Nama: Ila Sulailah, NIM : 131300610, Judul Skripsi: Penggantian
Hutang Uang dengan Emas dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kampung Acing Kemalir, Desa Masigit Kecamatan Jombang Kota Cilegon) Penggantian pinjaman uang dengan emas adalah gejala yang terjadi dalam Kampung Acing Kemalir ini merupakan kegiatan mu’amalah yang melibatkan kedua belah pihak (kreditur dan debitur) yang mempunyai nilai- nilai sosial yang sangat tinggi tanpa adanya unsur komersil, sehingga dapat diartikan bahwa hutang piutang adalah kegiatan transaksi pinjam meminjam sejumlah uang atau barang antara kreditur dan debitur yang diganti dalam bentuk emas serta pembayarannya dalam bentuk uang dan ada tambahan. Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana praktek penggantian hutang uang dengan emas di Kampung Acing Kemalir, Desa Masigit, Kecamatan Jombang Kota Cilegon?. 2). Bagaimana cara pembayaran penggantian hutang uang dengan emas di Kampung Acing Kemalir desa Masigit kecamatan Jombang kota Cilegon?. 3). Bagaimana perspektif hukum Islam terhadap penggantian hutang uang dengan emas di Kampung Acing Kemalir, desa Masigit kota Cilegon? Penelitian ini bertujuan untuk: 1). untuk mengetahui praktek penggantian hutang uang dengan bentuk emas di Kampung Acing Kemlair Desa Masigit, Keacamatan Jombang, Kota Cilegon. 2). Untuk mengetahui cara pembayaran penggantian hutang uang dengan emas di Kampung Acing Kemlair Desa Masigit, Keacamatan Jombang, Kota Cilegon. 3). Untuk mengetahui perspektif hukum Islam terhadap penggantian hutang uang diganti dengan bentuk emas di Kampung Acing Kemlair Desa Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Praktek penggantian hutang uang dengan emas di Kampung Acing Kemalir desa Masigit kecamatan Jombang kota Cilegon ini cara menghutangkan uang atau emasnya melalui toko emas dengan pelaksanaannya yaitu orang yang berhutang meminjam uang kepada orang yang memberi hutang, akan tetapi orang yang menghutangkan uang mengganti hutangnya tersebut dengan emas. Cara pembayaran penggantian hutang uang dengan emas di Kampung Acing Kemalir desa Masigit, yaitu dalam waktu sebulan setelah kita transaksi dan jika kita meminjam emas maka dari itu kita harus menjualnya melalui toko emas terlebih dahulu.. Perspektif hukum Islam terhadap menghutangkan uang atau barang dalam penggantian hutang uang dengan emas ulama yang tidak membolehkan yaitu Imam Syafi’i dan MUI kota Cilegon, dengan alasan, cara pembayarannya dengan tambahan dalam Hukum Islam tidak diperbolehkan, karena hal itu termasuk riba.