Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN

PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS MENINTING
Nomor : 04-03/SK/I/2019

TENTANG
PENANGANAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS MENINTING,

Menimbang   : a. bahwa upaya keselamatan pasien menjadi tanggung jawab seluruh tenaga klinis
yang memberikan asuhan pasien;
b. bahwa upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya Kejadian
Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kejadian Nyaris Cedera
(KNC) dan Kondisi Potensial Cedera (KPC);
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b diatas, dipandang perlu ditetapkan
dengan keputusan pemimpin Unit Pelaksana Teknis Badan Layanan Umum Daerah
Puskesmas Meninting tentang Penanganan Insiden Keselamatan Pasien;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2012 Tentang Pedoman Tata Naskah Instansi
Pemerintahan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
7. Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;
8. Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 982 / 964 / Dikes / 2015 Tentang
Penetapan Penerapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) Penuh Pada Puskesmas Di Kabupaten Lombok
Barat;
9. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Nomor 045 / 014.1 /
UPTD Datin / I / 2016 Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN LAYANAN UMUM


DAERAH PUSKESMAS MENINTING TENTANG PENANGANAN INSIDEN
KESELAMATAN PASIEN

Kesatu : Penanganan Insiden Keselamatan Pasien sebagaimana tercantum dalam Lampiran


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan / perubahan sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di : Meninting
pada tanggal : 02 Januari 2019
PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS MENINTING,

ROSMAYADI
LAMPIRAN
KEPUTUSAN PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS MENINTING
NOMOR 04-03/SK/I/2019
TENTANG
PENANGANAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

Penanganan Insiden Keselamatan Pasien :

1. Insiden keselamatan adalah setiap kejadian atau situasi yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan
cedera pada pasien yang tidak seharusnya terjadi.

2. Jenis insiden keselamatan pasien yang dimaksud meliputi Kejadian Tidak Diharapkan(KTD), Kejadian Nyaris
Cedera(KNC), Kejadian Tidak Cedera(KTC), dan Kejadian Potensial Cedera(KPC)
 Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada
pasien karena suatu tindakan atau karena tidak bertindak, bukan karena kondisi pasien.
 Kejadian Nyaris Cedera(KPC) adalah suatu kejadian yang belum sampai terpapar ke pasien sehingga tidak
menyebabkan cedera pada pasien
 Kejadian Tidak Cedera adalah suatu kejadian yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak menimbulkan cedera.
 Kejadian Potensial Cedera(KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi terjadi cedera, tetapi belum terjadi insiden
 Kejadian Sentinel adalah suatu Kejadian Tidak Diharapkan yang menyebabkan kematian atau cedera serius.

3. Insiden keselamatan pasien harus dicatat dandilaporkan, serta ditindaklanjuti agar tidak terulang kembali.

4. Pelaporan insiden dilakukan baik secara internal maupun eksternal. Pelaporan Internal dilakukan dengan mengikuti alur
pelaporan keselamatan pasien di lingkungan internal UPT BLUD Puskesmas Meninting., sedangkan pelaporan
eksternal dilakukan dengan pelaporan dari puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.

5. Setiap insiden yang terjadi harus ditangani segera oleh unit yang bersangkutan dan dilaporkan kepada Tim PMKP
paling lambat 2x24 jam untuk dianalisis dan dievaluasi oleh Tim PMKP berkoordinasi dengan Tim mutu. Rencana
tindak lanjut akan disampaikan oleh Tim PMKP bersama Tim Mutu kepada Pemimpin UPT BLUD Puskesmas
Meninting dan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.

PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS MENINTING,

ROSMAYADI

Anda mungkin juga menyukai