Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM EKSKUL TAHFIDZ

SMP Pembangunan Laboratorium UNP Padang

SMP Pembangunan Labaratorium UNP sebagai lembaga Pendidikan umum,

berupaya merancang program Ekskul Tahfidz agar bisa dijalankan dengan maksimal

dan tanpa membebani siswa siswi dalam menjalankan proses pembelajarannya.

Program Ekskul Tahfidz Al-Qur’an yang dijalankan di SMP Pembangunan

Labaratorium UNP adalah Program Ekskul Tahfid juz 30, 29 dan 1 mulai kelas VII –

IX. Program Ekskul Tahfidz ini merupakan salah satu program yang mendukung

pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.

Dengan desain pembelajaran yang kreatif, inovatif, komunikatif sehingga

diharapkan para peserta didik memiliki kemampuan membaca dan menghafal Al-

Qur’an sesuai dengan standarnya serta mutqin hafal Juz 30, 29 dan 1. kemudian

siswa yang sudah menyelesaikan hafalan Juz 30 akan melanjutkan hafalan ke juz 29

dan seterusnya. Dan sekolah akan mewisuda siswa dan siswi yang sudah hafal

setahun sekali.

A. Tujuan :

1. Menjadikan program tahfidz Al-Qur’an sebagai wadah untuk menumbuhkan

generasi penghafal Al-Qur’an.

2. Menyelenggarakan proses pendidikan yang menjadikan Al Qur’an sebagai

ruh sinergitas dengan keilmuan lainnya.

3. Mendorong lahirnya generasi qur’ani yang memiliki aqidah yang benar,

berkarakter; Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan Integritas.

4. Menjadikan generasi yang bisa memimpin umat islam di masa yang akan

datang

5. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri siswa untuk mampu memimpin

ibadah Sholat

B. Strategi
    Strategi pembelajaran tahfidz juz 30, 29 dan 1 menggunakan 2 strategi

    1. Pembiasaan

        Pembiasaan mengulang hafalan dilakukan setiap akan memulai kelas Tahfidz

2. Pembelajaran

       Dilakukan didalam kelas dua jam perminggu.

C. Target Hafalan Al Qur’an 

1. Kelas VII semester 1 dan 2 : 

2. Permbiasaan : QS An Nas - QS As Syams

3. Pembelajaran : QS An Naba - QS At Takwir

4. Kelas VIII semester 1 dan 2 :

5. Pembiasaan : QS An Nas - QS As Syams

6. Pembelajaran : QS Al Infithor – QS Al Buruj

7. Kelas IX semester 1 dan 2 : 

8. Pembiasaan : QS An Nas - QS As Syams

9. Pembelajaran : QS At Thoriq – QS Al Balad

10. Siswa Imtiyaz

     Adalah siswa yang sudah hafal juz 30 saat masuk di kelas 7, siswa tersebut

melanjutkan tahfidz ke juz 29 setelah mengikuti tes hafalan juz 30

D. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan dalam pembelajaran hafalan Al-Qur’an Juz 30, 29 dan 1 di

SMP Pembangunan Labaratorium UNP  ini disesuaikan dengan strategi

pembelajarannya, yaitu :

1. Pembiasaan
Dalam strategi tahfidz Pembiasaan menggunakan metode Takriri yaitu Metode

mengulang-ulang hafalan dan memperdengarkan hafalannya kepada guru atau

teman sebaya. Metode ini dilakukan agar hafalan yang sudah ada terjaga dengan

baik. Selain kepada guru metode ini dapat dilakukan oleh siswa kapan saja untuk

memperlancar bacaan dan menjaga agar tidak lupa.

2. Pembelajaran

Dalam strategi Tahfidz Pembelajaran menggunakan  Klasikal Method yaitu sebuah

metode pembelajaran tahfidz dengan membaca talaqqi (mendengar dari guru)

diintegrasikan dengan metode menirukan bacaan guru selanjutnya menghapalkan.

Kemudian Individual  Siswa menghafal sendiri-sendiri, sesuai kemampuannya

masing-masing, kemudian setoran.

E. Pengujian

Pengujian tahfidz dilaksanakan dengan pendekatan berikut yaitu :

1. Tasmi

Pengujian tasmi dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran tahfidz, setelah siswa

menyelesaikan setoran hafalan surat yang harus dihafalnya, jadwal Tasmi’

ditentukan oleh guru yang mengajar tahfidz di kelas.

2. Imtihan Tahfidz

Imtihan tahfidz dilaksanakan untuk siswa yang sudah menyelesaikan setoran

seluruh surat di juz 30 baik itu siswa kelas 7, 8 atau kelas 9. kegiatan imtihan tahfidz

ini dijadwalkan 2 minggu sekali atau sesuai dengan kesiapan siswa tersebut.

3. Kompre Hafalan

Ujian akhir tahfidz dilaksanakan untuk siswa yang akan mengikuti wisuda Tahfiz.

Anda mungkin juga menyukai