Anda di halaman 1dari 2

Sebelum menjelaskan tentang strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah

maraknya sikap golput di dalam proses demokrasi di Indonesia, ada baiknya kita harus
mengetahui apa alasan dibalik sikap golput yang marak dilakukan oleh warga Indonesia.

Alasan dibalik sikap golput sendiri yang marak dilakukan oleh warga Indonesia dikarenakan
terkikisnya kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi Saat proses demokrasi, Para partai
politik bukan berjuang untuk kemajuan rakyat tapi lebih kepada kepentingan partai dan
anggotanya sendiri, memperebutkan kekuasaan pemerintahan Adapun peran positif untuk
rakyat presentasenya sangat kecil. Maraknya perilaku korupsi yang dilakukan oleh para
anggota eksekutif maupun legislatif sendiri menjadi salah satu alasan terkikisnya kepercayaan
rakyat terhadap proses demokrasi Lebih menyedihkan lagi peran para partai politik sejak
tahap pengorganisasian internal penyerapan dan pelaksanaan harapan dan tujuan masyarakat
sampai dengan kemampuan mereka dalam mengambil jarak terhadap kebijakan Pemerintah
sebagai pengoreksi juga sangat rendah. Lebih parah lagi. beberapa partai politik justru
menjadi kaki tangan kepentingan asing dengan menngesahkan UU Migas. UU Penanaman
Modal UU SDA. UU Parpol UU Pornografi Akibat semua itu sangat wajar jika kini semakin
banyak masyarakat yang lebih senang berdiam di rumah atau mengerjakan hal lain ketimbang
datang ke tempat pemungutan suara. Fenomena ini bisa menjadi bukti telah terjadi krisis
kepercayaan di dalam diri masyarakat terhadap partai politik. Kita ambil contoh pada proses
pagelaran demokrasi Pilkada di jawa timur angka golput sangat tinggi Jumlah golput pada
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 23 Juli lalu mencapai 38,37% suara atau 11 152
406 juta penduduk tidak menggunakan hak pilihnya.

Maka dari itu strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah maraknya sikap golput di
dalam proses demokrasi di Indonesia ialah :

- Para partai politik harus menentukan sasaran (goals) yang dihendaki. Para partai politik
harus menentukan sasaran-sasaran (goals) yang dihendaki, apa yang ingin dicapai dan
digapai untuk partainya. Goals yang harus dicapai oleh para partai politik adalah memiliki
kepercayaan rakyat. Ap acara yang bisa dilakukan untuk memiliki kepercayaan rakyat?
Tentu saja dengan mewujudkan harapan dan tujuan rakyat.

- Para partai politik harus menentukan kebijakan. Kebijakan merupakan garis pedoman
untuk bertindak bagaimana sebuah organisasi mencapai sasaran sasaran tersebut. Seperti
yang kita lihat pada point diatas, para partai politik harus mewujudkan harapan dan tujuan
rakyat untuk memiliki kepercayaan rakyat pada partai politik itu sendiri. Maka dari itu
para partai politik harus menentukan kebijakan-kebijakan untuk mencapai sasaran-sasaran
mereka

- Para partai politik harus menentukan rencana-rencana. Rencana adalah suatu pernyataan
dari tindakan seseorang atau sebuah organisasi terhadap apa yang diharapkan akan terjadi.
Dengan kata lam, apa yang harus para partai politik lakukan untuk mencapai sasaran-
sasaran mereka. Contohnya dengan Gerakan nyata membantu warga yang kurang mampu,
perbaikan jalan rusak demi kesejahteraan rakyat, merenovasi sekolah-sekolah yang
mengalami kerusakan agar para pelajar bisa belajar dengan baik dan yang lainnya.

Indonesia adalah salah satu negara dengan demokrasi terbesar didunia, di mana semua warga
negaranya memiliki hak yang sama pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup
mereka Maka dari itu, semoga rakyat Indonesia semakin menyadari pentingnya suara mereka
untuk negara dan ikut andil dalam pengambilan suara serta menghindari sikap golput. Juga
semoga para partai politik bisa menerapkan sasaran, kebijakan dan Tindakan untuk
mengambil kepercayaan rakyat dan membantu mengurangi sikap golput di Indonesia.

Sumber: BMP MKDU4111, 2019 JOPPAS Journal of Public Policy and Administration
Silampari 1 (1): 1-9, Jurnal Konstitusi, Vol. II, No. 1, Juni 2009

Anda mungkin juga menyukai