SKRIPSI
Oleh:
DOSEN PEMBIMBING:
iv
MOTTO
Artinya: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat
gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan
Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada- Nya-lah kamu
dikembalikan” (QS. Al-Baqarah, [2]: 245)
ABSTRAK
Kata kunci: Hutang Piutang Online, PT. BFI Finance Rimbo Bujang, Hukum
Ekonomi Syariah
PERSEMBAHAN
Alhamdulilllah….
Dan baktiku atas segala curahan kasih sayang untuk ibuku MILA MARSITA dan
ayahku ASKA doa yang kuterima serta pertolongan yang tak terhingga
Terima kasih….
Ya Allah…..
Aku akan meneruskan langkahku menuju masa depan yang lebih cerah
AAminn……….
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
karena atas berkat rahmat, hidayahnya, yang mana dalam penyelesaian skripsi ini
penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Kemudian shalawat dan salam semoga tetap telimpah kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya kejalan
yang benar dan dapat dirasakan manifestasinya dalam wujud Imam, Islam dan amal
nyata yang shalih likulli zaman wa makan. Skripsi ini diberi judul HUTANG
PIUTANG ONLINE DI PT. BFI FINANCE RIMBO BUJANG PERSPEKTIF
HUKUM EKONOMI SYARIAH merupakan suatu kajian terhadap prilaku hutang
piutang. Dan inilah yang diketengahkan dalam skripsi ini. Berkat adanya bantuan dari
berbagai pihak, terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen
pembimbing, maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, hal
yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Suaidi, MA., Ph. D selaku Rektor UIN STS Jambi.
2. Bapak Dr. Sayuti, S. Ag., M.H selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS
Jambi.
3. Bapak Agus Salim, M.A., M.I.R., Ph. D, selaku Wakil Dekan I, Bidang
Akademik, Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, S.H., M.H, selaku Wakil Dekan II,
Bidang Adminitrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Bapak Dr. H., Ishaq,
SH., M. Hum, selaku Wakil Dekan III, Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama Fakultas Syariah UIN STS Jambi.
4. Bapak Rasito, SH., M. Hum selaku Ketua program studi Hukum Ekonomi
Syariah dan Bapak Pidayan Sasnifa. S.H., M.Sy, selaku Sekretaris program
studi Hukum Ekonomi Islam di Fakultas Syariah UIN STS Jambi.
5. Bapak Fauzi Muhammad, S. Ag., M. Ag selaku Pembimbing I dan Ibu
Pidayan Sasnifa. S.H., M.Sy selaku Pembimbing II skripsi ini di Fakultas
Syariah UIN STS Jambi.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN STS Jambi yang telah
memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
7. Bapak dan Ibu karyawan/karyawati di lingkungan Fakultas Syariah UIN STS
Jambi.
8. Sahabat-sahabatku program studi Hukum Ekonomi Syariah angkatan 2016.
9. Semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian tugas akhir ini..
Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan
kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT kita mohon
ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon kemaafannya. Semoga amal
kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5
C. Batasan Masalah ......................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ............................... 5
E. Tinjauan Pustaka ........................................................................ 7
F. Metode Penelitian ....................................................................... 10
G. Sistematika Penulisan ................................................................. 19
H. Jadwal Penelitian ........................................................................ 20
BAB II HUTANG PIUTANG ONLINE TINJAUAN HUKUM EKONOMI
SYARIAH
A. Hutang Piutang Online ............................................................... 21
B. Dasar Hukum Utang Piutang Online .......................................... 24
C. Rukun Utang Piutang Online ..................................................... 28
D. Syarat Utang Piutang Online ...................................................... 30
E. Etika Utang Piutang Online ........................................................ 31
F. Peraturan OJK terkait BFI Finance ............................................ 32
G. Hal-Hal Yang Harus Dipenuhi Dalam Utang Piutang Online ... 33
H. Faktor-faktor Hutang Piutang Online ......................................... 34
I. Hutang Piutang Online Menurut MUI........................................ 35
BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN
A. Sejarah PT. BFI Finance Rimbo Bujang .................................... 37
B. Visi dan Misi PT. BFI Finance Rimbo Bujang ........................... 39
C. Struktur Organisasi PT. BFI Finance Rimbo Bujang ................. 42
D. Prosedur dan Komitmen Kebijakan Hutang Piutang Online
PT. BFI Finance Rimbo Bujang ................................................. 43
E. Produk dan Jasa Perusahaan Pembiayaan PT. BFI Finance
Rimbo Bujang ............................................................................. 46
B. Saran-saran ................................................................................. 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
DAFTAR SINGKATAN
KK : Kartu Keluarga
PT : Perseroan Terbatas
PENDAHULUAN
lain, tidak ada yang dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam kehidupan ini,
sebagian orang berbeda dari yang lainnya dalam berbagai aspek. Di bidang ekonomi
ada orang yang kaya dan ada yang miskin. Di bidang ilmu pengetahuan, ada orang
yang pakar dan ada juga yang awam. Fikih muamalah didefinisikan sebagai hukum
keduniaan misalnya, dalam persoalan jual beli, sewa-menyewa, utang piutang, kerja
sama dagang, perkongsian/syirkah, dan lain sebagainya.1 Ada yang dapat mengatasi
permasalahannya sendiri dan ada yang tidak. 2 Mereka pada umumnya dalam
menolong, dan tradisi meminjam barang, serta hutang piutang yang masih
berkembang.3
Utang piutang salah satu kegiatan muamalah yang berbasis tolong menolong
antar sesama manusia sehingga umat islam boleh melakukannya apabila memenuhi
akad utang piutang dengan benar. Utang piutang pada dasarnya hukumnya sunnah,
1
Fauzi Muhammad & Baharuddin Ahmad, Fikih Bisnis Syariah Kontemporer, (Jakarta:
Kencana, 2021), hlm 31.
2
Enizer, Hadis Ekonomi, (Jakarta: Rajawali Pres, 2013), hlm.85
3
Hasbi, “Praktik Utang Piutang dalam Perspektif Ekonomi Islam di Kecamatan Binuang
Kabupaten Polewali Mandar”, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar, 2017, hlm. 2
1
2
tetapi bisa berubah menjadi wajib apabila orang yang berutang sangat
menolong.4
halnya qiradh, yang sudah ada pada zaman Rasulullah SAW. Sebelum Rasulullah
diangkat menjadi Rosul, beliau telah menjalankan dagang yang modalnya milik Siti
Khodijah, hingga sekarang praktek qiradh sering dilakukan di kalangan manusia guna
melakukan aktivitas bisnis untuk memperoleh penghasilan bagi keluarga dan dirinya,
serta sebagai bekal dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. Qiradh adalah
akad antara pemilik modal (harta) dengan pengelola modal tersebut, dengan syarat
bahwa keuntungan diperoleh dua belah pihak sesuai jumlah kesepakatan.5 Selain itu
qiradh juga dapat diartikan sebagai suatu akad antara dua pihak, di mana pihak
pertama memberikan uang atau barang kepada pihak kedua untuk dimanfaatkan
dengan ketentuan bahwa uang atau barang tersebut harus dikembalikan persis seperti
Pada zaman sekarang ini praktik utang piutang terjadi di perbankan atau
perusahaan Islam dan juga terjadi melalui media online di berbagai macam aplikasi
saat ini sangat menjamur dan berkembang. Diantara aplikasi yang menawarkan utang
yaitu Kredit Pintar, Dana Rupiah, Pinjaman Uang Kilat, Tunai Kita, Pinjam Yuk dan
4
Hasbi, “Praktik Utang Piutang dalam Perspektif Ekonomi Islam di Kecamatan Binuang
Kabupaten Polewali Mandar, hlm. 3
5
Hendi Suhendi, Fikih Muamalah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hlm. 138.
6
Ahmad Faridz Anwar, “Pinjaman Online dalam Perspektif Fikih Muamalah dan Analisis
Terhadap Fatwa Dsn-Mui No. 117/dsn-mui/ix/2018”, Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan
Kebudayaan, Volume 21 No. 2 Juli - Desember 2020, hlm. 121
3
masih banyak lagi. Dalam utang piutang melalui media online ini, fasilitas pinjaman
uang oleh penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online dan pinjaman uang
langsung cair dengan jaminan yang sangat mudah merupakan solusi alternatif bagi
masyarakat yang membutuhkan dana tunai tanpa harus mengajukannya secara tatap
muka.7
online ini hampir semuanya sama, yang terkadang ketentuan cara pelunasan utang
piutang nya tidak sesuai.8 Selain itu, di mana sebelum jatuh tempo pelunasan utang,
bunga dari peminjaman tersebut terus meningkat. Kegiatan seperti ini terjadi saat
seseorang membutuhkan uang dengan waktu yang cepat sehingga seseorang tersebut
meminjam uang melalui media online yang tidak harus bertatap muka dengan
Salah satu pinjaman online yang ada di Desa Wirotho Agung Kecamatan
pinjaman online yaitu Pinjam Yuk yang berlokasi di pusat Kota Tebo. Berdasarkan
hasil observasi peneliti ditemukan bahwa pada saat meminjam uang di aplikasi
tersebut dan sudah mengisi persyaratan seperti biodata diri lalu memenuhi syarat
jaminan dengan mengirim foto KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu
Keluarga) dan memilih jangka waktu untuk melunaskan hutang tersebut. Menurut
7
Hendi Suhendi, Fikih Muamalah, hlm. 139
8
Hendi Suhendi, Fikih Muamalah, hlm. 138
9
Ahmad Faridz Anwar, “Pinjaman Online Dalam Perspektif Fikih Muamalah dan Analisis
Terhadap Fatwa Dsn-Mui No. 117/dsn-mui/ix/2018”, hlm. 3
4
Zainab Zalfa Assegaf dalam praktik utang piutang di online ini ketentuan cara
pelunasan utangnya kerap kali tidak sesuai dengan perjanjian di awal, di mana
sebelum memasuki jatuh tempo pelunasan utang bunga dari uang yang kita pinjam
tersebut terus meningkat sehingga utang yang tadinya hanya 1 juta menjadi 1 juta 180
ribu. Dan apabila melewati jangka waktu jatuh tempo maka uang yang kita pinjam
dikenakan denda sebesar 30 ribu per hari. Namun tidak sedikit pemegang akun
mengalami kerugian apabila ada seseorang yang menghilang dan memberikan data
palsu.10
pengembalian uangnya agar tidak merugikan seseorang. Sistem utang piutang melalui
media online tersebut dapat merugikan salah satu pihak yaitu terjadinya pelunasan
uang yang dipinjam tidak sesuai dengan perjanjian awal dan beresiko tinggi juga
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul skripsi yang berjudul
Hutang Piutang Online di PT. BFI Finance Rimbo Bujang Perspektif Hukum
Ekonomi Syariah.
10
Desa Wirotho Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 28 September 2021
11
Zainab Zalfa Assegaf, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Utang Piutang Melalui
Media Online(Studi di Aplikasi Pinjam Yuk)”, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung 1441 H / 2019, hlm. 4
5
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana praktik pelaksanaan hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo
2. Bagaimana hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo Bujang di Desa
Ekonomi Syariah?
C. Batasan Masalah
maka penulis merasa membatasi masalah yang akan di bahas, pembatasan masalah
dalam masalah dalam penelitian ini diperlukan agar pembahasan tidak meluas dan
penelitian. Oleh karena itu maka penulis membatasi penelitian ini hanya membahas
Tentang hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo Bujang Perspektif Hukum
Tebo.
1. Tujuan Penelitian
diantaranya:
6
a. Untuk mengetahui praktik pelaksanaan hutang piutang online di PT. BFI Finance
Tebo.
b. Untuk mengetahui hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo Bujang di
2. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan teoritis
bagi semua pihak, kahususnya pada pihak-pihak yang terlibat dan berkompeten
dalam penelitian ini serta dapat memperkaya khazanah dan wawasan keilmuan
mengenai praktik pelaksanaan hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo
Bujang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
b. Kegunaan praktis
sebagai berikut:
1) Bagi pemegang akun, sebagai bahan masukan bagi pemegang akun agar
2) Bagi peneliti, sebagai studi awal yang dapat menjadikan suatu pengalaman dan
online di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang dilakukan oleh masyarakat Desa
Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo dan Sebagai salah
satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana Strata Satu (S1) di Fakultas
3) Bagi fakutas, sebagai bahan bacaan dan untuk Fakultas Syari‟ah khususnya
4) Bagi masyarakat, sebagai sumber referensi dan juga dapat memberikan saran
E. Tinjauan Pustaka
berkaitan dan mendukung dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada pembahasan
ini peneliti akan menguraikan beberapa kajian pustaka yang berhubungan dengan
dilakukan :
kredit online? 2). Bagaimana analisis hokum islam terhadap kredit online ?.
prosesnya cepat dan mudah namun tidak semua perusahaan pinjaman online
mewujudkan janji cepat cair, butuh waktu beberapa hari sampai ada keputusan
2. Kedua penelitian yang dilakukan oleh Nopitasari, "Utang Piutang pada Kelompok
Tani dalam Pandangan Ekonomi Islam (Studi Kasus di Desa Adijaya Dusun 2
Adapun jenis penelitian adalah peneltian lapangan (field reseach). Sumber data
dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder.
dilingkaran Desa Giri Kelopo Mulyo. Semua data tersebut dianalisis secara
12
Karina “Analisis Hukum Islam Terhadap Pinjaman Kredit Online (Studi Kasus Pada
Masyarakat Kelurahan Palanro Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru)” Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Parepare 2020, hlm. 4
9
diperoleh hasil adanya tambahan pada anggota dalam hutang piutang yang
disyaratkan, hal itu dinamakan dengan istilah riba, sedangkan bagi pengurus tidak
dibebankan uang tambahan, maka hal tersebut tidak menunjukan rasa keadilan.13
3. Ketiga penelitian yang dilakukan oleh Nurrul Nisfu Suci Rofikhoh, “Tinjauan
Hukum Islam Terhadap Hutang Uang dengan Sistem Jual Beli Barang
(Murabahah) dari Piutang di Desa Sawo Babat Lamongan“. Dari skripsi ini
bahwa pihak yang berhutang mendapat pinjaman dari piutang dalam bentuk
persamaan penelitian ini dengan mereka adalah membahan tentang praktik hutang
piutang secara online, adapun perbedaan penelitian ini dengan mereka adalah pada
13
Nopitasari, Utang Piutang pada Kelompok Tani dalam pandangan Ekonomi Islam Studi
Kasus di Desa Adijaya 2 Kecamatan Pekalongan, (Metro: STAIN Jurai Siwo Metro, 2014, skripsi
dipublikasikan
14
Nurrul Nisfu Suci Rofikhoh, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hutang Uang dengan Sistem
Jual Beli Barang (Murabahah) dari Piutang di Desa Sawo Babat Lamongan”, Jurusan Muamalah
Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2018, hlm. 5
10
F. Metode Penelitian
Kabupaten Tebo tepatnya di PT. BFI Finance Rimbo Bujang. Pemilihan lokasi ini
menengah kebawah.
cara melalui media online. Kondisi masyarakat yang lebih banyak berada di rumah
2. Pendekatan Penelitian
untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti dengan
melalui pengalaman tangan pertama dari peneliti yang langsung berproses dan
melebur menjadi satu bagian yang tidak terpisah dengan subjek dan latar yang akan
diteliti berupa laporan yang sebenar-benarnya, apa adanya dan catatan catatan
11
bagimana para subjek penelitian mengambil makna dari lingkungan sekitar dan
yang disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua yang
Sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam rangka
mengetahui praktik pelaksanaan hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo
Bujang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah,
kunci. 17 Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Whitney
dalam Moh Nazir bahwa metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi
serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasisituasi tertentu, termasuk
15
Sudaryono, Metodologi Penelitian, Kuantitatif, Kualitatid dan Mix Method, (Depok: PT
Grafindo Persada, 2018), hlm. 118
16
Lexy J. Moelong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2004),
hlm.131
17
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2019),
hlm. 5
12
fenomen
maknanya.
3. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis empiris yang dengan kata
lain adalah jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut pula dengan penelitian
lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam
secara intensif latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit
Atau dengan kata lain yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan
sebenarnya atau keadaan nyata yang terjadi di masyarakat dengan maksud untuk
mengetahui dan menemukan fakta-fakta dan data yang dibutuhkan, setelah data yang
18
Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), hlm. 72
13
sebagai perilaku masyarakat yang berpola dalam kehidupan masyarakat yang selalu
Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Adapun
a. Jenis Data
1) Data primer
Data primer adalah data yang diambil langsung oleh peneliti dari sumbernya.20
Sumber data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber utama
yakni para pihak yang menjadi obyek dari penelitian ini. Data primer dalam penelitian
ini adalah data yang dihasilkan melalui wawancara secara langsung dengan
informan. 21 Adapun data primer dari penelitian ini adalah observasi, wawancara
kepada pegawai PT. BFI Finance Rimbo Bujang dan Desa Wirotho Agung
b) Data tentang praktik pelaksanaan hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo
Bujang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
19
Bahder Johan Nasution, Metode Penelitian Ilmu Hukum, CV Mandar Maju, Bandung, 2017,
hlm. 92
20
Sugiyono, Metode Penelitian, hlm. 11
21
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial; Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif,
(Surabaya: Airlangga Press, 2001), hlm.129.
14
2) Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari lapangan pada saat penelitian
yang meliputi dokumen yuang telah ada sebelumnya. Dalam penelitian ini data
1) Sumber Data/Primer
Sumber data primer dalam penelitian ini terdiri dari, manusia, situasi/ peristiwa,
dan dokumentasi. Sumber data manusia berbentuk perkataan orang yang bisa
2) Sumber Data/Sekunder
Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah yang berbentuk suasana/
peristiwa berupa suasana yang bergerak ataupun lisan, meliputi ruangan, suasana,,
catatan peristiwa dan juga laporan kerja. Sumber data sekunder tersebut merupakan
3) Sumber Data/Tersier
Sumber data tersier dalam penelitian ini adalah adalah peraturan atau undang-
undang yang berkaitan dengan penelitian ini seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia
a. Observasi
Dalam observasi ini, penulis terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang
sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Observasi
partisipan ialah apanbila observasi turut ambil bagian atau berada dalam keadaan
objek yang diobservasi.22 Dalam penelitian ini, sesuai dengan objek penelitian maka,
pengamatan di mana penulis ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dilakukan oleh
22
Cholid Narbuko dan Abdu Acmhmad, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Sinar Grafika Offset,
2018), hlm, 72
16
objek yang diselidiki. Observasi ini dilakukan dengan mengamati dan mencatat
langsung praktik pelaksanaan hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo
Bujang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
b. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik
tertentu. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi
akun dan juga masyarakat. Alat-alat yang digunakan penulis dalam wawancara adalah
buku catatan, laptop, dan camera karena penulis menggunakan wawancara catatan
lapangan.
c. Dokumentasi
arsip dan dokumen baik yang berada di praktik pelaksanaan hutang piutang online di
23
Cholid Narbuko dan Abdu Acmhmad, Metodologi Penelitian,, hlm. 75
17
PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wirotho
Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo yang ada hubungannya dengan
dokumen atau arsip-arsip dari perusahaan yang di teliti. Adapun di dalam skripsi ini
penulis mengumpulkan data mengenai sejarah, visi-misi, profil, serta bukti-bukti yang
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari dan
membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain Aktivitas analisis data
yaitu reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan lalu diverifikasi.25
a. Pengumpulan data
diperlukan dalam penelitian langkah ini dilakukan sesuai dengan teknik pengumpulan
b. Analisis data
Analisis data merupakan analisa peneliti tentang temuan yang telah diperoleh di
lapangan terkait praktik pelaksanaan hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo
24
Nasution, Metodologi Research Penelitian Ilmia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), hlm. 143.
25
Sugiyono, Metode Penelitian, hlm. 85.
18
Bujang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
Bujang Kabupaten Tebo. Analisis berdasarkan teori yang peneliti gunakan di dalam
penelitian ini.
c. Reduksi Data
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis
sebagainya dengan maksud menyisihkan data atau informasi yang tidak relevan.
Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui catatan lapangan dan wawancara,
d. Penyajian Data
yang kemudian disajikan dalam laporan yang sistematis dan mudah dipahami.
Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif. Penyajiannya juga dapat
berbentuk matrik, diagram, tabel dan bagan. Penyajian data juga dapat dilakukan
dengan bentuk uraian singkat, bagan antara kategori dan sejenisnya. Penyajian data
masing. 27 Data yang telah didapatkan dari hasil wawancara, dari sumber tulisan
26
Sugiyono, Metode Penelitian, hlm. 85.
27
Sugiyono, Metode Penelitian, hlm. 85.
19
maupun dari sumber pustaka. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teks yang
bersifat naratif.
e. Kesimpulan/Verifikasi
berubah apabila tidak ditemukan bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau
gambaran suatu obyek yang sebelumnya kurang jelas sehingga menjadi jelas setelah
diteliti.
f. Membuat laporan
Langkah yang terakhir dilakukan dalam analisis data kualitatif adalah membuat
laporan, yang mana laporan tersebut telah dituanggkan ke dalam sebuah karya ilmiah
G. Sistematika Penulisan
tentang tema yang dibahas. BAB I mencakup Latar Belakang Masalah, Rumusan
28
Sugiyono, Metode Penelitian, hlm. 85.
20
skripsi ini.
Berdirinya, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, dan Sarana dan Prasarana
BAB V merupakan akhir dari penulisan skripsi yaitu BAB V penutup yang
terdiri dari kesimpulan dan saran-saran, kata penutup serta dilengkapi dengan Daftar
Pustaka,
BAB II
Istilah Arab yang sering digunakan untuk hutang piutang adalah al-dain
(jamak dari al-dayun) dan al-qordh. Dalam pengertian yang umum, hutang piutang
mencakup transaksi jual-beli dan sewa-menyewa yang dilakukan secara tidak tunai
(kontan). 29 Secara estimologis Qard merupakan bentuk masdar dari Qaradha asy-
syai’- yaqridhu, yang berarti dia memutuskannya. Dikatakan qaradhu asy-syai’ bil-
maqradh, atau memutuskan sesuatu dengan gunting. Al-qardh adalah sesuatu yang
diberikan oleh pemilik untuk dibayar. Dalam pengertian istilah qardh didefinisikan
oleh Hanafiah sebagai berikut: Qardh adalah harta yang diberikan kepada orang lain
dari mal mitsli untuk kemudian dibayar atau dikembalikan. Atau dengan ungkapan
yang lain, qardh adalah suatu perjanjian yang khususnya untuk menyerahkan harta
(mal-mitsli) kepada orang lain untuk kemudian dikembalikan persis seperti yang
diterima.30
Hutang piutang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu uang yang
dipinjamkan dari orang lain. Sedangkan piutang mempunyai arti uang yang
29
Mardani, Fiqih Ekonomi Syariah Fiqih Muamala, (Jakarta: Prenadamedia Grup 2012), hlm.
331
30
Febri Annisa Sukma, “Konsep dan Implementasi Akad Qardhul Hasan Pada Perbankan
Syariah dan Manfaatnya”, Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 3 No. 2 Juli 2019, hlm.148
21
dipinjamkan (dapat ditagih dari orang lain).31 Pengertian hutang piutang sama dengan
Hukum Perdata Pasal 1754 yang berbunyi: “pinjam meminjam adalah suatu
perjanjian dengan mana pihak yang satu memberikan kepada pihak yang lain suatu
jumlah barang-barang tertentu dan habis karena pemakaian, dengan syarat bahwa
yang belakangan ini akan mengembalikan sejumlah yang sama dari macam keadaan
yang sama pula. Secara terminologi syara‟, ulama fiqh berbeda pendapat dalam
1. Menurut Hanafiyah
2. Menurut Malikiyah
Hutang piutang adalah memiliki manfaat dalam waktu tertentu dengan tanpa
imbalan.
3. Menurut Syafi‟iyah
4. Menurut Hanabilah
Hutang piutang adalah kebolehan mengambil manfaat suatu zat barang tanpa
31
Poerwadarminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,2003), hlm.1136
32
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, hlm. 95.
5. Menurut Ibnu Rif‟ah
Hutang piutang adalah kebolehan mengambil manfaat suatu barang dengan halal
6. Menurut Al-Mawardi
Arab yang berarti meminjamkan uang atas dasar kepercayaan. 33 Kata-kata ini
mempunyai makna yang sama yaitu pinjaman atas dasar kepercayaan. Secara
dinamakan qardh, sebab merupakan potongan dari harta muqridh (orang yang
membayar). Utang piutang merupakan perjanjian antara pihak yang satu dengan
pihak yang lainnya dan objek yang diperjanjikan pada umumnya adalah uang,
kedudukan pihak yang satu sebagai pihak yang memberikan pinjaman sedang pihak
yang lain menerima pinjaman uang, uang yang dipinjam akan dikembalikan dalam
pinjaman tersebut pada waktu yang telah diperjanjikan dengan jumlah yang sama
33
Rozalinda, Fikih Ekonomi Syariah, (Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 2016), hlm.229.
34
Gatot Supramono, Perjanjian Utang Piutang, (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 9.
pada waktu yang telah disepakati. Jadi dari beberapa pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa utang piutang adalah suatu transaksi di mana merupakan akad
dan Ijma:
1. Al-Qur‟an
Artinya: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat
gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan
Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada- Nya-lah kamu
dikembalikan”36
Pemberian utang pada seseorang harus didasari niat tulus sebagai usaha untuk
menolong sesama manusia dalam kebaikan. Ayat ini berarti juga bahwa pemberian
utang harus didasarkan pada pengambilan manfaat dari suatu pekerjaan dianjurkan
oleh agama atau tidak ada larangan dalam melakukannya. Pentingnya orang yang
selalu menafkahkan hartanya dijalan Allah dan memberi pinjaman kepada seseorang
yang membutuhkan pinjaman. Maka jelas bahwa manusia diberi kesempatan yang
35
Sugiyono, Metode Penelitian, hlm. 12
36
Qs: Al-Baqarah : 245.
seluasluasnya untuk berusaha dalam segala aspek kehidupan, sepanjang menyangkut
manusia baik mengenai urusan dunia yaitu dalam hal utang piutang ataupun lainnya
2. Hadits
berarti tata cara. Menurut pengarang kitab Lisan al-„Arab (mengutip pendapat
Syammar) hadits pada mulanya berarti cara atau jalan, yaitu jalan yang dilalui orang-
orang dahulu kemudian diikuti oleh orang-orang belakangan. Menurut ahli usul
fiqh, Hadits adalah sabda Nabi Muhammad saw yang bukan berasal dari Al-Qur‟an,
pekerjaan, atau ketetapannya.14 Hadits sering disebut sebagai cara beramal dalam
agama berdasarkan apa yang dinukilkan dari Nabi Muhammad SAW. Fungsi hadits
adalah:
b. Memberikan penjelasan terhadap apa yang dimaksud dalam Al-Qur‟an dalam hal
menjelaskan arti yang masih samar, merinci apa-apa yang ada dalam Al-Qur‟an
dijelaskan secara umum, serta memperluas maksud dari sesuatu dalam Al-Qur‟an.
c. Menetapkan suatu hukum yang jelas tidak terdapat dalam Al-Qur‟an. Al-Hadits
merupakan rahmat dari Allah kepada umatnya sehingga hukum Islam tetap elastis
dengan nilai yang dipinjam sebelumnya. Melebihkan bayaran dari sejumlah pinjaman
diperbolehkan, asal saja kelebihan itu merupakan kemauan dari yang berhutang
semata. Hal ini menjadi nilai kebaikan bagi yang membayar hutang.. Hutang piutang
harus disertakan dengan niat yang baik dari peminjam maupun dari yang
meminjamkan.
3. Ijma‟
Ijma‟ adalah kesepakatan, dan yang sepakat di sini adalah semua mujtahid
muslim, berlaku dalam suatu masa tertentu sesudah wafatnya Nabi. Di sini ditekankan
sesudah masa Nabi, karena selama Nabi masih hidup, Al-Qur‟an lah yang menjawab
persoalan hokum karena ayat Al-Qur‟an kemungkinan masih turun dari Nabi sendiri
37
Abu Abdullah Bin Yazid Al-Quzwaini Ibnu Maah, Sunan Ibni Majah, (Digital Library, Al-
Maktabah Al-Syamilah Al-Isdar Al-Sani, 2005), VII/378, hlm. 51
sebagai tempat bertanya tentang hukum syara‟, sehingga tidak diperlukan adanya
ijma‟. 38
Ulama telah sepakat bahwa jual beli diperbolehkan dengan alasan bahwa
manusia tidak akan mampu mencukupi kebutuhannya tanpa bantuan orang lain.
Namun bantuan atau barang milik orang lain yang dibutuhkan tersebut harus diganti
dengan barang lainnya yang sesuai. Dengan demikian, dasar diperbolehkannya akad
jual beli yaitu Alqur‟an, hadits dan ijma‟ ulama. Dengan tiga dasar hukum tersebut
maka status hukum jual-beli sangat kuat, karena ketiganya merupakan sumber utama
4. Qiyas
Qiyas merupakan hukum satu perkara atau perbuatan atas sesuatu yang serupa
atau sama dengannya. Qiyas adalah sumber melimpah yang selalu menjadi tempat
rujukan umat dalam kerangka al-kitab dan sunnah untuk memeenuhi kebutuhan yang
selalu muncul mengikuti waktu dan tempat. Hal-hal atau kasus yang ditetapkan Allah
hukumnya sering mempunyai kesamaan dengan kasus lain yang tidak ditetapkan
hukumnya. Meskipun kasus lain itu tidak dijelaskan hukumnya oleh Allah, namun
karena ada kesamaan dalam hal sifatnya dengan kasus yang ditetapkan hukumnya,
maka hukum yang sudah ditetapkan itu dapat diberlakukan kepada kasus lain
tersebut. Atas dasar keyakinan bahwa tidak ada yang luput dari hukum Allah, maka
setiap muslim meyakini bahwa setiap kasus atau peristiwa yang terjadi pasti ada
38
Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh Jilid I, Cetakan Ke-5, (Jakarta: Kencana, 2011), hlm.131-
132.
39
Sugiyono, Metode Penelitian, hlm. 135
hukumnya. Sebagian hukumnya itu dapat dilihat secara jelas dalam nash syara‟,
5. Urf‟
baik dan diterima oleh akal sehat‟‟.Sementara adat adalah sesuatu perbuatan yang
dikerjakan secara berulang tanpa hubungan rasional. Dalam konteks ini, adat dan „urf
adalah sesuatu yang telah biasa berlaku, diterima dan dianggap baik oleh masyarakat.
Secara terminology, „urf didefinisikan sebagai kebiasaan mayoritas umat, baik dalam
perkataan maupun perbuatan. Menurut Mohammad Mufid, istilah „urf berarti sesuatu
yang telah dikenali oleh masyarakat dan merupakan kebiasaan dikalangan mereka,
baik berupa perkataan, perbuatan, maupun pantangan-pantangan dan juga bisa disebut
dengan adat. 41
Menurut istilah ahli syara‟, tidak ada perbedaan antara „urf dan adat (adat
kebiasaan). Namun dalam pemahaman biasa diartikan bahwa pengertian adat lebih
umum dibanding dengan „urf. Suatu kebiasaan dapat dikatakan sebagai „urf jika
memenuhi hal-hal berikut: pertama, kebiasaan itu harus disukai banyak orang. Kedua,
popular dan dikenal oleh banyak komunitas. Mohammad Mufid menyebutkan tiga
prasyarat „urf lainnya,yaitu: pertama, adanya kemantapan jiwa. Kedua, sejalan dengan
pertimbangan akal sehat. Ketiga, dapat diterima oleh watak pembawaan manusia.
40
Abdul Mannan, Fiqih Lintas Madzhab (Kediri: PP. Al Falah Ploso Kediri, 2013), hlm. 160
41
Mohammad Mufid, Ushul Fiqh Ekonomi dan Keuangan Kontemporer, (Jakarta: Prenada
Media Group, 2016), hlm: 152
Oleh sebab itu, kebiasaan yang tidak memenuhi prasyarat tersebut tidak dapat
Dalam hukum Islam, „urf menempati posisi yang penting dalam penetapan
hukum.Hal ini karena „urf menjadi kebiasaan yang berlaku di masyarakat secara
membudaya di tengah-tengah masyarakat. Ol‟eh karena itu, adat dan „urf menjadi
1. Rukun Qardh
Menurut ulama hanafiyah adalah ijab dan Kabul. Sementara itu menurut jumhur
a) Sighat
Menurut Al-Kaisani, yang dimaksud Sighat adalah ijab dan qabul. Tidak ada
perbedaan dikalangan fuquha‟ bahwa ijab itu sah dengan lafal hutang dan semua lafal
yang menunjukkan maknanya, seperti kata, “Aku memberimu hutang” atau “aku
menghutangimu” Demikian pula qabul sah dengan semua lafal yang menunjukan
42
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 5, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,
1996), hlm.151.
kerelaan, seperti “Aku berhutang kepadamu” atau “aku menerima” atau “aku ridha
dan lain sebagianya.” Sighat akad adalah sesuatu yang disandarkan dari dua pihak
yang berakad yang menunjukan atas apa yang ada di hati keduanya tentang terjadinya
suatu akad.
jumlahnya.
2. Sifat pinjaman (al-qardhu) dan usianya harus diketahui jika dalam bentuk hewan
3. Pinjaman (al-qardhu) tidak sah dari orang yang tidak memilki sesuatu yang bisa
Selain itu ada beberapa asas al-uqud yang harus dilindungi dan dijamin karena
akad yang dilakukan memiliki konsekuensi duniawi dan ukhrawi, karena dilakukan
sebagai berikut:
dalam bentuk apapun seperti yang dilakukan dalam praktek Arisan Motor Sistem
Lelang ini, antara pihak pengurus dan peserta arisan tercermin sikap rela sama rela
yang hakiki.
b. Asas Manfaat
43
Muhammad Syafe‟i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek, hlm. 151
Maksudnya adalah bahwa akad yang dilakukan antara pihak pengurus dengan
arisan haruslah berkenaan dengan hal-hal (obyek) yang bermanfaat bagi kedua belah
pihak. Itulah islam mengharamkan akad berkenaan dengan hal-hal yang bersifat
c. Asas Keadilan
Para pihak yang bertransaksi harus dilakukan dan diperlakukan dengan adil
dalam konteks pengertian yang luas dan konkret. Hal ini didasarkan pada sejumlah
Setiap akad yang dilakukan oleh para pihak harus bersifat memberi
Sebagian dari kita mengalami masa sulit ekonomi dan membutuhkan bantuan
dari orang lain. Salah satunya dengan meminta tolong dipinjamkan uang (utang), dan
akan mengganti uang tersebut pada jangka waktu tertentu. Namun tidak semua orang
tahu peraturan tidak tertulis atau etika baik dalam utang piutang di masyarakat.
44
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam.. hlm. 56
45
M Ali Hasan, Berbagai Transaksi dalam Islam, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2003), hlm.243.
a. Pinjaman hendaknya dilakukan atas dasar adanya kebutuhan yang mendesak
yang berutang. Bila yang meminjam belum mampu mengembalikan, pihak yang
c. Demi terjaganya hubungan baik hendaknya utang piutang diperkuat dengan tulisan
dari kedua belah pihak dengan disaksikan dua orang lakilaki atau dengan
pinjaman sesuai dengan kualitas dan kuantitas barang yang dipinjam dan apabila
e. Pihak yang berutang apabila mampu membayar pinjaman atau utangnya hendaklah
yang artinya “melalaikan dalam membayar pinjaman atau utang, berarti ia telah
menolongnya.
yang Baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha sebagaimana
yang telah diatur dalam Peraturan OJK nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola
Perusahaan yang baik bagi Perusahaan Pembiayaan dan Peraturan OJK nomor
menyusun pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik untuk menjadi acuan Direksi,
Mengenai masalah utang piutang maka ada beberapa hal yang harus dipenuhi,
Apabila kondisi orang yang berutang sedang berada didalam kesulitan dan
dengan menunggu sampai orang yang berpiutang mampu untuk mubah jika dia bukan
dalam keadaan darurat dengan catatan dia mampu untuk melunasi utangnya tersebut.
Dan wajib hukumnya berutang jika dalam keadaan darurat, missal jika berutang maka
dia akan meninggal dunia, dan menjadi haram jika tidak dalam keadaan darurat dan
Menurut Imam Abu Hanifah dan Muhammad, utang piutang baru berlaku dan
mengikat apabila barang atau uang telah diterima. Apabila seseorang meminjam
46
Abdul Rahman Ghazaly, et. al, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 253.
47
Abdul Rahman Ghazaly, et. al, Fiqh Muamalat,hlm. 259
sejumlah uang dan ia telah menerimanya maka uang tersebut menjadi miliknya, dan
ia wajin mengembalikan dengan sejumlah uang yang sama(misli), bukan uang yang
diterimanya.
3. Melebihkan Pembayaran
Melebihkan pembayaran dari jumlah utang yang diterima menjadi dua macam
yaitu kelebihan yang tidak diperjanjikan dan kelebihan yang diperjanjikan. Akad
qardh termasuk ke dalam akad tabarru‟, karena didalamnya ada unsur menolong
dalam kebaikan dan ketakwaan. Oleh sebab itu, muqridh berhak meminta agar harta
yang dipinjam dikembalikan dengan segera. Dalam persoalan pembayaran utang, nabi
Ada 2 faktor masyarakat memilih berhutang kepada pihak piutang yaitu faktor
1. Faktor-faktor internal
2. Faktor-faktor ekternal
48
Prawito Hudoro, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Pinjaman dengan Sistem Rente
di Desa (Studi Kasus Desa Panulisan Timur Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap Priode 2013-
2014) Skripsi Dalam Repository.IPB.ac.id diakses pada tanggal 20 September 2018, hlm. 4
1) Cara meminjam yang mudah
6) Bisa menunda tempo pembayaran dengan mudah asal bunga menjadi ikut
bertambah
8) Rentenir sangat atraktif dalam menarik nasabah dengan cara melalui kunjungan
dari pintu ke pintu dan upaya-upaya mereka untuk memperoleh nasabah baru
berjalan
piutang tersebut ada dua faktor yaitu faktor internal dan ekternal salah satunya dalam
Ada 5 poin yang disampaikan MUI terkait pinjol. Kelima poin itu adalah:
5. Layanan kredit baik online maupun offline yang mengandung riba hukumnya
PT. BFI Finance Rimbo Bujang berbasis android yang terdaftar dan diawasi
oleh OJK salah satunya aplikasi pinjam yuk-pinjaman uang tunai (PT. BFI Finance
Rimbo Bujang), memiliki banyak jenis pelayanan, ada juga layanan kemudahan
pembayaran, perencanaan keuangan, riset keuangan, dan lain- lain. Layanan pinjam
meminjam yang berbasis teknologi maupun online tersebut sudah diatur oleh
Perusahaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 77/2016 tentang layanan pinjam
meminjam uang berbasis online atau teknologi informasi, yang mengatur tentang
digunakan, hingga mengatur peminjam dan pemberi pinjaman dari perorangan hingga
badan usaha.49
Beberapa nama dalam daftar OJK antara lain Pinjam Yuk, Modalku,
UangTeman, Dompet Kilat, Dana Mapan, dan lain-lain. Menjamurnya bisnis fintech
lending memang menjadi berkah. Namun, badan pengawas seperti OJK perlu juga
mengatur hal-hal mendasar seperti besaran bunga pinjaman, agar tidak mengulang
pada masalah perbankan konvensional yang terlalu menikmati bunga yang tinggi.
Persoalan kredit macet, hingga peluang-peluang bisnis ini jadi ajang pencucian uang
49
Dokumentasi Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang di di Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 27 September 2021
37
Salah satu yang disebutkan di perusahaan OJK tersebut yaitu Aplikasi Pinjam
Yuk. Terbentuknya sebuah aplikasi pinjaman online yaitu aplikasi pinjam yuk ini
dimulai saat datangnya jenis pinjaman dana secara online yang semakin menjamur di
Indonesia tepatnya pada tanggal 23 januari 2018. Sebuah perusahaan aplikasi pinjam
yuk tersebut bertempatan di Ruko Graha Handayani Unit Cc, Jl. Perjuangan No. 12,
RT.1/RW.7, Kb.Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kode pos
: 11530. Yang saat ini telah memiliki cabang di berbagai provinsi. Salah satunya yaitu
provinsi Jambi yang juga memiliki cabang di Kabupaten, tepatnya Desa Wirotho
aplikasi pinjam yuk, dan kami pun menjamin keamanan dan kerahasiaan data bagi
para pelanggan setia kami. Pinjam Yuk adalah aplikasi yang memberikan pinjaman
tunai cepat dan mudah kepada para masyarakat pinjam diseluruh jangkauan wilayah
meminjam uang lebih cepat dan tanpa harus bersusah payah meminjam pada teman
atau saudara. Proses pinjaman hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja dan
uang akan dapat segera masyarakat pinjam dan terima di rekening pribadi masing-
masing51
50
Dokumentasi Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang di di Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 27 September 2021
51
Dokumentasi Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang di di Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 27 September 2021
Komitmen kebijakan ISMS (Information Security Management System) PT.
2. Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan informasi yang
pekerjaan.
1. Misi :
secara berkesinambungan.
c. No rekening.
d. No Handphone.
g. Ajukan pinjaman. 52
c. Menunggu prosesnya
d. Dana akan cair langsung ke rekening anda dalam 1-24 jam tergantung
pihak bank.
peminjaman kembali.
a. Jam Operasional
pukul 09.00-18.00 (tidak termasuk tanggal merah dan hari libur nasional).
52
Dokumentasi Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang di di Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 27 September 2021
b. Waktu Verifikasi
c. Tenor Pinjaman
penggunanya dilakukan oleh system, dan tidak terdapat syarat atau ketentuan
5. Limit Pinjaman
Namun penentuan limit tiap penggunanya dilakukan oleh system, dan tidak
terdapat syarat atau ketentuan apapun untuk mengurangi atau menambah limit.
6. Denda Keterlambatan
53
Dokumentasi Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang di di Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 27 September 2021
Cara melakukan pembayaran melalui virtual account dapat anda cek di
sudah dijelaskan secara detail perihal cara pembayaran melalui bank yang sama
Adapun team yang bekerja di Aplikasi Pinjam Yuk adalah sebagaimana yang
Kepala Menejer
Nur
Sekretaris Bendahara
Hanifah Rukayah
Penagihan
Bayu
54
Dokumentasi Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang di di Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 27 September 2021
55
Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang
D. Prosedur dan Komitmen Kebijakan Hutang Piutang Online PT. BFI Finance
Rimbo Bujang
pekerjaan.
f. Nama produk resmi yang telah didaftarkan di Otoritas Jasa Keuangan adalah
Dengan ini kami menyatakan website resmi milik PT. BFI Finance Rimbo
penyelenggara peer to peer lending company atau disebut P2P Lending yaitu
56
Dokumentasi Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang di di Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 27 September 2021
57
Dokumentasi Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang di di Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 27 September 2021
penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi pinjaman
Pinjam Yuk; 58
2. Risiko kredit atau gagal bayar ditanggung sepenuhnya oleh pemberi pinjaman.
Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko
elektronik, aplikasi atau system elektornik milik pengguna atau yang dikuasai
58
Dokumentasi Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang di di Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 27 September 2021
pemanfaatan data tersebut kepada pengguna yang bersangkutan memperoleh
6. Setiap kecurangan tercatat secara digital di dunia maya dan dapat diketahui
8. Pemerintah yaitu dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan, tidak bertanggung
59
Dokumentasi Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang di di Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 27 September 2021
keuangan nomor 77/PJOK.01/2016 tentang layanan pinjam meminjam uang
E. Produk dan Jasa Perusahaan Pembiayaan PT. BFI Finance Rimbo Bujang
Pembiayaan dan Penjaminan, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam LK), Departemen Keuangan. Multifinance terdiri dari jasa sewa guna
lease" untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lesee) selama jangka waktu
habis lesee boleh membeli barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang
jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama.
60
Dokumentasi Profil PT. BFI Finance Rimbo Bujang di di Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 27 September 2021
2. Pembiayaan Anjak Piutang (Factoring)
kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembeli atau pengalihan piutang atau tagihan
jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar
negeri.
pembiayaan dalam transaksi pembelian barang dan jasa para pemegang kartu
kredit. Usaha kartu kredit (credit card) yaitu kegiatan pembiayaan untuk
Setiap manusia tidak lepas dari bantuan orang lain dan tidak lepas dari sifat
tolong menolong antar sesama manusia, demikian pula praktik utang piutang melalui
media online yang terjadi di sebuah aplikasi pinjam yuk adalah peminjaman tunai
perorangan dengan service online dan tanpa jaminan, sebelum pembayarannya yakni
denda keterlambatan setelah jatuh tempo. Adapun hak dan kewajiban dalam praktik
utang piutang melalui media online, yaitu : Pertama, tentunya yang paling penting
adalah melakukan pinjaman pada PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan
oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.
Dengan ketentuan yang sudah diatur di dalam aplikasi pinjam yuk, misalnya saat
pembayaran sesuai tenor yang sudah disepakati. Sebagaimana yang disampaikan oleh
Bapak Nur selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh
sebagai berikut:
Masyarakat yang ingin meminjam bisa melalui online dan juga bisa langsung
datang ke sini. Untuk jam operasional untuk layanan pelanggan adalah senin
s/d minggu pukul 09.00-18.00 (tidak termasuk tanggal merah dan hari libur
nasional). Segala macam aktivitas saat jam kerja kita akan melayani mereka
sampai tutup. Banyak warga disini mengungkapkan bahwa mereka sedikit
48
terbantu dengan pinjaman yang mereka pinjam disini, dananya mereka
peruntukan untuk kebutuhan perekonomian mereka.61
online harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Ketika jam kerja maka pelanggan
akan dilayanin dengan baik dan seksama. Ini hanya berlaku untuk jam kerja saja,
kalau diluar jam kerja tidak akan dilayanin. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu
Reni Rusmaini selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan
oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo,
sebagai berikut:
Untuk jam operasianal peminjaman kita sudah tertera jadi kita tidak melayani
diluar jadwal waktu yang sudah ditentukan. Setiap aturan disini telah dibuat
dengan sedemikian. Bagi yang mau minjam hanya akan dilayani saat jam saja
ini berlaku bagi mau meminjam secara online atau datang langsung. Jadi kita
juga tidak lupa memberitahu kepada pelanggan kami yang ingin meminjam
mohon untuk kerja samanya.62
Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa sesuai dengan yang berlaku
jika hendak melakukan peminjaman pelanggan harus di waktu kerja, saat waktu kerja
akan dilayanin mau meminjam secara online atau datang langsung ketempat
peminjaman ini. Jika hari libur tutup dan tidak melayanin pelanggan. Sebagaimana
yang disampaikan oleh Bapak Muhaimin selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung
61
Wawancara dengan Bapak Nur selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang
Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18
September 2021
62
Wawancara dengan Ibu Reni Rusmaini selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang
yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo,
pada 18 September 2021
Untuk jamnya kita sudah ditentukan jadi kita bisa melakukan pinjaman itu
dari jam 9 sampai jam 6 sore, lebih dari itu tidak ada respon. Kita juga
diinformasikan oleh mereka mau melakukan peminjaman secara online atau
disuruh datang langsung kekantor. Tentu kita bisa memilih yaitu dengan cara
datang secara langsung kekantor. Kalau online kita masih belum mengerti
dengan baik. Pelayanan yang mereka juga baik dalam melayani kita yang
ingin melakukan peminjaman disini.63
untuk bisa melakukan peminjaman ini tentu ada waktu prosedurnya. Jika saat jam
kerja maka mereka akan dilayani dengan baik. Waktu operasionalnya mulai dari jam
9 sampai 6 sore, selain dengan waktu yang telah ditentukan itu maka pelanggan tidak
akan dilayanin dengan seksama. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Hamdan
selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat
Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, sebagai berikut:
meminjam secara online yang lebih efesien, memberikan bimbingan untuk bisa
melakukan secara online, dari upload berkas, mengisi formulir. Setiap prosedur akan
63
Wawancara dengan Bapak Muhaimin selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 17 September 2021
64
Wawancara dengan Bapak Hamdan selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang
Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 17
September 2021
dibimbing sampai mereka memahaminya dengan baik. Sebagaimana yang
disampaikan oleh Ibu Reni Rusmaini selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo
Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
bisa meminjam secara online di Pinjam yuk. Aplikasi yang dapat memudahkan
mereka untuk melakukan registrasi dalam meminjam secara online, memberikan cara
untuk bisa mengupload bahan secara online. Maka itu akan memudahkan mereka
untuk bisa meminjam secara dengan cara yang cepat dan efisien Sebagaimana yang
disampaikan oleh Bapak Hamdan selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang
yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang
65
Wawancara dengan Ibu Reni Rusmaini selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang
yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo,
pada 18 September 2021
yang baik dan tidak harus dicatat lagi secara manual. Sistem telah mengolah
data dengan baik dan menyimpan bahan tersebut dengan aman juga. 66
data akan diolah secara otomatis, dengan begitu mudah untuk mengolah dan
mengelompokan data secara urutan yang sesuai. Dengan sistem ini juga dapat
membantu memudahkan untuk menjaga privasi dari data tersebut. Sebagaimana yang
disampaikan oleh Ibu Reni Rusmaini selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo
Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa sistem memiliki peran yang
sangat penting disini, sistem telah mengatur berapa uang yang akan dipinjam dan
batas yang bisa untuk melakukan peminjaman. Maka dari itu dengan adanya sistem
disampaikan oleh Bapak Nur selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang
66
Wawancara dengan Bapak Hamdan selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang
Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 17
September 2021
67
Wawancara dengan Ibu Reni Rusmaini selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang
yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo,
pada 18 September 2021
Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang
melakukan pembayaran secara tepat waktu, tidak boleh ada terlambat dalam
melakukan pembayaran. Jika terlambat maka akan didenda dengan aturan yang sudah
disepakati dengan seksama. Maka dari itu lebih baik untuk bisa bertanggung jawab
dalam melakukan pinjaman dan membayar dengan tepat waktu. Sebagaimana yang
disampaikan oleh Ibu Reni Rusmaini selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo
Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
Cara melakukan pembayaran melalui virtual account dapat anda cek di menu
“repayment/pembayaran kembali” yang ada pada aplikasi. Di menu tersebut
sudah dijelaskan secara detail perihal cara pembayaran melalui bank yang
sama atau berbeda bank. Dengan aplikasi tersebut dapat memudahkan dalam
melakukan pembayaran, cukup top up atau transfer melalui bank yang sudah
tersedia dalam aplikasi itu. Itu lebih mudah dan efisien tanpa perlu untuk
datang langsung kekantor untuk melakukan pembayaran. .69
68
Wawancara dengan Bapak Nur selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang
Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18
September 2021
69
Wawancara dengan Ibu Reni Rusmaini selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang
yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo,
pada 18 September 2021
Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa pentingnya untuk mempunyai
account virtual untuk bisa melakukan pembayaran. Tidak perlu untuk datang
langsung kekantor untuk melakukan pembayaran, cukup melalui aplikasi atau website
untuk bisa membayar secara online. Metode yang diberikan bisa melalui transfer
antar bank yang mendukung. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Hamdan
selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat
Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, sebagai berikut:
Area jangkauan pinjam yuk saat ini sudah dapat menjangkau hampir seluruh
Indonesia. Pengguna dapat melakukan pengecekan pada aplikasi, apabila
daerah tempat tinggal anda sudah tertera, itu berarti anda sudah dapat
melakukan pengajuan. Aplikasi Pinjam yuk juga dapat mudah melayani
pelanggannya dengan cepat, costumerm juga cepat dalam melakukan respon.
Untuk melakukan peminjaman tidaklah ribet dan prosesnya juga cepat
diaplikasi Pinjam yuk ini. 70
layanan aplikasi Pinjam yuk diseluruh wilayah Indonesia maka pelanggan yang ingin
melaukan peminjaman dapat lebih mudah menggunakan aplikasi Pinjam yuk, selain
aksesnya yang mudah dan prosesnya tidak butuh waktu yang lama. Sebagaimana
yang disampaikan oleh Bapak Nur selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang
yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang
70
Wawancara dengan Bapak Hamdan selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang
Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 17
September 2021
dengan 1 ktp yang sama dengan 2 nomor hp yang berbeda. Silahkan pengguna
dapat melanjutkan proses pengajuannya menggunakan akun pertama anda.
Proses pembuatan akun virtual tentu sebagai identitas seorang pelanggan.
Bagi yang sudah membuat akun dapat lebih mudah untuk bisa melakukan
pinjaman dengan cepat. 71
Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa dengan membuat akun virtual
adalah sebagai identitas bagi yang ingin melakukan pinjaman. Dengan begitu bagi
yang sudah mempunyai registrasi akun dapat menikmati layanan yang sudah tersedia
Dalam praktik utang piutang melalui media online ini terdapat juga denda
keterlambatan setelah jatuh tempo. Ketika berbicara mengenai utang piutang, maka
harus ingat sejumlah biaya yang juga diterapkan didalamnya. Hal ini adalah salah satu
keuangan. Maka denda keterlambatan setelah jatuh tempo atau denda keterlambatan
pembayaran adalah salah satu biaya yang terbilang berat didalam pembayaran sebuah
pinjaman. Meski sebenarnya biaya bisa dihindari, jika anda memiliki disiplin yang
dikenakan oleh pihak peminjam, baik itu bank atau lembaga keuangan non bank
seperti PT. BFI Finance Rimbo Bujang kepada peminjam akibat adanya
71
Wawancara dengan Bapak Nur selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang
Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18
September 2021
timbul akibat kelalaian si peminjam dalam membayar tagihan pinjaman
Pada pinjaman online, tanggal jatuh tempo ini bervariasi tergantung pada lamanya
tenor pinjaman. Di dalam Aplikasi Pinjam Yuk ini terdapat tenor pinjaman yang
aplikasi tersebut, dengan rincian tanggal jatuh tempo pinjaman dan kapan anda perlu
Jika masyarakat tidak membayar sepeser pun, maka anda akan dikenakan
denda keterlambatan setelah jatuh tempo. Denda keterlambatan setelah jatuh tempo
Yuk, biaya denda keterlambatan setelah jatuh tempo sebesar Rp 30.000,- dalam setiap
harinya. Itupun diluar dana tambahan dari utang pokok. Sebagaimana yang
disampaikan oleh Bapak Nanang selaku selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung
Kalau kita tidak bayar maka kita kena denda dari setiap harinya sebesar
30ribu, aturan tersebut telah berlaku kalau koita sudah telat melakukan
pembayaran yang sudah masuk pada waktunya. Kita tidak terus menerus telat
dalam melakukan pemabayar karena dendanya akan semakin besar. maka dari
itu sangat disarankan untuk bisa lebih bertnaggung jawab dalam melakukan
peminjaman agar bisa membayar dengan tepat waktu.72
mngetahui bahwa jika terlambat dalam melakukan pembayaran tersebut maka akan
72
Wawancara dengan Bapak Nanang selaku selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 17 September 2021, pada 11 September 2021
dikenakan denda. Dendanya pun tidaklah kecil. Denda yang harus dibayarkan besar
dan tentu akan memberatkan. Jadi sangat disarankan untuk bisa membayar dengan
tepat waktu. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Kamran selaku selaku
sebagai berikut:
Alasana saya meminjam itu karena persyarakatnnya mudah dan langsung bisa
mendapatkna unag, karena saya juga tergiur dari tetangga yang menggunakan
pinjaman ini selama satu minggu. Dengan menggunakan aplikasi Pinjaman
yuk itu, datanya sangat cepat diproses disana. Syarat yang diberikan tersebut
tidak begitu susah. Kita hanya perlu mengupload data yang bersengkutan yang
ada di aplikasi tersebut setelah sudah registrasi semua bahan makan akan
proses dengan cepat dan pencairannya juga tidak membutuhkan waktu yang
lama pula.73
yuk. Selain prosesnya yang mudah untuk bisa mengupload bahan dan pencairannya
juga sangat cepat. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Ahmadi selaku selaku
sebagai berikut:
Saya mendapatkan saran untuk tambahan modal usaha saya, jadi saya harus
meminjam untuk tambahan modal usaha saya dalam melakukan usaha. Saya
disarankan oleh teman saya meminjam dana di aplikasi Pinjam yuk. Tentu
saya mencari tahu dan ternyata aplikasi melayani dengan baik. Saya lalu
melakukan peminjaman disana dan segala data saya diproses dengan cepat
dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dan pencairannya lebih dari
aplikasi peminjaman yang lainnya. 74
73
Wawancara dengan Bapak Kamran selaku selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 17 September 2021
74
Wawancara dengan Bapak Ahmadi selaku selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 17 September 2021
Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa ada beberapa masyarakat
sangat terbantu oleh aplikasi pinjaman online ini. Selain untuk bisa menambah modal
usaha mereka dan mereka juga diberikan pelayanan yang lain dan proses dalam
melakukan peminjaman tidak susah dan proses pencairannya sangatlah cepat. Maka
dari itu, lakukan pembayaran sebelum jatuh tempo, bukan tepat waktu jatuh tempo
saat terakhir akan sangat beresiko dan membuat anda tidak tenang, terutama jika
anda juga memiliki sejumlah kesibukan sepanjang hari. Untuk itu, selalu hindari
atau wajib di dalam sebuah pinjaman. Denda keterlambatan dikenakan sebagai bentuk
konsekuensi atas kelalaian anda dalam melakukan pembayaran. Artinya, denda ini
bisa dihindari dan tidak perlu terjadi jika anda selalu disiplin dalam membayar
tagihan. Jumlah denda yang terbilang cukup besar tersebut tentu membuat anda
berpikir ulang dalam melakukan pembayaran tagihan. 75 Maka dari itu, anda harus
Jika anda terbiasa dan terjadwal dalam melakukan berbagai pembayaran dengan tepat
waktu, maka hal ini bukanlah masalah yang patut untuk anda cemaskan Sebagaimana
yang disampaikan oleh Ibu Aflah selaku selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung
75
Observasi PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho
Agung Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18 September 2021
Saya sudah membayarnya lunas, tapi saya masih ditanya terus oleh Customer
Service yang nelpon saya terus, padahal saya sudah lunas, setelah saya datang
ke kantor dan menunjukkan transaksi barulah mereka tidak menelpon saya
lagi. Mungkin ini ada sedikit kesalahan dalam inofrmasi. Akan tetapi dengan
membawa bukti selama pembayaran tersebut maka tidak akan ditagih lagi
oleh costumer. Jadi penting untuk bisa menjaga bukti pembayaran agar tidak
terjadi kesalahanpahaman nantinya76
Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa masih ada sebagian miss
tanda bukti pembarannya selama ini . Satu lagi yang di alami oleh si peminjam di
Aplikasi Pinjam Yuk ini, seorang wanita yang bernama Esa, yang di alami ia berbeda
daripada yang lain. Bahkan Esa mengalami sudah membayar tagihan sebelum lama
pinjaman nya terlewat namun di dalam Aplikasi Pinjam Yuk tersebut masih tertera
tagihan sedangkan dia sudah membayarnya sehingga Esa di hubungi terus menerus
dengan Customer Service karena masih tertera ada tagihan, setelah Esa sudah
memberi bukti seperti struk pembayaran tagihan nya ia tunjukan kepada Customer
Hadirnya pinjaman online ini memberikan angin segar bagi masyarakat karena
pinjaman online perlu dicermati calon nasabah seiring maraknya kasus pinjaman
76
Wawancara dengan Ibu Aflah selaku selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 17 September 2021
online tersebut. Resiko pinjaman online yang perlu dipahami oleh para calon nasabah,
karena jarang dibahas soal resiko yang dihadapi saat mengajukan utang piutang
melalui online. 77 Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Ahmadi selaku selaku
sebagai berikut:
Saya merasakan bunga nya itu besar, tapi karena kebutuhan yang harus saat
ini juga jadi ini menjadi pilihan saya. Di aplikasi ini tentu data yang diproses
sangatlah cepat dan costumer sangat merespon dengan baik. Saya lalu
melakukan peminjaman disana, dan syarat yang diperlukan tersebut tidaklah
banyaklah juga. Untuk proses pencairannya tidak membutuhkan waktu yang
lama dan bahkah tidak sampai berhari-hari. 78
Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa banyak dari masyarakat yang
membayarnya, dikarenakan bunga yang diberikan tersebut tidaklah kecil. Namun itu
berlaku kepada sipeminjam yang membutuhkan dana yang cepat untuk memenuhi
kebutuhannya secara cepat juga Adapun resiko-resiko dalam utang piutang melalui
1. Bunga Tinggi
Ini fakta yang harus diketahui sejak awal bahwa tingkat bunga pinjaman
77
PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung
Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18 September 2021
78
Wawancara dengan Bapak Ahmadi selaku selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 17 September 2021
79
PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung
Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18 September 2021
2. Data Pribadi Di Aplikasi Pinjaman Online
Layaknya semua pinjaman, jika nasabah tidak bayar maka aka nada tindakan
waktu.
Karena tidak semua terdaftar di OJK. Sejalan ketentuan, setiap lembaga yang
OJK maka pinjaman online itu illegal dan itu sangat berbahaya.
juga tambahan biaya karena perusahaan pinjaman online meminta biaya atas
keterlambatan. 80
service online dan tanpa jaminan. Aplikasi Pinjam Yuk dapat memberikan pinjaman
80
PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung
Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18 September 2021
tunai dengan cepat dan tanpa jaminan. Customer dapat memilih sendiri periode
dilakukan secara online dan tanpa jaminan. Praktik utang piutang melalui media
online di Aplikasi Pinjam Yuk ini terdapat denda keterlambatan setelah jatuh tempo.
pembayaran pinjaman pada saat tanggal jatuh tempo atau sebelum tanggal jatuh
oleh Ibu Aflah selaku selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
Saya tidak lagi meminjam di sana, karena memang mudah kita bisa melalui
online aplikasi pinjaman yuk, tapi saya merasa dirugikan jadi bunga nya besar
sekali saat tidak dapat membayar tepat waktu. Itu juga sudah menjadi
konsekuensi saat sebelum melakukan peminjaman. Semuanya telah diberi
tahu dengan rinci. Pada awalnya saya tergoda dengan aplikasi tersebut karena
pelayanannya yang baik dan prosesnya juga cepat dalam melakukan
pencairannya. Akan tetapi setelah melakukan peminjaman barulah saya
merasakan berat untuk bisa membayarnya karena bunga yang begitu besar. 82
Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa ada keluh kesah dari si
Terbuai dengan prosesnya yang cepat akan tetapi tidak tahu akan dikenakan bunga
81
PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung
Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18 September 2021
82
Wawancara dengan Ibu Aflah selaku selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 17 September 2021
yang besar. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Mia selaku selaku Masyarakat
Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, sebagai berikut:
Saya meminjam pinjnaman itu 2 juta dan harus membayar sebanyak 2.300
beserta bunga nya. Saya merasa bunga terlalu besar. saya menjadi sangat
menyesal meminjam dana disana, meskipun prosesnya sebelum melakukan
peminjaman tersebut sangatlah cepat dalam hal pencairannya akan tetapi tidak
setimpal saat melakukan pembayarannya yang tentu saja bunganya yang besar
dan juga jika telat dalam melakukan pembayarannya dendanya pun juga besar.
83
Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa resiko dalam meminjam dana
di aplikasi Pinjaman yuk ini tentu adalah perkara. Dilihat dari pelayannya yang
mudah dan cepat akan tetapi memiliki bunga yang besar setelah melakukan
pembayaran. Banyak masyarakat merasa menyesal setalah tahu akan tersebut. Mia
sangat merasa menyesal dan merasa dirugikan karena sudah meminjam sejumlah uang
melalui media online. Hadirnya pinjaman online ini memberikan angin segar bagi
Namun, sejumlah resiko pinjaman online perlu dicermati calon nasabah seiring
maraknya kasus pinjaman online tersebut. Resiko pinjaman online yang perlu
dipahami oleh para calon nasabah, karena jarang dibahas soal resiko yang dihadapi
Utang piutang melalui media online ini tepatnya di Aplikasi Pinjam Yuk,
Finance Rimbo Bujang. Aplikasi Pinjam Yuk menyarankan untuk dilakukan nya
83
Wawancara dengan Ibu Mia selaku selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamtan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 17 September 2021, pada 11 September 2021
~xdapada saat solusi terakhir jika ada kebutuhan super mendadak dan mendesak yang
membuat anda membutuhkan uang dengan proses cepat, dan anda yakin dan mampu
setela jatuh tempo. Di dalam cara operasional Aplikasi Pinjam Yuk ini tidak
dijelaskan apabila setiap harinya setelah sehari peminjaman bahwa dikenakan dana
tambahan dari utang pokok sebesar Rp 30.000,- yang wajib dibayar apabila melewati
batas tenor pinjaman,. Dari perincian tersebut, biaya denda keterlambatan maupun
tidak terlambat yang begitu besar ini sangat memberatkan sekali, bahkan sangat berat
OJK tetapi Aplikasi Pinjam Yuk yang berasal dari PT. BFI Finance Rimbo
Bujang tersebut memiliki denda keterlambatan yang tinggi. Dari pengalaman ini,
bahwa aplikasi perusaan Fintech (Aplikasi Pinjam Yuk) ini bukanlah jalan keluar saat
kita memerlukan uang yang sangat mendesak. Seharusnya Aplikasi Pinjam Yuk ini
memberikan pemberitahuan atau aturan mengenai besaran dana tambahan dari utang
pokok yang wajib dibayar agar masalah dana tambahan ini tidak dimanfaatkan
dengan sesuka hati oleh aplikasi tersebut. Dan masyarakat atau nasabah harus lebih
84
PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung
Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18 September 2021
85
PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung
Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18 September 2021
Denda yang tinggi ini dan dana tambahan dari utang pokok dikenakan setiap
hari setelah sehari peminjaman dapat merugikan pihak yang meminjam uang di
aplikasi tersebut. Jika mengenai soal dana tambahan, apabila dana tambahan yang
dari awalnya sudah dijelaskan dikenakan berapa jumlahnya akan membuat konsumen
tidak merasa dirugikan, namun jika soal dana tambahan dari utang pokok itu pun
tidak diberitahu dengan jelas maka konsumen merasa dirugikan atau ditipu oleh pihak
aplikasi tersebut. 86
B. Hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo Bujang Perspektif Hukum
Kabupaten Tebo
Islam juga telah mengatur kesepakatan yang mengatur segala macam baik
mengenai hak dan kewajiban antara dua orang yang berakad, terdiri dari muqridh
(yang memberikan utang) dan muqtaridh (orang yang berutang) agar terjadi
luas bagi perkembangan bentuk dan macam muamalah baru sesuai bagi
Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam hidup dan
86
PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung
Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18 September 2021
Islam memberikan kebebasan kepada manusia dalam hal bermuamalah
melanggar ketentuan- ketentuan umum yang ada didalam syara‟. Maka dari itu
prinsip yang berlaku dalam suatu perjanjian atau suatu akad adalah prinsip
kerelaan dan kesepakatan antara kedua belah pihak. Agar hak-hak antara kedua
belah pihak dapat terpenuhi. Dapat terpenuhi nya karena disertai rukun dan syarat
dalam utang piutang, yakni : Rukun adalah suatu unsur yang merupakan bagian
tak terpisahkan dari suatu perbuatan atau lembaga yang menentukan sah atau
syar‟i dan berada diluar hukum itu sendiri, yang ketiadaannya menyebabkan
hukum pun tidak ada. Qardh dipandang sah apabila dilakukan terhadap barang-
barang yang dibolehkan syara‟. Selain itu qardh pun di pandang sah setelah
adanya ijab dan qabul, seperti jual beli dan hibah. Ajaran Islam telah menerapkan
beberapa rukun dan syarat yang harus dipenuhi dalam transaksi qardh. Jika salah
satu syarat dan rukunnya tidak terpenuhi, maka akad qardh ini menjadi tidak sah.
Dengan demikian, maka dalam utang piutang dianggap telah terjadi apabila sudah
1. Rukun Qardh
2. Syarat Qardh :
a. Dua pihak yang berakad, yakni orang yang berutang (muqtaridh) dan
tabarru‟ bagi pemberi utang bahwa seorang wali anak yatim tidak
boleh mengutangkan harta anak yatim itu dan nazhir (pengelola) wakaf
88
Saleha Madjid, “Prinsip-Prinsip (Asas-Asas) Muamalah”, , hlm. 19
b. Harta yang diutangkan (qardh)
2) Setiap harta yang dapat dilakukan jual beli salam, baik itu jenis harta
fuqaha.
kecuali dengan adanya serah terima, karena didalam akad qardh ada
terima (al-qabadh).
diserahkan”
yang mengutangkan).
mutaqawwim).
Utang piutang melalui media online yang terjadi di PT. BFI Finance
Rimbo Bujang, yaitu sebuah aplikasi yang peminjaman tunai dengan service
online dan tanpa jaminan, dengan proses pengajuan yang singkat dan
pencarian yang cepat. Namun Aplikasi Pinjam Yuk tidak terlalu memberikan
kejelasan atas dana tambahan dari utang pokok yang setiap harinya dikenakan
jatuh tempo yang sudah ada di perjanjian atau tertera di dalam cara
operasional. Semuanya harus jelas dari awal maka telah terpenuhilah salah
Begitu pula dalam transaksi utang piutang harus sesuai dengan rukun
dan syaratnya sahnya akad, yakni orang yang melakukan akad harus cakap
harus diketahui jumlah atau nilainya, dan sehingga pada waktu pembayaran
menyulitkan karena harus sama jumlah atau nilainya dengan jumlah atau nilai
barang yang diterima. Dengan demikiian ijab qabul adalah suatu perbuatan
dua orang atau lebih, sehingga terhindar atau keluar dari suatu ikatan yang
tidak berdasarkan syara‟. Oleh karena itu, dalam Islam tidak semua bentuk
akad ijab qabul di dalam online sekarang sudah banyak yang melalui aplikasi
tidak harus bertatap muka, karena setelah mengisi persyaratan itu sudah
dikatakan sah.
Namun dalam objek utang piutang di Aplikasi Pinjam Yuk ini masih
sebesar Rp 30.000,- itupun yang telah melewati tenor pinjaman Hal ini sangat
Akad utang piutang termasuk salah satu akad yang bertujuan untuk
Oleh karena itu, orang yang berutang biasanya adalah orang yang sedang
mencari keuntungan dalam bentuk apapun dari akad macam ini. Sehingga
didalam utang piutang ini terkadang ada yang meminta melebihkan bayaran
Secara bahasa, riba berarti tambahan. Dalam hukum Islam, riba berarti
tambahan baik berupa tunai, benda, maupun jasa yang mengharuskan pihak
pihak yang meminjamkan pada hari jatuh tempo waktu mengembalikan uang
pinjaman itu. Demikian pula di dalam Aplikasi Pinjam Yuk ini bisa disebut
termasuk riba utang piutang yang terdiri dari Riba Jahiliyah dan Riba Qardh.
Denda keterlambatan setelah jatuh tempo di dalam Aplikasi Pinjam Yuk ini
termasuk Riba Jahiliyah adalah jenis riba yang harus dibayarkan oleh pihak
Riba Jahiliyah ini biasanya berupa utang yang harus dibayar melebihi
di tetapkan. Biasanya penambahan bunga utang ini akan semakin besar jika
dana tambahan dari utang pokok yang terjadi di PT. BFI Finance Rimbo
Bujang ini termasuk Riba Qardh adalah riba karena adanya persyaratan
perjanjian utang piutang. Sehingga saat jatuh tempo utang, pemberi utang
salah satunya di dalam utang piutang sudah pasti praktik riba adalah haram.
Para ulama sepakat bahwa riba itu diharamkan. Riba adalah salah satu usaha
untuk mecari rezeki dengan cara yang tidak benar dan dibenci Allah SWT. 89
besar antara yang kaya dan miskin, serta dapat mengurangi rasa persaudaraan.
Oleh karena itu, Islam mengaharamkan riba. Allah mengharamkan riba karena
89
Gatot Supramono, Perjanjian Utang Piutang, hlm. 211
banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari praktik riba tersebut. Larangan
yang artinya:
Dengan melakukan riba, orang tersebut menjadi malas berusaha yang sah
menurut syara‟. Jika riba sudah mendarah daging pada seseorang, orang
tersebut lebih suka beternak uang karena ternak uang akan mendapatkan
keuntungan yang lebih besar daripada dagang dan dikerjakan tidak dengan
orang miskin. 90
Dalam rukun dan syarat utang piutang mengenai objek atau barang
yang diutangkan, yakni dalam hal ini barang yang dapat diukur atau diketahui
menyulitkan karena harus sama jumlah atau nilainya dengan jumlah atau nilai
90
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam.. hlm. 52
barang yang diterima. Dipandang sah apabila dilakukan terhadap barang-
perjanjian yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini utang boleh dibayar
sebelum jatuh tempo agar tidak ada denda keterlambatan, dan sebaiknya
dilakukan seperti itu membayar sebelum waktu jatuh tempo. Bagi orang yang
termasuk orang terpuji. Sebaliknya bagi orang yang suka menunda-nunda atau
tersebut sudah diatur oleh Perusahaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.
salah satunya aplikasi pinjam yuk-pinjaman uang tunai (PT. BFI Finance
Karena tidak semua terdaftar di OJK. Sejalan ketentuan, setiap lembaga yang
OJK maka pinjaman online itu illegal dan itu sangat berbahaya. Tetapi apabila
piutang ini. Karena apabila ketika perusahaan tersebut dilacak, bahaya karena
tidak ada yang menjamin dan tidak ada yang dibawah pengawasan OJK. 92
praktik utang piutang di PT. BFI Finance Rimbo Bujang tidak sesuai dengan
hukum Islam sebab mengandung Riba. Pertama, riba adanya penambahan dari
utang pokok yang termasuk Riba Qardh. Kedua, riba adanya denda jika
terlambat dalam pelunasan atau melewati jatuh tempo yang termasuk Riba
riba karena banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari praktik riba
tersebut. Larangan dari praktik ini adalah bertujuan menolak kemudaratan dan
92
PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung
Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18 September 2021
mewujudkan kemaslahatan manusia. Praktik riba lebih mengutamakan
kesenjangan sosial yang semakin besar antara yang kaya dan miskin, serta
meminjam di PT. BFI Finance Rimbo Bujang ini merasa dirugikan dan
gharar yang membuat masyarakat banyak yang merasa dirugikan dan merasa
tertipu. Dan tidak terpenuhinya rukun dan syarat mengenai objek utang
piutang yang terjadi di PT. BFI Finance Rimbo Bujang ini yakni
93
PT. BFI Finance Rimbo Bujang yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa Wirotho Agung
Kecamtan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada 18 September 2021
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Ptaktik utang piutang yang ada di PT. BFI Finance Rimbo Bujang, limit pinjaman
piutang yang terjadi di PT. BFI Finance Rimbo Bujang adalah denda
keterlambatan setelah jatuh tempo pada saat pembayaran tagihan. Di dalam tenor
minggu, bahkan sebulan. Namun, di mana ketika sebelum jatuh tempo telah
dikenakan dana tambahan dari utang pokok setiap hari nya sebesar Rp 30.000,-
tanpa sepengetahuan pihak peminjam dan setelah jatuh tempo dikenakan denda Rp
2. Praktik utang piutang yang terjadi di PT. BFI Finance Rimbo Bujang, bila dikaitkan
dengan hukum Islam yang berkonsep muamalah, praktik utang piutang di PT. BFI
Finance Rimbo Bujang tidak sesuai dengan hukum Islam sebab mengandung Riba.
Pertama, riba adanya penambahan dari utang pokok yang termasuk Riba Qardh.
Kedua, riba adanya denda jika terlambat dalam pelunasan atau melewati jatuh
tempo yang termasuk Riba Jahiliyah. Hampir semua masyarakat yang pernah
meminjam di PT. BFI Finance Rimbo Bujang ini merasa dirugikan dan menyesal.
76
77
Dan tidak terpenuhinya rukun dan syarat mengenai objek utang piutang yang
terjadi di PT. BFI Finance Rimbo Bujang ini yakni ketidakjelasan dana yang harus
dibayar. Demikian pula di dalam Aplikasi Pinjam Yuk ini bisa disebut termasuk
riba utang piutang yang terdiri dari Riba Jahiliyah dan Riba Qardh. Riba Jahiliyah
adalah jenis riba yang harus dibayarkan oleh pihak pemilik utang kepada orang
yang memberikan utang. Riba Jahiliyah ini biasanya berupa utang yang harus
B. Saran
harus lebih teliti lagi dalam mengenai soal cara operasional dan ketentuan-
ketentuan yang ada didalam nya agar sesuai hukum syara‟ dan tidak menimbulkan
2. Pada pihak yang berwenang misalnya OJK harus memberikan teguran maupun
diperhatikan, ketika aplikasi dilacak bisa bahaya karena tidak ada yang menjamin
A. Literatur:
Abdul Rahman Ghazaly, et. al, Fiqh Muamalat, Jakarta: Kencana, 2010.
Abdul Mannan, Fiqih Lintas Madzhab, Kediri: PP. Al Falah Ploso Kediri, 2013.
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 5, Jakarta: Ichtiar Baru Van
Hoeve, 1996.
Bahder Johan Nasution, Metode Penelitian Ilmu Hukum, CV Mandar Maju, Bandung,
2017.
Cholid Narbuko dan Abdu Acmhmad, Metodologi Penelitian, Jakarta: Sinar Grafika
Offset, 2018.
Muhammad Syafe‟i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek, Jakarta: Gema
Insani, 2001.
Fauzi Muhammad & Baharuddin Ahmad, Fikih Bisnis Syariah Kontemporer, Jakarta:
Kencana, 2021.
M Ali Hasan, Berbagai Transaksi dalam Islam, Fiqh Muamalah, Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2003.
xii
Rozalinda, Fikih Ekonomi Syariah, Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 2016.
Mardani, Fiqih Ekonomi Syariah Fiqih Muamala, (Jakarta: Prenadamedia Grup 2012.
Ahmad Faridz Anwar, “Pinjaman Online Dalam Perspektif Fikih Muamalah dan
Analisis Terhadap Fatwa Dsn-Mui No. 117/dsn-mui/ix/2018”, Jurnal Keislaman,
Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Volume 21 No. 2 Juli - Desember 2020.
Abu Abdullah Bin Yazid Al-Quzwaini Ibnu Maah, Sunan Ibni Majah, (Digital
Library, Al-Maktabah Al-Syamilah Al-Isdar Al-Sani, 2005), VII/378, hadis
nomor 2524.
Febri Annisa Sukma, “Konsep dan Implementasi Akad Qardhul Hasan Pada
Perbankan Syariah dan Manfaatnya”, Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah
Vol. 3 No. 2 Juli 2019.
xiii
Nopitasari, Utang Piutang pada Kelompok Tani dalam pandangan Ekonomi Islam
Studi Kasus di Desa Adijaya 2 Kecamatan Pekalongan, (Metro: STAIN Jurai
Siwo Metro, 2014, skripsi dipublikasikan
Nurrul Nisfu Suci Rofikhoh, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hutang Uang dengan
Sistem Jual Beli Barang (Murabahah) dari Piutang di Desa Sawo Babat
Lamongan”, Jurusan Muamalah Fakultas Syari‟ah Dan Hukum Universitas
Islam Negeri Walisongo Semarang, 2018.
Zainab Zalfa Assegaf, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Utang Piutang
Melalui Media Online(Studi di Aplikasi Pinjam Yuk)”, Fakultas Syariah Dan
Hukum Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 1441 H / 2019.
xiv
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
A. Pedoman Wawancara
Adapun Pertanyaan-pertanyaan yang penulis ajukan dalam wawancara sebagai
berikut :
1. Bagaimana sejarah berdirinya PT. BFI Finance Rimbo Bujang?
2. Bagaimana perkembangan yang dicapai PT. BFI Finance Rimbo Bujang?
3. Apa Visi dan Misi PT. BFI Finance Rimbo Bujang?
4. Bagaimana keadaan pekerja PT. BFI Finance Rimbo Bujang?
a. Latar belakang pendidikan
b. Alamat
c. Usaha yang dilakukan untuk peningkatan profesionalisme
5. Bagaimana praktik pelaksanaan hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo
Bujang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
Bujang Kabupaten Tebo?
6. Apa saja kendala pelaksanaan Hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo
Bujang yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
Bujang Kabupaten Tebo?
7. Bagaimana Hutang piutang online di PT. BFI Finance Rimbo Bujang Perspektif
Hukum Ekonomi Syariah di Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang
Kabupaten Tebo?
8. Bagiamana hak dan kewajiban dari kedua belah pihak dalam Hutang piutang
online di PT. BFI Finance Rimbo Bujang Perspektif Hukum Ekonomi Syariah di
Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo?
9. Apakah masyarakat dirugikan dengan adanya Hutang piutang online di PT. BFI
Finance Rimbo Bujang Perspektif Hukum Ekonomi Syariah di Desa Wirotho
Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo?
10. Bagaimana sanksi yang diberikan bila terjadi keterlambatan Hutang piutang
online di PT. BFI Finance Rimbo Bujang Perspektif Hukum Ekonomi Syariah di
Desa Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo?
xv
DOKUMENTASI
Wawanca bersama Bapak Nur selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang
xvi
Wawancara bersama Ibu Mia selaku Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
xvii
Poto bersama Bapak Nur selaku pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang
xviii
Wawancara bersama Bapak Nanang Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
DAFTAR INFORMAN
NO NAMA KETERANGAN
1 Bapak Nur pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang
2 Ibu Reni Rusmaini pegawai di PT. BFI Finance Rimbo Bujang
3 Bapak Ahmadi Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
4 Bapak Kamran Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
5 Bapak Muhaimin Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
6 Bapak Hamdan Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
7 Bapak Nanang Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
8 Ibu Aflah Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
9 Ibu Mia Masyarakat Desa Wirotho Agung Kecamatan
Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
xix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Informasi Diri
Nama : Mika Elsy Novia Utami
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tgl. Lahir : Teluk Kuali, 24 November 1999
NIM : 104170296
Alamat Sekarang : Mendalo Darat
No. Telp/HP : 081373931698
Email : mikaelsynoviautami29@gmail.com
Nama Ayah : Aska
Nama Ibu : Mila Marsita
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. UIN STS Jambi : Tahun 2020
b. SMA N1 Tebo : Tahun 2017
c. MTS Miftahul Huda Kuamang Kuning : Tahun 2014
d. SD 06/VIII : Tahun 2011
2. Pendidikan Non-Formal
a. Kursus Komputer di Jambi
xx
xxi