Anda di halaman 1dari 3

Cara membuat Curriculum Vitae Yang Konyol ?

Judul yang ngeledek atau memang begitu gan judulnya ? Yah biar lah, karena trit
ini saya selalu ingin membahasnya dari sisi yang agak "sinting" dan biar pada "mikir"
bahwa pondasi suatu pemahaman itu penting. Lagian seringkali masalah ini kan
sudah terlalu sering dibahas. Percaya deh. Jadi mungkin dianggap basi atau
santailah. Padahal tanpa pemahaman yang baik, terencana dan mantap, maka
tools ini bisa menjadi tools maut atau tools yg membawa benjut di awal .

Namanya juga konyol, pastilah banyak yang mengikutinya atau bahkan saking
banyaknya ga ngerasa konyol. Tawaran di lapak sebelah yang memfokuskan
pembahasannya juga tersaji di kaskus. Apa lagi. Kalau gitu ngapain agan buat trit
ini ? Trit ini membangun suatu pondasi pemahaman dari hulu ke hilir dengan
garapan secara bertahap, kuasai jengkal demi jengkal. Ingat yah jengkal demi
jengkal . Sehingga agan menjadi pribadi jobgetter yang tangguh. Bukan job seeker
yang konyol dan selalu menyebut gagal dan menyebutkan mencari kerja itu sulit,
maaf kalau yang bermental seperti ini, anda gagal dan failed dalam mempelajari
trit ini.

Berikut cara membuat curriculum vitae yang konyol

1. Ejaan dan tata bahasa yang ngawur dan tidak benar

Ini sudah jelas yah ! Pihak perusahaan merasa agan/ajeng melamar dengan ala
kadarnya saja dan tidak cukup bekerja keras. Ujung2nya kesan yg ditampilkan
seolah agan/ajeng hanya lewat saja dan tidak paham mengenai berbahasa yang
baik. Bagaimana mau dipekerjakan ?

2. Terlalu bertele-tele dan panjang tidak penting

Informasi yang disampaikan tidak singkat, bertele-tele, tidak relevan dan membuat
bete. Ditambah lagi tidak nyambung dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Identitasnya seperti terlihat "mendongeng" dan "tidak to the point". Berlebihan dan
banyak ngulang2

3. Tampilan busuk, payah dan tidak enak dilihat mata

Fotokopi, tinta tidak jelas dan ala kadarnya saja, adalah ciri point ini. Ditambah
lagi resumenya tidak rapi secara susunan dan secara keselurhan acak2n. Semakin
busuk adalah banyak dilipat-lipat.

4. Terlalu pendek informasi yang ditampilkan

Tidak cukup data untuk menilai yang memungkinkan perusahaan dapat


mengevaluasi agan/ajeng, alias infonya kependekan, shingga agan/ajeng tampak
gak jelas dimata mereka

5. Terlalu membual, meragukan dan berlebihan

Content isi agan/ajeng mencerminkan sesuatu yang "mengherankan" cenderung


membual dan berlebihan sehingga ini membuat "ragu" hrd kepada agan/ajeng
ujung2nya alamat gone deh

Jadi mungkin masih adakah agan/ajeng yang membuat cv konyol dengan ciri-ciri
diatas ? Lantas bagaimana menilainya ? Cobalah agan/ajeng jujur pada diri sendiri
dan "menilai" sendiri apa yang telah agan/ajeng buat , kalau tidak bisa ya cari yang
"ahli" jangan yang 1 latingan alamat ambil kesimpulan sendiri..

Nah, menurut agan/ajeng , membuat cv yang baik bagaimana ? Yah sudah jelas
banget jawabannya : BUATLAH CV YANG KONYOL KALAU PENGEN GONE !!

Go Go Bomb HRD (GGBh)

Salam Bombardir HRD dan pasti tembus


Doaku terdalam semoga para job getter mendapatkan pekerjaan impian yang
dinanti dan dicari

Anda mungkin juga menyukai