(Laporan ini di ajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh UAS)
Disusun oleh:
Nama : Layla Fraydina Ifada
NIS : 2424
Kelas : XI AT 1
KOMPETENSI KEAHLIAN
AGRIBSNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
SMK NEGERI BANSARI
TEMANGGUNG
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN
Pimpinan
PEMBIBITAN F1 TRUBUS
ii
KATA PENGANTAR
Laporan Praktik kerja industri ini penulis susun guna melengkapi syarat-syarat
dalam megikuti UKK. Laporan ini menguraikan semua kegiatan yang ada dalam
pelaksanaan Praktik Kerja Industri
Saya juga menyadari bahwa dalam penyusunan laporan prakerin ini tidak dapat
terselesaikan tanpa dukungan dari beberapa pihak, maka dari itu saya ingin memberikan
ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moral.
2. Priyo Nugroho, S.T selaku Kepala sekolah SMK Negeri Bansari yang telah
memberi izin pelaksanaan prakerin.
3. Nurul Hidayati ,S.Pd selaku ketua program studi Agribisnis Tanaman Pangan
dan Hortikultura.
4. Oktanovianto, S.Pd pembimbing dan pendamping selama kegiatan prakerin.
5. Bapak Yunisar Suwarsono, selaku pimpinan instansi.
Akhirnya saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan praktik kerja industri
masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Untuk
itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan laporan praktik kerja industri ini, Demikian kata pengantar ini saya buat.
Semoga dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan juga pembaca.
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Awal berdirinya yaitu pada tahun 2005, dengan didirikan oleh Bapak
H.Trubus Mangun Dimulyo. Dimulai dari banyaknya orang yang mencari bibit
di pasar dan di desa-desa,dan pada saat itu dimulai pembibitan Trubus. Mula-
mula pembibitan ini di bangun di desa getas dengan tempat mengontrak
dengan tempat seluas 1000 m. disitu pada awalnya hanya membibitkan jenis
cabai saja,karena pemesanan semakin membludak tempat pun tidak
cukup.Kemudian pada pertengahan tahun2007 tempatnya mulai pindah di
dusun Depok dengan tempat seluas 5000 m milik sendiri.
1
1.2 Tujuan
A. Deskripsi perusahaan
Nama perusahaan : Pembibitan F1 Trubus
Tahun berdiri : 2005
Alamat perusahaan : Depok, mondoretno, Bulu, Temanggung
Jumlah karyawan : Kurang lebih 10 orang
Produk : Bibit sayuran
No handphone : 081 246 565 206
B. Riwayat perusahaan
Pembibitan F1 Trubus merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang Hortikultura yang dibentuk pada tahun 2005.
1. VISI
Dengan berlandaskan iman dan taqwa PEMBIBITAN F1 TRUBUS
menjadi salah satu perusahaan yang paling maju di kotaTemanggung.
2. MISI
Memuaskan konsumen
Menciptakan tenaga kerja yang kompeten
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Devisi : Spermatophyte
Sub divisi : Magnoliophyta
Genius : Brassica L
Ordo : Capparales
Famili : Brasicaceae
Kelas : Magnoliopsida
Spesises : Brassica oleranceae L
Pembibitan adalah suatu proses penanaman bibit mulai dari bentuk biji
hingga menjadi tanaman kecil/bayi (bibit), dengan munculnya tunas akar dan
beberapa daun kecil menjadi kecambah,yakni dilakukan Selama beberapa
hari, sehingga bisa di tanam Kembali untuk pertumbuhan tanaman hingga
dewasa dan berbuah.
B. Langkah kerja
2. Penyemaian
BROKOLI
Brokoli atau Brassica oleracea L. Var. Botrytis L. merupakan
tanaman subtropic yang banyak dibudidayakan di Eropa dan Asia.
Tanaman Brokoli tedapat 2 jenis yaitu putih dan hijau. Tanaman
Brokoli termasuk tanaman musim dingin, sehingga cocok di tanam
pada daerah pegunungan atau dataran tinggi. Di Indonesia tanaman
Brokoli di budidayakan secara luas pada daerah tinggi.
3. Langkah kerja
Siapkan benih yang berkualitas dan bersertifikat.
Menyiram media tanam yaitu tanah secara hati-hati
menggunakan gembor hingga benar-benar basah , tunggu
sebentar hingga tidak ada genangan air pada media tanam
8
ketika di tekan mengunakan jari .setelah itu benih siap ditanam
dengan cara membuat lubang menggunakan jari dengan
kedalaman kurang lebih 1,5 cm untuk benih brokoli. Setiap
satu lubang diberi satu benih kalau jatuh lebih dari satu harus
diambil menggunakan alat bantu berupa kayu kecil .
Setelah semua benih dimasukan ,lalu ditaburi campuran media
tanam berupa tanah ,pupuk TS ,dan pupuk organik subur ijo
dengan ketebalan hanya sampai menutupi benih
tersebut.penutupan harus rata , jika tidak benih yang sudah
mulai berkecambah akarnya akan keluar,dan pertumbuhan ya
tidak bagus .
Menyiapkan gembor yang berisi air ,lalu disiram ke benih yang
di semai .
Menyiapkan gembor yang berisi larutan pestisida ( Rizotin )
dengan perbandingan antara air dengan Rizotin yaitu 1 gembor
air dengan 1 tutup botol Rhizotin, dan siramkan pada
penyemaian tersebut. Penyiraman ini bertujuan agar ,benih
yang sudah dimasukan ke dalam media tidak di makan semut
atau serangga lainya .
Semaian ditutup dengan plastik mulsa sampai tidak ada
semaian yang terlihat .
Setelah di tutup mulsa ditindih dengan kayu agar mulsa tidak
lepas terbuka .
Setelah 3 hari dilakukan pengecekan apakah sudah mulai
terlihat perkecambahan atau belum jika belum tutup kembali
akan tetapi jika sudah semaian di siram sampai bibit siap
tanam ,(semaian brokoli dibuka 3-4 hari setelah semai).
9
4. Pemeliharaan Bibit
Pemeliharaan bibit adalah salah satu kegiatan untuk menjaga
kualitas kesehatan, dan perkembangan yang optimal bagi
tumbuhan. Pemeliharaan bibit yang sering dilakukan antara lain
sebagai berikut .
a) Menyiram bibit
Air merupakan salah satu faktor paling penting yang
berpengaruh besar bagi pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup ,terutama pada perkembangan dan
pertumbuhan tanaman. Jika kekurangan atau kelebihan air
akan berdampak pada pertumbuhan bibit tanaman. Jika
kekurangan air bibit akan layu dan pertumbuhannya
melambat, begitupun jika bibit kelebihan air akan membuat
bibit busuk atau lonyot, karena bibit tanaman belum bisa
menyerap banyak air karena bagian akar masih lemah.
Langkah kerja penyiraman bibit yaitu : Langsung menyiram
bibit menggunakan gembor yang berisi air ,penyiraman
dilakukan pada pagi hari agar memperoleh cahaya matahari
yang cukup .
b) Penyulaman
Penyulaman adalah kegiatan mengganti tanaman yang
sudah mati atau rusak dengan cara menanam kembali bagian
media tanam yang kosong bekas tanam yang mati atau rusak
dengan tanaman yang masih sehat dan normal. Sehingga
dapat terpenuhi jumlah yang dibutuhkan serta mengurangi
pembuangan media bekas dengan sia sia .Langkah kerja
penyulaman yaitu menyiram bibit yang akan dijadikan
pengganti mengunakan gembor yang di isi air, lalu
memasukkannya ke media yang kosong .
10
d) Memupuk
Memupuk adakah kegiatan memberikan tanaman unsur
hara atau nutrisi yang akan merangsang perkembangan dan
pertumbuhan tanaman. Pupuk yang diberikan dapat berupa
organik maupun pestisida. Namun pupuk yang kami gunakan
adalah dan Ultradap ,cara mengaplikasiannya pupuk ini yaitu
dengan menyiramkan ke seluruh bagian bibit.
5. Pengendalian Hama
Pengendalian Hama adalah proses dinamis dalam pengambilan
keputusan untuk memanipulasi dan meminimalisir populasi hama
yang akan menyerang tanaman. Pengendalian Hama dapat berupa
cara mekanis maupun kimiawi.
12
Hama adalah makhluk hidup yang menimbulkan kerugian pada
manusia atau kepentingan manusia. Termasuk sumberdaya seperti
tanaman, ternak, atau harta benda. Kerugian ini dilihat dari
pertimbangan ekonomi.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
BAB V
LAMPIRAN
Menyortir
Menyiram
Pengiriman Penyemaian