Anda di halaman 1dari 7

KARYA TULIS ILMIAH

“Dampak Kinerja Partai Politik Terhadap Kepercayaan


Masyarakat”
Disusun untuk memenuhi tugas final
MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU POLITIK
DOSEN PENGAMPU : FIVI ELVIRA BASRI, S.Ip.,MA

DISUSUN OLEH :

Jasmine Zahra Farhah


4520023002
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Departemen Ilmu Hubungan
Internasional
Universitas Bosowa
BAB I
Pendahuluan

1. Latar Belakang
Setiap negara maju maupun berkembang pasti memiliki sistem
politik di pemerintahannya. Kata “politik” sangat melekat dalam
kehidupan kita sehari-hari. Setiap kebijakan dan aturan yang
berdampingan di kehidupan kita, lahir dari hasil Kerjasama
“politik”. Politik juga turut mengalami perkembangan seiring
berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan atau yang dapat
kita sebut perkembangan globalisasi. Dalam politik, perlu adanya
kekuasaan serta wewenang untuk membina kerjasama dan
menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam proses ini , oleh
karna itu akan ada orang-orang terpenting yang dipilih untuk
menjalankan sistem politik di tiap negara.
Partai politik menjadi salah satu penggerak sistem politik di
tiap negara, dan menjadi organisasi untuk menyalurkan aspirasi
masyarakat dalam membentuk kebijakan politik . Partai politik dan
kadernya memiliki peran yang sangat besar dalam pemerintahan dan
juga keberlangsungan hidup masyarakat yang menjadikan setiap
langkah dan kinerja para kader partai politik menjadi sangat
penting.

2. Rumusan Masalah
1. Apa itu partai politik ?
2. Apa fungsi dan tujuan dari partai politik?
3. Bagaimana sistem kinerja partai politik dan para kader ?
4. Apa saja dampak dari kinerja partai politik bagi negara?
5. Bagaimana peran partai politik dalam membangun bangsa?
BAB II
Pembahasan

Secara umum, politik (politics) adalah usaha untuk menentukan


peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar
warga, untuk membawa masyarakat ke arah kehidupan yang
harmonis, dan usaha dalam menggapai the good life ini menyangkut
berbagai kegiatan yang menyangkut proses penentuan tujuan dari
system,serta cara pelaksanaan tujuan itu . (Budiardjo, 2008). Secara
ringkas, politik adalah segala sesuatu yang bersangkutan d engan
kekuasaan, pemerintahan, proses dan bentuk organisasi
pemerintahan, tujuan negara atau pemerintahannya. Dalam
pelaksanaan politik terdapat Lembaga infrastuktur politik, salah
satunya adalah partai politik.
Partai politik adalah kelompok tero rganisir yang anggota-
anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang
sama (Budiardjo, 2008). Tujuan dari partai politik sendiri adalah
memperoleh kekuasaan atau kedudukan politik untuk menjalankan
rencana dan programnya. Partai politik mempunyai fungsi untuk
menjadi wahana bagi warga negara untuk berpartisipasi dalam
pengelolaan kehidupan bernegara dan memperjuangkan
kepentingannya di hadapan penguasa. Partai p olitik juga berfungsi
sebagai sosialisasi politik, rekruitmen politik, dan mengatur k onflik.
Dari fungsi-fungsinya saja, tak heran mengapa partai politik disebut
berperan sangat penting dalam sistem pemerintahan di tiap negara.
Dalam negara demokrasi konstitusional di Indonesia,
keberadaan partai politik adalah suatu kemestian. Partai politik
merupakan bagian dari kehidupan politik Indonesia kurang lebih
selama serratus tahun, dan selama itu pula partai politik di
Indonesia terus menerus mengalami perkembangan. Namun, ketika
kita membahas kinerja dari p artai politik di Indonesia, apakah
partai politik di Indonesia telah melaksanan fungsi dan tugasnya
dengan baik?
Maran (2001) menyebutkan bahwa untuk mencapai tujuan dari
partai politik, harus menempuh beberapa Langkah seperti merekrut
pengikut mereka, menominasikan kandidat mereka,dan mencari dana
untuk mendukung kandidat mereka. Partai politik juga harus
mengambil simpatisan rakyat, serta merumuskan dan
mempromosikan kebijakan yang menjadi cerminan opini publik.
Namun sayangnya di masa sekarang ini, kinerja dari pertain
politik di Indonesia sangatlah rendah. Pengamat politik dari
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI) Syamsuddin Haris
menyoroti kinerja partai politik yang masih mengecewakan. Kinerja
partai politik dan anggota DPR sangatlah rendah dibandingkan
Lembaga negara lain. Rendahnya kinerja dari partai politik
disebabkan karena banyaknya kader partai politik yang melakukan
korupsi. Partai politik menjadi salah satu sumber korupsi aku t di
Indonesia. Beberapa kader partai politik meny alahgunakan
kewenangan dan kekuasaan mereka demi keuntungan pribadi, yang
pada akhirnya menjadi malapetaka bagi rakyat . Darurat korupsi
pada partai politik secara tidak langsung menjadikan nama partai
politik menjadi sangat kotor di masyarakat.
Selain maraknya kasus korupsi pada part ai politik, partai
politik dan kadernya juga kur ang transparansi dalam menjalankan
tugasnya. Banyak hal yang seharusnya diketahui oleh masyarakat,
namun beberapa pihak berusaha menutupinya. Partai politik juga
dianggap tak lagi menampung aspirasi rakyat dengan baik, dan
dapat dilihat dari banyaknya kebijakan yang bertentangan dengan
suara masyarakat hingga menjadi kebijakan kontroversial serta
tindakan semena-mena dari beberapa kader pa rtai politik.
Kinerja buruk dari partai politik teruta ma karna maraknya
kasus korupsi akhirnya menurunkan kepercayaan masyarakat
terhadap partai politik. Tingkat kepuasan publik terhadap partai
politik menjadi sangat rendah. Masyarakat umum telah berpikir
bahwa kinerja partai politik hanya diawal dan semata-mata untuk
mencari simpatisan, yang menyebabka n banyak masyarakat memilih
menjadi golput. Masyarakat mulai meragukan kinerja sistem politik
dan pemerintah , yang juga mengakibatkan konflik tak berujung.
Kinerja buruk partai politik juga menghambat dinamika
demokratisasi politik lokal.
Namun dibalik kinerja buruknya, tetap terdapat kinerja cukup
baik yang dilakukan beberapa partai politik, seperti mulai aktif
dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 dan
bencana alam,serta beberapa kader partai politik juga mulai
mendekatkan diri kepada masyarakat dan turut serta dalam
menyebarkan sosialisasi protokol Kesehatan.
Partai politik di Indonesia masih perlu banyak berbenah.
Sistem seleksi politik nasional harus diperbaiki dan perlu kaderisasi
dari partai politik. Tiap partai politik harus kembali meluruskan
tujuan mereka dan membenahi tiap kandidat politisi mereka. Tak
hanya dari partai politik, intervensi dari pemerintah juga sangat
penting. Pemerintah memiliki peran penting dalam mencegah
terjadinya tindakan korupsi seperti menetapkan hukuman yang be rat
bagi pelaku, serta melakukan evaluasi sesering mungkin terhadap
kinerja partai politik.
. Dalam konteks pembangunan bangsa, aspirasi masyarakat
seharusnya menjadi inspirasi bagi partai politik untuk menyusun
konsepsi, gagasan, terhadap pemerintah agar Langkah-langkah dan
pelaksanaan pembangunan agar benar-benar dirasakan oleh
masyarakat. Partai politik dibentuk oleh mas yarakat, dan tidak ada
satu pun partai politik yang tidak tergantung pada masyarakat.
Masyarakat yang menjadi pendukung dan penyokong utama dari
kekuatan sebuah partai politik. Kepercayaan masyarakat adalah
kunci terpenting yang harus dijaga oleh setiap partai politik. Tujuan
dari partai politik adalah untuk menjadi jembatan bagi masyarakat ,
bukan menjadi malapetaka bagi masyarakat
BAB II
Penutup

Partai politik merupakan salah satu infrastruktur politik berupa


kelompok terorganisir yang mempunyai tujuan dan cita cita yang
sama, untuk memajukan kesejahteraan rakyat. Partai politik
memiliki peranan yang penting dalam lingkup pemerintahan, serta
menjadi jembatan aspirasi rakyat.

Sayangnya, di masa sekarang ini telah terjadi banyak pelanggaran


yang dilakukan oleh kader partai politik yang merusak integritas
partai politik dan menyebabkan kurangnya keper cayaan masyarakat
terhadap partai politik. Partai politik seharusnya menjadi jembatan
masyarakat , namun perlahan menjadi masalah demokrasi. Reformasi
di bidang politik dan demokrasi belum menunjukkan hasil yang
diharapkan. Perlu adanya pembenahan dari partai politik sert a
inisiatif dari pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA

AW, M. J. (2015). Peranan Partai Politik Dalam Demokrasi di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 213.
doi:http://eprints.untirta.ac.id/1377/1/06.pdf

Azzahra, Q. (2020, August 20). Peneliti LIPI : Partai Politik Bisa Jadi Masalah Demokrasi. Retrieved from
Gatra.com: https://www.gatra.com/detail/news/488236/politik/peneliti-lipi--partai-politik-bisa-
jadi-masalah-demokrasi

beritasatu.com. (2019, Maret 21). Membenahi Partai Politik. Retrieved from beritasatu:
https://www.beritasatu.com/tajuk/6365/membenahi-partai-politik

Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hutabarat, R. (2005). Fungsi Partai Politik. Peranan Partai Politik Menyerap Aspirasi Masyarakat dan
Hukum Politik Yang Tidak Semantik, 316. Retrieved February 10, 2021, from
http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/view/1521

Jurnaliston, R. (2018, Agustus 7). Kinerja Masih Rendah, Partai Politik Diharap Lakukan Reformasi.
Retrieved from Kompas.com:
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/07/16454381/kinerja-masih-rendah-partai-politik-
diharap-lakukan-reformasi?page=all

Anda mungkin juga menyukai