebut, kemudian petugas juga
melakukan penggeledahan terhadap terdakwa maupun Sepeda Motor Yamaha Mio GT
warna putih Nomor Polisi AB 2111 FC yang dikendarai terdakwa, dan berhasil
menemukan sebilah pisau berukuran panjang 38 (tiga puluh delapan) cm dengan gagang
kayu warna coklat yang berada di bawah jok sepeda motor terdakwa tersebut. Bahwa
sebilah pisau berukuran panjang 38 (tiga puluh delapan) cm dengan gagang kayu warna
coklat tersebut diakui oleh terdakwa sebagai miliknya, dan dipergunakan untuk menjaga
diri jika ada serangan dari kelompok anak-anak Kalimantan.
5. Oleh karena terdakwa tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang, serta mengetahui
bahwa membawa sebilah pisau berukuran panjang 38 (tiga puluh delapan) cm dengan
gagang kayu warna coklat dilarang oleh peraturan perundang-undangan, dan pisau yang
dibawa tersebut tidak ada hubungan dengan pekerjaannya atau mata pencahariannya,
maka terdakwa beserta barang bukti yang ditemukan selanjutnya diamankan oleh petugas
untuk diproses lebih lanjut.
6. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat (1)
Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

SLEMAN 22 MEI 2023

JAKSA PENUNTUT UMUM

Anda mungkin juga menyukai