ABSTRAK

Pengertian kualitas telah berkembang dari suatu yang berhubungan dengan

barang menjadi aktivitas yang berhubungan dengan bisnis untuk memenuhi tuntutan
konsumen. Perubahan tersebut telah mendorong pelaku bisnis untuk memanfaatkan
kualitas sebagai sarana meningkatkan daya saing dalam rangka memenangkan
persaingan global. Penerapan biaya kualitas memungkinkan perusahaan dapat
mengukur kekuatan dan kelemahan internal agar dapat mengatasi ancaman dan
memperoleh peluang global. Biaya kualitas merupakan biaya akibat tidak adanya
kesesuaian antara spesifikasi yang diharapkan konsumen dengan barang dan
pendukungnya yang dihasilkan. Sebagai acuan nilai biaya kualitas yang lazim
digunakan adalah penjualan. Saat ini banyak perusahaan yang menetapkan kebijakan
biaya kualitasnya dengan hanya menitikberatkan kepada biaya kerusakan saja yang
dalam hal ini adalah biaya kerusakan internal dan eksternal.
Penelitian ini mengambil judul Hubungan biaya kualitas terhadap tingkat
penjualan perusahaan, yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan
dari biaya kualitas terhadap penjualan produk perusahaan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan
studi kasus. Sampel data yang diambil adalah data triwulanan biaya kualitas dari
tahun 1998 sampai dengan tahun 2001. Untuk mengolah data tersebut maka penulis
menggunakan analisis korelasi sederhana sebagai teknik pengujian statistik, dan
untuk pengujian hipotesisnya, penulis menggunakan statistik uji-t dengan tingkat
keyakinan 0,95 ( = 0,05).
Hasil penelitian menyatakan bahwa hipotesis diterima (H1 diterima). Adapun
besarnya keeratan hubungan antara biaya kualitas dengan penjualan perusahaan
sebesar 79,73 %, sedangkan pengaruh biaya kualitas terhadap penjualan perusahaan
ialah sebesar 63,58 %, sedangkan besarnya pengaruh faktor-faktor lainnya terhadap
penjualan perusahaan adalah sebesar 36,42 %. Faktor-faktor lain yang dimaksud
adalah pasar, teknologi dan sumber daya manusia, serta kondisi Indonesia.
Berdasarkan penelitian di atas, dapat dibuktikan bahwa apabila perusahaan
menetapkan kebijakan biaya kualitas, maka tentunya perusahaan akan dapat
menaikkan penjualan perusahaan.