Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN SURVEI PERENCANAAN PRODUK DAN PASAR

DALAM PEMBANGUNAN USAHA PRODUK SABUN


DENGAN BAHAN UTAMA SOFT OIL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perancangan Produk


Kimia

Dosen Pengampu:
Dr. Said Zul Amraini, ST. MT.

Disusun Oleh:
Habib Arrofi 2007113915

JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI S1 TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU TAHUN 2023
EXECUTIVE SUMMARY

Wirausahawan sebaiknya menentukan dan merumuskan strategi


perencanaan pembangunan sebelum memulai usaha. Strategi perencanaan ini
mencakup konsep dasar dan sifat bisnis yang ingin Anda kejar. Hal-hal yang dapat
diketahui dari perencanaan ini biasanya adalah latar belakang berwirausaha, jenis
usaha yang akan digeluti, tujuan berwirausaha, bagaimana proses produksi yang
akan dilakukan, strategi pemasaran dan penjualan produk. Business design plan ini
akan menjadi pedoman bagaimana perusahaan akan memenuhi berbagai kebutuhan
masyarakat yang kemudian akan menjadi konsumen potensial dari produk yang
ditawarkan.
Sebelum memproduksi suatu produk, industri melakukan penelitian
terhadap permintaan produk di pasar. Penelitian permintaan produk pasar akan
mempengaruhi kapasitas produksi industri yang akan dibangun. Riset juga
diterapkan untuk memfasilitasi ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk
proses produksi. Jika tahap penelitian bahan baku dan produk sudah selesai, tahap
selanjutnya adalah produksi skala kecil. Setelah produksi skala kecil dan uji coba
berhasil, proses produksi skala komersial akan dilanjutkan. Untuk itu, sebagai tugas
mata kuliah desain produk kimia, penulis disini melakukan survey rencana bisnis
produk kimia yang dibuat menjadi sabun yang berbahan dasar soft oil.
Dalam laporan riset produk dan pasar ini, akan dipaparkan beberapa hal
terkait minat calon konsumen dalam menggunakan sabun soft oil dalam kehidupan
sehari-hari. Di antaranya, akan terungkap pola kebiasaan dan preferensi calon
konsumen saat memilih sabun mana yang akan digunakan. Saat melakukan riset
produk dan pasar, kita juga akan mendapatkan metode pemasaran yang dapat
membangkitkan minat konsumen dan membuat keinginan konsumen untuk
membeli produk. Hasil dari pelaksanaan survei ini akan membantu penulis untuk
memahami profil permintaan konsumen yang akan menjadi faktor utama dan
pendukung penawaran produk sabun yang dilakukan.
A. Latar Belakang
Latar Belakang Sabun merupakan produk kimia yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Pembuatan sabun telah dilakukan sejak ribuan tahun yang
lalu. Metode pembuatan sabun pada zaman dahulu tidak berbeda jauh dengan
metode yang digunakan saat ini, walaupun tentunya kualitas produk yang
dihasilkan saat ini jauh lebih baik. Sabun dibuat dengan metode saponifikasi yaitu
mereaksikan trigliserida dengan soda kaustik (NaOH) sehingga menghasilkan
sabun dan produk samping berupa gliserin. Bahan baku pembuatan sabun dapat
berupa lemak hewani maupun lemak/minyak nabati. Penggunaan sabun dalam
kehidupan sehari-hari sudah tidak asing lagi, terutama sesuai dengan fungsi
utamanya yaitu membersihkan. Berbagai jenis sabun ditawarkan dengan beragam
bentuk mulai dari sabun cuci (krim dan bubuk), sabun mandi (padat dan cair), sabun
tangan (cair) serta sabun pembersih peralatan rumah tangga (krim dan cair).
Penggunaan sabun dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak asing lagi,
terutama sesuai dengan fungsi utamanya yaitu membersihkan. Berbagai jenis sabun
ditawarkan dengan beragam bentuk mulai dari sabun cuci (krim dan bubuk), sabun
mandi (padat dan cair), sabun tangan (cair) serta sabun pembersih peralatan rumah
tangga (krim dan cair). memanfaatkannya sebagai bahan baku industri non pangan
seperti sabun padat .
Sabun dibuat melalui proses saponifikasi lemak minyak dengan larutan alkali
membebaskan gliserol. Lemak minyak yang digunakan dapat berupa lemak hewani,
minyak nabati, lilin, ataupun minyak ikan laut. Pada saat ini teknologi sabun telah
berkembang pesat. Sabun dengan jenis dan bentuk yang bervariasi dapat diperoleh
dengan mudah dipasaran seperti sabun mandi, sabun cuci baik untuk pakaian
maupun untuk perkakas rumah tangga, hingga sabun yang digunakan dalam
industri. Kandungan zat-zat yang terdapat pada sabun juga bervariasi sesuai dengan
sifat dan jenis sabun. Larutan alkali yang digunakan dalam pembuatan abun
bergantung pada jenis sabun tersebut. Larutan alkali yang biasa yang digunakan
pada sabun keras adalah Natrium Hidroksida (NaOH) dan alkali yang biasa
digunakan pada sabun lunak adalah Kalium Hidroksida (KOH).
Sabun dibuat dengan menggabungkan minyak, alkali dan air. Ada berbagai
macam jenis minyak yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat sabun. Tiap
minyak memiliki karakteristik yang berbeda. Menggabungkan beberapa jenis
minyak dapat menghasilkan sabun dengan karakteristik tertentu. Minyak jika
dilihat dari bentuknya juga diklasifikasikan menjadi dua, yaitu minyak padat (hard
oil) dan minyak cair (soft oil).

B. Tujuan Yang Ingin Dicapai


Pelaksanaan survei produk dan pasar yang dilakukan memiliki tujuan
sebagai berikut:
1. Memahami minat dan selera masyarakat dalam memilih produk sabun.
2. Mencari berbagai saran dan inovasi untuk pengembangan bisnis produk
sabun ke depannya.

C. Metode
Analisis dilakukan dengan menggunakan formulir kuesioner pada Google
Sheets yang kemudian dibagikan kepada siswa. Dari tanggal 8 Februari 2023
hingga 12 Februari 2023, dilakukan survey selama 5 hari terkait minat masyarakat
dalam menggunakan produk sabun dengan bahan utama soft oil.

D. Hasil dan Pembahasan


Sebanyak 31 responden diperoleh berdasarkan hasil pelaksanaan pendataan
yang dipublikasikan melalui media Google Form. Total data yang diperoleh
merupakan hasil kuesioner yang diperiksa kelengkapan jawabannya. Data dengan
jawaban yang tidak lengkap atau tidak valid dibuang agar tidak mempengaruhi hasil
analisis data penelitian. Berikut adalah hasil penyebaran angket minat masyarakat
dalam menggunakan produk sabun dengan bahan utama soft oil.
A. Profil Responden
Berikut adalah diagram yang menunjukkan jenis kelamin dari responden:
Berikut adalah tabel yang menunjukkan jenis kelamin dari responden:
No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
1. Laki-laki 20 64,5
2. Perempuan 11 34,5
Jumlah 31 100

Ditinjau dari jenis kelamin, perempuan paling banyak berjumlah 20 siswa,


disusul laki-laki sebanyak 11 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan 9
antara laki-laki dan perempuan.

B. Pola Kebiasaan Responden dalam Memilih Produk Sabun


1. Penggunaan sabun dalam masyarakat indonesia
Grafik di bawah ini menunjukkan jenis sabun apa yang pernah digunakan
reponden:

Berdasarkan diagram, Dapat dilihat bahwa responden yang pernah


menggunakan sabun batang saja sebanyak 3 orang, responden yang pernah
menggunakan sabun cair saja sebanyak 7 orang, dan responden yang pernah
menggunakan sabun cair dan sabun batang sebanyak 21 orang.
Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan jumlah responden yang
sering menggunakan sabun batang.
Berdasarkan grafik, dapat dilihat bahwa responden yang sering
menggunakan sabun batang sebanyak 11 orang, dan orang yang tidak sering
menggunakan sabun batang sebanyak 20 orang. Yang berarti banyak responden
yang jarang menggunakan sabun batang.

Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan jumlah responden yang


sering menggunakan sabun cair.

Berdasarkan grafik, dapat dilihat bahwa responden yang sering


menggunakan sabun batang sebanyak 10 orang, dan orang yang tidak sering
menggunakan sabun batang sebanyak 21 orang. Yang berarti banyak responden
yang sering menggunakan sabun cair.

2. Biaya yang dikeluarkan responden untuk membeli sabun


Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan seberapa besar biaya yang
mau dikeluarkan responden untuk membeli sabun.

Berdasarkan grafik, dapat dilihat bahwa biaya yang mau dikeluarkan respon
pada rentang < Rp. 10.000 sebanyak 29%, pada rentang Rp. 10.000 - Rp. 25.000
sebanyak 38,7%, pada rentang Rp. 25.000 - Rp. 50.000 sebanyak 25,8%, dan pada
pada rentang > Rp. 50.000 sebanyak 6,5%. Dari grafik ini ada diketahu bahwa harga
sabun yang diminati masyarakat < Rp. 50.000.
3. Bahan dasar pada sabun yang diminati digunakan responden
Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan bahan dasar pada sabun
yang diminati digunakan responden.

Berdasaran grafik dapat diketahui bahan dasar yang diminati responden


pada sabun adalah soft oil .

4. Jumlah responden yang pernah menggunakan sabun yang berbahan dasar


soft oil
Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan bahan dasar pada sabun
yang diminati digunakan responden.

Berdasar grafik sebesar 61,3% responden pernah menggunakan sabun yang


berbahan dasar soft oil, sedangkan sebanyak 28,7% responden tidak pernah
menggunakan sabun yang berbahan dasar soft oil.

5. Kertertarikan responden terhadap sabun dari bahan dasar soft oil


Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan kertertarikan responden
terhadap sabun dari bahan dasar soft oil.
Berdasarkan grafik dapat diketahui seluruh responden tertarik untuk
mengguanakan sabun yang berbahan dasar soft oil.

6. Kriteria-kriteria yang diperhatikan responden dalam memilih produk sabun


Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan kriteria-kriteria yang
diperhatikan responden dalam memilih produk sabun.

Berdasarkan grafik dapat diketahui bahwa responden yang memperhatikan


kandungan yang terdapat di dalam sabun ketika membeli sabun sebanyak 19 orang,
responden yang memperhatikan kemasan sabun ketika membeli sabun sebanyak 7
orang, responden yang memperhatikan aroma sabun ketika membeli sabun
sebanyak 29 orang, responden yang memperhatikan merk sabun ketika membeli
sabun sebanyak 8 orang, dan responden yang memperhatikan harga sabun ketika
membeli sabun sebanyak 8 orang. Yang berarti dapat disimpulkan responden lebih
memperhatikan kandungan dan aroma sabun ketika membeli suatu produk sabun.

C. Kesimpulan
Dari hasil distribusi survey terlihat bahwa sebagian besar responden telah
menggunakan sabun dalam aktivitas sehari-hari. Banyak orang yang sudah
mengetahui sabun mana yang mereka suka, dan masih banyak lagi yang masih mau
mengeksplorasi untuk membeli varian sabun lainnya. Salah satu hal terpenting bagi
responden saat memilih sabun adalah kandungan dan aroma sabun. Selain itu, dari
hasil survey banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan sabun yang
berbahan dasar soft oil.

Anda mungkin juga menyukai