Anda di halaman 1dari 16

asuransi

sinarmas
Kantor Pusat / Head Office
PT. Asuransi Sinar Mas
Plaza Sim as
JI. KH. Fachrudin No. 18, Jakarta Pusat 10250 - Indonesia
Telp. (021) 390 2141 (Hunting) • Faks. (021) 390 2159/60
Email : info@sinarmas.co.id
Http://www.sinarmas.co.id
24 Hour Customer Care (021) 235 67 888
POLIS STANDAR KENDARAAN BERMOTOR
IKHTISAR PERTANGGUNGAN
02.114.2015.05975

P.T. ASURANSI SINAR MAS dengan ini menyatakan bahwa atas dasar ikhtisar dibawah ini, Tertanggung
diasuransikan dengan hak dan kepentingan masing-masing sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat polis

Data Tertanggung
Nama Tertanggung : DINA DAMAYANTI

Alamat Tertanggung : BINTARO HILL BLOK J/03 JALAN MERPATI RAYA, SERUA INDAH, CIPUTAT, TANGERANG
SELATAN, BANTEN
15414
Jangka Waktu Pertanggungan
Mulai dari tanggal 06/03/2022 sampai dengan tanggal 06/03/2026
(Kedua tanggal tsb pada pukul 12.00 siang waktu setempat dimana objek pertanggungan berada)

Obyek Pertanggungan
- Jenis Kendaraan : SEDAN - No. Polisi : B 1856 SAF
- Merek Kendaraan : TOYOTA/NEW ALTIS - No. Rangka : MRO03REE2B4300602
- Tahun Pembuatan : 2011 Automatic - No. Mesin : 2ZRX067253
- Penggunaan : PRIBADI / DINAS - Warna : HITAM METALIK

Harga Pertanggungan Kendaraan & Kondisi Pertanggungan


Jaminan Standar Nilai Pertanggungan

Tahun 1 : GABUNGAN Rp. 131.500.000,00

Jaminan Perluasan

TJH Rp. 10.000.000,00


PA PENUMPANG Rp. 10.000.000,00
GEMPA BUMI, TSUNAMI, DAN ATAU LETUSAN GUNUNG BERAPI Rp. 90.500.000,00
ANGIN TOPAN,BADAI,HUJAN ES,BANJIR (WATER DAMAGE ONLY),DAN ATAUTANAH LONGSOR Rp. 90.500.000,00

Risiko Sendiri Jaminan Standar


Kerugian Sebagian, Constructive Total Loss, Pencurian (stolen)
Rp. 300.000,00/kejadian 5% Harga Pertanggungan 5% Harga Pertanggungan
Risiko Sendiri Jaminan Perluasan
Kerugian Sebagian, Constructive Total Loss,
Rp. 500.000,00/kejadian 10% Nilai Klaim
GEMPA BUMI, TSUNAMI, DAN ATAU LETUSAN GUNUNG BERAPI,ANGIN TOPAN,BADAI,HUJAN ES,BANJIR (WATER DAMAGE
ONLY),DAN ATAU TANAH LONGSOR

Perlengkapan
STANDARD

PT Asuransi Sinar Mas


Plaza Simas, Jl. KH. Fachrudin No. 18, Jakarta 10250 - Indonesia
24 Hour Customer Care: (021) 235 67 888. Telp: (021) 390 2141 (Hunting) - Faks: (021) 390 2159 / 60. www.sinarmas.co.id
POLIS STANDAR KENDARAAN BERMOTOR
IKHTISAR PERTANGGUNGAN
02.114.2015.05975

Klausula Wajib
* KLAUSUL GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN LETUSAN GUNUNG BERAPI
* KLAUSUL ANGIN TOPAN , BADAI,HUJAN ES, BANJIR (WATERDAMAGE ONLY) DAN ATAU TANAHLONGSOR
* KLAUSUL KECELAKAAN DIRIATASPENUMPANG PADA ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR
* KLAUSUL TANGGUNG JAWABHUKUM TERHADAP PIHAK KETIGA
* RESIKO SENDIRI : 10% DARI NILAI KLAIM MINIMUM RP 500.000 UNTUK COVERAGE:
- GEMPA BUMI, TSUNAMI, LETUSAN GUNUNG BERAPI
- ANGIN TOPAN, BADAI, HUJAN ES, BANJIR, TANAH LONGSOR

Perhitungan Premi :
Tahun Jaminan TSI ( Rp) Rate (%) Premi (Rp)
1 GABUNGAN 18 0 .50 0 .00 0 ,00 2 ,5 0 4 .5 1 2.5 0 0,0 0
TJH 10 .0 00 .0 00 ,0 0 1 ,0 0 10 0 .00 0 ,00
PA Penumpang (4 Orang) 10 .0 00 .0 00 ,0 0 0 ,1 0 40 .0 00 ,0 0
Gempa Bumi, Tsunami, Letusan Gunung Berapi 18 0 .50 0 .00 0 ,00 0 ,1 0 18 0 .50 0 ,00
Angin Topan, Badai, Hujan Es, Banjir, Tanah 18 0 .50 0 .00 0 ,00 0 ,1 0 18 0 .50 0 ,00
Longsor
Total Premi 5 .0 1 3.5 0 0,0 0
Biaya Admin 0 ,0 0
Net Premi 5.013.500,00
Tertanggung menyetujui dan bersedia dihubungi oleh PT. Asuransi Sinar Mas dan rekanannya melalui sarana komunikasi
pribadi (telepon, short message system, email dan lain-lain)
Jakarta, 09 Maret 2022
PT. ASURANSI SINAR MAS

59750402
Ringkasan Prosedur Klaim
Dalam hal terjadinya suatu peristiwa yang memungkinkan timbulnya suatu klaim dibawah pertanggungan ini, Tertanggung
wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Melaporkan selambat-lambatnya ke Kantor Pusat atau Kantor Cabang Asuransi Sinar Mas Dalam Waktu 5 x 24
jam sejak terjadinya kecelakaan atau pencurian.
2. Melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan seperti mengisi formulir pengajuan klaim, fotocopy sertifikat (asli bila
total loss), STNK, dan SIM pengemudi, surat laporan polisi dalam hal klaim Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga,
Pencurian atau Niat Jahat, Tembusan Surat Tuntutan kepada pihak lain yang menyebabkan kerugian.
3. Dalam hal pelaporan klaim bukan oleh Tertanggung seperti yang namanya tercantum di polis maka diwajibkan melengkapi
dokumen tambahan berupa : KTP/ ID asli Tertanggung yang namanya tercantum di polis atau Foto copy KTP/ ID
Tertanggung disertai Surat Kuasa bermaterai.
4. Penanggung akan melakukan survey dan menentukan apakah klaim dijamin atau ditolak berdasarkan kondisi /syarat
polis dan menunjuk bengkel untuk memperbaiki kerusakan.
POLIS ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR

Bahwa Tertanggung telah mengajukan suatu permohonan tertulis yang menjadi dasar dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari P olis ini,
Penanggung akan memberikan ganti rugi kepada Tertanggung terhadap kerugian atas dan atau kerusakan pada Kendaraan Bermotor dan atau
kepentingan yang dipertanggungkan, berdasarkan pada syarat dan kondisi yang dicetak, dicantumkan, dilekatkan dan atau dibuat endosemen
pada Polis ini.

BAB I tersebut, setinggi-tingginya 10% (sepuluh persen) dari limit


J AM IN AN pertanggungan Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak
Ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini.
PASAL 1 Ganti rugi ini merupakan tambahan dari ganti rugi yang
JAMINAN TERHADAP KENDARAAN BERMOTOR diatur pada ayat (1) Pasal ini.
Pertanggungan ini menjamin : 3. Dalam hal Tertanggung dituntut oleh pihak ketiga
1. Kerugian dan atau kerusakan pada kendaraan bermotor dan sehubungan dengan kerugian atau kerusakan yang disebabkan
atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan tersebut,
langsung disebabkan oleh : maka :
1.1. tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, atau terperosok; 3.1 Tertanggung wajib memberitahukan kepada Penanggun g
1.2. perbuatan jahat; tentang adanya tuntutan selambat-lambatnya 5 (lima)
1.3. pencurian, termasuk pencurian yang didahului atau hari kalender sejak tuntutan tersebut diterima.
disertai atau diikuti dengan kekerasan ataupun ancaman 3.2 Tertanggung harus segera menyerahkan dokumen yang
kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362, 363 ada sehubungan dengan tuntutan pihak ketiga tersebut,
ayat (3), (4), (5) dan Pasal 365 Kitab Undang-Undang yaitu :
Hukum Pidana; 3.2.1. SIM Pengemudi (photocopy) & STNK
1.4. kebakaran, termasuk : (photocopy) pihak ketiga.
1.4.1. kebakaran akibat kebakaran benda 3.2.2. Laporan Kepolisian stempat (bila dibutuhkan
lain yang berdekatan atau tempat penyimpanan Perusahaan Asuransi).
kendaraan bermotor; 3.3.3. Surat Tuntutan dari Pihak ke III.
1.4.2. kebakaran akibat sambaran petir; 3.3. Tertanggung tidak diperbolehkan memberikan janji,
1.4.3. kerusakan karena air dan atau alat- keterangan atau melakukan tindakan yang menimbulkan
alat lain yang dipergunakan untuk mencegah kesan bahwa ia mengakui tanggung gugatnya.
atau memadamkan kebakaran; 3.4. Tertanggung menguasakan kepada Penanggung untuk
1.4.4. dimusnahkannya seluruh atau mengurus tuntutan ganti rugi ke pihak ketiga dan apabila
sebagian kendaraan bermotor atas perintah diperlukan, tertanggung diwajibkan memberikan surat
pihak yang berwenang dalam upaya kuasa kepada Penanggung.
pencegahan menjalarnya kebakaran itu.
2. Kerugian dan atau kerusakan yang disebabkan oleh peristiwa BAB II
yang tersebut dalam ayat (1) Pasal ini selama kendaraan I. PEN G E CU A LIAN
bermotor yang bersangkutan berada diatas alat angkut untuk
penyeberangan yang berada di bawah pengawasan Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat, termasuk kerugian dan atau PASAL 3
kerusakan yang diakibatkan alat angkut bersangkutan 1. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian,
mengalami kecelakaan. kerusakan, biaya atas Kendaraan Bermotor dan atau
tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, yang
PASAL 2 disebabkan oleh :
JAMINAN TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP 1.1. kendaraan digunakan untuk :
PIHAK KETIGA 1.1.1. menarik atau mendorong kendaraan atau
Penanggung memberikan ganti rugi atas : benda lain, memberi pelajaran
1. Tanggung jawab hukum Tertanggung terhadap kerugian yang mengemudi;
diderita pihak ketiga, yang secara langsung disebabkan oleh 1.1.2. turut serta dalam perlombaan, latihan,
kendaraan bermotor yang dipertanggungkan sebagai akibat penyaluran hobi kecakapan atau
risiko yang dijamin Pasal 1 ayat (1) butir 1.1. dan 1.4, baik kecepatan, karnaval, pawai, kampanye,
penyelesaiannya melalui proses musyawarah, mediasi, unjuk rasa;
arbitrase atau pengadilan, dengan syarat telah mendapat 1.1.3. melakukan tindak kejahatan;
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penanggung, yaitu: 1.1.4. penggunaan selain dari yang dicantumkan
1.1. kerusakan atas harta benda; dalam Polis;
1.2. biaya pengobatan, cidera badan dan atau kematian; 1.2. penggelapan, penipuan, hipnotis dan sejenisnya;
maksimum sebesar harga pertanggungan untuk jaminan 1.3. perbuatan jahat yang dilakukan oleh :
Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak Ketiga sebagaimana 1.3.1. Tertanggung sendiri;
yang dicantumkan dalam Polis. 1.3.2. suami atau istri, anak, orang tua atau
2. Biaya perkara atau biaya bantuan para ahli yang berkaitan saudara sekandung Tertanggung;
dengan tanggung jawab hukum Tertanggung dengan syarat 1.3.3. orang yang disuruh Tertanggung, bekerja
mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pada Tertanggung, orang yang
Penanggung. Tanggung jawab Penanggung atas biaya sepengetahuan atau seizin Tertanggung;
1.3.4. orang yang tinggal bersama Tertanggung; 5.3. kunci dan atau bagian lainnya dari kendaraan
1.3.5. pengurus, pemegang saham, komisaris atau bermotor pada saat tidak melekat atau berada di
pegawai, jika Tertanggung merupakan dalam kendaraan tersebut;
badan hukum; 5.4. bagian atau material kendaraan bermotor yang aus
1.4. kelebihan muatan dari kapasitas kendaraan yang karena pemakaian, sifat kekurangan material
telah ditetapkan pabrikan. sendiri atau salah dalam menggunakannya;
2. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian dan atau 5.5. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku
kerusakan Kendaraan Bermotor atau biaya yang Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan atau
langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh, akibat surat-surat lain kendaraan bermotor.
dari, ditimbulkan oleh : 6. Pertanggungan ini tidak menjamin tanggung jawab hukum
2.1. barang dan atau hewan yang sedang berada di terhadap pihak ketiga yang secara langsung atau tidak
dalam, dimuat pada, ditumpuk di, dibongkar dari langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor yang
atau diangkut oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan atas :
dipertanggungkan; 6.1. kerusakan atau kehilangan harta benda yang
2.2. zat kimia, air atau benda cair lainnya, baik diangkut, dimuat atau dibongkar dari kendaraan
yang berada di dalam maupun di luar Kendaraan bermotor yang dipertanggungkan;
Bermotor yang dipertanggungkan kecuali 6.2. kerusakan jalan, jembatan, viaduct, bangunan yang
merupakan akibat dari risiko yang dijamin Polis terdapat di bawah, di atas, di samping jalan sebagai
3. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, kerusakan akibat dari getaran, berat kendaraan bermotor atau
dan atau biaya atas kendaraan bermotor dan atau muatannya.
tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang 7. Pertanggungan ini tidak menjamin kehilangan keuntungan,
langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh, akibat upah, berkurangnya harga atau kerugian keuangan
dari, ditimbulkan oleh : lainnya yang diderita Tertanggung.
3.1. kerusuhan, pemogokan, penghalangan
bekerja, tawuran, huru-hara, pembangkitan rakyat,
pengambil-alihan kekuasan, revolusi, pemberontakan, BAB I I I
kekuatan militer, invasi, perang saudara, perang dan D EF IN IS I
permusuhan, makar, terorisme, sabotase, penjarahan;
3.2. gempa bumi, letusan gunung berapi, angin PASAL 4
topan, badai, tsunami, hujan es, banjir, genangan air, Menyimpang dari arti yang berbeda yang mungkin diberikan oleh
tanah longsor atau gejala geologi atau meteorologi peraturan hukum yang berlaku, untuk keperluan Polis ini semua
lainnya; istilah di bawah ini diartikan sebagaimana berikut ini:
3.3. reaksi nuklir, termasuk tetapi tidak terbatas 1. Kendaraan bermotor adalah kendaraan roda dua atau lebih
pada radiasi nuklir, ionisasi, fusi, fisi atau pencemaran yang digerakkan oleh motor atau mekanik lain dan memiliki
radio aktif, tanpa memandang apakah itu terjadi di izin untuk digunakan di jalan umum.
dalam atau di luar kendaraan dan atau kepentingan 2. Tabrakan atau Benturan adalah kontak fisik antara
yang dipertanggungkan. kendaraan bermotor dengan benda lain, yang berada di luar
4. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, kerusakan kendaraan bermotor yang dipertanggungkan.
dan atau biaya atas kendaraan bermotor dan atau 3. Pihak Ketiga adalah semua pihak yang bukan Tertanggung,
tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga jika: suami atau istri, anak, orang tua, dan saudara sekandung dari
4.1. disebabkan oleh tindakan sengaja Tertanggung dan Tertanggung, orang-orang yang bekerja pada dan orang-orang
atau pengemudi; yang berada di bawah pengawasan Tertanggung.
4.2. pada saat terjadinya kecelakaan, kendaraan Jika Tertanggung adalah Badan Hukum maka Pengurus,
bermotor yang dipertanggungkan dikemudikan oleh Pemegang Saham, Komisaris dan Karyawan/wati tidak
seseorang yang tidak membawa Surat Izin termasuk dalam pengertian “Pihak Ketiga”.
Mengemudi (SIM) sesuai dengan peraturan
4. Kelebihan muatan adalah suatu keadaan dimana kendaraan
perundang-undangan yang berlaku;
Bermotor mengangkut barang dan atau penumpang melebihi
4.3. dikemudikan oleh seorang yang berada di bawah
kapasitas yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
pengaruh minuman keras, obat terlarang atau Kapasitas yang dimaksud adalah jumlah berat barang,
sesuatu bahan lain yang membahayakan;
volume, dan jumlah orang.
4.4. dikemudikan secara paksa walaupun secara teknis
kondisi kendaraan dalam keadaan rusak atau tidak 5. Perlengkapan standar adalah perlengkapan yang disediakan
laik jalan; dan dilekatkan oleh pabrik kendaraan bermotor bersangkutan.
4.5. memasuki atau melewati jalan tertutup, terlarang, 6. Perlengkapan tambahan adalah perlengkapan pada
tidak diperuntukkan untuk kendaraan bermotor atau kendaraan bersangkutan yang bukan merupakan
melanggar rambu-rambu lalu-lintas. perlengkapan standar pabrik.
5. Pertanggungan ini tidak menjamin 7. Harga sebenarnya adalah nilai hasil penjualan yang dapat
kerugian dan atau kerusakan atas : diperoleh atas kendaraan bermotor dengan merk, tipe, model
5.1. perlengkapan tambahan yang tidak disebutkan dan tahun yang sama sebagaimana tercantum pada Polis di
pada Polis. pasar bebas sesaat sebelum terjadinya kerugian dan atau
5.2. ban, velg, dop yang tidak disertai kerusakan pada kerusakan.
bagian lain Kendaraan Bermotor kecuali yang 8. Risiko Sendiri adalah jumlah tertentu yang menjadi
disebabkan oleh risiko yang dijamin pada Pasal 1 tanggungan Tertanggung untuk setiap kejadian.
ayat (1) butir 1.2, 1.3, 1.4 ;
9. Penggunaan Pribadi adalah penggunaan atas kendaraan 20. Pembangkitan Rakyat adalah gerakan sebagian besar rakyat
bermotor tersebut untuk kepentingan angkutan pribadi di Ibukota Negara, atau di tiga atau lebih Ibukota Propinsi
pengguna kendaraan. dalam kurun waktu 12 (duabelas) hari, yang menuntut
10. Penggunaan Komersial adalah penggunaan atas kendaraan penggantian Pemerintah yang sah de jure atau de facto, atau
bermotor tersebut untuk disewakan atau menerima balas jasa. melakukan penolakan secara terbuka terhadap Pemerintah
11. Penggunaan Dinas adalah penggunaan kendaraan bermotor yang sah de jure atau de facto, yang belum dianggap sebagai
selain dari penggunaan pribadi atau penggunaan komersial . suatu Pemberontakan.
12. Hipnotis adalah perbuatan tipu muslihat yang membuat 21. Pengambilalihan Kekuasaan adalah keadaan yang
seseorang diluar kesadarannya menjadi tunduk dan mengikuti memperlihatkan bahwa Pemerintah yang sah de jure atau de
keinginan si pelaku hipnotis untuk menyerahkan sebagian facto telah digulingkan dan digantikan oleh suatu kekuatan
atau seluruh kendaraan bermotor kepada si pelaku hipnotis yang memberlakukan dan atau memaksakan pemberlakuan
atau orang lain yang tidak berhak. peraturan-peraturan mereka sendiri.
13. Kerusuhan adalah tindakan suatu kelompok orang minimal
22. Revolusi adalah gerakan rakyat dengan kekerasan untuk
sebanyak 12 (dua belas) orang yang dalam melaksanakan melakukan perubahan radikal terhadap sistem ketatanegaraan
suatu tujuan bersama menimbulkan suasana gangguan (pemerintahan atau keadaan sosial) atau menggulingkan
ketertiban umum dengan kegaduhan dan menggunakan Pemerintah yang sah de jure atau de facto, yang belum
kekerasan serta pengrusakan harta benda orang lain, yang dianggap sebagai suatu Pemberontakan.
belum dianggap sebagai suatu Huru-hara. 23. Pemberontakan adalah tindakan terorganisasi dari suatu
14. Pemogokan adalah tindakan pengrusakan yang disengaja kelompok orang yang melakukan pembangkangan dan atau
oleh sekelompok pekerja, minimal sebanyak 12 (dua belas) penentangan terhadap Pemerintah yang sah de jure atau de
pekerja atau separuh dari jumlah pekerja (dalam hal jumlah facto dengan kekerasan yang menggunakan senjata api, yang
seluruh pekerja kurang dari dua puluh empat orang), yang dapat menimbulkan ancaman terhadap kelangsungan
menolak bekerja sebagaimana biasanya dalam usaha untuk Pemerintah yang sah de jure atau de facto.
memaksa majikan memenuhi tuntutan dari pekerja atau dalam 24. Kekuatan Militer adalah kelompok angkatan bersenjata baik
melakukan protes terhadap peraturan atau persyaratan kerja dalam maupun luar negeri minimal sebanyak 30 (tiga puluh)
yang diberlakukan oleh majikan. orang yang menggunakan kekerasan untuk menggulingkan
15. Penghalangan Bekerja adalah tindakan pengrusakan yang Pemerintah yang sah de jure atau de facto atau menimbulkan
sengaja dilakukan oleh sekelompok pekerja, minimal suasana gangguan ketertiban dan keamanan umum.
sebanyak 12 (dua belas) pekerja atau separuh dari jumlah 25. Invasi adalah tindakan kekuatan militer suatu negara
pekerja (dalam hal jumlah seluruh pekerja kurang dari dua memasuki wilayah negara lain dengan maksud menduduki
puluh empat orang), akibat dari adanya pekerja yang atau menguasainya secara sementara atau tetap.
diberhentikan atau dihalangi bekerja oleh majikan. 26. Perang Saudara adalah konflik bersenjata antardaerah atau
16. Perbuatan Jahat adalah tindakan seseorang yang dengan antarfaksi politik dalam batas teritorial suatu negara dengan
sengaja merusak harta benda orang lain karena dendam, tujuan memperebutkan legitimasi kekuasaan.
dengki, amarah atau vandalistis, kecuali tindakan yang 27. Perang dan Permusuhan adalah konflik bersenjata secara
dilakukan oleh seseorang yang berada di bawah pengawasan luas (baik dengan atau tanpa pernyataan perang) atau suasana
atau atas perintah Tertanggung atau yang mengawasi atau perang antara dua negara atau lebih, termasuk latihan perang
menguasai harta benda tersebut, atau oleh pencuri/perampok/ suatu negara atau latihan perang gabungan antar negara.
penjarah. 28. Makar adalah tindakan seseorang yang bertindak atas nama
17. Tawuran adalah perkelahian antar kelompok orang yang atau sehubungan dengan suatu organisasi atau sekelompok
melibatkan minimal sebanyak 5 (lima) orang menimbulkan orang dengan kegiatan yang diarahkan pada penggulingan
suasana gangguan ketertiban umum dengan kegaduhan dan dengan kekerasan Pemerintah yang sah de jure atau de facto
menggunakan kekerasan serta pengrusakan harta benda orang atau mempengaruhinya dengan Terorisme atau Sabotase
lain yang belum dianggap sebagai kerusuhan. atau kekerasan.
18. Pencegahan adalah tindakan pihak yang berwenang dalam 29. Terorisme adalah tindakan termasuk tetapi tidak terbatas
usaha menghalangi, menghentikan atau mengurangi dampak pada penggunaan pemaksaan atau kekerasan dan atau
atau akibat dari terjadinya risiko-risiko yang dijamin. ancaman daripadanya, yang dilakukan oleh orang atau
19. Huru-hara adalah keadaan di satu kota di mana sejumlah kelompok orang-orang, apakah bertindak sendiri atau
besar massa secara bersama-sama atau dalam kelompok- mengatas-namakan atau berhubungan dengan organisasi atau
kelompok kecil menimbulkan suasana gangguan ketertiban pemerintah, dengan tujuan politik, agama, ideologi atau
dan keamanan masyarakat dengan kegaduhan dan tujuan sejenis termasuk maksud untuk mempengaruhi
menggunakan kekerasan serta rentetan pengrusakan sejumlah pemerintahan dan atau membuat ketakutan publik.
besar harta benda, sedemikian rupa sehingga timbul 30. Sabotase adalah tindakan pengrusakan harta benda atau
ketakutan umum, yang ditandai dengan terhentinya lebih dari penghalangan kelancaran pekerjaan atau yang berakibat
separuh kegiatan normal pusat perdagangan/pertokoan atau turunnya nilai suatu pekerjaan, yang dilakukan oleh
perkantoran atau sekolah atau transportasi umum di kota seseorang dalam usaha mencapai suatu tujuan yang menurut
tersebut selama minimal 24 (duapuluh empat) jam secara pendapat umum berlatar belakang politik.
terus-menerus yang dimulai sebelum, selama atau setelah
kejadian tersebut.
persen) dari premi satu tahun.
31. Penjarahan adalah pengambilan atau perampasan harta 4. Apabila terjadi kerugian yang dijamin oleh Polis dalam
benda orang lain oleh seseorang (termasuk oleh orang-orang tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas,
di bawah pengawasan Tertanggung), untuk dikuasai atau Penanggung akan bertanggung jawab terhadap kerugian tersebut
dimiliki secara melawan hukum. apabila Tertanggung melunasi premi seketika setelah terjadinya
kerugian tersebut.
BAB IV Premi dapat dibayarkan dengan cara:
SYARAT UMUM (1) Transfer ke Rekening PT. Asuransi Sinar Mas, sebagai
berikut:
PASAL 5 Untuk Polis Kantor Pusat:
WILAYAH a. BII Juanda A/C 2138200855 (Rp.)
Pertanggungan ini berlaku di seluruh wilayah Negara Republik b. BII Thamrin A/C 2003100142 (US$)
Indonesia. c. Bank Sinarmas A/C 0001901327(Rp.)
Untuk Polis Kantor Cabang ke rekening terlampir di halaman
PASAL 6 belakang polis.
KEWAJIBAN UNTUK MENGUNGKAPKAN FAKTA Bukti pembayaran di faks, atau diberitahukan ke Kantor
1. Tertanggung wajib : ASM.
1.1. mengungkapkan fakta material yaitu informasi, (2) Kartu Kredit (Visa/Master)
keterangan, keadaan dan fakta yang mempengaruhi (3) ATM melalui :
pertimbangan Penanggung dalam menerima atau Bank International Indonesia
menolak suatu permohonan penutupan asuransi dan Bank Mandiri
dalam menetapkan suku premi apabila permohonan (4) M. Banking ( Mobile Banking)
dimaksud diterima; BCA A/C 0123008721
1.2. membuat pernyataan yang benar tentang hal-hal Bank Mandiri A/C 121.0002134926
yang berkaitan dengan penutupan asuransi; (5) Internet Banking BCA
yang disampaikan baik pada waktu pembuatan perjanjian A/C 012 300 8721 Bank
asuransi maupun selama jangka waktu pertanggungan. Lippo 70530092 596 Bank
2. Jika Tertanggung tidak melaksanakan kewajiban NISP 0220100013 04 BII
sebagaimana diatur dalam ayat (1) diatas, Penanggung tidak 2138200855
wajib membayar kerugian yang terjadi dan berhak Bank Mandiri 1210002134926
menghentikan pertanggungan serta tidak wajib Bank Sinarmas 0001901327
mengembalikan premi. Polis dianggap lunas apabila pembayaran sudah diterima di
3. Ketentuan pada ayat (2) diatas tidak berlaku dalam hal fakta rekening Bank PT. Asuransi Sinar Mas.
material yang tidak diungkapkan atau yang dinyatakan
dengan tidak benar tersebut telah diketahui oleh Penanggung, PASAL 8
namun Penanggung tidak mempergunakan haknya untuk PERUBAHAN RISIKO
menghentikan pertanggungan dalam waktu 30 (tiga puluh) 1. Tertanggung wajib memberitahukan kepada Penanggung
hari setelah Penanggung mengetahui pelanggaran tersebut. setiap keadaan yang memperbesar risiko yang dijamin Polis,
selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender
PASAL 7 apabila terjadi perubahan pada bagian dan atau penggunaan
Pembayaran Premi kendaraan bermotor yang dipertanggungkan.
1. Merupakan syarat dari tanggung jawab Penanggung atas 2. Sehubungan dengan perubahan risiko pada ayat (1) di atas,
jaminan asuransi berdasarkan Polis ini, setiap premi terhutang Penanggung berhak :
harus sudah dibayar lunas dan secara nyata telah diterima 2.1. menetapkan pertanggungan ini diteruskan dengan
seluruhnya oleh Penanggung, dalam hal: suku premi yang sudah ada atau dengan suku premi
1.1. jangka waktu pertanggungan 30 (tiga puluh) hari atau yang lebih tinggi, atau
lebih, maka pelunasan pembayaran premi harus 2.2. menghentikan pertanggungan
dilakukan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari dengan pengembalian premi sebagaimana diatur pada
kalender terhitung sejak tanggal mulai berlakunya Pasal 27 ayat (2).
Polis;
1.2. jangka waktu pertanggungan tersebut kurang dari
30 (tiga puluh hari) hari, pelunasan pembayaran premi
harus dilakukan pada saat Polis diterbitkan.
2. Pembayaran premi dapat dilakukan dengan cara transfer,
debet kartu kredit atau dengan cara lain yang disepakati antara
Penanggung dan Tertanggung.
Penanggung dianggap telah menerima pembayaran premi,
pada saat :
2.1. premi bersangkutan sudah masuk ke rekening bank
Penanggung
3. a Tertanggung tidak memenuhi kewajiban sebagaimana
dimaksud ayat (1) diatas, Polis ini berakhir dengan
sendirinya sejak berakhirnya tenggang waktu tersebut tanpa
kewajiban bagi Penanggung untuk menerbitkan endosemen
dan Penanggung dibebaskan dari semua tanggung jawab
berdasarkan polis. Namun demikian Tertanggung tetap
berkewajiban membayar premi untuk jaminan selama
tenggang waktu pembayaran premi, sebesar 20% (dua puluh
PASAL 9 keterangan dari Kepolisian Daerah (Polda) di tempat
PEMERIKSAAN kejadian dalam hal kerugian total akibat pencurian.
2. Jika Tertanggung dituntut oleh pihak ketiga sehubungan
Penanggung berhak melakukan pemeriksaan atas Kendaraan
Bermotor yang dipertanggungkan setiap saat selama jangka waktu dengan kerugian dan atau kerusakan yang disebabkan oleh
pertanggungan. kendaraan bermotor yang dipertanggungkan, maka
Tertanggung wajib:
2.1. memberitahu Penanggung tentang adanya tuntutan
PASAL 10
tersebut selambat-lambatnya 5 (lima) hari kalender sejak
PENGALIHAN KEPEMILIKAN
tuntutan tersebut diterima;
Apabila kendaraan bermotor dan atau kepentingan yang
2.2. menyerahkan dokumen tuntutan pihak ketiga dan
dipertanggungkan beralih kepemilikannya dengan cara apapun,
menyerahkan surat laporan Kepolisian Sektor (Polsek) di
Polis ini berakhir dengan sendirinya setelah 10 (sepuluh) hari
tempat kejadian;
kalender sejak tanggal pengalihan kepemilikan tersebut, kecuali
2.3. memberikan surat kuasa kepada Penanggung untuk
apabila Penanggung memberikan persetujuan secara tertulis untuk
mengurus tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga, jika
melanjutkan pertanggungan.
Penanggung menghendaki;
PASAL 11 2.4. tidak memberikan janji, keterangan atau melakukan
tindakan yang menimbulkan kesan bahwa Tertanggung
KEWAJIBAN TERTANGGUNG DALAM HAL TERJADI
KERUGIAN DAN ATAU KERUSAKAN mengakui suatu tanggung jawab.
3. Pada waktu terjadi kerugian dan atau kerusakan, Tertanggung
1. Tertanggung, setelah mengetahui atau seharusnya mengetahui
wajib :
adanya kerugian dan atau kerusakan atas kendaraan bermotor
dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, wajib : 3.1. melakukan segala usaha yang patut guna menjaga,
1.1. memberitahu Penanggung secara tertulis atau secara memelihara, menyelamatkan kendaraan bermotor dan atau
lisan yang diikuti dengan tertulis kepada Penanggun g kepentingan yang dipertanggungkan serta mengizinkan
selambat-lambatnya 5 (lima) hari kalender sejak pihak lain untuk menyelamatkan kendaraan bermotor dan
terjadinya kerugian dan atau kerusakan; atau kepentingan tersebut;
3.2. memberikan bantuan dan kesempatan sepenuhnya
Pemberitahuan dimaksud pada ayat 1.1 di atas dilakukan kepada Penanggung atau Kuasa Penanggung atau pihak
secara tertulis atau secara lisan yang diikuti dengan lain yang ditunjuk oleh Penanggung untuk melakukan
laporan tertulis kepada Penanggung, yaitu melalui: penelitian atas kerugian dan atau kerusakan yang terjadi
1.1.1 Telepon atas kendaraan bermotor sebelum dilakukan perbaikan
Kantor Pusat (Jl. Fachruddin No. 18 - Jakarta Pusat) atau penggantian;
No. (021) 390 2141 Ext. 1802, 1803, 1804, 1805 dan 3.3. mengamankan kendaraan bermotor dan atau kepentingan
1806 atau Hotline “24 jam”: (021) 235 67 888 yang dipertanggungkan yang dapat diselamatkan.
Kantor Cabang/Kantor Pemasaran 4. Penanggung akan melakukan survey dan menentukan apakah
Nomor Telepon Kantor Cabang dan Pemasaran PT. klaim dijamin atau ditolak berdasarkan risiko yang dijamin,
Asuransi Sinar Mas. (lihat halaman belakang jaket polis) risiko yang tijamin , dan syarat-syarat umum polis dengan :
1.1.2 Faksimile 4.1. Menunjuk bengkel rekanan / pihak kompeten untuk
Kantor Pusat melakukan estimasi kerusakan untuk klaim sebagian
No. (021) 390 2142 dan (021) 391 0988 serta kerugian total akibat risiko yangdijamin.
Kantor Cabang/Kantor Pemasaran 4.2. 4.2.
Nomor Facsimile Kantor Cabang dan Pemasaran PT. Menunjuk surveyor independent (untuk klaim kerugian akibat
Asuransi Sinar Mas. (lihat halaman belakang jaket polis) kehilangan/stolen) untuk melakukan survey atas
1.1 .3 . E-mail kejadian/klaim kehilangan.
Kantor Pusat Segala hak ganti-rugi menjadi hilang jika Tertanggung tidak
frontdesk@sinarmas.co.id memenuhi ketentuan dalam Pasal ini.
Kantor Cabang/Kantor Pemasaran
Alamat email Kantor Cabang dan Pemasaran PT. PASAL 12
Asuransi Sinar Mas. (lihat halaman belakang jaket polis) S IS A BARANG
1 .1 .4 . Website 1. Dalam hal terjadi kerugian dan atau kerusakan, Tertanggung
Tertanggung dapat melaporkan dan mengisi lengkap bertanggung jawab untuk menjaga dan menyimpan sisa
formulir klaim melalui www.sinarmas.co.id/klaim barang yang dapat diselamatkan.
2. Ketentuan pada ayat (1) di atas tidak dapat diartikan sebagai
1.1.5. 5 . Datang ke Kantor Pusat - Jakarta, pengakuan tanggung jawab Penanggung berdasarkan polis
Kantor Cabang atau Kantor Pemasaran PT. ini.
Asuransi Sinar Mas
1.1.6. 6 . Datang ke Bengkel Tekno (untuk
nasabah yang berada di Jakarta dan sekitarnya)
PT. Jakarta Teknologi Utama Motor
Jl. Rawabali I/No.25 - Rawaterate Cakung
Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta Timur 13920
Tlp. (021) 468 26242, Faks. (021) 468 26248
E-mail: tekno@sinarmas.co.id
1.2. kepada dan mendapat surat keterangan dari
serendah-rendahnya Kepolisian Sektor (Polsek) di
tempat kejadian, jika terjadi kerugian dan atau
kerusakan sebagian yang disebabkan oleh
pencurian atau melibatkan pihak ketiga, yang
dapat dijadikan dasar untuk menuntut ganti rugi
kepada atau dari pihak ketiga;
1.3. melaporkan kepada dan mendapat surat
Kecuali disetujui lain di dalam Polis, penentuan nilai ganti
PASAL 13
rugi dalam hal :
LAPORAN TIDAK BENAR
Tertanggung yang bertujuan memperoleh keuntungan dari jaminan 1. Kerugian sebagian :
Polis ini tidak berhak mendapatkan ganti rugi apabila dengan 1.1. jika kerusakan tersebut dapat diperbaiki, didasarkan
sengaja : pada biaya perbaikan yang layak;
1. mengungkapkan fakta dan atau membuat pernyataan yang 1.2. jika kerusakan tersebut tidak dapat diperbaiki,
tidak benar tentang hal-hal yang berkaitan dengan didasarkan pada harga sebenarnya suku cadang di pasar
permohonan yang disampaikan pada waktu pembuatan Polis bebas sesaat sebelum terjadinya kehilangan atau
ini dan yang berkaitan dengan kerugian dan atau kerusakan kerusakan ditambah biaya pemasangan yang layak;
yang terjadi; 1.3. jika suatu suku cadang tidak diperjual-belikan di
2. memperbesar jumlah kerugian yang diderita; pasar bebas, penentuan harga didasarkan pada harga
3. memberitahukan barang-barang yang tidak ada sebagai yang tercatat terakhir di Indonesia atau Tertanggun g
barang-barang yang ada pada saat peristiwa dan menyatakan menyediakan suku cadang bersangkutan dan
barang-barang tersebut musnah; Penanggung mengganti harga perolehan suku cadan g
4. menyembunyikan barang-barang yang terselamatkan atau tersebut termasuk biaya pemasangan yang layak;
barang-barang sisanya dan menyatakan sebagai barang - 2. Kerugian total adalah berdasarkan harga sebenarnya.
barang yang hilang; 2.1. Kerugian Total terjadi jika :
5. mempergunakan surat atau alat bukti palsu, dusta atau tipuan. 2.1.1. kerusakan dan atau kerugian karena suatu
peristiwa yang dijamin oleh Polis dimana
biaya perbaikan, penggantian atau pemulihan
PASAL 14 ke keadaan semula sesaat sebelum terjadinya
DOKUMEN PENDUKUNG KLAIM kerugian dan atau kerusakan sama dengan atau
lebih tinggi dari harga sebenarnya kendaraan
Jika terjadi peristiwa yang mungkin akan menimbulkan tuntutan bermotor yang dipertanggungkan; atau
ganti rugi, Tertanggung wajib menyampaikan dokumen-dokumen 2.1.2. hilang karena pencurian sebagaimana
pendukung klaim sebagai berikut : dimaksud pada Pasal 1 ayat (1) angka 1.3. dan
I Dalam hal Kerugian Sebagian tidak diketemukan dalam waktu 60 (enam
1. Laporan kerugian termasuk kronologis kejadian. puluh) hari sejak terjadinya pencurian;
2. Fotocopy :
2.1. Sertifikat, Lampiran / Endosemen. 2.2. Jika terjadi Pertanggungan di bawah harga
2.2. Surat Izin Mengemudi milik Pengemudi pada saat sebagaimana dimaksud Pasal 17 dan Tertanggung
kejadian, Surat Tanda Nomor Kendaraan, Kartu telah menerima pembayaran ganti rugi dari
Tanda Penduduk Tertanggung. Penanggung sebesar Harga Pertanggungan,
II Dalam hal Kerugian Total Tertanggung berhak atas sebagian nilai jual sisa
1. Laporan kerugian termasuk kronologis kejadian. barang yang dihitung secara proporsional antara
2. Dokumen asli : selisih harga sebenarnya dengan Harga
2.1. Polis, Sertifikat, Lampiran / Endosemen ( tidak Pertanggungan terhadap harga sebenarnya.
wajib). 2.3. Jika suatu kerugian tidak memenuhi
Surat Tanda Nomor Kendaraan, Buku Pemilik Kendaraan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Bermotor, Faktur pembelian, blanko kwitansi angka 2.1. Pasal ini, kerugian tersebut dianggap
bermaterai Rp.6.000,- yang ditandatangani oleh sebagai Kerugian sebagian.
Tertanggung (Rangkap 2) dan surat penyerahan
hak milik yang sudah ditanda-tangani PASAL 16
Tertanggung. CARA PENYELESAIAN DAN PENETAPAN GANTI RUGI
2.2. Dokumen yang diperlukan sesuai ketentuan 1. Dalam hal terjadi kerugian dan atau kerusakan atas
yang berlaku untuk kendaraan bermotor kendaraan bermotor dan atau kepentingan yang
diplomatik atau badan internasional. dipertanggungkan, Penanggung berhak menentukan
2.3. Buku Kir untuk jenis kendaraan yang wajib pilihannya atas cara melakukan ganti rugi sebagai berikut :
Kir. 1.1. perbaikan di bengkel yang ditunjuk atau disetujui
2.4. Surat Keterangan Kepolisian Daerah, dalam hal oleh Penanggung;
kehilangan keseluruhan. 1.2. pembayaran uang tunai;
2.5. Bukti pemblokiran Surat Tanda Nomor 1.3. penggantian suku cadang atau kendaraan
Kendaraan, dalam hal kehilangan keseluruhan. sesuai dengan merk, tipe, model dan tahun yang
3. Fotocopy Surat Izin Mengemudi milik Pengemudi pada sama sebagaimana tercantum pada Polis
saat kejadian, Kartu Tanda Penduduk Tertanggung.
III Berlaku untuk ayat I dan II diatas :
1. Foto kerusakan, estimasi biaya perbaikan, jika diminta
oleh Penanggung.
2. Surat Laporan Kepolisian setempat, jika kerugian dan
atau kerusakan melibatkan pihak ketiga atau dalam hal
kehilangan sebagian akibat pencurian.
3. urat tuntutan dari pihak ketiga jika kerugian dan atau
kerusakan melibatkan pihak ketiga.
4. Dokumen lain yang relevan yang diminta Penanggung
sehubungan dengan penyelesaian klaim.

PASAL 15
PENENTUAN NILAI GANTI RUGI
2. Tanggung jawab Penanggung atas kerugian dan berdasarkan Polis ini berkurang secara proporsional menurut
atau kerusakan terhadap kendaraan dan atau kepentingan perbandingan antara harga pertanggungan polis ini dengan
yang dipertanggungkan setinggi-tingginya adalah jumlah seluruh harga pertanggungan polis yang ada
sebesar Harga Pertanggungan. (berlaku), tetapi premi tidak dikurangi atau dikembalikan.
3. Perhitungan besarnya kerugian total adalah sesuai 2. Ketentuan ayat (1) di atas akan dijalankan, biarpun segala
dengan harga sebenarnya sesaat sebelum terjadinya pertanggungan yang dimaksud itu dibuat dengan beberapa
kerugian dan atau kerusakan, dan setinggi-tingginya polis yang diterbitkan pada tanggal yang berlainan, jika
adalah harga pertanggungan yang tercantum di polis pertanggungan atau semua pertanggungan itu tanggalnya
4. Dalam hal terjadi kerugian, Tertanggung wajib lebih dahulu daripada tanggal Polis ini dan tidak berisi
melunasi premi yang masih terhutang untuk masa ketentuan sebagaimana tersebut pada ayat (1) di atas.
pertanggungan yang masih berjalan. 3. Pada saat terjadi kerugian dan atau kerusakan,
Tertanggung wajib memberitahukan secara tertulis
pertanggungan-pertanggungan lain yang sedang berlaku atas
PASAL 17 kendaraan bermotor dan atau kepentingan yang sama pada
PERTANGGUNGAN DI BAWAH HARGA saat terjadinya kerugian dan atau kerusakan.
Jika pada saat terjadinya kerugian dan atau kerusakan yang Jika Tertanggung tidak memenuhi persyaratan ini maka
disebabkan oleh risiko yang dijamin Polis ini, harga haknya atas ganti rugi menjadi hilang.
pertanggungan kendaraan bermotor lebih kecil daripada harga
sebenarnya dari kendaraan bermotor yang dipertanggungkan PASAL 21
sesaat sebelum terjadinya kerugian dan atau kerusakan, maka RISIKO SENDIRI
Tertanggung dianggap sebagai penanggungnya sendiri atas Untuk setiap kerugian dan atau kerusakan yang terjadi,
selisihnya dan menanggung sebagian kerugian yang dihitung Tertanggung menanggung terlebih dahulu jumlah risiko sendiri
secara proporsional. yang tercantum dalam Polis.
Perhitungan ini dilakukan sebelum pengurangan risiko sendiri Apabila terdapat pertanggungan di bawah harga sebagaimana
yang terdapat dalam polis. diatur pada Pasal 17, maka perhitungan risiko sendiri dilakukan
setelah perhitungan ganti rugi berdasarkan pertanggungan di
PASAL 18 bawah harga.
BIAYA YANG DIGANTI Jika pada saat terjadinya kecelakaan usia pengemudi kendaraan
Biaya wajar yang dikeluarkan oleh Tertanggung, jika terjadi dibawah 25 (dua puluh lima) tahun dan atau masa berlakunya SIM
kerugian dan atau kerusakan akibat risiko yang dijamin untuk dari 2 (dua) tahun semenjak tanggal dikeluarkan, maka
penjagaan, pengangkutan atau penarikan ke bengkel atau tempat Penanggung akan mengenakan 2 (dua) kali Risiko Sendiri,
lain untuk menghindari atau mengurangi kerugian dan atau tertahadap Tertanggung.
kerusakan tersebut. Jika Pengemudi sebelumnya telah melakukan perpanjangan SIM,
Ganti rugi atas biaya tersebut setinggi-tingginya sebesar 0,5% maka walaupun masa berlaku SIM yang baru kurang dari 2 (dua)
(setengah persen) dari Harga Pertanggungan kendaraan bermotor. tahun dari tanggal dikeluarkan, maka tidak berlaku risiko sendiri
Ganti rugi ini tidak dikurangi dengan Risiko Sendiri. ganda.

PASAL 19 PASAL 22
PERTANGGUNGAN LAIN SUBROGASI
Setelah pembayaran ganti rugi atas kendaraan bermotor dan
1. Pada waktu pertanggungan ini dibuat, Tertanggung wajib atau kepentingan yang dipertanggungkan dalam Polis ini,
memberitahukan kepada Penanggung pertanggungan- Penanggung menggantikan Tertanggung dalam hal hak
pertanggungan lain atas kendaraan bermotor dan atau penuntutan terhadap pihak ketiga sehubungan dengan
kepentingan yang sama, jika ada. kerugian tersebut. Hak Subrogasi termaksud dalam ayat ini
2. Jika setelah pertanggungan ini dibuat, Tertanggung berlaku dengan sendirinya tanpa memerlukan suatu surat
kemudian menutup pertanggungan lainnya atas kendaraan kuasa khusus dari Tertanggung.
bermotor dan atau kepentingan yang sama, maka hal itupun
wajib diberitahukan kepada Penanggung. 1. Tertanggung tetap bertanggung jawab atas setiap perbuatan
yang mungkin dapat merugikan hak Penanggung terhadap
PASAL 20 pihak ketiga tersebut.
GANTI RUGI PERTANGGUNGAN RANGKAP 2. Kelalaian Tertanggung dalam melaksanakan kewajibannya
1. Dalam hal terjadi kerugian dan atau kerusakan atas tersebut pada ayat (1) di atas dapat menghilangkan atau
kendaraan bermotor dan atau kepentingan yang mengurangi hak Tertanggung untuk mendapatkan ganti-rugi.
dipertanggungkan, apabila kendaraan bermotor dan atau
kepentingan tersebut sudah dijamin pula oleh satu atau lebih PASAL 23
pertanggungan lain dan jumlah seluruh harga pertanggungan PEMBAYARAN GANTI RUGI
polis yang ada (berlaku) lebih besar dari harga sebenarnya Penanggung wajib menyelesaikan pembayaran ganti rugi dalam
dari kendaraan bermotor dan atau kepentingan yang waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak adanya kesepakatan
dimaksud itu sesaat sebelum terjadinya kerugian, maka tertulis antara Penanggung dan Tertanggung mengenai jumlah
jumlah ganti rugi maksimum yang dapat diperoleh ganti rugi yang harus dibayar.
PASAL 24
PEMULIHAN HARGA PERTANGGUNGAN 3. demikian, dalam hal penghentian pertanggungan dilakukan
Setelah terjadi kerugian sebagian pada kendaraan bermotor dan oleh Tertanggung dan selama jangka waktu pertanggungan
atau kepentingan yang dipertanggungkan, Harga Pertanggungan yang telah dijalani, telah terjadi klaim yang jumlahnya
akan berkurang sebesar jumlah ganti rugi. melebihi jumlah premi yang tercantum dalam Ikhtisar
Setelah pemulihan suatu kerusakan atau kerugian, Tertanggung Pertanggungan, maka Tertanggung tidak berhak atas
dapat meminta pemulihan Harga Pertanggungan dengan pengembalian premi untuk jangka waktu pertanggungan yang
membayar tambahan premi yang dihitung secara prorata untuk sisa belum dijalani.
jangka waktu pertanggungan yang belum dijalani. Namun 4. Pertanggungan berakhir secara otomatis setelah terjadi
demikian Penanggung berhak untuk menolak permintaan tersebut. peristiwa yang menyebabkan kendaraan mengalami Kerugian
Total. Tertanggung tidak berhak atas pengembalian premi
PASAL 25 untuk jangka waktu yang belum dijalani, baik untuk jangka
HILANGNYA HAK GANTI RUGI waktu pertanggungan kurang ataupun lebih dari 12 (dua
1. Hak Tertanggung atas ganti rugi berdasarkan Polis ini hilang belas) bulan.
dengan sendirinya apabila: PASAL 28
1.1. tidak mengajukan tuntutan ganti rugi dalam PENGEMBALIAN PREMI
waktu 12 (dua belas) bulan sejak terjadinya Tertanggung tidak berhak atas pengembalian premi, kecuali dalam
kerugian dan atau kerusakan, walaupun hal sebagaimana diatur pada Pasal 8, 10, dan 27.
pemberitahuan tentang adanya kejadian telah
disampaikan; PASAL 29
1.2. tidak mengajukan keberatan atau menempuh Perpanjangan Otomatis
upaya penyelesaian melalui arbitrase atau upaya Dengan ini dicatat dan disepakati bahwa polis ini akan
hukum lainnya dalam waktu 6 (enam) bulan sejak diperpanjang secara otomatis untuk satu tahun berikutnya dengan
Penanggung memberitahukan secara ketentuan sebagai berikut:
tertulis bahwa Tertanggung tidak berhak untuk 1. Asuransi Sinar Mas setuju untuk mengcover
mendapatkan ganti rugi; kembali kendaraan bermotor tersebut.
1.3. tidak memenuhi kewajiban berdasarkan Polis 2. Tertanggung wajib menginformasikan
ini. perubahan Pertanggungan paling lambat 45 (empat puluh
2. Hak Tertanggung untuk menuntut ganti rugi lima) hari sebelum polis berakhir agar perubahan tersebut
dalam jumlah yang lebih besar daripada yang telah disetujui dapat dicantumkan di polis perpanjangannya.
Penanggung akan hilang apabila dalam waktu 3 (tiga) bulan 3. Polis perpanjangan akan berbentuk sertifikat
sejak Penanggung memberitahukan secara tertulis, dan diterbitkan 30 (tiga puluh) hari sebelum jangka waktu
Tertanggung tidak mengajukan keberatan secara tertulis atau polis sebelumnya berakhir.
tidak menempuh upaya penyelesaian melalui arbitrase atau 4. Bilamana 10 (sepuluh) hari sejak periode
upaya hukum lainnya. pertanggungan baru berjalan, premi asuransi belum dilunasi
dan tanpa pemberitahuan persetujuan perpanjangan secara
PASAL 26 tertulis, maka polis batal secara otomatis.
MATA UANG
Dalam hal premi dan atau klaim berdasarkan polis ini ditetapkan PASAL 30
dalam mata uang asing tetapi pembayarannya dilakukan dengan Suku Cadang Dan Perlengkapan Tambahan
mata uang rupiah, maka pembayaran tersebut dilakukan dengan (Out of stock)
menggunakan kurs jual Bank Indonesia pada saat pembayaran.
1. Dengan dicatat dan disetujui bahwa dalam hal terjadi
kerugian sebagian (Partial Loss) yang memerlukan
PASAL 27
penggantian suku cadang dan atau perlengkapan tambahan
PENGHENTIAN PERTANGGUNGAN
sedangkan suku cadang/perlengkapan tambahan yang
1. Selain dari hal-hal yang diatur pada Pasal 6 ayat (2),
dimaksud tidak ada persediaan (Out Of Stock) atau langka di
Penanggung dan Tertanggung masing-masing berhak setiap
pasaran lokal di wilayah Indonesia, maka Tertanggung
waktu menghentikan pertanggungan ini dengan
diminta untuk turut membantu mencari suku
memberitahukan alasannya.
cadang/perlengkapan yang dimaksud dan
Pemberitahuan penghentian dimaksud dilakukan secara Penanggung akan membayar ganti rugi sebesar harga
tertulis melalui surat tercatat oleh pihak yang menghendaki suku cadang/perlengkapan tambahan tersebut sesuai
penghentian pertanggungan kepada pihak lainnya di alamat dengan daftar harga (price list) dari authorized dealer.
terakhir yang diketahui. Penanggung bebas dari segala 2. Dalam hal tidak ada authorized dealer di Indonesia
kewajiban berdasarkan Polis ini, 5 (lima) hari kalender untuk kendaraan tersebut, sehingga tertanggung harus
terhitung sejak tanggal pengiriman surat tercatatnya untuk mengimpor suku cadang tersebut dari negara lain, maka
pemberitahuan tersebut. penanggung akan membayar ganti rugi pembelian suku
2. Apabila terjadi penghentian pertanggungan sebagaimana cadang tersebut secara wajar (termasuk ongkos kirim dan
dimaksud pada ayat (1) di atas, premi akan dikembalikan pajak), tetapi tidak termasuk biaya-biaya lain.
secara prorata untuk jangka waktu pertanggungan yang belum
3. Biaya atau ongkos tenaga kerja yang wajar untuk
dijalani, setelah dikurangi biaya akuisisi Penanggung. Namun pemasangan suku cadang tersebut oleh bengkel yang ditunjuk
Penanggung akan diganti oleh Penanggung.
• Putusan Arbitrase bersifat final dan mempunyai
kekuatan hukum tetap dan mengikat Tertanggung dan
Penanggung. Dalam hal Tertanggung dan atau
Penanggung tidak melaksanakan putusan Arbitrase
secara sukarela, putusan dilaksanakan berdasarkan
perintah ketua Pengadilan Negeri yang daerah
hukumnya di mana termohon bertempat tinggal atas
PASAL 31 permohonan salah satu pihak yang bersengketa.
Pengemudi Kendaraan
(1) Tertanggung diminta untuk menyampaikan photocopy Surat
Izin Mengemudi (SIM) dari pengemudi kendaraan yang
diasuransikan kepada Penanggung pada saat pengajuan
penutupan asuransi. Apabila terdapat perubahan, maka
tertanggung diminta untuk dapat menyampaikan perubahan
tersebut dengan segera kepada kantor Penanggung atau • Untuk hal-hal yang belum diatur dalam Pasal ini berlaku
melalui website www.sinarmas.co.id/klaim. ketentuan yang diatur dalam undang-undang tentang
(2) Pengemudi kendaraan bermotor yang diasuransikan kepada arbitrase, yang untuk saat ini adalah Undang-Undang
Penanggung harus memiliki Surat Izin Pengemudi (SIM) Republik Indonesia No. 30 Tahun 1999 tanggal 12
dengan usia antara 16 tahun s /d 7no0 tahun. Pengemudi yang Agustus 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
tidak memiliki SIM, atau berusia dibawah 16 tahun atau Penyelesaian Sengketa.
berusia diatas 60 tahun, pada saat terjadinya kecelakaan,
maka Penanggung tidak berkewajiban untuk memproses dan C. Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa Tertanggung dan
membayar klaim yang diajuka. Penanggung akan melakukan penyelesaian sengketa melalui
Pengadilan Negeri di wilayah Republik Indonesia.
PASAL 32
PERSELISIHAN PASAL 33
PENUTUP
Apabila timbul perselisihan antara Penanggung dan Tertanggung
sebagai akibat dari penafsiran atas tanggung jawab atau besarnya ganti Untuk hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam Polis ini,
rugi dari Polis ini, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan berlaku ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dan
melalui perdamaian atau musyawarah dalam waktu paling lama 60 atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
(enam puluh) hari kalender sejak timbulnya perselisihan. Perselisihan
timbul sejak Tertanggung atau Penanggung menyatakan secara tertulis
ketidaksepakatan atas hal yangdiperselisihkan.
Apabila penyelesaian perselisihan melalui perdamaian atau
musyawarah tidak dapat dicapai, Penanggung memberikan
kebebasan kepada Tertanggung untuk memilih salah satu pilihan
penyelesaian sengketa sebagaimana diatur di bawah ini:
A. Badan Mediasi Asuransi Indonesia
Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa Tertanggung
dan Penanggung akan melakukan penyelesaian sengketa
melalui Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI) sesuai
dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di BMAI.
B. Arbitrase
Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa Tertanggung
dan Penanggung akan melakukan penyelesaian sengketa
melalui Majelis Arbitrase Ad Hoc sebagai berikut :
• Majelis Arbitrase Ad Hoc terdiri dari 3 (tiga) orang
Arbiter. Tertanggung dan Penanggung masing-masing
menunjuk seorang Arbiter dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari kalender setelah diterimanya pemberitahuan, yang
kemudian kedua Arbiter tersebut memilih dan menunjuk
Arbiter ketiga dalam waktu 14 (empat belas) hari
kalender setelah Arbiter yang kedua ditunjuk. Arbiter
ketiga menjadi ketua Majelis Arbitrase Ad Hoc.
• Dalam hal terjadi ketidaksepakatan dalam penunjukkan
Arbiter ketiga, Tertanggung dan atau Penanggung dapat
mengajukan permohonan kepada ketua Pengadilan
Negeri di daerah hukum termohon bertempat tinggal
untuk menunjuk ketua Arbiter.
• Pemeriksaan atas sengketa harus diselesaikan dalam
waktu paling lama 180 (seratus delapan puluh) hari sejak
Majelis Arbitrase Ad Hoc terbentuk. Dengan persetujuan
para pihak dan apabila dianggap perlu oleh Majelis
Arbitrase Ad Hoc, jangka waktu pemeriksaan sengketa
dapat diperpanjang.
LAMPIRAN KLAUSULA, PENTING UNTUK DIBACA

KLAUS UL KECELAKAAN DIRI (PERSONAL ACCIDENT) ATAS PENUMPANG PADA ASURANSI


KENDARAAN BERMOTOR

Dengan ini dicatat dan disepakati, bahwa dengan pembayaran tambahan premi, pertanggungan ini diperluas dengan jaminan
terhadap cidera badan atau kematianterhadappenumpang didalamkendaraan bermotor yangsecara langsungdisebabkan oleh
kecelakaan kendaraan bermotor tersebutsebagai akibat risiko yang dijamin Polis dan diatur dibawah ini:

DAFTAR JUMLAH PEMBAYARAN PERTANGGUNGAN


No Keterangan Limit PA Penumpang Dari Harga
Pertanggungan ( jumlah penumpang
sesuai di polis)

1 Dalam hal meninggal dunia.

100%

2 Dalam h al selama-lamanya kehilangan


seluruh fungsipenglihatanpadakedua
belah mata. 50%

3 Dalamhalkehilangan fungsikeduabelah
tangan atau kedua belah kaki atau
sebelah tangan atau sebelah kaki untuk 50%
selama-lamanya.

4 Dalam hal kehilangan fungsi sebelah


tangan atau sebelah kaki, bersama-
sama dengan kehilangan penglihatan 50%
pada sebelah mata untuk selama-
lamanya.

5 Dalamhalkehilangansebelah tangan
atau sebelah kaki atau kehilangan
seluruh penglihatan padasebelahmata 25%
untukselama-lamanya.

Kl. KBM - 05 sesuai Lampiran SK No. 06/AAUI/2007

KLAUS UL ANGIN TOPAN, BADAI, HUJAN ES, BANJIR (WATER DAM,AGE ONLY) DAN ATAU TANAH
LONGSOR

Dengan inidicatatdan disetujui, bahwa dengan pembayaran tambahanpremi, pertanggungan inidiperluas dengan jaminan terhadap
kerugian dan atau kerusakan pada kendaraan bermotor yang dipertanggungkan, yang disebabkansecara langsung oleh angin topan,
badai, hujan es, banjir, genangan air dan atau tanah longsor.
Untukkerugian dan atau kerusakan pada kendaraan bermotor yangdipertanggungkan, yangdisebabkansecara langsung oleh banjir
hanya menjamin kerugian dan atau kerusakan yang disebabkan oleh Water Damage Only dan tidak menjamin kerugian danatau
kerusakan yang disebabkan oleh Water Hammer (kerusakan mesin akibat air yg masuk ke mesin yg dalam keadaan hidup).
Risiko Sendiri: 10 % darinilaikerugian, minimum Rp. 500.000,-- untuktiap-tiap kejadian.

Kl. KBM - 12 Sesuai Lampiran SK No. 06/AAUI/2007


KLAUS UL GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN ATAU LETUSAN GUNUNG B ERAPI

Dengan inidicatatdandisetujui, bahwa denganpembayarantambahanpremi, pertanggungan inidiperluas denganjaminan terhadap


kerugian danatau kerusakan pada kendaraan bermotoryangdipertanggungkan, yangdisebabkansecara langsungoleh gempa bumi,
tsunami dan atau letusan gunung berapi.

Risiko Sendiri : 10 % dari nilai kerugian, minimum Rp. 500.000, -- untuk setiap kejadian.

Kl. KBM - 11 sesuai Lampiran SK No. 06/AAUI/2007

KLAUS UL TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP PIHAK KETIGA

Dengan inidicatat dan disetujui, bahwa pertanggungan ini menjamin kerugian yang menjaditanggung jawab hukumTertanggung
terhadap Pihak Ketiga, yang secara langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan sebagaimana diatur
dalam Bab I pasal 2 Polis ini.
Kl. KBM - 03 sesuai Lampiran SK No. 06/AAUI/2007
Kepada Yth,
Pemegang Polis Asuransi Sinar Mas
Di Tempat

Perihal : Informasi Seputar Asuransi Sinar Mas

Dengan hormat,
Terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan Bapak/Ibu yang telah mengasuransikan kendaraannya pada Asuransi Sinar
Mas.
Bersama ini kami sampaikan beberapa informasi kepada Bapak/Ibu sebagai berikut :

A. Customer Loyalty Program

Program ini adalah sebagai penghargaan kami atas kepercayaan dan kesetiaan Bapak/Ibu kepada Asuransi Sinar Mas
yaitu dengan memberikan SimasCard secara GRATIS (tanpa dipungut biaya apapun seperti iuran bulanan/tahunan).
SimasCard dapat dipergunakan sebagai pengganti Polis Asuransi pada saat pengajuan klaim, selain itu SimasCard juga
dapat berfungsi sebagai Kartu Discount yang dapat digunakan di jaringan Merchant SimasCard di seluruh Indonesia
seperti : Apotik, Bengkel, Hotel, Restoran, Salon, Fashion, dll. Terlampir flyer atau brosur tentang merchant SimasCard
yang terbaru.

Untuk mengetahui jaringan Merchant SimasCard dapat dilakukan dengan mengakses website www.simascard.com
atau menghubungi Sdri. Lisma Kusumawati, di No. telepon : 021- 50509999 / 021-50507777 Ext. 3014 . Apabila Bapak/
Ibu belum memiliki SimasCard segera hubungi bagian Police Service (Cetak Kartu SimasCard MBU) di No. telepon :
021-3902141 Ext.2214

B. Pengkinian Data Nasabah

Terlampir kami kirimkan formulir Pengkinian Data Nasabah / CIF ( Client Information File ), mohon Bapak/Ibu dapat
mengisi lengkap formulir tersebut agar kami dapat meng-update data yang sudah ada saat ini. Data yang Bapak/Ibu
kirimkan tersebut berguna juga bagi kami untuk memberikan informasi penting pada saat diperlukan sebagai contoh :

- Informasi tips singkat penanganan mobil yang terendam banjir.


- Tips pencegahan bahaya Leptospirosis.
- Tips pencegahan penyakit berbahaya, seperti : demam berdarah, dsb.

Formulir yang telah diisi lengkap dapat di fax ke nomor : 021-3902159/60

C. Informasi Pembayaran Premi

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama apabila terjadi klaim serta menghindari pembatalan polis
secara otomatis, Kami mohon mohon Bapak/ Ibu dapat melakukan pembayaran premi paling lambat 30 hari sejak polis
berlaku atau sejak diterimanya Polis Asuransi ini. Pembayaran premi dapat dilakukan dengan cara transfer ke Rekening
yang tercantum pada Kwitansi Premi ( tidak di perkenankan melakukan pembayaran premi secara tunai, cek, giro kepada
staff Asuransi Sinar Mas ). Bukti pembayaran dapat di fax ke nomor : 021-3902151 atau email ke
collection@sinarmas.co.id atau ke nomor fax Cabang Asuransi Sinar Mas terdekat ( nomor fax Kantor Cabang Asuransi
Sinar Mas dapat dilihat di halaman belakang jaket polis).

Demikian kami sampaikan, Atas perhatian dan kerjasama yang Bapak/Ibu berikan kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
PT. Asuransi Sinar Mas

PT Asuransi Sinar Mas


Plaza Simas, Jl. KH. Fachrudin No. 18, Jakarta 10250 - Indonesia
24 Hour Customer Care: (021) 235 67 888 • Telp: (021) 390 2141 ( Hunting) • Faks: (021) 390 2159 / 60 • www.sinarmas.co.id

Anda mungkin juga menyukai