Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FAIS ARINA ZULFA

NIM : 190210301013

KELAS : A

Teori pertumbuhan baru adalah gagasan baru tentang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Pada dasarnya teori pertumbuhan baru ini memberikan kerangka teoritis untuk menganalisis
proses pertumbuhan GNP yang bersumber dari suatu sistem yang mengatur proses produksi.
Model pertumbuhan endogen menolak pengembalian marjinal yang semakin berkurang dari
investasi modal yang diasumsikan oleh model neoklasik. Model pertumbuhan endogen adalah
kebalikannya, yaitu jika total output suatu negara lebih besar, pengembalian investasi akan lebih
tinggi. Selain itu, model endogen ini mengasumsikan bahwa investasi swasta dan publik
(pemerintah) dalam sumber daya atau modal manusia dapat menciptakan ekonomi eksternal
(eksternalitas positif) dan mendorong peningkatan produktivitas, sehingga mengimbangi
penurunan skala output. Kelemahan penting dari teori pertumbuhan baru adalah bahwa teori ini
tetap tergantung pada sejumlah asumsi neoklasik yang sering tidak cocok dengan perekonomian
negara berkembang.
Banyak teori pembangunan ekonomi yang berpengaruh mengusulkan bahwa saling melengkapi
adalah syarat yang diperlukan untuk pembangunan yang sukses. Komplementaritas adalah
tindakan yang dilakukan oleh perusahaan, pekerja atau organisasi, yang meningkatkan dorongan
lembaga lain untuk melakukan tindakan serupa. Komplementaritas biasanya mencakup investasi
yang tingkat pengembaliannya bergantung pada investasi entitas ekonomi lainnya. Kebijakan
intervensi atau kebijakan yang mengarah untuk mendapat untung dapat menggerakkan
perekonomian menuju ekuilibrium yang lebih baik, atau bahkan menuju tingkat pertumbuhan
permanen yang lebih tinggi, yang pada saatnya nanti dapat mencukupi dirinya sendiri (self-
sustaining).
Kebijakan pemerintah sangat ampuh dalam mengatasi permasalahan pembangunan ekonomi :
a) Kebijakan Intervensi Mendalam: Kegagalan Pemerintah
b) Kebijakan Intervensi Mendalam: Sektor Publik dan Swasta
c) Kebijakan Intervensi Mendalam: Komunitas Internasional
Model big push adalah model yang menunjukkan bagaimana kegagalan pasar menyebabkan
permintaan ekonomi terencana dan permintaan atas berbagai upaya yang dipicu oleh kebijakan
publik, yang dapat menjalankan atau mempercepat proses pembangunan ekonomi yang panjang.
Filosofis dari kesalahan kecil yang mengakibatkan dampak besar yang ditimbulkan maka muncul
pemikiran Micheal Kremer dengan teori Cincin O nya.
Teori O-ring memiliki beberapa arti penting yaitu:
a) Perusahaan cenderung mempekerjakan karyawan dengan keterampilan serupa untuk
melakukan tugas mereka.
b) Pekerja yang melakukan tugas yang sama di perusahaan dengan pekerja berketerampilan
tinggi akan mendapatkan upah yang lebih tinggi daripada rekan kerja di perusahaan
dengan pekerja berketerampilan rendah.
c) Tingkat upah di negara maju akan lebih tinggi.
d) Jika pekerja dapat meningkatkan keterampilan mereka dan melakukan investasi ini, dan
mereka berkepentingan untuk melakukannya, mereka akan mempertimbangkan tingkat
investasi sumber daya manusia yang dilakukan oleh pekerja lain sebagai bagian dari
keputusan mereka untuk menentukan berapa banyak keterampilan yang akan diperoleh.
e) Jika pekerja dapat meningkatkan keterampilan mereka dan melakukan investasi seperti
itu, dan jika mereka memang berkepentingan untuk melakukannya, mereka akan
mempertimbangkan tingkat investasi sumber daya manusia yang dilakukan oleh pekerja
lain sebagai kompenen dari keputusan mereka mengenai seberapa banyak keterampilan
yang harus diperoleh. Dengan kata lain, ketika orang-orang di sekitar anda mempunyai
keterampilan rata-rata yang lebih tinggi, anda akan mempunyai insentif yamg lebih besar
untuk memperoleh lebih banyak keterampilan. Jenis komplementaritas yang dapat
memunculkan ekuilibria jamak ini seharusnya sudah menjadi kondisi yang biasa ditemui.
f) Seseorang dapat terjebak dalam jebakan kualitas produksi yang rendah yang meliputi
seluruh perekonomian. Hal ini akan terjadi ketika terdapat efek cincin O antar perusahaan
maupun didalam sebuah perusahaan. Karena terdapat eksternalitas pada pekerjaan, maka
mungkin akan terdapat kebijakan industrial yang mendorong peningkatan kualitas.
g) Efek cincin O memperbesar dampak kemandegan produksi lokal karena kemandegan
seperti itu mempunyai efek berganda pada produksi yang lain.
h) Kemandegan juga mengurangi insentif para pekerja untuk berinvestasi dalam
meningkatkan keterampilan, dengan menurunkan hasil yang di harapkan dari investasi
ini.

Kebijakan pemerintah berperan penting dalam mengoordinasikan investasi gabungan ini


pemerintah harus bisa menjembatani para pekerja yang menginginkan keterampilan yang bisa
yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan. Yang salah satunya strategi untuk memecahkan
masalah koordinasi adalah dengan berfokus pada kebijakan pemerintah yang mendorong
pengembangan sektor-sektor yang mempunyai keterkaitan (linkages) ke belakang maupun ke
depan

Anda mungkin juga menyukai