ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA
FASE C KELAS 5
SDN 29 ULAK KARANG UTARA

Komponen/
Indikator
DESKRIPSI
Capaian Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah
Pembelajaran
dengan 1.000.000. Mereka dapat melakukan operasi aritmetika pada bilangan cacah sampai 100.000. Mereka dapat
membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan,
serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat membandingkan dan
mengurutkan bilangan desimal dan mengubah pecahan menjadi desimal. Mereka dapat mengisi nilai yang belum diketahui
dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan operasi aritmetika pada bilangan cacah sampai 1000. Mereka
dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB dan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat
mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar yang melibatkan perkalian dan pembagian. Mereka
dapat bernalar secara proporsional dan menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan masalah sehari
hari dengan rasio dan atau yang terkait dengan proporsi.
Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas beberapa bentuk bangun datar dan gabungannya. Mereka dapat
mengonstruksi dan mengurai beberapa bangun ruang dan gabungannya, dan mengenali visualisasi spasial. Mereka dapat
membandingkan karakteristik antar bangun datar dan antar bangun ruang. Mereka dapat menentukan lokasi pada peta yang
menggunakan sistem berpetak. Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data
banyak benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk beberapa visualisasi dan dalam tabel frekuensi untuk mendapatkan
informasi. Mereka dapat menentukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar dalam suatu percobaan acak.
 Kelas 5
Perkiraan
Capaian Berdasarkan Domain Matematika Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase C, peserta didik 1.1 Peserta didik dapat menunjukkan
dapat menunjukkan pemahaman pemahaman dan intuisi bilangan
dan intuisi bilangan (number (number sense) pada bilangan
sense) pada bilangan cacah sampai cacah sampai 1.000.000.
1.000.000. Mereka dapat 1.2 Peserta didik dapat membaca,
membaca, menulis, menentukan menulis, menentukan nilai
nilai tempat, membandingkan, tempat, membandingkan,
mengurutkan, melakukan mengurutkan, melakukan
komposisi dan dekomposisi komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka juga bilangan tersebut
dapat menyelesaikan masalah yang 1.3 Peserta didik dapat
Bilangan berkaitan dengan uang. Mereka menyelesaikan masalah yang
dapat melakukan operasi berkaitan dengan uang
penjumlahan, pengurangan, 1.4 Peserta didik dapat melakukan
perkalian, dan pembagian bilangan operasi penjumlahan,
cacah sampai 100.000. Mereka pengurangan, perkalian, dan
juga dapat menyelesaikan masalah pembagian bilangan cacah
yang berkaitan dengan KPK dan sampai 100.000
FPB. Peserta didik dapat 1.5 Peserta didik dapat dapat
membandingkan dan mengurutkan menyelesaikan masalah yang
berbagai pecahan termasuk berkaitan dengan KPK dan FPB
pecahan campuran, melakukan 1.6 Peserta didik dapat
operasi penjumlahan dan membandingkan dan
pengurangan pecahan, serta mengurutkan berbagai pecahan
melakukan operasi perkalian dan termasuk pecahan campuran,
pembagian pecahan dengan melakukan operasi penjumlahan
bilangan asli. Mereka dapat dan pengurangan pecahan, serta
mengubah pecahan menjadi melakukan operasi perkalian dan
Profil Pelajar
Pancasila yang
Alokasi Topik/Konten berkaitan dengan
Waktu Tujuan
Pembelajaran
 Bilangan cacah sampai lebih Mandiri
5 JP dari 1.000.000 (lebih dari enam Bernalar Kritis
angka)
 Lambang dan simbol bilangan
5 JP cacah sampai dengan 1.000.000
(lebih dari enam angka) dengan
cara mengelompokkan menurut
nilai tempatnya,serta strategi
perhitungan lainnya
 Pemecahan masalah yang
5 JP berkaitan dengan uang
 Operasi hitung penjumlahan,
10 JP pengurangan, perkalian dan
pembagian bilangan cacah
sampai dengan 100.000
 Faktor, faktor persekutuan terbesar
10 JP
(FPB) dan kelipatan persekutuan
terkecil (KPK)
 Membandingkan dan
15 JP mengurutkan pecahan,
penjumlahan dan pengurangan
pecahan. Perkalian dan Pembagian
Pecahan (perkalian dan
pembagian pecahan dengan
bilangan bulat)
 desimal, serta membandingkan dan
mengurutkan bilangan desimal
(satu angka di belakang koma)
Pada akhir fase C, peserta didik 1.1 Peserta didik dapat mengisi nilai
dapat mengisi nilai yang belum
diketahui dalam sebuah kalimat
matematika yang berkaitan dengan
Aljabar penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian pada
bilangan cacah sampai 1000
(contoh : 10 x … = 900, dan 900 :
… = 10) Peserta didik dapat
1.2 Peserta didik dapat
mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola bilangan
membesar dan mengecil yang
melibatkan perkalian dan
pembagian. Mereka dapat bernalar
secara proporsional untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari 1.3 Peserta didik dapat bernalar secara
dengan rasio satuan. Mereka dapat
menggunakan operasi perkalian
dan pembagian dalam
menyelesaikan masalah sehari hari 1.4 Peserta didik dapat menggunakan
yang terkait dengan proporsi.
pembagian pecahan dengan
bilangan asli
1.7 Peserta didik dapat menghitung 10 JP  Pangkat dua, akar pangkat dua,
pangkat dua, akar pangkat dua, pangkat tiga,dan akar pangkat tiga
pangkat tiga,dan akar pangkat
tiga
1.8 Peserta didik dapat mengubah
10 JP  Bilangan desimal
pecahan menjadi desimal, serta
membandingkan dan
mengurutkan bilangan desimal
(satu angka di belakang koma)
Mandiri
5 JP  Kalimat bilangan sederhana, Bernalar Kritis
yang belum diketahui dalam
penjumlahan dan pengurangan
sebuah kalimat matematika yang
berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan
pembagian pada bilangan cacah
sampai 1000 (contoh : 10 x … =
900, dan 900 : … = 10)
mengidentifikasi, meniru, dan 10 JP  Pola bilangan membesar dan
mengecil yang melibatkan perkalian
mengembangkan pola bilangan
dan pembagian
membesar dan mengecil yang
melibatkan perkalian dan
pembagian
proporsional untuk menyelesaikan 10 JP  Rasio satuan (perbandingan dan
masalah sehari-hari dengan rasio skala)
satuan
operasi perkalian dan pembagian 10 JP
 Menyelesaikan masalah sehari hari
dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan proporsi
sehari hari yang terkait dengan
proporsi
 Pada akhir fase C, peserta didik 1.1 Peserta didik dapat menentukan Mandiri
dapat menentukan keliling dan keliling dan luas berbagai 10 jp  Pengukuran keliling dan luas Bernalar Kritis
luas berbagai bentuk bangun datar bentuk bangun datar (segitiga, bangun datar Kreatif
(segitiga, segiempat, dan segiempat, dan segibanyak)
segibanyak) serta gabungannya. serta gabungannya
Pengukura Mereka dapat menghitung durasi 1.2 Peserta didik dapat menghitung
n waktu dan mengukur besar sudut. durasi waktu dan mengukur 10 JP  Sudut jarum jam (durasi waktu
besar sudut dan mengukur sudut)

Pada akhir fase C, peserta didik 1.3 Peserta didik dapat Mandiri
dapat mengonstruksi dan mengurai mengonstruksi dan mengurai 15 JP  ciri-ciri berbagai bentuk Bernalar Kritis
bangun ruang (kubus, balok, dan bangun ruang (kubus, balok, dan bangun ruang (sisi, rusuk, dan Kreatif
Geometri gabungannya) dan mengenali gabungannya) dan mengenali sudut) dari kubus dan balok
visualisasi spasial (bagian depan, visualisasi spasial (bagian depan,
atas, dan samping). Mereka dapat atas, dan samping)
membandingkan karakteristik 1.4 Peserta didik dapat
antar bangun datar dan antar membandingkan karakteristik 5 JP  Karakteristik bangun datar dan
bangun ruang. Mereka dapat antar bangun datar dan antar bangun ruang
menentukan lokasi pada peta yang bangun ruang
menggunakan sistem berpetak. 1.5 Peserta didik dapat menentukan
 Pengukuran volume bangun
lokasi pada peta yang 10 JP ruang menggunakan kubus
menggunakan sistem berpetak
satuan
Analisa Pada akhir fase C, peserta didik 1.1 Peserta didik dapat mengurutkan, Mandiri
Data dan dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan 15 JP  Penyajian data banyaknya benda Bernalar Kritis
Peluang menganalisis data banyak benda dan hasil pengukuran benda dalam
membandingkan, menyajikan, dan dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar, piktogram, diagram
menganalisis data banyak benda bentuk gambar, piktogram, batang dan tabel frekuensi
dan data hasil pengukuran dalam diagram batang, dan tabel
bentuk gambar, piktogram, frekuensi untuk mendapatkan
informasi
diagram batang, dan tabel 1.2 Peserta didik dapat menentukan
frekuensi untuk mendapatkan kejadian dengan kemungkinan 10 JP
informasi. Mereka dapat yang lebih besar dalam suatu  Peluang (kejadian dengan
percobaan acak kemungkinan yang lebih besar
menentukan kejadian dengan dalam suatu percobaan acak)
kemungkinan yang lebih besar
dalam suatu percobaan acak.
Mengetahui, Padang, Juli 2023
Kepala Sekolah SDN 29 UKU Wali Kelas V

ROSSA MERRY, S.Pd ZARIA FITRI YENI, S.Pd

NIP. 197211062005012004