Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 KEKUATAN SOSIAL POLITIK INDONESIA

1. Peran partai politik dalam sistem demokrasi di Indonesia! Kaitkan jawaban Anda
dengan peran partai politik di tempat anda tinggal!
Fungsi Partai Politik di Negara Demokrasi adalah sebagai sarana komunikasi Politik,
Sosialisasi Politik, Rekrutmen Politik, dan Prngatur Konflik.
a. Sarana Komunikasi Politik
Sebagai sarana komunikasi politik partai politik berfungsi menyalurkan aneka
ragam pendapat dan aspirasi masyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa. Oleh
Pemerintah Daerah juga harus dapat menampung semua aspirasi masyarakat
(asmara) untuk dapat diakomidir yang berasal dari Usul ataupun kebijaksanaan
partai dalam anggaran dan diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan
yang berlaku, mulai dari musrenbang desa, kecamatan, kab/kota sampai ditingkat
pusat dan pada akhirnya merupakan Kebijaksanaan Umum (Public Policy) atau
dalam bentuk RPJP/RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah)
yang kesemua ini adalah dalam kerangka pelaksanaan pembangunan dan
penyelenggaraan pemerintahan. Sebaliknya, partai politik juga dapat
menyampaikan dan menginformasikan kepada masyarakat, kegiatan atau program-
program pemerintah dalam bentuk Kebijaksanaan Umum, dengan demikian kalau
hal ini terjadi, maka akan terciptakan komunikasi politik dari bawah ke atas dan
sebaliknya dari atas kebawah, dimana partai politik dapat memainkan peranannya
sebagai penghubung antara yang memerintah dengan diperintah, antara pemerintah
dan warga masyarakat. Sebagai Contoh pada asat melakukan Reses kemasyarakat
salah satu anggota DPRD dari partai Gerindra menyampaikan kepada masyarakat
ditempat saya tinggal bahwa dalam waktu dekat akan dibangun jalan lingkungan
sebagaimana yang pernah masyarakat usulkan kepadanya pada saat akan
mencalonkan dan beliau menyuarakan pada saat rapat bersama anggota DPRD
bersama dengan Pemerintah setempat.
b. Partai sebagai sarana sosialisasi politik
Sosialisasi politik mencakup suatu proses oleh masyarakat dengan norma-norma
dan etika yang ada dari satu generasi kegenerasi berikutnya. Partai politik
berfungsi sebagai salah satu sarana sosialisasi politik, untuk dapat menjadi
pemenang didalam Pemilihan Umum (Pemilu) serta menguasai pemerintah (dalam
artian menjadi KEPALA DAERAH, PRESIDEN ataupun pimpinan lainnya), partai
politik harus bisa mensosialisasikan dan mendapatkan dukungan masyarakat
sebanyak mungkin, dengan mengedepankan bahwa partai politik berjuang untuk
masyarakat dan kepentingan umum. Banyak cara/siasat yang dilakukan oleh partai
politik untuk mensosialisasikan dirinya, prosesnya melalui ceramah-ceramah
penerangan, kursus/pembekalan bagi kader-kader politik, penataran, dengar
pendapat baik secara langsung ataupun melalui media massa, baliho/poster-poster
yang saat sekarang mudah didapat dan murah biayanya dan lain sebagainya. Pada
saat pemilihan Kepala Daerah Banyak anggota partai politik yang
mensosialisasikan/memperkenalkan calon Kepala Daerah yang mereka dukung
kepada masyarakat agar masyarakat memilih calon Kepala Daerah yang mereka
dukung.
c. Partai sebagai sarana rekruitmen politik.
Partai politik juga berfungsi untuk mencari dan mengajak orang yang berbakat
untuk turut aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota partai (political
recruitment), dengan demikian partai politik turut memperluas partisipasi politik.
Wajar saja apabila ada partai politik berlomba-lomba untuk merekrut seseorang
untuk dijadikan anggota atau kader, apalagi seseorang tersebut mempunyai
pengaruh yang besar dalam penggalangan massa atau dari segi financial yang dapat
membantu jalannya sebuah partai politik, contoh dalam proses pemilihan Kepala
Daerah Kabupaten/Kota, Provinsi dan Presiden, partai politik sangat bersaing
sekali untuk bisa menjagokan calonnya, yang kadang-kadang berasal dari luar
partai, hal ini disebabkan oleh pengaruhnya. Didaerah tempat saya tinggal Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan partai yang paling baik dalam proses
rekrutmen kader politik dikarenakan tidak memungut mahar kepada calon
kadernya.
d. Partai sebagai sarana pengatur konflik
Dalam suasana demokrasi, persaingan dan perbedaan pendapat dalam masyarakat
merupakan soal yang wajar, jika terjadinya suatu konflik dalam pemerintahan,
maka partai politik berusaha untuk mengatasinya dengan jalan pendekatan ataupun
cara-cara yang dilakukan oleh partai, seperti sering mengadakan rapat-rapat mulai
dari sifatnya Biasa sampai Luar Biasa, dari yang rapat berskala kecil sampai yang
berskala besar ataupun konsolidasi dengan kader-kader partai atau dengan
pemerintah. Dalam praktek politik sering dilihat bahwa kadang-kadang fungsi
tersebut tidak dilaksanakan seperti yang diharapkan, misalnya informasi yang
diberikan justru menimbulkan kegelisahan dan perpecahan dalam masyarakat, yang
diutamakan bukanlah kepentingan daerah atau nasional, tetapi kepentingan partai
yang sempit dengan akibat adanya pengkotakan politik atau konflik tidak
diselesaikan akan tetapi malam dipertajam, seperti yang kita lihat di media massa,
adanya program-program siaran yang berkaitan dengan kisruh politik, muatan
malahan berisikan dan mengungkit/mempertajam permasalahan dan bukannya
menyelesaikan permasalahan, dan inilah ditonton oleh khalayak ramai (publik).
Pada saat kampanye para anggota partai terkadang menyebarkan isu miring kepada
masyarakat terhadap pesaing/lawan partai mereka.

Sumber : https://sumbarprov.go.id/home/news/1481-peranan-partai-politik-dalam
penyelenggaraan-pemerintahan-.html

2. Terkaitan partai politik dengan konsep dan pengembangan civil society serta


kelompok kepentingan! Berikan contoh dengan kasus di Indonesia!
Di era demokrasi, kebebasan politik rakyat menjadi hal utama. Rakyat memiliki
kebebasan dalam berkumpul, berserikat, dan mengeluarkan pendapat sebagai salah
satu bentuk pengawasan sosial politik terhadap pemerintah yang berkuasa. Kebebasan
politik ini yang menjadikan kehadiran civil society dan kelompok kepentingan marak
bermunculan. Keduanya menjadi penyeimbang kekuatan negara agar tidak terjadi
kesewenang-wenangan. Merujuk pada perkembangan civil society dan kelompok
kepentingan di Indonesia terdapat banyak asosiasi dan organisasi yang menjadi
jantung dari kekuatan sosial politik rakyat seperti organisasi keagamaan yang
digawangi oleh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, organisasi lingkungan seperti
WALHI, organisasi perempuan , LSM Advokasi, Serikat Pekerja Buruh dan lainnya.
Ada berbagai isu yang menjadi konsentrasi dan agenda civil society dan kelompok
kepentingan di Indonesia seperti isu korupsi, isu pendidikan, literasi politik, hukum
dan juga persoalan Hak Asasi Manusia.
Sumber : Inisiasi Sesi 2 Peran Civil Sosiety

3. Kaitkan jawaban anda dengan peran partai politik dalam menggagas perubahan sosial-
politik yang terjadi saat ini!
Demokrasi diartikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan
untuk rakyat. Istilah demokrasi ini memberikan posisi penting bagi rakyat sebab
dengan demokrasi, hak-hak rakyat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi
negara dijamin. Makna demokrasi dalam sebuah ideologi adalah bahwa ketika sebuah
negara sebagai sebuah organisasi tertinggi dalam wilayah tertentu menganut
demokrasi, negara tersebut harus mau menyerahkan kekuasaan kepada rakyat. Partai
politik berperan sebagai pilar penyangga demokrasi, yang berarti keberadaan
demokrasi tanpa adanya partai politik adalah sebuah situasi kekuasaan tanpa
legitimasi. Karenanya partai politik memegang peran utama dalam pendidikan politik
dan sudah selayaknya jika partai politik diharapkan mampu menjamin demokratisasi
yang sehat dan efektif. Partai politik perlu ditata dan diarahkan pada dua hal utama,
yaitu, pertama, membentuk sikap dan perilaku partai politik yang terpola atau
sistemik sehingga terbentuk budaya politik yang mendukung prinsip-prinsip dasar
sistem demokrasi. Hal ini ditunjukkan dengan sikap dan perilaku partai politik yang
memiliki sistem seleksi dan rekrutmen keanggotaan yang memadai serta
mengembangkan sistem pengkaderan dan kepemimpinan politik yang kuat. Kedua,
memaksimalkan fungsi partai politik baik fungsi partai politik terhadap negara
maupun fungsi partai politik terhadap rakyat melalui pendidikan politik dan
pengkaderan serta rekrutmen politik yang efektif untuk menghasilkan kader-kader
calon pemimpin yang memiliki kemampuan di bidang politik.
Sumber : https://core.ac.uk/download/pdf/229022449.pdf

Anda mungkin juga menyukai