Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH NEGATIF INTERNET TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN

KECEMASAN ONLINE DI KALANGAN REMAJA


Lailatus Sholihah (04040121100)
Latar Belakang
Internet kini menjadi teknologi yang digunakan oleh banyak orang dan merupakan salah satu
teknologi yang paling berpengaruh di era globalisasi ini. Era globalisasi seperti sekarang ini sangat
mengandalkan Internet untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti: Belajar, hiburan,
bersosialisasi, belanja. Kebutuhan internet tidak dibatasi oleh usia, dari anak-anak hingga mereka
yang membutuhkan. Remaja adalah kelompok usia yang paling membutuhkan internet. Internet
merupakan sumber daya yang penting untuk memenuhi kebutuhan hidup remaja. Tanpa adanya
internet, remaja akan merasa tertinggal dari berbagai informasi terbaru (Crutzen Nooijer, Brouwer,
Oenema, Brug, dan de Vries, 2011).
Penggunaan internet dengan waktu penggunaan yang tidak terkendali dapat menjadikan
orang-orang berisiko mengalami kecanduan internet. Hal ini terjadi karena pengguna lebih banyak
menggunakan internet untuk game online dan interaksi sosial online. Peningkatan pengguna
internet yang tinggi pada remaja terjadi karena kenyamanan yang ditawarkan internet untuk
memperoleh pengetahuan dan informasi.
Kecanduan internet adalah sebuah gangguan mental dan gangguan perilaku yang terjadi
karena penggunaan internet yang berulang dan berlebihan (Shaw dan Black, 2008). Kecanduan
internet melibatkan beberapa aktivitas online termasuk bermain game dan penggunaan layanan
interaksi sosial online. Orang yang mengalami kecanduan internet akan mengalami berbagai
permasalahan.
Masalah yang dihadapi seseorang karena kecanduan internet adalah kesulitan keuangan,
terputus dari keluarga dan kehidupan sosial. Salah satu penyebab seseorang mengalami kecanduan
internet adalah interaksi sosial online. Menurut Horrigan (2005), interaksi sosial online
didefinisikan sebagai interaksi antara individu yang bertemu dalam komunitas online,
menghabiskan waktu dengan orang lain, mencari teman baru, membangun hubungan, dan berbagi
koneksi emosional.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian ini memungkinkan kita untuk
mengidentifikasi masalah, yaitu : Kecanduan internet disebabkan oleh seringnya penggunaan
internet oleh remaja. Beberapa remaja cenderung lebih banyak bersosialisasi secara online. Hal ini
menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk berinteraksi secara langsung dalam kehidupan
sehari-hari daripada interaksi tatap muka. Adanya remaja yang mengalami gejala kecemasan sosial,
padahal kecemasan sosial merupakan permasalahan yang serius bagi remaja saat ini.
Meningkatnya waktu penggunaan internet pada remaja untuk mengakses hiburan, menggunakan
interaksi sosial online, dan bermain game, padahal remaja seharusnya lebih memprioritaskan
waktunya untuk belajar.
Rumusan Masalah
Paparan di atas dapat diambil untuk melakukan penelitian lebih mendalam, dalam penelitian
ini remaja yang mengalami kecanduan internet akibat dari penggunaan interaksi sosial online pada
remaja dan adanya kecemasan sosial pada remaja. Penjabaran tersebut dituangkan dalam bentuk
penelitian yang berjudul "Pengaruh Negatif Internet Terhadap Interaksi Sosial Dan Kecemasan
Online Di Kalangan Remaja". Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu : Bagaimana pengaruh
interaksi sosial online dan kecemasan sosial terhadap kecanduan internet pada remaja?.

Anda mungkin juga menyukai