IKHTISAR PERTANGGUNGAN
12.4N0.0002.26772
P.T. ASURANSI SIMAS INSURTECH dengan ini menyatakan bahwa atas dasar ikhtisar dibawah ini, Tertanggung diasuransikan
dengan hak dan kepentingan masing-masing sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat polis
Data Tertanggung
Nama Tertanggung : MOCH. IMAM SAEFUL QQ ARBIYANTO BAYUADI
Alamat Tertanggung : JL. KOBER GG RADIUL NO. 51 KEL. KOBER, KEC. PURWOKERTO
BARAT BANYUMAS JAWA TENGAH
Jangka Waktu Pertanggungan
Mulai dari tanggal 28/12/2023 sampai dengan tanggal 28/12/2024
(Kedua tanggal tsb pada pukul 12.00 siang waktu setempat dimana objek pertanggungan berada)
Obyek Pertanggungan
- Jenis Kendaraan : MINIBUS - No. Polisi : L1406CL
- Merek Kendaraan : TOYOTA KIJANG INNOVA 2.4 - No. Rangka : MHFJB8EM4K1064729
G M/T
- Tahun Pembuatan : 2019 Manual - No. Mesin : 2GDC671011
- Penggunaan : KOMERSIL - Warna : HITAM METALIK
Risiko Sendiri
Partial Loss Pencurian (Stolen) Constructive Total
Rp. 500.000 /Kejadian 5 % dari Harga Pertanggungan 5 % dari Harga Pertanggungan
Perlengkapan
STANDARD STANDARD 0
ORIGINAL
IKHTISAR PERTANGGUNGAN
12.4N0.0002.26772
Klausula Wajib
*PRE EXISTING DAMAGE
*KLAUSUL TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP PIHAK KETIGA
*PAIR AND SET CLAUSE
*LOSS NOTIFICATION (5 DAYS)
*NON STANDARD ACCESSORIES (MAXIMUM 10% OF SUM INSURED)
*MARKET VALUE CLAUSE
*85% CONDITION OF AVERAGE RELIEF CLAUSE
*CONSTRUCTIVE TOTAL LOSS (75%) CLAUSE
*NEW FOR OLD FOR THE FIRST SIX ( 6) MONTH - BRAND NEW FROM THE DATE OF PURCHASE CLAUSE
*PRORATA RETURN PREMIUM CLAUSE (SUBJECT TO NO CLAIM)
*SISTER CAR CLAUSE
*GENUINE PARTS GUARANTEE
*TRANSIT EXTENSION CLAUSE (INTER ISLAND / FERRY CROSSING ANYWHERE INDONESIAN) as per PSAKBI
*TOWING FEE 0,5% OF SUM INSURED
*AMBULANCE FEE (MAX Rp. 500.000 PER ANYONE ACCIDENT)
*NOTICE OF CANCELLATION CLAUSE
“it is hereby noted and agreed that this policy cannot be
cancelled or suspended for whatever reason without the
Insurance Company giving the Insured’s Broker 14 days
written notice of cancellation”
*AUTOMATIC ADDITION AND DELETION CLAUSE (30 DAYS) LIMIT IDR 1,500,000,000/UNIT
*SUBJECTIVITY :
- EXCLUDE TO PRE ANY EXISTING DAMAGE
- EXCLUDE TO ANY STICKERS
- LR NIL FOR THE PAST 3 YEARS
- STNK DAN PAJAK DALAM KEADAAN BERLAKU PADA SAAT TERJADINYA KERUGIAN
- OKUPASI FOR PRIBADI/DINAS TIDAK MENDAPAT IMBALAN JASA
- NO CLAIM UNTIL THIS POLICY PUBLISHED
- BILA TERJADI KLAIM, MAKA PENGGANTIAN AKAN MENGIKUTI HARGA PASAR YANG BERLAKU
- SIM DRIVER DALAM KEADAAN BERLAKU PADA SAAT TERJADINYA KERUGIAN
- PADA SAAT PENERBITAN POLIS LAMPIRKAN FOTO KENDARAAN DENGAN KETENTUAN DIAMBIL DILOKASI
YANG SAMA DENGAN SISI LENGKAP (KIRI, KANAN, DEPAN, BELAKANG, DALAM KENDARAAN, FOTO JUMLAH
KM/SPEEDOMETER) / EXISTING POLIS YANG BELUM LAPSE / BSTK
- BENGKEL DITENTUKAN PENANGGUNG
- NON STANDARD ACCESSORIES (MAX 10% OF SUM INSURED)
- COVER CASCO ONLY
- SYARAT DAN KONDISI POLIS TERMASUK RATE DAN RISIKO SENDIRI UNTUK RENEWAL POLIS AKAN
DIREVIEW PER TAHUNNYA
- PERTANGGUNGAN DI BAWAH HARGA MAKSIMAL 15% DARI HARGA PASAR PADA TIAP TAHUNNYA
- SAAT KLAIM, PREMI HARUS SUDAH LUNAS
- SUBJECTIVITY WAJIB DICANTUMKAN DI SCHEDULE POLIS
Perhitungan Premi :
Tahun Jaminan TSI(Rp. ) Rate(%) Premi(Rp. )
1 GABUNGAN 230.000.000 2,29 5.267.000
TJH 10.000.000 1,5 150.000
Total Premi 5,417,000.00
Net Premi 5,417,000.00
ORIGINAL
Jakarta , 01/02/2024
PT. ASURANSI SIMAS INSURTECH
Cek Keabsahan
2373998
Polis
ORIGINAL
KETERANGAN PENTING
Tertanggung menyetujui dan bersedia dihubungi oleh PT. Asuransi Simas Insurtech dan rekanannya melalui sarana komunikasi
pribadi (telepon, short message system, email dan lain-lain)
Ringkasan Prosedur Klaim
Dalam hal terjadinya suatu peristiwa yang memungkinkan timbulnya suatu klaim dibawah pertanggungan ini, Tertanggung wajib
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Melaporkan selambat-lambatnya ke Kantor Pusat atau Kantor Cabang Asuransi Simas Insurtech Dalam Waktu 5 x 24 jam sejak
terjadinya kecelakaan atau pencurian.
2. Melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan seperti mengisi formulir pengajuan klaim, fotocopy sertifikat (asli bila total
loss), STNK, dan SIM pengemudi, surat laporan polisi dalam hal klaim Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga, Pencurian atau
Niat Jahat, Tembusan Surat Tuntutan kepada pihak lain yang menyebabkan kerugian.
3. Dalam hal pelaporan klaim bukan oleh Tertanggung seperti yang namanya tercantum di polis maka diwajibkan melengkapi
dokumen tambahan berupa : KTP/ ID asli Tertanggung yang namanya tercantum di polis atau Foto copy KTP/ ID Tertanggung
disertai Surat Kuasa bermaterai.
4. Penanggung akan melakukan survey dan menentukan apakah klaim dijamin atau ditolak berdasarkan kondisi /syarat polis dan
menunjuk bengkel untuk memperbaiki kerusakan.
ORIGINAL
Not with standing anything contained here in to the contrary, it is agreed that this insurance will not be prejudiced by any
inadvertent delays, errors of omissions in notifying the insurers of any circumstances or event giving rise or likely to give rise to a
claim under this Policy.
Dengan ini dicatat dan disetujui bahwa polis ini menjamin perlengkapan
tambahan (accessories) maksimal 10% dari total sum insured (nilai
pertanggungan) dengan memberikan perincian detail atas merk, tipe dan
harga dari perlengkapan tambahan yang dimaksud.
It is hereby agreed that each item insured under this Policy is declared to be separately subject to the following condition of average :
If at the time reinstatement the sum representing 85% (eighty five percent)of the cost which would have been incurred in reinstatement
of the whole of the property covered by such item had been destroyed exceeds the sum insured hereon at the breaking out of any perils
hereby insured against or at the commencement of any destruction of or damage to such property by any other peril hereby insured against
then the Insured shall be considered as being his own insured for the difference between the sum insured and the sum representing the
ORIGINAL
cost of reinstatement of the whole property and shall bear a rateable proportion of the loss accordingly
NEW FOR OLD FOR THE FIRST SIX ( 6) MONTH - BRAND NEW FROM THE DATE OF PURCHASE CLAUSE
Dengan ini dicatat dan disetujui bahwa pada saat terjadi kehilangan atau kerugian total (Total Loss) khusus kendaraan 100% baru
yang berusia kurang atau sama dengan 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pembelian kendaraan yang dipertanggungkan
tersebut, ganti rugi yang dapat diberikan oleh Penanggung adalah sesuai harga baru kendaraan dengan jenis model yang sama
pada saat terjadinya kehilangan dengan setinggi-tingginya sebesar uang pertanggungan yang tercantum pada Ikhtisar Polis. Syarat
dan ketentuan lainnya tidak dilakukan perubahan.
Notwithstanding anything contained to the contrary, cancellation of any certificate under this policy and/or the cancellation of the Master Policy arranged f
or this Programme, refund premium, if any, shall be subject to prorate
as per PSAKBI
Permission if given for use of official ferries approved to carry motor vehicle.
This includes the ferry services operated between Surabaya and Kamal, Banyuwangi and Gilimanuk and Merak - Bakahuni and any vessel
for crossing purposes which is under the supervision of directorate general of Land Transportation, including any loss and pr damage resul
ting from accident of the vessel.
AUTOMATIC ADDITION AND DELETION CLAUSE (30 DAYS) LIMIT IDR 1,500,000,000/UNIT
It is further agreed that the Policy will accept cover under the terms and condition of this Policy for all vehicles from date of
purchase and will delete cover from the date of sale, in each case prorata premium will be calculated.
The Insured undertakes to declare all vehicles bought and sold by a declaration of the position at
--------------------------------------------------------------------------------------------
Make & Type Reg. No Chassis / Engine No Sum Insured Date Of Purchased
ORIGINAL
Bahwa Tertanggung telah mengajukan suatu permohonan tertulis yang menjadi dasar dan merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Polis ini, Penanggung akan memberikan ganti rugi kepada Tertanggung terhadap kerugian atas dan atau
kerusakan pada Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, berdasarkan pada syarat dan kondisi
yang dicetak, dicantumkan, dilekatkan dan atau dibuatkan endorsemen pada Polis ini.
1. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, 3.2 gempa bumi, letusan gunung berapi, angin
kerusakan, biaya atas Kendaraan Bermotor dan topan, badai, tsunami, hujan es, banjir,
atau tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, genangan air, tanah longsor atau gejala geologi
yang disebabkan oleh : atau meteorologi lainnya;
1.1 Kendaraan digunakan untuk : 3.3 reaksi nuklir, termasuk tetapi tidak terbatas
1.1.1 menarik atau mendorong kendaraan atau pada radiasi nuklir, ionisasi, fusi, fisi atau
benda lain, memberi pelajaran pencemaran radio aktif, tanpa memandang
mengemudi; apakah itu terjadi di dalam atau di luar
1.1.2 turut serta dalam perlombaan, latihan, Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan
penyaluran hobi kecakapan atau yang dipertanggungkan.
kecepatan, karnaval, pawai, kampanye, 4. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian,
unjuk rasa;. kerusakan dan atau biaya atas Kendaraan
Bermotor dan atau tanggung jawab hukum
1.1.3 melakukan tindak kejahatan;
terhadap pihak ketiga jika:
1.1.4 penggunaan selain dari yang dicantumkan 4.1 disebabkan oleh tindakan sengaja Tertanggung
dalam Polis; dan atau pengemudi dan/atau orang yang
1.2 penggelapan, penipuan, hipnotis dan sejenisnya; bekerja pada dan/atau orang suruhan
1.3 perbuatan jahat yang dilakukan oleh : Tertanggung;
1.3.1 Tertanggung sendiri; 4.2 pada saat terjadinya kerugian atau kerusakan,
Kendaraan Bermotor dikemudikan oleh
1.3.2 Suami atau istri, anak, orang tua atau
seseorang yang tidak memiliki Surat Izin
saudara sekandung Tertanggung;
Mengemudi (SIM) yang masih berlaku dan
1.3.3 orang yang disuruh Tertanggung, bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan
pada Tertanggung, orang yang yang berlaku dan sesuai dengan peruntukannya
sepengetahuan atau seizin Tertanggung; sebagaimana diatur dalam peraturan
1.3.4 orang yang tinggal bersama Tertanggung; perundang-undangan mengenai lalu lintas yang
1.3.5 pengurus, pemegang saham, komisaris berlaku;
atau pegawai, jika Tertanggung 4.3 dikemudikan oleh seorang yang berada di
merupakan badan hukum; bawah pengaruh minuman keras, obat
1.3.6 Orang yang berada dibawah pengawasan terlarang atau sesuatu bahan lain yang
Tertanggung. membahayakan;
1.4 kelebihan muatan dari kapasitas kendaraan 4.4 dikemudikan secara paksa walaupun secara
yang telah ditetapkan pabrikan. teknis kondisi kendaraan dalam keadaan rusak
2. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian dan atau tidak laik jalan;
atau kerusakan Kendaraan Bermotor atau biaya 4.5 memasuki atau melewati jalan tertutup,
yang langsung maupun tidak langsung disebabkan terlarang, tidak diperuntukkan untuk
oleh, akibat dari, ditimbulkan oleh : Kendaraan Bermotor atau melanggar rambu-
2.1 barang dan atau hewan yang sedang berada di rambu lalu-lintas.
dalam, dimuat pada, ditumpuk dibongkar dari 5. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian dan
atau diangkut oleh Kendaraan Bermotor; atau kerusakan atas :
2.2 zat kimia, air atau benda cair lainnya, yang 5.1 perlengkapan tambahan yang tidak disebutkan
berada di dalam dan di luar Kendaraan pada Polis;
Bermotor kecuali merupakan akibat dari risiko 5.2 ban, velg, dop yang tidak disertai kerusakan
yang dijamin Polis; pada bagian lain Kendaraan Bermotor kecuali
3. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, yang disebabkan oleh risiko yang dijamin pada
kerusakan dan atau biaya atas Kendaraan Pasal 1 ayat (1) butir 1.2, 1.3, 1.4;
Bermotor dan atau tanggung jawab hukum 5.3 kunci dan atau bagian lainnya dari Kendaraan
terhadap pihak ketiga yang langsung maupun tidak Bermotor pada saat tidak melekat atau berada
langsung disebabkan oleh, akibat dari, ditimbulkan di dalam kendaraan tersebut;
oleh :
5.4 bagian atau material Kendaraan Bermotor
3.1 kerusuhan, pemogokan, penghalangan bekerja, yang aus karena pemakaian, sifat kekurangan
tawuran, huru-hara, pembangkitan rakyat, material sendiri atau salah dalam
pengambil-alihan kekuasan, revolusi, menggunakannya;
pemberontakan, kekuatan militer, invasi,
perang saudara, perang dan permusuhan, 5.5. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku
makar, terorisme, sabotase, penjarahan; Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan atau
surat-surat lain Kendaraan Bermotor.
ORIGINAL
6. Pertanggungan ini tidak menjamin tanggung jawab 8. Kelebihan muatan adalah suatu keadaan dimana
hukum terhadap pihak ketiga yang secara langsung Kendaraan Bermotor mengangkut barang dan atau
atau tidak langsung disebabkan oleh Kendaraan penumpang melebihi kapasitas yang ditetapkan oleh
Bermotor atas : pihak yang berwenang. Kapasitas yang dimaksud
6.1 kerusakan atau kehilangan harta benda yang adalah jumlah berat barang, volume, dan jumlah orang.
diangkut, dimuat atau dibongkar dari 9. Perlengkapan standar adalah perlengkapan yang
Kendaraan Bermotor; disediakan dan dilekatkan oleh pabrik Kendaraan
6.2 kerusakan jalan, jembatan, viaduct, bangunan Bermotor bersangkutan.
yang terdapat di bawah, di atas, di samping 10. Perlengkapan tambahan adalah perlengkapan pada
jalan sebagai akibat dari getaran, berat kendaraan bersangkutan yang bukan merupakan
Kendaraan Bermotor atau muatannya. perlengkapan standar pabrik.
7. Pertanggungan ini tidak menjamin kehilangan 11. Harga sebenarnya adalah nilai hasil penjualan yang
keuntungan, upah, berkurangnya harga atau dapat diperoleh atas Kendaraan Bermotor dengan
kerugian keuangan lainnya yang diderita merk, tipe, model dan tahun yang sama sebagaimana
Tertanggung. tercantum pada Polis di pasar bebas sesaat sebelum
8. Pertanggungan ini tidak menjamin kerusakan terjadinya kerugian dan atau kerusakan.
dengan sebab apapun yang terjadi sebelum atau 12. Risiko Sendiri adalah jumlah tertentu yang menjadi
sesudah periode pertanggungan. tanggungan Tertanggung untuk setiap kejadian.
BAB III
13. Penggunaan Pribadi adalah penggunaan atas
DEFINISI
Kendaraan Bermotor tersebut untuk kepentingan
PASAL 4
angkutan pribadi pengguna kendaraan.
Menyimpang dari arti yang berbeda yang mungkin 14. Penggunaan Komersial 14.adalah penggunaan atas
diberikan oleh peraturan hukum yang berlaku, untuk Kendaraan Bermotor tersebut untuk disewakan atau
keperluan Polis ini semua istilah yang dicetak miring menerima balas jasa.
diartikan sebagaimana diuraikan berikut ini:
15. Penggunaan Dinasadalah penggunaan Kendaraan
1. Tertanggung adalah orang perorangan atau badan
Bermotor selain dari penggunaan Pribadi atau
hukum yang memiliki kepentingan keuangan atas
penggunaan Komersial.
Kendaraan Bermotor dan mengikatkan diri dengan
Penanggung untuk mendapatkan perlindungan atas 16. Hipnotis adalah perbuatan tipu muslihat yang
Kendaraan Bermotor tersebut. membuat seseorang diluar kesadarannya menjadi
tunduk dan mengikuti keinginan si pelaku hipnotis
2. Penanggung adalah perusahaan asuransi yang
untuk menyerahkan sebagian atau seluruh Kendaraan
mengikatkan diri dengan Tertanggung untuk
Bermotor kepada si pelaku hipnotis atau orang lain
memberikan ganti rugi terhadap kerugian dan/atau
yang tidak berhak.
kerusakan pada Kendaraan Bermotor dan/atau
kepentingan yang dipertanggungkan. 17. Kerusuhan adalah tindakan suatu kelompok orang
minimal sebanyak 12 (dua belas) orang yang dalam
3. Periode Pertanggunganadalah tanggal, bulan dan
melaksanakan suatu tujuan bersama menimbulkan
tahun yang disebutkan pada Ikhtisar polis sebagai
suasana gangguan ketertiban umum dengan kegaduhan
waktu berlakunya jaminan yang diberikan Penanggung
dan menggunakan kekerasan serta pengrusakan harta
kepada Tertanggung.
benda orang lain, yang belum dianggap sebagai suatu
4. Kerusakan adalah suatu kondisi atau kehilangan fungsi Huru-hara.
dari Kendaraan Bermotor dapat berupa namun tidak
18. Pemogokan adalah tindakan pengrusakan yang
terbatas pada goresan, penyok, noda, pecah, patah.
disengaja oleh sekelompok pekerja, minimal sebanyak
5. Kendaraan Bermotor adalah kendaraan roda dua atau 12 (dua belas) pekerja atau separuh dari jumlah pekerja
lebih yang digerakkan oleh motor atau mekanik lain (dalam hal jumlah seluruh pekerja kurang dari dua
dan memiliki izin untuk digunakan di jalan umum yang puluh empat orang), yang menolak bekerja
menjadi obyek pertanggungan. sebagaimana biasanya dalam usaha untuk memaksa
6. Tabrakan atau Benturan adalah kontak fisik antara majikan memenuhi tuntutan dari pekerja atau dalam
Kendaraan Bermotor dengan benda lain, yang berada di melakukan protes terhadap peraturan atau persyaratan
luar Kendaraan Bermotor. kerja yang diberlakukan oleh majikan.
7. Pihak Ketiga adalah semua pihak yang bukan 19. Penghalangan Bekerja adalah tindakan pengrusakan
Tertanggung, suami atau istri, anak, orang tua, dan yang sengaja dilakukan oleh sekelompok pekerja,
saudara sekandung dari Tertanggung, orang-orang yang minimal sebanyak 12 (dua belas) pekerja atau separuh
bekerja pada dan orang-orang yang berada di bawah dari jumlah pekerja (dalam hal jumlah seluruh pekerja
pengawasan Tertanggung. kurang dari dua puluh empat orang), akibat dari
Jika Tertanggung adalah Badan Hukum maka adanya pekerja yang diberhentikan atau dihalangi
Pengurus, Pemegang Saham, Komisaris dan bekerja oleh majikan.
Karyawan/wati tidak termasuk dalam pengertian
"Pihak Ketiga".
ORIGINAL
20. Perbuatan Jahat adalah tindakan seseorang yang 28. Kekuatan Militer adalah kelompok angkatan
dengan sengaja merusak harta benda orang lain karena bersenjata baik dalam maupun luar negeri minimal
dendam, dengki, amarah atau vandalistis, kecuali sebanyak 30 (tiga puluh) orang yang menggunakan
tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang berada di kekerasan untuk menggulingkan Pemerintah yang sah
bawah pengawasan atau atas perintah Tertanggung atau de jure atau de facto atau menimbulkan suasana
yang mengawasi atau menguasai harta benda tersebut, gangguan ketertiban dan keamanan umum.
atau oleh pencuri/perampok/penjarah. 29. Invasi adalah tindakan kekuatan militer suatu negara
21. Tawuran adalah perkelahian antar kelompok orang memasuki wilayah negara lain dengan maksud
yang melibatkan minimal sebanyak 5 (lima) orang menduduki atau menguasainya secara sementara atau
menimbulkan suasana gangguan ketertiban umum tetap.
dengan kegaduhan dan menggunakan kekerasan serta 30. Perang Saudara adalah konflik bersenjata
pengrusakan harta benda orang lain yang belum antardaerah atau antarfaksi politik dalam batas
dianggap sebagai kerusuhan. teritorial suatu negara dengan tujuan memperebutkan
22. Pencegahan adalah tindakan pihak yang berwenang legitimasi kekuasaan.
dalam usaha menghalangi, menghentikan atau
31. Perang dan Permusuhan adalah konflik bersenjata
mengurangi dampak atau akibat dari terjadinya risiko-
secara luas (baik dengan atau tanpa pernyataan perang)
risiko yang dijamin.
atau suasana perang antara dua negara atau lebih,
23. Huru-hara adalah keadaan di satu kota di mana termasuk latihan perang suatu negara atau latihan
sejumlah besar massa secara bersama-sama atau dalam perang gabungan antar negara.
kelompok-kelompok kecil menimbulkan suasana 32. Makar adalah tindakan seseorang yang bertindak atas
gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat dengan nama atau sehubungan dengan suatu organisasi atau
kegaduhan dan menggunakan kekerasan serta rentetan sekelompok orang dengan kegiatan yang diarahkan
pengrusakan sejumlah besar harta benda, sedemikian pada penggulingan dengan kekerasan Pemerintah yang
rupa sehingga timbul ketakutan umum, yang ditandai sah de jure atau de facto atau mempengaruhinya
dengan terhentinya lebih dari separuh kegiatan normal dengan Terorisme atau Sabotase atau kekerasan.
pusat perdagangan/pertokoan atau perkantoran atau
sekolah atau transportasi umum di kota tersebut selama 33. Terorisme adalah suatu tindakan, termasuk tetapi
minimal 24 (dua puluh empat) jam secara terus- tidak terbatas pada penggunaan pemaksaan atau
menerus yang dimulai sebelum, selama atau setelah kekerasan dan atau ancaman dengan menggunakan
kejadian tersebut. pemaksaan atau kekerasan, oleh seseorang atau
sekelompok orang, baik bertindak sendiri atau atas
24. Pembangkitan Rakyat adalah gerakan sebagian besar nama atau berkaitan dengan sesuatu organisasi atau
rakyat di Ibukota Negara, atau di tiga atau lebih pemerintah, dengan tujuan politik, agama, ideologi
Ibukota Propinsi dalam kurun waktu 12 (duabelas) atau yang sejenisnya termasuk intensi untuk
hari, yang menuntut penggantian Pemerintah yang sah memengaruhi pemerintahan dan/atau membuat publik
de jure atau de facto, atau melakukan penolakan secara atau bagian dari publik dalam ketakutan.
terbuka terhadap Pemerintah yang sah de jure atau de
facto, yang belum dianggap sebagai suatu 34. Sabotase adalah tindakan pengrusakan harta benda
Pemberontakan. atau penghalangan kelancaran pekerjaan atau yang
berakibat turunnya nilai suatu pekerjaan, yang
25. Pengambilalihan Kekuasaan adalah keadaan yang
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, baik
memperlihatkan bahwa Pemerintah yang sah de jure
bertindak sendiri atau atas nama atau berkaitan dengan
atau de facto telah digulingkan dan digantikan oleh
sesuatu organisasi atau pemerintah dalam usaha
suatu kekuatan yang memberlakukan dan atau
mencapai tujuan politik, agama, ideologi atau yang
memaksakan pemberlakuan peraturan-peraturan
sejenisnya termasuk intensi untuk memengaruhi
mereka sendiri.
pemerintahan dan/atau membuat publik atau bagian
26. Revolusi adalah gerakan rakyat dengan kekerasan dari publik dalam ketakutan.
untuk melakukan perubahan radikal terhadap sistem
35. Penjarahan adalah pengambilan atau perampasan
ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) atau
harta benda orang lain oleh seseorang (termasuk oleh
menggulingkan Pemerintah yang sah de jure atau de
orang-orang di bawah pengawasan Tertanggung),
facto, yang belum dianggap sebagai suatu
untuk dikuasai atau dimiliki secara melawan hukum.
Pemberontakan.
BAB IV
27. Pemberontakan adalah tindakan terorganisasi dari SYARAT UMUM
suatu kelompok orang yang melakukan
pembangkangan dan atau penentangan terhadap PASAL 5
Pemerintah yang sah de jure atau de facto dengan WILAYAH
kekerasan yang menggunakan senjata api, yang dapat Pertanggungan ini berlaku di seluruh wilayah Negara
menimbulkan ancaman terhadap kelangsungan Republik Indonesia.
Pemerintah yang sah de jure atau de facto. PASAL 6
KEWAJIBAN UNTUK MENGUNGKAPKAN FAKTA
ORIGINAL
Pemberitahuan dimaksud pada ayat 1.1 di atas dilakukan 3.1 melakukan segala usaha yang patut guna
secara tertulis atau secara lisan yang diikuti dengan menjaga, memelihara, menyelamatkan
laporan tertulis kepada Penanggung, yaitu melalui : Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan
1.1.1 Telepon yang dipertanggungkan serta mengizinkan
Kantor Pusat (Jl. Fachruddin No. 18, Jakarta pihak lain untuk menyelamatkan Kendaraan
Pusat) Bermotor dan atau kepentingan tersebut;
Hotline : 0888-987-8989 3.2 memberikan bantuan dan kesempatan
Service Point terdekat sepenuhnya kepada Penanggung atau Kuasa
Nomor Telepon service point terdekat ada di Penanggung atau pihak lain yang ditunjuk oleh
halaman websitus Penanggung untuk melakukan penelitian atas
1.1.2 Faksimile kerugian dan atau kerusakan yang terjadi atas
Kantor pusat Kendaraan Bermotor sebelum dilakukan
No. (021) 40610009 perbaikan atau penggantian;
3.3 mengamankan Kendaraan Bermotor dan atau
1.1.3 E-mail
kepentingan yang dipertanggungkan yang dapat
Kantor Pusat
diselamatkan
klaim_mbu@simasinsurtech.com
4. Penanggung akan melakukan survey dan
Tertanggung dapat melaporkan dan mengisi lengkap
menentukan apakah klaim dijamin atau ditolak
formulir klaim melalui
berdasarkan risiko, risiko yang tidak dijamin dan
http://simasinsurtech.com/layanan/klaim/kendaraan-
syarat-syarat umum Polis dengan bengkel rekanan
bermotor/registrasi-klaim-kendaraan-bermotor
atau pihak kompeten untuk melakukan estimasi
1.1.4 Datang ke Kantor Pusat - Jakarta atau Service Point kerusakan untuk klaim sebagian atau kerugian total.
terdekat Menunjuk surveyor independent (untuk klaim
1.1.5 Datang ke bengkel Tekno (untuk nasabah yang kerugian akibat kehilangan/stolen) untuk
berada di Jakarta dan sekitarnya) melakukan survey atas klaim tersebut.
PT. Jakarta Teknologi Utama Motor Segala hak ganti rugi menjadi hilang jika
Jl. Rawabali I/No.25 - Rawaterate Cakung Tertanggung tidak memenuhi ketentuan dalam
Kawasan Industri Pulogadung Pasal ini.
Jakarta Timur 13920 PASAL 12
Tlp. (021) 468 26242, faks. (021) 468 26248 SISA BARANG
1.2 Melaporkan kepada dan mendapat surat keterangan dari 1. Dalam hal terjadi kerugian dan atau kerusakan,
serendah-rendahnya Kepolisian Sektor (Polsek) di Tertanggung bertanggung jawab untuk menjaga
tempat kejadian, jika terjadi kerugian dan atau dan menyimpan sisa barang dan bagian Kendaraan
kerusakan sebagian yang disevavkan oleh pencurian Bermotor yang dapat diselamatkan.
atau melibatkan pihak ketiga, yang dapat dijadikan 2. Ketentuan pada ayat (1) di atas tidak dapat
dasar untuk menuntut ganti rugi kepada dapat dijadikan diartikan sebagai pengakuan tanggung jawab
dasar untuk menuntut ganti rugi kepada atau pihak Penanggung berdasarkan polis ini.
ketiga; 3. Sisa barang dan bagian Kendaraan Bermotor yang
1.3 Melaporkan kepada dan mendapat surat keterangan dari telah mendapatkan ganti rugi menjadi hak
Kepolisian Daerah (Polda) di tempat kejadian dalam hal Penanggung
kerugian total akibat pencurian. PASAL 13
2. Jika Tertanggung dituntut oleh pihak ketiga sehubungan LAPORAN TIDAK BENAR
dengan kerugian dan atau kerusakan yang disebabkan oleh Tertanggung yang bertujuan memperoleh keuntungan
Kendaraan Bermotor, maka Tertanggung wajib: dari jaminan Polis ini tidak berhak mendapatkan ganti
2.1 memberitahu Penanggung tentang adanya tuntutan rugi apabila dengan sengaja :
tersebut selambat-lambatnya 5 (lima) hari kalender 1. mengungkapkan fakta dan atau membuat
sejak tuntutan tersebut diterima; pernyataan yang tidak benar tentang hal-hal yang
2.2 menyerahkan dokumen tuntutan pihak ketiga dan berkaitan dengan permohonan yang disampaikan
menyerahkan surat laporan Kepolisian Sektor (Polsek) pada waktu pembuatan Polis ini dan yang berkaitan
di tempat kejadian; dengan kerugian dan atau kerusakan yang terjadi;
2.3 memberikan surat kuasa kepada Penanggung untuk 2. memperbesar jumlah kerugian yang diderita;
mengurus tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga, jika 3. memberitahukan barang-barang yang tidak ada
Penanggung menghendaki; sebagai barang-barang yang ada pada saat peristiwa
2.4 tidak memberikan janji, keterangan atau melakukan dan menyatakan barang-barang tersebut musnah;
tindakan yang menimbulkan kesan bahwa Tertanggung 4. menyembunyikan barang-barang yang
mengakui suatu tanggung jawab. terselamatkan atau barang-barang sisanya dan
3. Pada waktu terjadi kerugian dan atau kerusakan, menyatakan sebagai barang - barang yang hilang;
Tertanggung wajib :
5. mempergunakan surat atau alat bukti palsu, dusta
atau tipuan.
ORIGINAL
3. Perhitungan besarnya kerugian total adalah sesuai 2. Ketentuan ayat (1) di atas akan dijalankan, biarpun
dengan harga sebenarnya sesaat sebelum terjadinya segala pertanggungan yang dimaksud itu dibuat dengan
kerugian dan atau kerusakan, dan setinggi-tingginya beberapa polis yang diterbitkan pada tanggal yang
adalah harga pertanggungan yang tercantum di polis berlainan, jika pertanggungan atau semua
4. Dalam hal terjadi kerugian, Tertanggung wajib pertanggungan itu tanggalnya lebih dahulu daripada
melunasi premi yang masih terhutang untuk masa tanggal Polis ini dan tidak berisi ketentuan
pertanggungan yang masih berjalan. sebagaimana tersebut pada ayat (1) di atas.
PASAL 17 3. Pada saat terjadi kerugian dan atau kerusakan,
PERTANGGUNGAN DI BAWAH HARGA Tertanggung wajib memberitahukan secara tertulis
pertanggungan-pertanggungan lain yang sedang
Jika pada saat terjadinya kerugian dan atau kerusakan yang
berlaku atas Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan
disebabkan oleh risiko yang dijamin Polis ini, harga
yang sama pada saat terjadinya kerugian dan atau
pertanggungan Kendaraan Bermotor lebih kecil daripada
kerusakan. Jika Tertanggung tidak memenuhi
harga sebenarnya dari Kendaraan Bermotor sesaat sebelum
persyaratan ini maka haknya atas ganti rugi menjadi
terjadinya kerugian dan atau kerusakan, maka Tertanggung
hilang.
dianggap sebagai penanggungnya sendiri atas selisihnya
dan menanggung sebagian kerugian yang dihitung secara Jika Tertanggung tidak memenuhi persyaratan ini maka
proporsional. Perhitungan ini dilakukan sebelum haknya atas ganti rugi menjadi hilang.
pengurangan risiko sendiri yang terdapat dalam polis. PASAL 21
PASAL 18 RISIKO SENDIRI
BIAYA YANG DIGANTI 1.Untuk setiap kerugian dan atau kerusakan yang terjadi,
Biaya wajar yang dikeluarkan oleh Tertanggung, jika Tertanggung menanggung terlebih dahulu jumlah risiko
terjadi kerugian dan atau kerusakan akibat risiko yang sendiri yang tercantum dalam Polis.Apabila terdapat
dijamin untuk penjagaan, pengangkutan atau penarikan ke pertanggungan di bawah harga sebagaimana diatur pada
bengkel atau tempat lain untuk menghindari atau Pasal 17, maka perhitungan risiko sendiri dilakukan setelah
mengurangi kerugian dan atau kerusakan tersebut. Ganti perhitungan ganti rugi berdasarkan pertanggungan di
rugi atas biaya tersebut setinggi-tingginya sebesar 0,5% bawah harga.
(setengah persen) dari Harga Pertanggungan Kendaraan PASAL 22
Bermotor. Ganti rugi ini tidak dikurangi dengan Risiko SUBROGASI
Sendiri. 1. Setelah pembayaran ganti rugi atas Kendaraan
PASAL 19 Bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan
PERTANGGUNGAN LAIN dalam Polis ini, Penanggung menggantikan
1. Pada waktu pertanggungan ini dibuat, Tertanggung Tertanggung dalam hal hak penuntutan terhadap pihak
wajib memberitahukan kepada Penanggung ketiga sehubungan dengan kerugian tersebut. Hak
pertanggungan-pertanggungan lain atas Kendaraan Subrogasi termaksud dalam ayat ini berlaku dengan
Bermotor dan atau kepentingan yang sama, jika ada. sendirinya tanpa memerlukan suatu surat kuasa khusus
dari Tertanggung.
2. Jika setelah pertanggungan ini dibuat, Tertanggung
kemudian menutup pertanggungan lainnya atas 2. Tertanggung tetap bertanggung jawab atas setiap
Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan yang sama, perbuatan yang mungkin dapat merugikan hak
maka hal itupun wajib diberitahukan kepada Penanggung terhadap pihak ketiga tersebut.
Penanggung. 3. Kelalaian Tertanggung dalam melaksanakan
PASAL 20 kewajibannya tersebut pada ayat (2) di atas dapat
GANTI RUGI PERTANGGUNGAN RANGKAP menghilangkan atau mengurangi hak Tertanggung
1. Dalam hal terjadi kerugian dan atau kerusakan atas untuk mendapatkan ganti-rugi.
Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan yang PASAL 23
dipertanggungkan, apabila Kendaraan Bermotor dan PEMBAYARAN GANTI RUGI
atau kepentingan tersebut sudah dijamin pula oleh satu Penanggung wajib menyelesaikan pembayaran ganti rugi
atau lebih pertanggungan lain dan jumlah seluruh harga dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak adanya
pertanggungan polis yang ada (berlaku) lebih besar dari kesepakatan tertulis antara Penanggung dan Tertanggung
harga sebenarnya dari Kendaraan Bermotor dan atau mengenai jumlah ganti rugi yang harus dibayar.
kepentingan yang dimaksud itu sesaat sebelum PASAL 24
terjadinya kerugian, maka jumlah ganti rugi maksimum PEMULIHAN HARGA PERTANGGUNGAN
yang dapat diperoleh berdasarkan Polis ini berkurang
secara proporsional menurut perbandingan antara harga Setelah terjadi kerugian sebagian pada Kendaraan
pertanggungan polis ini dengan jumlah seluruh harga Bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan,
pertanggungan polis yang ada (berlaku), tetapi premi Harga Pertanggungan akan berkurang sebesar jumlah ganti
tidak dikurangi atau dikembalikan. rugi.
Setelah pemulihan suatu kerusakan atau kerugian,
Tertanggung dapat meminta pemulihan Harga
Pertanggungan dengan membayar tambahan premi yang
dihitung secara prorata untuk sisa jangka waktu
pertanggungan yang belum dijalani.
ORIGINAL
Namun demikian Penanggung berhak untuk menolak 2. Apabila terjadi penghentian pertanggungan
permintaan tersebut. sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, premi
PASAL 25 akan dikembalikan secara prorata untuk jangka waktu
HILANGNYA HAK GANTI RUGI pertanggungan yang belum dijalani, setelah dikurangi
1. Hak Tertanggung atas ganti rugi berdasarkan Polis ini biaya akuisisi Penanggung. Namun demikian, dalam
hilang dengan sendirinya apabila: hal penghentian pertanggungan dilakukan oleh
Tertanggung dan selama jangka waktu pertanggungan
1.1 tidak mengajukan tuntutan ganti rugi dalam waktu
yang telah dijalani telah terjadi klaim maka
5 (lima) hari sejak terjadinya kerugian dan atau
Tertanggung tidak berhak atas pengembalian premi
kerusakan
untuk jangka waktu pertanggungan yang belum
1.2 tidak menindaklanjuti tuntutan dalam waktu 12 dijalani.
(dua belas) bulan sejak Penanggung menyetujui 3. Pertanggungan berakhir secara otomatis setelah terjadi
tuntutan ganti rugi. peristiwa yang menyebabkan kendaraan mengalami
1.3 tidak mengajukan keberatan atau menempuh upaya Kerugian Total. Tertanggung tidak berhak atas
penyelesaian melalui arbitrase atau upaya hukum pengembalian premi untuk jangka waktu yang belum
lainnya dalam waktu 6 (enam) bulan sejak dijalani, baik untuk jangka waktu pertanggungan
Penanggung memberitahukan secara tertulis bahwa kurang ataupun lebih dari 12 (dua belas) bulan.
Tertanggung tidak berhak untuk mendapatkan ganti 4. Pertanggungan batal demi hukum apabila diketahui
rugi; tidak terdapat hubungan kepemilikan antara Kendaraan
1.4 tidak melengkapi dokumen klaim sesuai Pasal 14 Bermotor dengan Tertanggung.
dalam Polis ini dalam waktu 30 (tiga puluh) hari 5. Sehubungan ketentuan dalam Pasal ini, Penanggung
sejak laporan diterima penanggung, kecuali dan Tertanggung sepakat untuk tidak memberlakukan
terdapat kesepakatan lain dengan Penanggung; ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-
1.5 tidak memenuhi kewajiban berdasarkan Polis ini. Undang Hukum PErdata (KUHPerdata) dan
2. Hak Tertanggung untuk menuntut ganti rugi dalam penghentian pertanggungan dilakukan tanpa
jumlah yang lebih besar daripada yang telah disetujui memerlukan persetujuan Pengadilan Negeri.
Penanggung akan hilang apabila dalam waktu 3 (tiga) PASAL 28
bulan sejak Penanggung memberitahukan secara PENGEMBALIAN PREMI
tertulis, Tertanggung tidak mengajukan keberatan Tertanggung tidak berhak atas pengembalian premi,
secara tertulis atau tidak menempuh upaya penyelesaian kecuali dalam hal sebagaimana diatur pada Pasal 8 dan 27.
melalui arbitrase atau upaya hukum lainnya.
PASAL 29
3. Dengan ini dicatat dan disetujui bahwa : Penanggung PERPANJANGAN OTOMATIS
tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang telah
terjadi sejak sebelum berlakunya pertanggungan (cacat Dengan ini dicatat dan disepakati bahwa polis ini akan
semula) pada bagian - bagian kendaraan sebagaimana diperpanjang secara otomatis untuk satu tahun berikutnya
diuraikan di Ikhtisar Polis atau terlihat dalam foto dengan ketentuan sebagai berikut :
penutupan kendaraan. 1. Asuransi Simas Insurtech setuju untuk menjamin
PASAL 26 kembali kendaraan bermotor tersebut.
MATA UANG 2. Tertanggung wajib menginformasikan perubahan
pertanggungan paling lambat 45 (empat puluh lima)
Dalam hal premi dan atau klaim berdasarkan polis ini
hari sebelum Polis berakhir agar perubahan tersebut
ditetapkan dalam mata uang asing tetapi pembayarannya
dapat dicantumkan dalam polis perpanjangan.
dilakukan dengan mata uang rupiah, maka pembayaran
tersebut dilakukan dengan menggunakan kurs jual Bank 3. Polis perpanjangan akan diterbitkan 30 (tiga puluh) hari
Indonesia pada saat pembayaran. sebelum jangka waktu pertanggungan polis sebelum
PASAL 27 berakhir.
PENGHENTIAN PERTANGGUNGAN 4. Bilamana 10 (sepuluh) hari sejak periode
1. Selain dari hal-hal yang diatur pada Pasal 6 ayat (2), pertanggungan baru berjalan, premi asuransi belum
dilunasi dan tanpa pemberitahuan persetujuan
Penanggung dan Tertanggung masing-masing berhak
perpanjangan secara tertulis maka polis batal secara
setiap waktu menghentikan pertanggungan ini dengan
otomatis.
memberitahukan alasannya.
Pemberitahuan penghentian dimaksud dilakukan secara PASAL 30
tertulis melalui surat tercatat oleh pihak yang SUKU CADANG DAN PERLENGKAPAN
menghendaki penghentian pertanggungan kepada pihak TAMBAHAN
lainnya di alamat terakhir yang diketahui. Penanggung Dengan ini dicatat dan disetujui bahwa dalam hal terjadi
bebas dari segala kewajiban berdasarkan Polis ini, 5 kerugian sebagian (partial loss) yang memerlukan
(lima) hari kalender terhitung sejak tanggal pengiriman penggantian suku cadangan / perlengkapan tambahan,
surat tercatatnya untuk pemberitahuan tersebut. penanggung akan memperbaiki, membuat atau mengganti
suku cadang atau perlengkapan tambahan dengan suku
cadang atau perlengkapan tambahan sejenis atau
modifikasi.
ORIGINAL
-->