Skripsi Misrah - E0117504 - Matematika Sains@a
Skripsi Misrah - E0117504 - Matematika Sains@a
Gelar Sarjana
MISRAH
E0117504
Nama : Misrah
Nim : E0117504
Disetujui oleh:
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Ketika berbicara tentang investasi, Secara teori jenis analisis yang paling
umum adalah manajemen risiko investor. Setiap peningkatan risiko berakibat pada
peningkatan lurus dengan imbalan yang akan diterima, jumlah imbalan yang
tersedia bagi investor. Salah satu cara untuk mengurangi risiko adalah dengan
mendiversifikasi investasi dan dengan demikian memperluas portofolio. Strategi
portofolio didasarkan pada investasi di sejumlah besar instrument yang dapat
diperdagangkan di pasar efek dengan tujuan meningkatkan total pengembalian
sambil meminimalkan risiko. Resiko yaitu kemungkinan akan terjadi hasil yang
tidak diinginkan dan dapat meimbulkan begitu banyak kerugian besar. Oleh
karena itu kita perlu pembentukan portofolio saham ditujukan untuk memperoleh
suatu investasi yang memberikan return optimal dengan resiko minimal. Untuk
mengevaluasi saham investasi pembentukan portofolio diperlukan suatu metode
yang akan dapat mengukur resiko. Salah satunya yang dapat digunakan yaitu
Value at risk.
Sejumlah uang yang dapat diinvestasikan di masa depan dapat dihitung
dengan mengurangi persentase dari jumlah uang yang diinvestasikan di masa lalu.
Selain itu juga dapat digunakan sebagai tindakan untuk menagih berbagai aset
sebelum menerima imbalan/ hasil atau cash back dikemudian hari. Jadi jika ingin
memasuki dunia investasi harus lebih mengetahui atau memahami dasar-dasar
investasi dahulu. Jika tidak, ada peningkatan risiko kegagal yang menyebabkan
kerugian yang signifikan bagi investor. Menggunakan portofolio adalah salah satu
cara yang paling efektif untuk mengurangi risiko dalam industri investasi.
Berbagai kumpulan investasi yang telah dilakukan dan sekarang telah
dilakukan dan sekarang telah dikelola investor, baik individu maupun organisasi
adalah yang disebut dengan “portofolio”.Ketika ada hubungan risiko/
pengembalian yang positif dalam suatu investasi, hal itu dapat dikatakan sebagai
situasi risiko tinggi, pengembalian tinggi. Cirinya adalah jika profitabilitas
meningkat, risiko juga harus ditingkatkan. Dalam hal berinvestasi, yang terbaik
adalah tidak focus hanya pada satu jenis investasi.Sebaliknya, diverifikasi antara
berbagai jenis investasi mengurangi risiko dan memaksimalkan pengembalian.
Setelah pecahnya krisis keuangan global pada tahun 2008, sistem keuangan
internasional terhenti, mempengaruhi hampir setiap Negara di dunia. Sebagai
akibat dari krisis keuangan global, muncul ide baru tentang sistem keuangan
internasional, yaitu sistem Cryprocurrency, mata uang digital yang menggunakan
algoritma kriptografi atau generator angka acak sebagai sistem yang
mendasarinya. Bitcoin mata uang kripto pertama yang dibuat, kini mulai
berkembang di sistem keuangan global, khususnya di Amerika Serikat dan pasar
maju lainnya. Ketika diluncurkannya Bitcoin menghasilkan tanggapan positif dan
negatif dari Negara-negara diseluruh dunia.Menurut jurnal tersebut, 2008 adalah
tahun pertama kali Bitcoin digunakan dalam sebuah transaksi dan oleh karena itu
tahun itulah konsep cryptocurrency pertama kali diperkenalkan (Nakamoto,
2008).
Pembelian untuk investasi dalam aset riil dapat dilakukan secara langsung
lewat pabrik atau produsen yang menghasilkan aset tersebut, maupun lewat toko
atau orang pribadi yang menjual aset tersebut. Sedangkan pembelian untuk
investasi dalam aset keuangan dapat dilakukan di pasar keuangan yang relative
bersifat jangka pendek seperti surat berharga pasar uang (SBPU) maupun di pasar
modal, dengan tujuan investasi jangka panjang.
Secara umum, pengelolaan suatu resiko yang sering kali merujuk pada
struktur ketergantungan dari tingkat pengembalian (return). Return harus
memenuhi beberapa asumsi seperti berdistribusi simetris, distribusi tingkat
penembalian tidak memiliki heavy tail, serta hubungan antara variabel harus
linear. Namun kasus ini finansial sangat sulit dipenuhi sehingga diperlukan
menggunakan Copula Archimedean.
Copula merupakan metode statistika yang menunjukkan hubungan antar
variabel dan metode yang tidak memerlukan asumsi distribusi normal, dapat serta
menjelaskan depedensi nonlinear dan mudah membangun distribusi bersama
karena distribusi marginal dari variabel dari random bisa berbeda bahkan bisa
marginalnya tidak diketahui (scholzel,2008). Copula mempunyai banyak jenis
salah satunya adalah copula Archimedean yang dapat dibed diantaranya copula
clayton, copula gumbel, dan copula frank. Copula claytonmemiliki tail depedensi
lebih kebawah, copula gumbel memiliki tail depedensi lebih ke atas. Copula
frankmemilikitail depedendi lebih ke atas dan bawah.
Penelitian terkait estimasi risiko sebelumnya telah dilakukan oleh
Dharmawan (2014) dalam menestimasi nilai Value at Risk portofolio
menggunakan metode copula. Mengestimasi nilai Conditional at Risk
menggunakan Copula Archimedean. Penelitian terkait lainnya juga dilakukan
oleh Handini (2018) menggunakan Copula frank pada Value at Risk (VAR).Dalam
menyempurnakan Var dalam penelitian ini digunakan Conditional at Risk dengan
metode Copula Archimedean untuk mengetahui risiko investasi pada portofolio
saham Cryptocurrency.
2.1.8 Copula
Copula adalah suatu fungsi yang menghubungkan fungsi yang distribusi
multivariat dengan distribusi marginalnya.Teori copula sendiri merupakan alat
yang dapat memodelkan distribusi bersama karena tidak memerlukan asumsi
normalitas bersama dan memungkinkan bila pemecahan setiap distribusi bersama
n-dimensi kedalam distribusi marginal n dan sebuah fungsi copula. Definisi
copula yaitu:
Dan
C (u2 , v 2 ¿ – C ( u2 , v 1 ) - C ( u1 , v 2 ) - C ( u1 , v 1 ) ≤ 0 ……….(2.10)
H X ,Y = P (X ≤ x, Y ≤ y)……………………….(2.11)
= C (P(X ≤ x ), p ( Y ≤ y ))
= C ( F X ( x ) , GY ( y)¿
= C U ,V ( u, v )
Dengan u = F (x) dan v = G (y)
Bukti :
jika F dan G kontinu, maka copula C tunggal, jika F dan G tidak kontinu, maka
copula C tunggal pada Range ( F ) Range (G). sebaliknya jika C adalah copula,
F dan G adalah fungsi distribusi, maka fungsi H didefinisikan sebagai (2.9) adalah
fungsi distribusi gabungan dengan marginal F dan G. sementara fungsi densitas
dari copula adalah :
❑2 C (u1 ,u 2)
c( u1, u2 ) = ……………………………………..
u 1 u2
(2.12)
namun sebelum membahas mengenai keluarga copula Archimedean terlebih
dahulu dibahas mengenai kolerasi kendall’s tau yang merupakan metode dalam
pengukuran depedensi copula. Berdasarkan persamaan (2.5), maka kendall’s tau
dalam kakinya dengan copula C dinyatakan.
= 4 ∬ I C ( u , v ) dudv−1
2
…………………………………….(2.13)
{
( −1 )
φ(−1) = φ ( t ) , 0 ≤ t ≤ φ(0)
………………………….(2.14)
0 , φ( 0) ≤ t ≤ ∞
(−1)
φ merupakan fungsi kontinu dan tak naik pada [0, ∞] dan fungsi tak turun pada
[0, φ (0)¿ maka φ (−1 ) (φ(u)) = u pada I dan
(1978)
α >0 u−a -1 ( 1 + u¿¿ a
e−au−1
Frank (1979 α >0 -Ɩn −1
−a Ɩn ¿))
e−a −1
Gumbel 1
α≥1 (- Ɩn u ¿ ¿a exp ( −u a )
(1960)
1
φ(u)
=1+4∫ '
du ………………………………..…….(2.17)
0 φ (u)
Dimana, φ (u) merupakan generator dari copula keluarga Archimedean.Kendall’s
tau menyatakan kekuatan hubungan antara kedua variabel.
dengan:
𝐶(𝑢1,𝑢2) = fungsi distribusi copula bivariat
𝜑(𝑢) = fungsi generator copula
𝜑−1(𝑢) = invers fungsi generator copula
( )
1
Perhatikan :
φ(u) (−ln u)a
=
φ '(u) −a a−1 ………………………………….…….
(−ln(u))
u
(2.22)
Selanjutnya untuk keterkaitan Kendall’s tau dengan Copula Gumbel sebagai
berikut,
1
φ (u)
τ =1+4 ∫ du ………………………………………………..(2.23)
0 φ ' (u)
2.1.11Copula Frank
Copula Archimedean memiliki peranan dalam hal analisis dependensi
antar variabel dan dapat menjadi suatu analisis yang penting ketika satu variabel
atau kedua variabel mempunyai tail dependensi. Copula Archimedean memiliki
fungsi generator yang berbeda akan menghasilkan fungsi Copula Archimedean
yang berbeda pula. Sehingga Copula Frank memiliki fungsi generator sebagai
berikut (Cherubini, et al., 2004) :
𝜑(𝑡) = − ln
𝑒−𝜃𝑡 − 1
𝑒−𝜃 − 1
, 𝜃𝜖ℝ ………………………………………………………………………………………………..(2.2)
dengan fungsi generator diatas, akan menghasilkan masing-masing fungsi
distribusi kumulatif Copula Frank sebagai berikut:
𝐶(𝑢, 𝑣) = −
1
𝜃
ln (1 +
(𝑒−𝜃𝑢 − 1)(𝑒−𝜃𝑣 − 1)
𝑒−𝜃 – 1 ……………………………………………………………………………………………..(2.24)
Copula Frank cukup terkenal untuk beberapa alasan, salah satunya adalah
Copula Frank dapat menyatakan hubungan dependensi dalam positif ataupun
negatif.
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
Cryptocurrency
Input Data
Ya
Menentukan Kendal
Selesai