KELOMPOK DEANDLES
ANGGOTA:
Om Swastyastu
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Tuhan
Yang Maha Esa atas segala karunia yang beliau berikan kepada penulis sehingga penulis
mampu dengan baik dalam menyelesaikan makalah dampak kolonialisme dan imperialisme,
Dengan ini, penulis dapat mengembangkan ilmu yang telah penulis dapatkan selama berada
di sekolah di tempat lainnya dan teman” sekalian .Penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada orang yang telah membantu penulis selama penulis memuat makalah yang berjudul
dampak kolonialisme dan imperialism
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
C. Tujuan
1. Agar tau apa dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang politik dan struktur
pemerintahan
2. Agar bisa mengetahui bagaimana dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang
ekonomi
3. Agar bisa tau dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang sosial-budaya
4. Untuk mengetahui bagaimana dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang
pendidikan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Ekonomi
1. Eksploitasi Sumber Daya Alam: Salah satu dampak utama kolonialisme adalah
eksploitasi sumber daya alam di wilayah jajahan. Negara-negara kolonial
biasanya mengambil sumber daya seperti tanah, mineral, hasil bumi, dan
rempah-rempah untuk kepentingan ekonomi mereka sendiri, sering kali tanpa
memperhatikan dampak jangka panjang bagi masyarakat lokal.
2. Pembatasan Pertumbuhan Ekonomi: Ketergantungan ekonomi pada negara-
negara kolonial sering kali menghambat perkembangan ekonomi di wilayah
jajahan. Industri lokal yang mungkin berkembang terhalang oleh impor barang-
barang manufaktur dari negara kolonial.
3. Pasar Tidak Seimbang: Wilayah jajahan sering diubah menjadi pasar bagi
produk-produk manufaktur dari negara kolonial. Ini menciptakan
ketidakseimbangan perdagangan di mana wilayah jajahan tidak memiliki
kontrol atas harga atau distribusi produk mereka.
4. Perubahan Pola Produksi: Struktur ekonomi lokal sering berubah untuk
memenuhi kebutuhan pasar global dan tuntutan negara kolonial. Hal ini dapat
mengarah pada pengabaian sektor ekonomi lokal yang lebih berkelanjutan.
5. Ketergantungan Ekonomi: Wilayah jajahan sering kali terperangkap dalam
ketergantungan ekonomi pada negara-negara kolonial. Ketika ekonomi
tergantung pada ekspor terbatas dan impor dari negara kolonial, mereka
menjadi rentan terhadap fluktuasi ekonomi global.
6. Perubahan Tenaga Kerja: Dalam banyak kasus, kolonialisasi mengubah pola
tenaga kerja. Masyarakat lokal mungkin diperintahkan untuk bekerja di
perkebunan atau tambang, mengabaikan sektor-sektor ekonomi lain yang lebih
beragam.
7. Penindasan Pengusaha Lokal: Kolonialisme sering kali menghambat
pengembangan pengusaha lokal, karena sebagian besar peluang ekonomi
dikuasai oleh entitas atau individu dari negara penjajah.
8. Kerusakan Sosial-Ekonomi: Eksploitasi sumber daya dan perubahan ekonomi
sering kali menyebabkan dampak negatif terhadap masyarakat lokal, termasuk
kemiskinan, pengangguran, dan dislokasi sosial.
9. Ketidaksetaraan Ekonomi: Dampak ekonomi kolonialisme sering kali
menyebabkan ketidaksetaraan yang signifikan antara wilayah jajahan dan
negara kolonial. Sumber daya yang ditarik dari wilayah jajahan seringkali tidak
mengalir kembali ke masyarakat lokal.
3
10. Kerusakan Lingkungan: Pengeksploitasian sumber daya alam tanpa
pertimbangan lingkungan yang memadai seringkali mengakibatkan kerusakan
ekosistem dan lingkungan.
4
8. Perlawanan dan Gerakan Kultural: Penindasan budaya dan identitas lokal dapat
memicu perlawanan budaya dan gerakan kultural. Masyarakat jajahan berjuang
untuk melestarikan atau mengembalikan elemen-elemen budaya asli.
9. Perkembangan Identitas Nasional: Meskipun dampak negatifnya, kolonialisme
juga bisa menjadi katalisator perkembangan identitas nasional. Penderitaan
bersama di bawah penjajahan sering mengarah pada semangat persatuan yang
membangun dasar bagi gerakan kemerdekaan.
10. Warisan Budaya Campuran: Di beberapa wilayah, dampak kolonialisme juga
menciptakan warisan budaya campuran, dengan unsur-unsur budaya penjajah
yang diadopsi dan digabungkan dengan budaya lokal.
5
Orang-orang ini seringkali berkolaborasi dengan pemerintah kolonial dan dapat
memiliki pandangan yang berbeda dari masyarakat lokal.
6. Hilangnya Pengetahuan Lokal: Pendidikan berbasis pada nilai-nilai kolonial
sering mengabaikan atau menggantikan pengetahuan lokal dan tradisi. Ini dapat
mengakibatkan hilangnya pengetahuan budaya, tradisi, dan kearifan lokal.
7. Ketergantungan pada Pendidikan Asing: Pendidikan asing seringkali dianggap
lebih bernilai daripada pendidikan lokal, mengakibatkan ketergantungan pada
sistem pendidikan dari negara penjajah.
8. Gerakan Pendidikan Kemerdekaan: Dampak negatif sistem pendidikan kolonial
sering memicu gerakan pendidikan kemerdekaan. Masyarakat jajahan mencari
kendali atas pendidikan mereka sendiri untuk merefleksikan nilai dan
kebutuhan lokal.
9. Perubahan Nilai Pendidikan: Sistem pendidikan kolonial dapat mempengaruhi
nilai-nilai pendidikan. Fokus mungkin bergeser dari pengembangan karakter
dan kebijaksanaan lokal ke pengenalan nilai-nilai budaya penjajah.
10. Pendekatan Pendidikan yang Tidak Merata: Pendidikan yang disediakan oleh
penjajah seringkali tidak merata antara kelompok etnis atau kelas sosial. Hal ini
dapat menciptakan kesenjangan pendidikan yang lebih besar.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme telah memberikan dampak yang luas
dan kompleks dalam berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Meskipun beberapa
dampaknya negatif dan merugikan, ada juga situasi di mana beberapa aspek perkembangan
ini memiliki dampak positif. Namun, pada umumnya, dampak negatifnya dalam hal ekonomi,
sosial, budaya, politik, dan lingkungan telah meninggalkan warisan yang masih terasa hingga
hari ini. Penting untuk memahami dampak-dampak ini untuk menghargai kompleksitas
sejarah global dan mengambil pelajaran untuk masa depan.
B. Saran
Saran dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme ini mencerminkan
aspirasi untuk memahami dan mengatasi dampak negatif yang dihasilkan oleh fenomena
sejarah ini. Meskipun kita tidak dapat mengubah masa lalu, kita dapat belajar dari
pengalaman tersebut untuk membentuk dunia yang lebih baik di masa depan