Anda di halaman 1dari 8

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG


SOAL UJIAN SEMESTER
MATA KULIAH HUKUM PERIKATAN ISLAM
07 JUNI 2023.

Selamat Bekerja.

1. Jelaskan rukun dan syarat dari persekutuan Ariyah dan


sebutkan dasar hukumnya?
Bobot soal 25

2. Apa saja kelebihan dan kelemahan akad Wadi”ah pada dunia


perbankan , jelaskan?
Bobot soal 25.

3. Berikan satu contoh kasus Bisnis Syari’ah singkat dan jelas?


Bobot soal 30

4. Buat contoh surat permohonan MEDIASI berdasarkan kasus


nomor 3 yang anda jelaskan!.
Bobot soal 30

Palembang, 07 Juni 2023.


Dosen : Rr.Rina Antasari.SH.M.Hum.
NAMA : ANANDA TIARA PUSPITA

NIM : 2130604146

MATA KULIAH : HUKUM PERIKATAN ISLAM

Jawaban
1. Menurut ulama Hanafiyyah, rukun ariyah terdiri dari ijab dan qabul. Ijab qabul
tidak diwajibkan untuk diucapkan, namun cukup dengan menyerahkan pemilik
kepada peminjam barang yang dipinjam.
Namun menurut sebagian besar ulama berendapat bahwa terdapat beberapa rukun
ariyah, yakni:
1. Mu’ir atau orang yang memberikan pinjaman dengan syarat:
 Inisiatif sendiri bukan paksaan
 Dianggap sah amal baiknya, bukan dari golongan anak kecil, orang
gila, budak mukatab tanpa ijin tuannya.
 Memiliki manfaat barang yang dipinjamkan
2. Mutsa’ir atau orang yang mendapat pinjaman dengan syarat:
 Telah ditentukan, maka tidak sah akad ‘ariyah pada salah satu dari
dua musta’ir yang tidak ditentukan.
 Bebas dalam mengalokasikan harta benda, maka tidak sah dari
anak kecil, orang gila.
3. Mu’ar atau barang yang dipinjamlan dengan syarat:
 Manfaatnya sesuai dengan yang dimaksud dari benda tersebut.
Maka tidak sah akad ariyah pada koin emas atau perak dengan
maksud untuk dijadikan sebagai hiasan, karena pada dasarnya
manfaat dari koin tersebut bukan untuk hiasan.
 Musta’ir dapat mengambil kemanfaatan mu’ar atau sesuatu yang
dihasilkan darinya seperti meminjam kambing untuk diambil susu
dan anaknya atau meminjam pohon untuk diambil buahnya. Maka
tidak sah akad ariyah pada barang yang tidak dapat dimanfaatkan
seperti sapi yang lumpuh.
 Mu’ar dimanfaatkan dengan membiarkannya tetap dalam kondisi
utuh, Maka tidak sah akad ariyah pada makanan untuk dikonsumsi
atau pada sabun untuk mandi karena pemanfaat tersebut dapat
menghabiskan barang yang dipinjamkan.
Dasar hukum ariyah bersumber pada:
Al-Qur’an
Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah [5]: 2).
Hadis
Rasulullah Saw. bersabda:
Artinya: “Pinjaman itu wajib dikembalikan dan orang-orang yang menanggung sesuatu
harus membayar dan hutang harus ditunaikan.” (HR. At-Tirmizi).
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Daud dengan sanad yang jayyid dari
Shafwan bin Umayyah, dinyatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah meminjam perisai
kepada Shafwan bin Umayyah pada waktu perang Hunain. Shafwan bertanya: “Apakah
Engkau merampasnya wahai Muhammad? Nabi Saw. menjawab:” Cuma meminjam dan
aku yang bertanggung jawab”.

2. Untuk tabungan wadiah, tabungan tersebut memiliki kelebihan bebas biaya


administrasi tiap bulannya, sehingga nasabah tidak khawatir jikalau tabungannya
berkurang. Kekurangan dari tabungan tersebut adalah tidak mendapatkan bagi
hasil tiap bulannya dari bank karna prinsipnya memang hanya titipan.

3. Contoh Kasus Bisnis Syari’ah

KASUS PEMBIAYAAN BERMASALAH (KREDIT MACET) PADA BANK


MEGA SYARIAH KC.ISKANDAR MUDA

Pembiayaan bermasalah ini dapat berupa: pembiayaan yang tidak lancar,


pembiayaan dimana debiturnya tidak memenuhi persyaratan yang dijanjikan,
pembiayaan yang tidak menepati jadwal angsuran, serta pembiayaan yang
memiliki potensi merugikan pihak kreditur
Tabel 1.1 Pembiayaan Bermasalah PT. Bank MEGA Syariah kc iskandar
muda Tahun 2013-2018
Tahun BD (Baki Jumlah Restrukturisasi Non
Debet) Nasabah Restrukturisasi
2013 53.793 135 Orang 135 Orang 15%
2014 64.828 140 Orang 140 Orang 21%
2015 61.463 178 Orang 178 Orang 39%
2016 38.716 145 Orang 145 Orang 18%
2017 37.655 186 Orang 132 Orang 29%
2018 32.775 165 Orang 128 Orang 22%
Sumber: PT. Bank MEGA Syariah kc iskandar muda
Dari data di atas pada tahun 2013 PT. Bank MEGA Syariah KC iskandar muda
mengalami pembiayaan bermasalah dengan jumla 160 orang, petugas mampu
merestrukturisasi jumlah pembiayaan bermasalah sebanyak 135 orang yang
memfokuskan pada pembiayaan mudharabah.
Setelah itu pada tahun 2014, jumlah pembiayaan bermasalah mengalami
peningkatan berjumlah 179 orang, petugas mampu mmerestrukturisasi jumlah
pembiayaan bermasalag 140 orang yang memfokuskan pada pembiayaan qordh.
Pada tahun 2015, jumlah pembiayaan bermaslah mengalami peningkatan yang
cukup drastis berjumlah 294 orang, petugas merestrukturisasi jumlah pembiayaan
sebanyak 178 orang yang memfokuskan pada pembiayaan murabahah.
Pada tahun 2016, pembiayaan bermasalah mengalami penurunan berjumlah 179
orang, petugas merestrukturisasi jumlah pembiayaan bermasalah 145 orang yang
memfokuskan pada pembiayaan musyarakah.
Pada tahun 2017 jumlah pembiayaan bermasalah mengalami peningkatan lagi
berjumlah 186 orang, petugas mampu merestrukturisasi jumlah pembiayaan
bermasalah 132 orang yang memfokuskan pada pembiayaan murabahah.
Dan pada tahun 2018 pembiayaan bermasalah mengalami penurunan berjumlah
165 orang, petugas merestrukturisasi sebanyak 128 orang yang memfokuskan
pada pembiayaan musyarakah. Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa
PT. Bank MEGA Syariah kc iskandar muda mampu menangani pembiayaan
bermasalah setiap tahun nya dengan menggunakan strategi yang baik sehingga
pembiayaan bermasalah yang direstrukturisasikan menurun walaupun Bank ada
mengalami sedikit kendala dalam menanganinya. Penyebab utama pembiayaan
bermasalah adalah faktor kebijakan-kebijakan bisa membuat pembiayaan
bermaslah, dikarenakan bisa jadi tidak punya kebijakan yang kurang jelas, dan
bisa juga ada kebijakan tapi bisa dilonggarkan

CONTOH KASUS PEMBIAYAAN MACET PARA NASABAH DI DALAM


BANK MEGA SYARIAH

A) Contoh kasus yang terjadi di dalam bank kasus Masalah Keluarga


Masalah keluarga ini yang sering terjadinya pembiayaan bermasalah atau
macet. Karena masalah ini juga bisa dari karakter nasabah tersebut
terhadap keluarganya, sehingga berdampak terhadap pembayaran angsuran
terhadap bank.
“ada juga keluarga yang pinjaman ke bank,kemudian di tengah-tengah
pembiayaan tersebut berpisah (broken home) hal ini kemudian angsuran
tidak di lanjutkan sehingga berpengaruh terhadap PT.Bank Mega Syariah
kc iskandar muda.
B) Contoh kasus yang berikut musibah ( gagal panen)
Dari beberapa nasabah yang ada, ternyata terdapat nasabah yang terkena
musibah yaitu gagal panen. Sebagaimana yang diutarakan oleh
Ibu.DinarA.KartikasariselakuCBRM pada tanggal 19 Februari 2019, pukul
16.30 WIB, yaitu:
“ada juga mas nasabah saya, yang mengalami pembiayaan bermasalah
yang mana mata pencahariannya sebagai petani kebun jeruk. Bapaknya
menunggak sehingga bagian colektor Bms datang kerumahnya dan
ternyata hasil panen kali ini gagal,
disebabkan banyak buah jeruk yang diserang hama, jadi gagal panen. Dan
tidak bisa membayar angsuran keBank.”
Dari keterangan yang disampaikan Ibu Dinar dijelaskan bahwa terjadinya
serangan hama yang mengakibatkan gagal panen itu tidak bisa diduga-
duga oleh pihak manapun padahal perawatan kebun sudah maksimal
proses penyelesaikan pembiayaan ini meliputin kelengkapan berkas
admistrasi,survey lapangan,sampai pencairan dana pembiayaan.

4. Contoh Surat Permohonan Mediasi

SURAT PERMOHONAN FASILITAS MEDIASI

Medan , 20 Februari 2019

Kepada YTH :

Kepala Kantor :

Badan Pertahanan Kota Medan :

Di

Kota Medan

Perihal : permohonan fasilitas mediasi atas nama ANANDA TIARA PUSPITA

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

1. Nama : ANANDA TIARA PUSPITA


2. Alamat : Jalan Mayor Zen, Komplek Green Rayyan Residence,
Palembang.
3. No telepon : 0895322691792

Dengan ini saya mengajukan permohonan fasilitas mediasi untuk menyelesaikan


sengketa mengenai pembiayaaan macet antara saya dengan pihak termohon
sebagai berikut :
1. Nama : Manager Kantor Cabang Iskandar Muda, Medan.
2. Alamat : Jalan Iskandar Muda No.137, Mean Baru, Darat,
Kec.Medan Baru, Kota
Medan, Sumatera Utara, 20152.
3. No. telepon : (061)4510960

Adapun kronologis sengketa adalah sebagai berikut :

Pada tanggal 19 Februari 2019, pukul 16.30 WIB, yaitu:

“ada juga mas nasabah saya, yang mengalami pembiayaan bermasalah yang mana
mata pencahariannya sebagai petani kebun jeruk. Bapaknya menunggak sehingga
bagian colektor Bms datang kerumahnya dan ternyata hasil panen kali ini gagal,
disebabkan banyak buah jeruk yang diserang hama, jadi gagal panen. Dan tidak
bisa membayar angsuran keBank.”

Dari keterangan yang disampaikan Ibu Dinar dijelaskan bahwa terjadinya


serangan hama yang mengakibatkan gagal panen itu tidak bisa diduga-duga oleh
pihak manapun padahal perawatan kebun sudah maksimal proses penyelesaikan
pembiayaan ini meliputin kelengkapan berkas admistrasi,survey lapangan,sampai
pencairan dana pembiayaan.

Atas sengketa tersebut di atas, saya mengajukan tuntutan :

Jika nasabah sudah benar-benar tidak ada itikad baik untuk menunaikan
kewajibannya pada bank (wanprestasi). Pemberian surat peringatan dari bank
hanya sampai 3 kali penyuratan jika nasabah sudah tidak menyegerakan
pembayaran, maka MEGA Syariah akan segera melakukan tahapanselanjutnya.

Kemudian terdapat jalan lain, yaitu saya dan pihak bank akan melakukan
Eksekusi jaminan. Tahapan ini merupakan tindkan akhir dari MEGA Syariah pada
naabah yang sudah dianalisis tidak kooperatif dalam penyelesaian pembiayaan,
serta nasabah tidak lagi mempunyai itikad baik untuk penyelesaian pembiayaan.

Terlampir saya sampaikan data sebagai berikut :

1. Asli/FC Data Sengketa Untuk Mediasi


2. Asli/FC Surat Bank
3. Asli / FC KTP Kedua Belah Pihak
4. Asli / FC KTP Mediator
Dengan ini saya menyatakan akan memenuhi /atau mematuhi ketentuan dan tata
cara prosedur penyelesaian sengketa yang di tetapkan oleh kantor badan
pertahanan kota Medan.

Demikian, atasa bantuannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat kami

( ) ( )

5.

     

 
     

Anda mungkin juga menyukai