Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PPN TERHADAP PENERIMAAN

PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK

(Laporan Akhir)

OLEH
SAHHAWA HATAMIA
2101051044

PROGRAM STUDI D III PERPAJAKAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PPN TERHADAP PENERIMAAN
PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK

Oleh

SAHHAWA HATAMIA

Laporan Akhir

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar


AHLI MADYA (A.Md.) PERPAJAKAN

Pada

Program Studi DIII Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
i

ABSTRAK

ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PPN TERHADAP PENERIMAAN


PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK

Oleh

SAHHAWA HATAMIA

Kata Kunci :
v

RIWAYAT HIDUP

Sahhawa Hatamia dilahirkan di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada

tanggal 21 Desember 2002. Penulis merupakan anak keempat dari pasangan Ir.

Budi Yunarto dan Ir. Harniwati serta memiliki tiga orang kakak yang bernama

Alifia Tiara Putri, Badzlan Hasbi dan Tasya Aulia.

Pada tahun 2009 penulis masuk Sekolah Dasar Negeri 2 Palapa Bandar Lampung

dan lulus pada tahun 2015. Kemudian ditahun yang sama melanjutkan kejenjang

Sekolah Menengah Pertama yaitu di SMP Negeri 25 Bandar Lampung.

Selanjutnya setelah lulus SMP pada tahun 2018, penulis melanjutkan ke tingkat

sekolah menengah atas pada SMA Negeri 9 Bandar Lampung dan lulus pada

tahun 2021.

Tahun 2021 merupakan tahun di mana penulis diterima sebagai mahasiswa

Program Studi DIII Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif di Himpunan Mahasiswa

Jurusan Akuntansi (HIMAKTA), dan menjadi Anggota Bidang Hubungan

Masyarakat pada tahun 2023-2024. Penulis telah melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) pada bulan Januari – Maret 2024 di salah satu Kantor Pelayanan

Pajak di Provinsi Lampung.


vi

MOTO

“Jika yakin dengan diri sendiri, maka semua akan menjadi mungkin”
vii

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta rahmat-Nya.

Atas izin Allah SWT penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan akhir ini.

Laporan akhir ini penulis persembahkan kepada :

1. Kedua orang tua yang penulis sayangi dan banggakan yang telah

memberikan seluruh doa, dukungan, saran, dan motivasi yang tidak pernah

henti sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Akhir ini

dengan lancar. Banyak mimpi-mimpi yang ingin penulis raih demi

membanggakan kedua orang yang paling berarti di hidup penulis. Mohon

maaf jika selama ini banyak keluh kesah yang penulis sampaikan

khususnya dalam proses penulisan Laporan Akhir ini. Selalu doakan

anakmu ini semoga kedepannya dapat meraih mimpi-mimpi yang ingin

dicapai khususnya dalam kesuksesan dunia dan akhirat, karena dengan doa

kalian lah Ridho Allah berasal.

2. Adam Putra Oka sebagai partner special saya, yang telah banyak

berkontribusi dalam penulisan laporan akhir ini, memberikan dukungan,

semangat, waktu, tenaga, pikiran, materi maupun bantuan dan senantiasa

sabar menghadapi saya, terima kasih telah menjadi bagian perjalanan saya

hingga penyusunan Laporan Akhir ini selesai. Semoga Allah selalu

memberi keberkahan dalam segala hal yang kita lalu.


viii

3. Abangku yang selalu mendukung penulis, mau direpotkan untuk

mengantar kesana dan kesini serta sudah mau sabar menghadapi sikap

adikmu selama proses penyusunan laporan akhir ini.

4. Shafa Salsabila yang selalu ada buat saya dan menemani saya dari awal

perkuliahan hingga terselesaikannya laporan akhir ini.

5. Diri saya sendiri, terimakasih sudah dapat bertahan dan kuat dalam

menghadapi segala proses yang ada sampai terselesaikannya laporan akhir

ini.

6. Teman-teman D3 Perpajakan angkatan 2021 khususnya kepada Pilo,

Mona, dan Lulu yang selalu membantu dan menemani penulis dalam

proses penyusunan laporan akhir ini.

7. Almamater kebanggaan yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program

Studi D3 Perpajakan Universitas Lampung


ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan akhir ini

yang berjudul “Analisis Dampak Kebijakan PPN Terhadap Penerimaan Pajak di

Kantor Pelayanan Pajak”. Laporan ini dibuat sebagai syarat kelulusan untuk

mencapai gelar Ahli Madya (A.Md.)

Harapan penulis semoga penulisan laporan akhir ini dapat menjadi sumber

pengetahuan, informasi, dan bermanfaat bagi Kantor Pelayanan Pajak dan

pembaca, serta penulis. Penulis sadar masih banyak terdapat kekurangan yang

diakibatkan keterbatasan informasi dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca

demi penyempurnaan penulisan laporan akhir ini. Akhir kata penulis ucapkan

terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam

penulisan laporan akhir ini.

Bandar Lampung, 05 September 2023


Penulis

Sahhawa Hatamia
x

SANWACANA

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, nabi Muhammad SAW, dan

para pengikut-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini.

Laporan Akhir yang berjudul “Analisis Dampak Kebijakan PPN Terhadap

Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak”, dan diajukan sebagi salah satu

syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) pada Program Studi

Perpajakan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung. Dalam

kesempatan ini, penulis ucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Nairobi, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Ratna Septiyanti, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung.

3. Ibu Liza Alvia, S.E., M.Sc., Ak., CA. selaku Pembimbing Akademik.

4. Segenap Dosen dan karyawan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung, yang senantiasa ikhlas memberikan ilmu,

Memotivasi, mendukung, serta banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan perkuliahan.

5. Ayah dan mamah serta kakak-kakakku yang tercinta dan tersayang.

6. Kekasih tersayang Adam Putra Oka yang telah memberi semangat,

membantu, mensupport, dan mendoakan selama penyusanan laporan akhir.

7. Sahabatku Shafa Salsabila, terimakasih selalu ada disaat penulis butuh

bantuan atau kesulitan dan selalu menghibur.


xi

8. Teman-teman kuliah yang terdiri dari Pillo Sofia, Nilna Mona, dan Lu’

Yatul A’la, terimakasih telah memberi semangat, dukungan, arahan,

bantuan, dan juga mendengerkan curhatan- curhatan penulis yang tiada

hentinya ini selama masa kuliah.

9. Teman-teman Diploma III Perpajakan 2021, yang selalu membantu dan

mendukung penulis dalam menjalankan perkuliahan dari awal hingga saat

ini.

10. Almamater tercinta yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi D3

Perpajakan Universitas Lampung.

11. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

laporan akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga

kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dapat diberikan balasan

yang melimpah dari Allah SWT.


xii

DAFTAR ISI
xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1
xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.
1
5

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pajak adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh individu atau entitas, seperti

yang ditentukan oleh hukum, tanpa harapan mendapatkan kompensasi langsung,

dengan tujuan mendukung kemakmuran masyarakat dan membiayai keperluan

negara. Pembayaran pajak adalah tindakan konkret yang menunjukkan tanggung

jawab warga negara dan kontribusi mereka bersama-sama untuk mendukung

pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Secara hukum, pajak adalah

kontribusi wajib yang harus diserahkan kepada pemerintah, yang bersifat

obligatoris dan sah secara hukum. Ini berarti pemerintah memiliki wewenang

hukum, seperti memberikan sanksi berupa denda, terhadap mereka yang tidak

memenuhi kewajiban pajak. Tujuan utama dari pemungutan pajak adalah untuk

mendukung operasional pemerintahan.

Berdasarkan fungsinya, pajak memiliki dua peran utama, yakni fungsi Anggaran

dan fungsi Mengatur. Fungsi Anggaran mengacu pada penggunaan pajak sebagai

sumber pendapatan bagi pemerintah untuk membiayai berbagai pengeluarannya.

Sementara itu, fungsi Mengatur mengartikan pajak sebagai alat yang digunakan

oleh pemerintah untuk melaksanakan kebijakan dalam berbagai aspek sosial dan

ekonomi, seperti yang dijelaskan oleh Mardiasmo (2016: 4).


1
Setiap kali terjadi pergantian pemerintahan atau bahkan setiap tahun, mungkin6

terjadi perubahan dalam kebijakan perpajakan. Perubahan ini seringkali ditujukan

untuk meningkatkan pendapatan dari pajak. Sektor perpajakan sendiri dapat

dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu pajak pusat dan pajak daerah, yang

dikelola secara berbeda sesuai dengan yurisdiksi masing-masing.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah salah satu sumber pendapatan utama bagi

pemerintah di Indonesia. Kebijakan PPN telah mengalami perubahan signifikan

seiring berjalannya waktu, termasuk perubahan dalam tarif, peraturan, dan metode

pengumpulan. Kebijakan PPN memiliki dampak langsung terhadap penerimaan

pajak, yang merupakan komponen penting dalam pendapatan fiskal negara. Oleh

karena itu, analisis dampak kebijakan PPN terhadap penerimaan pajak merupakan

aspek yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan negara.

Selain itu, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) merupakan lembaga pemerintah yang

memiliki peran utama dalam pengumpulan dan pengelolaan penerimaan pajak.

KPP bertanggung jawab atas pemungutan dan penerimaan pajak dari wajib pajak

di wilayahnya. Oleh karena itu, KPP memiliki peran yang krusial dalam

menerapkan dan mengimplementasikan kebijakan PPN yang ada.

Perubahan kebijakan PPN dapat berdampak pada berbagai aspek, termasuk

perilaku wajib pajak, tingkat kepatuhan, dan jumlah penerimaan pajak yang

diterima oleh KPP. Analisis dampak kebijakan PPN terhadap penerimaan pajak di

KPP akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kebijakan

ini mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah daerah dan nasional.


1
7
Selain itu, pemahaman yang lebih baik tentang dampak kebijakan PPN dapat

membantu pemerintah dalam merancang kebijakan yang lebih efektif dan efisien,

serta dalam meningkatkan pengawasan dan pelaksanaan kebijakan tersebut. Oleh

karena itu, penulis melakukan penelitian dengan judul: “ANALISIS DAMPAK

KEBIJAKAN PPN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KANTOR

PELAYANAN PAJAK.”
1
8
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diambil rumusan permasalahan nya

yaitu:

1. Analisis dampak kebijakan PPN pada Kantor Pelayanan Pajak dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

2. Apakah pengaruh atas kenaikan tarif pajak PPN pada KPP?

1.3. Tujuan Penulisan Laporan Akhir


1. Untuk mengetahui bagaimana analisis mengenai kebijakan PPN terhadap

penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak.

2. Untuk mengetahui pengaruh atas kenaikan tarif pajak PPN pada Kantor

Pelayanan Pajak.

1.4 Manfaat dan Kegunaan Laporan Akhir


Penelitian ini diharapkan dijadikan masukan dan berguna bagi semua pihak,

terutama pihak yang berkepentingan dengan penulisan terlebih pihak yang

bersangkutan kepada penulisan laporan akhir ini :

1. Bagi KPP

Peneliti berharap penelitian ini dipergunakan sebagai bahan masukan dan

pertimbangan bagi KPP dalam pelaksanaan pemungutan PPN.

2. Bagi Pembaca

Sebagai referensi bagi adik–adik mahasiswa/I dapat berguna untuk

menambah referensi dalam penyusunan laporan akhir.


6

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pajak
2.1.1 Definisi Pajak
Menurut (Mardiasmo, 2016) pajak merupakan iuran yang dibayarkan oleh rakyat

kepada negara yang masuk dalam kas negara yang melaksanakan pada undang-

undang serta pelaksanaanya dapat dipaksa tanpa adanya balas jasa. Iuran tersebut

digunakan oleh negara untuk melakukan pembayaran atas kepentingan umum.

Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 “Pajak ialah iuran

wajib negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang sifatnya memaksa

berdasarkan UU, serta tidak mendapatkan imbalan langsung dan dipergunakan

bagi kepentingan negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (Ahmad,

2021).”

Waluyo, (2011:3) menyatakan pajak adalah iuran masyarakat kepada negara (yang

dipaksakan) terutang oleh wajib membayarnya menurut peraturan- peraturan

umum (Undang-Undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali langsung dapat

ditunjuk dan guna adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum

berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.


7
Unsur pokok pajak yakni :

a. Iuran dari rakyat kepada negara

Yang berhak memungut pajak hanyalah negara. Iuran tersebut berupa uang (bukan

barang).

b. Berdasarkan undang-undang

Pajak dipungut berdasarkan atau dengan ketentuan undang-undang serta aturan

pelaksanaannya.

c. Tanpa jasa timbal atau kontrapretasi dari negara yang secara langsung dapat

ditunjuk. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi

individual oleh pemerintah.

d. Digunakan untuk membiayai rumah tangga negara, yakni

pengeluaranpengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dari pengertian pajak diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian pajak adalah

iuran masyarakat kepada kas negara berdasarkan peraturan-peraturan dengan tidak

memperoleh imbalan secara langsung untuk membiayai kepentingan umum.

2.1.2 Fungsi Pajak


Fungsi-fungsi perpajakan ialah budgetair (sumber keuangan negara) dan

regularend (pengatur) (Resmi, 2019).

a. Sumber Keuangan Negara (Budgetair)

Sumber penghasilan untuk negara dari pajak berguna sebagai pembiayaan

anggaran tetap dan pembangunan. Usaha pemerintah berupa peningkatan

pemungutan pajak dari penyempurnaan undang-undang pajak, seperti Pajak

Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Pertambahan Nilai (PPN),

Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan jenis pajak
8
lainnya.

b. Fungsi Pengatur (Regulerend)

Pajak selaku sarana dalam mengelola serta melangsungkan aturan pemerintah

dalam sektor sosial & ekonomi serta mencapai tujuan-tujuan tertentu di luar

sektor moneter, contoh pengaplikasian pajak dalam Regulerend, yaitu :

a. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), bertujuan bertujuan agar

dapat mengontrol masyarakat membeli barang mewah.

b. Tax Holiday, bertujuan agar para penanam modal asing tertarik untuk

menanamkan modalnya di Indonesia.

c. Pajak atas ekspor 0%, bertujuan supaya pengusaha dalam negeri terpacu

untuk mengekspor barangnya keluar negeri untuk meningkatkan

pendapatan bagi negara

Anda mungkin juga menyukai