Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIK E-MARKETING

(Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Ulangan Akhir Semester mata kuliah
E-Marketing)

Oleh:
Fais Arina Zulfa
190210301013

Dosen Pengampu:
Mukhamad Zulianto, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
LAPORAN PRAKTIK BERJUALAN DI SHOPEE DARI BULAN AGUSTUS SAMPAI
DESEMBER

A. Nama Bisnis
Bisnis ini mulai dibuka dan dibuat pada awal September 2021 lalu. Bisnis ini sendiri
merupakan sebuah accessories yang berpusat pada accessories pengait masker atau
konektor masker. Bisnis ini merupakan ide bisnis yang tercipta atas masalah yang sering
dialami oleh saya sendiri sebagai owner bisnis ini. Ketika akhir-akhir ini saya sering
kehilangan masker atau bahkan masker jatuh ketika dilepas dan kotor. Hal tersebut tentu
tidak efektif ketika seseorang diharuskan untuk selalu membawa masker cadangan karna
owner sendiri sering merasakan menjadi seorang yang pelupa untuk membawa masker
cadangan di tas. Nah atas hal tersebut tercetus lah ide menjual konektor masker. Nama
bisnis ini adalah “twisepoint” yang tercetus atas dasar iklan di salah satu jalan di Jember.

B. Deskripsi Toko
Untuk deskripsi toko yang digunakan masih sederhana yaitu berisikan deskripsi singkat
dari toko disertai dengan Instagram dan Shopee dari pemilik toko. Berikut ini adalah
deskripsi toko yang digunakan:

a. Deskripsi Shopee

Accecoris
-------------------------------------------------------------
Selamat datang di twisepoint <3
Twisepoint menyediakan berbagai produk pengait masker lucu dan menggemaskan serta
dengan harga terjangkau. Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami lewat
IG : twisepoint

Jam kerja
Senin-Sabtu 09.00-18.00

b. Deskripsi IG

Konektor Masker
Jember, Jawa Timur
----------------------
Selamat datang di twisepoint <3
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami lewat DM atau Whatssapp
linktr.ee/twiswpoint

C. Produk Jualan
Untuk produk jualan masih terdiri dari 3 jenis produk.
1. Konektor manik biasa (gelang)
Harga Perolehan = Rp 4.000/pcs
Harga Jual = Harga Perolehan + (Harga Perolehan + Markup)
= Rp 4000 + (Rp 4000 + 6000) = Rp 10.000 /pcs
= Harga Jual – Harga Perolehan
= Rp 10.000 – Rp 4000
= Rp 6.000/pcs

Untuk produk ini bisa menggunakan sistem grosir yaitu jika melakukan pembelian
minimal 8 pcs mendapatkan potongan sebasar Rp. 2000.

2. Konektor rajut kecil


Harga Perolehan = Rp 9.000/pcs
Harga Jual = (Harga Perolehan + Markup)
= (Rp 9.000 + 6.000) = Rp 15.000

Laba = Harga Jual – Harga Perolehan


= Rp 15.000 – Rp 9.000
= Rp 6000/pcs
3. Konektor Monochrome
.
Perolehan = Rp 18.000/pcs
Harga Jual = (Harga Perolehan + Markup)
= (Rp 18.000 + 7.0000) = Rp 25.000

Laba = Harga Jual – Harga Perolehan


= Rp 25.000 – Rp 18.000
= Rp 7.000/pcs

D. Bukti Capture Toko dan Link URL


Bukti Capture Toko di Marketplace (Shopee)

Link URL Toko di Shopee : https://shopee.co.id/twisepoint?


categoryId=100009&itemId=10845054546
Bukti Capture Toko di Sosial Media (Instagram)
Untuk toko di sosial media sendiri belum ada dikarenakan masih fokus untuk optimasi
berjualan di instagram dan berjualan secara langsung sehingga belum secara maksimal di
marketplace. Untuk sosial media yang digunakan yaitu Instagram dari toko sendiri
“twisepoint” melalui Instagram ini membuka kesempatan bagi pembeli yang ingin membeli
melalui DM Instagram.
Link URL Instagram : https://www.instagram.com/twisepoint/

E. Pengalaman Berjualan
Saya sebelumnya memang sudah berjualan secara offline di depan rumah, tetapi untuk
berjualan di e-commerce memang belum pernah. Berjualan di e-commerce menurut saya
membutuhkan banyak kehati-hatian, perhitungan dan konten-konten yang menarik
pelanggan. Contoh ketika menggunakan shopee, saya belum terlalu paham terhadap
banyak ffitur di shopee. Belum lagi adanya charge admin untuk setiap produk yang masuk
di toko dan terjual.
Selain berjualan di markerplace, saya juga berjualan secara langsung di rumah. Ada
banyak kejadian unik dalam berjualan baik offline maupun online. Ada yang paling lucu
menurut saya adalah ketika ada yang mengirimi saya whatssapp dan bertanya mengenai
produk saya. Saya balas dengan penggunaan kata ‘say’ karena saya fikir ini pasti
perempuan. Tetapi beberapa saat setelahnya saya di telfon oleh nomer tersebut dan saya
mendengar perempuan yang berbicara dengan memarahi saya. Saya bingung dan bertanya
apa maksudnya, ternyata perempuan tersebut adalah pacar dari pemilik nomor tersebut
dan mengira saya adalah selingkuhannya dikarenakan memanggil dengan kata ‘say’.
Otomatis saya langsung tertawa, dan menjelaskan bahwa kami hanyalah toko konektor
masker yang memang biasa memanggil pelanggan seperti itu. Saya tidak pernah berfikir
sedikitpun bahwa ada laki-laki yang hendak membeli konektor masker karena saya
berjualan produk untuk wanita. Ternyata lelaki dengan nomer tersebut ingin memberikan
surprise dengan membelikan produk konektor masker saya.

F. Omset Selama Jualan


a. Marketplace (Shopee)
Pada bulan September – Desember ini di Shopee masih baru membuka toko
sehingga masih 2 penjualan yang tercapai Untuk pengunjung yang mengunjungi toko
untuk sekadar melihat – lihat saja. Untuk chat yang masuk juga ada beberapa namun
tidak mambeli.
c. Offline (Di Rumah)
Penjualan dengan offline ini mencetak banyak penjualan dikarenakan dirumah
memiliki toko, sehingga penjualan lebih mudah dan laris.
a. Produk konektor masker gelang

Modal Rp 80.000
= Jumlah Produk × Harga Jual
Omset Penjualan = 12 × Rp 10.000
= Rp 120.000
Laba Penjualan = 12 x Rp 6.000/pcs
= Rp 72.000
Sisa Produk 8 pcs

b. Produk rajut

Modal Rp 180.000
= Jumlah Produk × Harga Jual
Omset Penjualan = 10 × Rp 15.000
= Rp 150.000
Laba Penjualan = 10 x Rp 6.000/pcs
= Rp 60.000
Sisa produk 10 pcs

c. Produk monochrome
Modal Rp 360.000
= Jumlah Produk × Harga Jual
Omset Penjualan = 18 × Rp 25.000
= Rp 450.000
Laba Penjualan = 18 x Rp 7.000/pcs
= Rp 126.000
Sisa produk 2 pcs

Bukti Penjualan Secara Online


Bukti Omset Penjualan Secara Langsung

G. Pengalaman Yang Dapat Diambil Saat Berjualan


Pengalaman yang dapat diambil ketika berjualan adalah konsisten dan telaten.
Keduaanya harus berimbang karena berjualan tidak semudah yang dibayangkan hanya
duduk lalu pengunjung datang. Selain itu banyak pengalaman dan hal-hal baru yang bisa
diambil bagi saya terutama dalam berjualan secara online.
Hal lain yang dapat saya tangkap adalah ketika pembukuan, tidak semudah itu
menentukan harga dan melakukan pemasaran. Karena selain banyak pesaing, kita juga
dituntut untuk berinovasi dalam pemasaran produk sendiri. Wawasan-wawasan ini
menjadikan diri saya lebih termotivasi untuk melakukan wirausaha terutama belajar
tentang e-commerce. Selain itu, kejadian-kejadian lucu, marah, sedih juga tekah saya
lewati selama berjualan ini.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Zulianto selaku dosen mata kuliah e-
marketing ini, karena berkat beliau ada banyak ilmu baru yang saya pelajari dan
pengalaman-pengalaman seru yang saya dapat. Keberanian diri untuk mencoba hal baru,
ilmu baru, teman baru dan hal hal lain yang tidak mungkin saya lupakan.

H. Pembelian 5 Terakhir

Anda mungkin juga menyukai