Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Shafwan Assalam

NPM : 2116041063

Kelas : Reguler A

Mata Kuliah : Sistem Politik Indonesia

Tugas!

Tanggapan tentang pejabat negara yang mulai menarik perhatian publik demi maju dalam pertarungan
konstelasi politik tahun 2024

menurut saya pejabat negara tidak harus menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi, apalagi
dalam pertarungan konstelasi politik, harusnya pejabat menggunakan jabatannya sesuai dengan
kewenangannya, tidak menggunakan jabatannya untuk maju dalam konstelasi politik ini, Sosialisasi
politik mencakup suatu proses oleh masyarakat dengan norma-norma dan etika yang ada dari satu
generasi kegenerasi berikutnya. Partai politik berfungsi sebagai salah satu sarana sosialisasi politik,
untuk dapat menjadi pemenang didalam Pemilihan Umum (Pemilu) serta menguasai pemerintah (dalam
artian menjadi KEPALA DAERAH, PRESIDEN ataupun pimpinan lainnya), partai politik harus bisa
mensosialisasikan dan mendapatkan dukungan masyarakat sebanyak mungkin, dengan mengedepankan
bahwa partai politik berjuang untuk masyarakat dan kepentingan umum. Banyak sekali cara yang bisa
dilakukan oleh partai politik untuk mensosialisasikan dirinya, prosesnya melalui ceramah-ceramah
penerangan, kursus/pembekalan bagi kader-kader politik, penataran, dengar pendapat baik secara
langsung ataupun melalui media massa, baliho/poster-poster yang saat sekarang mudah didapat dan
murah biayanya dan lain sebagainya.

Partai politik merupakan pengorganisasian warga Negara yang menjadi anggotanya untuk bersama-
sama memperjuangkan dan mewujudkan Negara dan masyarakat yang adil dan makmur, dan
mempunyai peranan yang sangat penting sekali dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, dapat
menyalurkan aspirasi masyakarat dan menyampaikan/menginformasikan program/kegiatan pemerintah
daerah kepada masyakat. Kemudian partai politik merupakan media atau sarana partisipasi warga
Negara dalam proses pembuatan kebijakan publik (mulai dari perencanaan, sampai dengan pelaksanaan
kebijakan) dan sebagai penentuan siapa yang akan menjadi penyelenggara Negara pada berbagai
lembaga Negara di pusat dan daerah yang kemudian dibantu oleh aparatur Negara sebagai birokrat.

Untuk menumbuhkan system domokrasi di Indoenesia maka dari itu dibutuhkannya keadilan dalam
sertiap titiknya. Dalam suasana demokrasi, persaingan dan perbedaan pendapat dalam masyarakat
merupakan soal yang wajar, jika terjadinya suatu konflik dalam pemerintahan, maka partai politik
berusaha untuk mengatasinya dengan jalan pendekatan ataupun cara-cara yang dilakukan oleh partai,
seperti sering mengadakan rapat-rapat mulai dari sifatnya Biasa sampai Luar Biasa, dari yang rapat
berskala kecil sampai yang berskala besar ataupun konsolidasi dengan kader-kader partai atau dengan
pemerintah.
Dalam praktek politik sering dilihat bahwa kadang-kadang fungsi tersebut tidak dilaksanakan seperti
yang diharapkan, misalnya informasi yang diberikan justru menimbulkan kegelisahan dan perpecahan
dalam masyarakat, yang diutamakan bukanlah kepentingan daerah atau nasional, tetapi kepentingan
partai yang sempit dengan akibat adanya pengkotakan politik atau konflik tidak diselesaikan akan tetapi
malam dipertajam, seperti yang kita lihat di media massa, adanya program-program siaran yang
berkaitan dengan kisruh politik, muatan malahan berisikan dan mengungkit/mempertajam
permasalahan dan bukannya menyelesaikan permasalahan, dan inilah ditonton oleh khalayak ramai
(publik).

Anda mungkin juga menyukai