SKRIPSI
Oleh:
NIM 3312419030
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan sistem demokrasi, demokrasi
artinya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Maka segala bentuk
penyelenggaraan pemerintahan harus didasari oleh kepentingan rakyat.
Sebagai negara yang menggunakan sistem demokrasi, maka aspirasi
masyarakat menjadi hal yang penting dalam menentukan pengambilan
kebijakan dan keputusan. Salah satu bentuk dari pengimplementasian sistem
demokrasi di Indonesia adalah melalui adanya partai politik. Masyarakat
mempunyai kebebasan untuk berpartisipasi aktif dalam suatu partai politik
dan mempengaruhi arah serta pergerakan perubahan negara yang
bersangkutan ke arah yang lebih baik sesuai dengan cita-cita nasional dalam
demokrasi yang demokratis (Jafar, 2015).
Melalui contoh kasus tersebut, maka dapat dilihat bahwa DPR telah
mengecewakan masyarakat melalui tindakan-tindakan pengambilan
keputusan yang tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat luas. Hal ini
bertentangan dengan konsep-konsep demokrasi yang ada di Indonesia.
Penerapan demokrasi dalam pembuatan kebijakan seharusnya diterapkan
melalui partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, akan tetapi
para wakil rakyat yang merupakan anggota dari suatu partai politik justru
lebih mementingkan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan rakyat.
Kasus pengesahan Undang-Undang KUHP yang terjadi di skala nasional
akan meruntuhkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga pemerintahan
di Indonesia hingga ke pemerintahan daerah. Pengesahan RKUHP telah
mencerminkan bahwa wakil rakyat yang duduk di kursi DPR RI tidak
benar-benar mewakilkan suara masyarakat.
A. Rumusan masalah
B. Tujuan Penelitian
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan pengetahuan dalam kehidupan politik mengenai
pentingnya penggunaan strategi penyerapan aspirasi masyarakat
dalam mengioptimalkan penjaringan aspirasi masyarakat guna
merealisasikan sistem demokrasi di Indonesia berdasarkan
cerminan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa Tengah
melalui Anggota Fraksi Gerindra.
b. Menambah pengetahuan bagi peneliti dan masyarakat mengenai
bagaimana epengaruh dari strategi penyerapan aspirasi
masyarakat dalam proses penyerapan aspirasi dan , penjaringan,
dan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi masyarakat, dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai bagaimana kinerja pemerintah daerah (Provinsi Jawa
Tengah) dalam menyerap, menjaring, dan menindaklanjuti
aspirasi masyarakat berdasarkan strategi yang digunakan oleh
masing-masing anggota dewan.
b. Bagi pemerintahan baik di tingkat nasional ataupun daerah dapat
memberikan sudut pandang atau masukan dan saran perihal
penggunaan strategi dalam mengoptimalkan penyerapan,
penjaringan, dan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat.
D. Batasan Istilah
1. Fraksi
Penjelasan fraksi berdasarkan Peraturan Tata Tertib (Tatib) DPR
Pasal 14, Fraksi adalah pengelompokkan anggota DPR sesuai
dengan konfigurasi partai politik hasil dari pemilihan umum. Fraksi
dalam Peratuan DPRD Provinsi Jawa Tengah Nomor. 01 Tahun
2019 Tentang Tata Tertib DPRD Provinsi Jwa Tengah, Pasal 218
ayat (2) adalah alat kelengkapan DPRD yang dapat menindaklanjuti
pengaduan dan aspirasi masyarakat sesuai kewenangannya
2. Strategi
3. Aspirasi Masyarakat
Aspirasi masyarakat adalah sebuah harapan yang berkaitan
dengan cita-cita dan hajat hidup mereka untuk mendapatkan suatu
tujuan serta keberhasilan di masa mendatang (Adianto, & As’ari,
2016).