Anda di halaman 1dari 2

Perang Diponegoro

Belanda semakin mencampuri urusan internal Keraton Yogyakarta, akibat pengaruh Belanda,
beban pajak yang ditanggung rakyat menjadi sangat berat. Rencana Belanda membangun jalan
kereta api yang melewati kediaman neneknya membuat Pangeran Diponegoro mantap
melakukan perlawanan, Merupakan beberapa alasan kenapa terjadinya perang diponegoro.
Pada saat itu residen Yogyakarta yang diperintahkan Belanda berniat membangun jalan
kereta api tetapi rencana tersebt ditentang oleh pangeran diponegoro karena rel kereta api itu
menegnai area kediaman neneknya di tegal rejo tak hanya itu jalur transportasi juga mengenai
makam lelhurnya.
Pasak-pasak penanda yang di pasan dicabut dan diganti dengan tombak sebagai pernyataan
perang.
Perang terbesar di pulau jawa ini dimulai
pada 20 Juli 1825, pangeran diponegoro
menggunakan taktik gerilya.
Markas pangeran diponegoro dan
pasukan ada si pedalaman goa selarong.
Beberapa tokoh pahlawan ikuta andil dalam
perang ini seperti kyai mojo dan albasah
sentot prawirodirjo. Belanda di pimpin oleh jendral Hendrik Markus de kock.
Pasukan diponegoro selalu bergerak masuk keluar hutan naik turun gunung dan menjelajahi
banyak wilayah dari Yogyakarta , jawa tengah sampai jawa timur.
Tentu saja itu sangat merepotkan Belanda dan Belanda pastinya akan mergi akhirnya
Belanda menark pasukan yanga da adi sumatera barat dan akhirnya kubu pangeran diponegoro
tedesak satu demi sat pimpinan pasukan
diponegoro tertangkap.
Disitu pangeran diponegoro bersedia
berunding dengan Belanda dengan syarat
keluarga dan pengikutnya dibebaskan, Tanggal 28 Mareet 1830 Diadakan perundingan ternyata
ini taktik Belanda saja dan akhirnya pangeran diponegoro itu ditangkap belanda.
Dan akhirnya perang tersebut terhenti setelah perang selama 5 tahun ( 1825-
1830).penangkapan

Anda mungkin juga menyukai