Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM

KEGIATAN KEAGAMAAN
SDN KEPUTIH NO. 245 SURABAYA

DINAS PENDIDIKAN
SDN KEPUTIH NO. 245
JL. ARIF RAHMAN HAKIM NO.1
SURABAYA
PROGRAM KEGIATAN KEAGAMAAN SEKOLAH
SDN KEPUTIH NO. 245 SURABAYA
TAHUN 2022

BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agama
menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan kehidupan yang bermakna, dan bermartabat.
Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka
internalisasi nilai nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah
keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan sekolah, keluarga
maupun masyarakat.
Pendidikan agama sebagai satu pondasi terhadap anak harus ditanamkan sedini
mungkin. Penanaman karakter dan upaya pembentukan manusia yang berakhlakul
karimah harus kita laksanakan mengingat zaman yang semakin maju dan arus globalisasi
semkin canggih harus kita imbangi dengan penguatan mental spiritual anak sehingga
diharapkan generasi yang akan datang mampu menghadapi zaman dengan tangguh baik
lahir maupun batin.
Pendidikan agama dimaksud untuk meningkatkan potensi spiritual dan
membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlakul karimah. Akhlak mulia meliputi etika, budi
pekerti dan moral sebagai substansi karakter seorang muslim serta sebagai hasil proses
dari manifestasi pendidikan agama. Hal ini sejalan dengan Undang Undang N0. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yag
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa memiliki tujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.
Untuk mencapai tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional maka ditetapkan
Pendidikan Agama sebagai mata pelajaran wajib diikuti oleh peserta didik. Permendiknas
No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, diuraikan bahwa ruang lingkup PAI meliputi
aspek Al-Qur’an, Hadits, Fiqh, Akhlak, Aqidah, dan Tarikh. SDN Keputih dalam
mengembangkan perilaku spiritual anak-anak melakukan serangkaian kegiatan.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.
4. Keputusan Mendiknas Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Keputusan Mendiknas Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
6. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 44 A
dan 124, tanggal 13 Mei 1982 tentang Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al-
Qur’an bagi umat Islam dalam rangka peningkatan penghayatan dan pengamalan Al-
Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
C. Tujuan
1. Memperkokoh akidah melalui pemberian, pamupukan dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan melalui kajian Al-Qur’an.
2. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketaqwaannya kepada Allah SWT.
2. Meningkatkan kompetensi membaca, menulis dan menghafal Al-Qur’an.
3. Menumbuhkan peserta didik untuk gemar membaca Al-Qur’an.
4. Memberikan habituasi kepada peserta didik untuk mengamalkan isi kandungan Al-
Qur’an.
BAB II
PROGRAM KEAGAMAAN

Peningkatan spiritual di SDN Keputih dilakukan melalui pembiasaan-pembiasaan.


Novan Ardy Wiyani mengemukakan bahwa pembiasaan dinilai sangat efektif jika diterapkan
terhadap anak usia dini. Hal ini dikarenakan anak usia dini memiliki rekaman ingatan yang kuat
dan kondisi kepribadian yang belum matang, sehingga mereka mudah diatur dengan berbagai
kebiasaan yang mereka lakukan sehari-hari. Pembiasaan yang dilakukan sejak dini akan
membawa kegemaran dan kebiasaan tersebut menjadi semacam adat kebiasaan sehingga
menjadi bagian tidak terpisahkan dari kepribadiannya.
1. Pembiasaan rutin, terbagi 2 yaitu :
a) Pembiasaan Terjadwal
Pembiasaan terjadwal adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di
kelas maupun di lingkungan sekolah. Bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan
sesuatu dengan baik seperti:

1) Do’a Sebelum Belajar

2) Membaca Alqur’an di Masing masing kelas sebelum pembelajaran

3) Shalat Dzuhur Berjamaah

4) Shalat Dhuha Bersama

b) Pembiasaan Spontan
Pembiasaan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, dimana
saja, tanpa dibatasi oleh ruang. Bertujuan untuk melatih kebiasaan baik tidak hanya di
lingungan sekolah, tetapi juga di lingkungan masyarakat. Sehingga pada akhirnya akan
membangun image yang lebih positif bagi sekolah.
Pembiasaannya berupa :

1) Pembinaan Akhlaq

2) Cium Tangan

3) 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun)

4) Adab Berpakaian
5) Adab Berbicara

6) Kedisiplinan

7) Kelengkapan Sarana Ibadah

2. Pembiasaan melalui Acara (refraction by events)

Yaitu kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas maupun
sekolah pada waktu-waktu tertentu. Bertujuan memberikan wawasan dan pengalaman tambahan
kepada peserta didik yang berkenaan dengan unsur-unsur baru dalam kehidupan masyarakat yang
penting bagi perkembangan peserta didik Seperti

1) Mengadakan PHBI

a. Qurban Idul Adha

b. Peringatan Isra' Mi'raj

c. Peringatan Maulid Habi Saw

2) Kegiatan Pondok Romadhon

3) Kegitan Zakat Fitrah

4) Halal bi halal
BAB III
PENUTUPAN

Pembiasaan perilaku religius dalam mengembangkan karakter siswa di sekolah


sesungguhnya berawal dari program-program kegiatan keagamaan yang telah ditentukan pada awal
tahun pelajaran, kesepakatan hasil rapatlah yang akan digunakan oleh sekolah karena hasil rapat
tersebut adalah hasil dari pemikiran bersama, kemudian dilaksanakan secara bertahap namun selalu
berkelanjutan.
Seperti kegiatan harian, yakni meliputi solat berjamaah, membaca asmaul husna, dan
membaca Alquran yang dilakukan setiap pagi hari sebelum pelajaran jam pertama dimulai oleh
guru. Kegiatan mingguan, yakni meliputi membaca yasin tahlil, jumat bersih-bersih, dan jumat
beramal. Kegiatan bulanan, yakni meliputi khataman Alquran dan pengkajian Alquran bagi siswa.
Kegiatan tahunan, yakni seperti penyembelihan hewan qurban, peringatan hari besar islam,
pembagian zakat fitrah, dan solat ied berjamaah di sekolah.
Harapan yang pihak sekolah inginkan yakni seluruh pembiasaan perilaku religius yang
ada dan telah diterapkan di sekolah bisa tetap diterapkan oleh siswa di kehidupan sehari-hari,
penerapan dalam kehidupan sehari-hari memang penting karena itulah yang akan selalu
mengingatkan kebiasaan siswa saat di luar sekolah. Seluruh program kegiatan yang ada di sekolah
tersebut telah terencana dengan baik, hanya saja tetap ada hambatan meskipun pihak sekolah
menilai bahwa tidak ada mudharat yang berarti dalam kegiatankegiatan yang telah ada di sekolah.
Guru apabila menemui siswa yang tidak mau mengikuti kegiatan keagamaan wajib untuk
menegur atau setidaknya mengingatkan sebagai contoh bahwa guru tersebut memiliki rasa
tanggung jawab terhadap program pembiasaan yang sedang dijalankan di sekolah. Guru juga
diberikan kebebasan untuk menghukum siswa yang melanggar peraturan dengan tanpa kekerasan,
guru wajib membimbing siswa yang sering membangkang atas ketentuan yang ada dalam program-
program di sekolah

Guru Pendidikan Agama Islam

Alfin Nurmala Dewi


NIP. 19860211 200902 2 006
LAMPIRAN

JADWAL DO’A SEBELUM BELAJAR

NO HARI NAMA KELAS


1 Senin Aditya Wahyu 5B
2 Selasa Haidar Sabda Alam 5A
3 Rabu Nicko Antolin 5B
4 Kamis Ahmad Nauval Marzuq 5A
5 Jum’at Arman Dwi Hardiansyah 5B
6 Sabtu Ahmad Ilham Mustofa 5A

JADWAL SOLAT BERJAMAAH

NO HARI KELAS ADZAN IMAM


1 SENIN KELAS 5A AHMAD NOUVAL MARZUQ YUSUF RIYADI
2 SELASA KELAS 5B ADITYA WAHYU FEBIANTORO
3 RABU KELAS 6A ALDI FERDIANSYAH AHMAD MARZUKI
4 KAMIS KELAS 6B HAFIZ MAULANA ACHMAD SODIG

JADWAL PEMBIASAAN 5S

NO HARI KETERANGAN
1 Senin Rukjani, Suharti, Emmy Almaziyyah
2 Selasa Miftahur Rahmah, febiantoro S, Yusuf Riyadi
3 Rabu Ilfa Nurul Falah, Jumiati, Reny Oktapitasari
4 Kamis Juni Wijadjanti, Siti Rodiyah, Alfin Nurmala Dewi
5 Jumat Alfian Rahmad Fathoni, Ratri Sugiarti, Budi Santoso
6 Sabtu Herry Susilaningsih, Siti Syamsiatin Ayuningtyas, Winna
Ocnita Cahyani
Lampiran II
Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai