Anda di halaman 1dari 4

Nama : Jasmine Zahra Farhah

NIM : 4520023002

“Peran Penting Masyarakat Adat Inuit Kanada Terhadap Sustainable Development


Goals dan Negara Kanada”

Hubungan Masyarakat Adat di Kanada telah dibentuk secara historis oleh pola
pikir kolonial tentang kepemilikan Eurosentris. Di Kanada, saat ini lebih dari 1,67 juta
orang telah mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang pribumi (masyarakat adat).
Masyarakat adat telah mendiami Kanada sejak “zaman dahulu kala”, dan memiliki
sistem tersendiri jauh sebelum orang Eropa tiba di pantai Amerika Utara. Konstitusi
Kananda telah mengakui beberapa kelompok masyarakat adat, diantaranya adalah
Inuit dan Metis. Masyarakat adat Inuit merupakan penduduk asli dari Kutub Utara
Amerika (Arktik). Dalam Bahasa Inuit, Inuktut, Kata Inuit merupakan bentuk tunggal
dari Inuk, yang memiliki arti yaitu “Rakyat”. Masyarakat Inuit di Kanada menetap di
53 komunitas di wilayah Utara Kanada. Mereka menyebut wilayah tempat tinggal
mereka yaitu “Inuit Nunangat”, yang memiliki arti tempat dimana orang-orang Inuit
tinggal. Di Kanada, masyarakayt adat Inuit telah tersebar dari Kutub Utara barat
hingga pantai timur Newfoundland dan Labrador selama beberapa generasi.

Masyarakat adat kerap kali dianggap kuno dan tidak dapat berdaptasi dengan
globalisasi, padahal masyarakat adat memiliki peranan besar dalam pembangunan
dunia, seperti masyarakat adat Inuit yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam
perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) dan hal ini dibuktikan dengan
kontribusi masyarakat adat Inuit dalam berbagai forum internasional. Inuit Tapiriit
Kanatami menghadapi tantangan menuju SDGs di Inuit Nunangat dengan berbagai
keterbatasan termasuk di Kanada. Hal ini termasuk kerawanan pangan serta minimnya
infrastruktur dan transportasi di Inuit Nunangat. Masyarakat adat Inuit menyambut
baik SDGs dengan dasar mengenai harapan hidup dan indicator sosial ekonomi di Inuit
Nunangat. Inuit Tapiriit Kanatami merupakan organisasi nirlaba di Kanada yang
mewakili 65.000 orang Inuit di seluruh Inuit Nunangat dan Kanada dan berfokus untuk
mencapai tujuan pembangunan poin 1 (Tanpa Kemiskinan), 2 (Tanpa Kelaparan), 3
(Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik), 4 (Pendidikan Berkualitas), 5 (Kesetaraan
Gender), 13 (Aksi Iklim), dan 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat)
melalui berbagai rencana strategis mereka. Contohnya pada isu pangan dan
kemiskinan, Inuit Tapitiriit Kanatami melakukan program Strategi Ketahanan Pangan
Inuit Nasional serta mengadaptasi berbagai program seperti National School Lunch
Program dan Nutrition North Program. Isu kemiskinan sendiri telah menjadi
permasalahan yang sangat besar dan membutuhkan penanganan yang serius tak hanya
di Inuit, namun juga seluruh Kanada untuk mencapai tujuan SDGs.

Masyarakat adat Inuit memiliki pengaruh yang penting dalam berbagai sector
terhadap Kanada, contonya pada bidang ekonomi dari kesenian Inuit. Seni sendiri
merupakan salah satu elemen yang penting dari budaya dan tradisi Inuit. Seni Inuit
telah memainkan peran penting dalam perekonomian Utara dan menyumbangkan
jutaan dolar bagi perekonomian daerah. Pemerintah Kanada juga memberikan
tanggung jawab pengelolaan merek dagang Igloo Tag kepada Inuit Art Foundation
dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan komunitas seni Inuit dalam mengatur
seni agar dapat memberikan manfaat bagi seniman Inuit dan membantu pelestarian
nilai-nilai warisan budaya Inuit terhadap generasi yang akan datang.

Pada tahun 2015, dilansir oleh Impact of the Inuit Arts Economy, Masyarakat Adat
Inuit berkontribusi sebanyak $87,2 juta untuk PDB Kanada melalui kesenian Inuit.
Kegiatan ekonomi melalui kesenian Inut, menciptakan lebih dari 2.700 pekerjaan full-
time yang setara di Kanda, dan Sebagian besar dipegang oleh individu di seluruh Inuit
Nunangat dan diperkiran 13.650 seniman Inuit terlibat dalam produksi seni dan
kerajinan Inuit di Kanada. Seni Inuit ini mencakup ukiran maupun koleksi cetakan,
hingga seluruh media termasuk seni pertunjukan, film, media, penulisan dan
penerbitan. Kesenian Inuit juga tak hanya diciptakan oleh lelaki Inuit, namun juga
terdapat berbagai seniman perempuan Inuit yang terkenal, seperti Jessie Oonark,
Kenojak Ashevak, Helen Kalvak, dan masih banyak lagi.

Inuit juga memiliki peran sebagai garda terdepan dalam mengatasi perubahan
iklim, terutama dengan kesejahteraan dan gaya hidup mereka yang bergantung
terhadap alam. Inuit Nunangat juga terkenal sebagai hostpot perubahan iklim global.
Masyarakat adat Inuit telah hidup di alam selama ribuan tahun, dan lingkungan sekitar
mereka sangat penting bagi budaya, kesejahteraan, serta ekonomi Inuit. Perubahan
iklim yang terjadi menyebabkan es laut menghilang, permafrost mencair, dan
mengancam hewan yang menjadi andalan masyarakat Inuit. Masyarakat adat Inuit pun
membentuk The National Inuit Climate Change Strategy atau Strategi Perubahan Iklim
Inuit Nasional (NICCS). Organisasi nirlaba yang mewakili masyarakat Inuit di Kanada,
yaitu Inuit Tapiriit Kanatami, optimis untuk bekerja sama dengan pemerintah Kanada
untuk mewujudkan aksi iklim bagi masyarakat adat serta wilayah utara. Strategi
Perubahan Iklim Inuit Nasional mengidentifikasi lima bidang prioritas untuk
memenuhi kebutuhan mitigasi, adaptasi, dan pembangunan ketahanan dalam
menghadapi perubahan iklim serta lingkungan kebijakan iklim yang berkembang
dengan cepat. Strategi tersebut dilakukan untuk mendorong Tindakan iklim yang
dilakukan oleh Inuit dan sebagai panduan mengenai cara kerja Inuit untuk melindungi
keberlanjutan komunitas dalam menghadapi perubahan iklim. Beberapa contoh dari
program NICCS diantaranya adalah menciptakan kapasitas pembangkit energi
terbarukan serta peluang pelatihan inslatasi panel surya, pengajaran dan transmisi
pengetahuan lingkungan, peningkatan penelitian untuk mengindetifikasi berbagai
risiko dan respons adaptif, sosialisasi terhadap kesadaran akan perubahan iklim dan
adaptasi terhadap para pembuat kebijakan, dan berbagai program lainnya.

Pemuda-pemuda lokal Inuit juga melakukan proyek penelitian dengan


dukungan dari komunitas Mittimatalik, ARCTIConnexion, Nunavut Research Institute
serta mitra lainnya. Para peneliti Inuit menyelidiki kualitas air tawar di masyarakat,
menilai risiko kualitas air terhadap Kesehatan manusia hingga memeriksa dampak
perubahan iklmi terhadap persediaan air bersih masyarakat. Mereka juga memperluas
penelitian mereka dan memperlajari pathogen berbahaya, melakukan survei Kesehatan,
dan memberikan edukasi mengenai perubahan iklim. Kanada memberikan dukungan
penuh terhadap seluruh program NICCS, seperti dukungan finansial maupun fasilitas
yang memadai. Langkah ini diambil Kanada untuk melawan perubahan iklim,
menumbuhkan ekonomi serta melindungi masyarakat Kanada.

Di luar Kanada, Masyarakat adat Inuit juga memiliki peran penting dalam
penegakan hak asasi manusia masyarakat adat dunia yang juga merupakan salah satu
bagian dari SDGs poin ke-16, yaitu “Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang
Tangguh”. Inuit turut berkontribusi pada proses negosiasi dan penyusunan panjang
United Nations Declaration on the Rights of Indigenous Peoples atau Deklarasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hak-Hak Masyarakat Adat (UNDRIP). Dokumen
UNDRIP merupakan salah satu alat penting bagi Inuit untuk berjuang melindungi hak
asasi manusia masyarakat adat, kemajuan ekonomi, tradisi budaya dan perkembangan
politik.

Masyarakat adat Inuit memiliki peran yang penting dalam berbagai hal, mulai
dari sosial ekonomi hingga pencapaian poin SDGs. Dalam proses perkembangannya,
Inuit juga berusaha untuk beradaptasi dengan dunia internasional agar bisa tetap
mempertahankan hak-haknya tanpa harus menghilangkan jati diri masyarakat adat
Inuit. Inuit merupakan salah satu bentuk perlawanan stigma dari masyarakat adat yang
dianggap tertinggal. Sayangnya, Inuit masih memiliki berbagai keterbatasan dan
ketidakadilan seperti krisis tempat tinggal (Inuit Nunangat), permasalahan identitas
sosial, fasilitas yang belum memadai bahkan pelanggaran HAM berat seperti Missing
and Murdered Indigenous Women (MMIWG). Sebagai suatu bagian penting dari Kanada,
seluruh masyarakat adat termasuk Inuit harus mendapatkan perhatian yang lebih dari
pemerintah, terutama dalam pengimplementasian SDGs. Hal ini sangat disayangkan
mengingat begitu besar kontribusi masyarakt adat Inuit terhadap perkembangan
Kanada.
DAFTAR PUSTAKA

Gurbani. (2021, Januari 18). What I Learned About the Sustainable Development Goals at I-
Week 2020. Retrieved from University of Alberta:
https://www.ualberta.ca/youalberta/2021/01/what-i-learned-about-the-
sustainable-development-goals-at-i-week-2020.html
Inuit Circumpolar. (n.d.). United Nations and Human Rights. Retrieved from Inuit
Circumpolar: https://www.inuitcircumpolar.com/icc-activities/united-nations-
and-human-rights/
Inuit Tapiriit Kanatami . (n.d.). National Inuit Climate Change Strategy Document.
Retrieved from Inuit Tapiriit Kanatami :
https://www.itk.ca/wp-content/uploads/2019/06/ITK_Climate-Change-
Strategy_English_lowres.pdf
Goverment of Canada. (2017, Juli 12). Impact of the Inuit Arts economy. Retrieved from
Goverment of Canada:
https://www.rcaanc-cirnac.gc.ca/eng/1499360279403/1534786167549
Goverment of Canada. (2019, Juni 08). Government of Canada supports Inuit-led climate
change strategy. Retrieved from Goverment of Canada:
https://www.canada.ca/en/environment-climate-change/news/2019/06/gove
rnment-of-canada-supports-inuit-led-climate-change-strategy.html
Statistics of Canada. (2019, Juni 13). Inuit participation in the wage and land-based economies
in Inuit Nunangat. Retrieved from Statistics of Canada:
https://www150.statcan.gc.ca/n1/pub/89-653-x/89-653-x2019003-eng.htm
Government of Canada. (2021, Juni 18). Inuit. Retrieved from Government of Canada:
https://www.rcaanc-cirnac.gc.ca/eng/1100100014187/1534785248701
Quinn, E. (2017, Juli 21). How much does Inuit art contribute to the Canadian economy?
Retrieved from Radio Canada International:
https://www.rcinet.ca/en/2017/07/21/inuit-art-economy-canada-arctic/

Anda mungkin juga menyukai