Anda di halaman 1dari 4

Partai Politik di Indonesia

Partai politik di Indonesia menghadapi serangkaian tantangan yang mempengaruhi


konsolidasi demokrasi. Salah satu masalah utamanya adalah kurangnya kepercayaan
masyarakat terhadap partai politik akibat pelaksanaan fungsi partai yang tidak ideal. Selain
itu, ada kebutuhan mendesak untuk mengubah narasi partai politik agar tidak hanya
bergantung pada figur tertentu, tetapi juga berbasis pada ideologi yang jelas. Transparansi
dalam pendanaan partai politik juga menjadi perhatian serius, dengan kritik terhadap sumber
dana yang tidak transparan dan tidak sesuai standar.

Menghadapi pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah pada tahun 2024,
Indonesia dihadapkan pada tantangan pendanaan politik yang kompleks, pelaksanaan
pemilihan yang mahal, dan praktik politik transaksional. Selain itu, partisipasi partai politik
dan organisasi kemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas politik menjadi prioritas
penting. Tingkat partisipasi politik masyarakat menjadi indikator kesehatan demokrasi, di
mana partisipasi yang tinggi mencerminkan kualitas demokrasi yang baik, sementara
partisipasi yang rendah dapat menandakan apatisme dan ketidakpercayaan terhadap
pemerintahan.

Partai politik di Indonesia saat ini mengalami beberapa masalah yang mengganggu
konsolidasi demokrasi. Masalah pelaksanaan fungsi partai politik yang tidak sesuai dengan
kondisi idealnya berdampak pada rendahnya kepercayaan masyarakat kepada partai politik.
Partai politik perlu membangun narasi baru berbasis ide, untuk tidak hanya menjadi sebuah
"idol club" tergantung pada figur semata. Masalah transparansi partai politik yang dinilai
masih beroperasi seperti "black box" juga menjadi masalah utama. Salah satu indikator
lemahnya hubungan antara partai politik dengan masyarakat adalah rendahnya tingkat
identifikasi partai (party id) yakni 12 persen pada Januari 2021 berdasarkan survei LSI.

Masalah pendanaan partai politik yang beroperasi seperti "black box" juga menjadi
masalah utama. Pendanaan partai politik dikenai kritik karena adanya sumber dana yang tidak
transparan dan tidak sesuai dengan standar yang diperlukan. Pada tahun 2024, Indonesia akan
melakukan Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah, dan Pemilihan Legislatif, yang
penyelenggaraannya dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Namun, proses
tersebut menyimpan problematika tersendiri, mulai dari pendanaan partai politik, pelaksanaan
pemilihan berbiaya mahal, hingga politik transaksional. Partisipasi partai politik dan
organisasi kemasyarakatan dalam peningkatan kualitas politik di Indonesia juga menjadi
salah satu prioritas. Masyarakat merupakan unsur utama yang menentukan berhasil atau
tidaknya suatu pemerintahan pada sistem demokrasi. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam
pemilu dan penyusunan kebijakan sebagai wujud partisipasi politik. Semakin tinggi
partisipasi politik dalam masyarakat dapat menunjukkan kondisi demokrasi yang berkualitas.
Jika partisipasi politik masyarakat rendah, hal tersebut dapat menunjukkan apatisme dan
ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan.

Bagaimana Partai Politik Bekerja untuk Sistem Politik

Partai politik di Indonesia memiliki peran sentral dalam sistem politik negara. Dengan
berbagai fungsi dan tanggung jawabnya, partai politik menjadi tulang punggung dalam proses
politik Indonesia. Salah satu peran utama partai politik adalah sebagai sarana pendidikan
politik bagi masyarakat Indonesia. Partai politik membawa tanggung jawab untuk
mengedukasi warga negara tentang hak dan kewajiban mereka dalam konteks berbangsa dan
bernegara. Melalui kampanye, program, dan aktivitas politik lainnya, partai politik membantu
meningkatkan kesadaran politik di antara rakyat.

Selain itu, partai politik juga bertanggung jawab dalam menciptakan iklim politik
yang kondusif. Mereka berupaya membangun persatuan dan kesatuan di antara beragam
kelompok masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama. Dengan demikian, partai
politik memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas politik negara. Partai politik juga
menjadi saluran bagi aspirasi politik masyarakat. Mereka berperan dalam menyerap,
menghimpun, dan menyalurkan aspirasi tersebut ke dalam proses pembuatan kebijakan
negara. Dengan demikian, partai politik menjadi penghubung antara rakyat dengan
pemerintah dalam proses pengambilan keputusan politik.

Sebagai sarana komunikasi politik, partai politik memfasilitasi dialog antara rakyat
dan pemerintah. Mereka menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan pandangan,
kepentingan, dan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian,
partai politik memainkan peran penting dalam menjaga saluran komunikasi yang terbuka
antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, partai politik juga berperan sebagai pengawas
jalannya pemerintahan. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan
kepentingan rakyat dan memastikan bahwa pemerintah bertindak sesuai dengan kehendak
dan kebutuhan masyarakat. Dengan melakukan fungsi pengawasan ini, partai politik
membantu mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi dalam pemerintahan.

Partai politik juga memiliki peran dalam pengambilan kebijakan politik. Mereka
berkontribusi dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan yang akan dijalankan oleh
pemerintah. Melalui partisipasi dalam proses legislatif dan eksekutif, partai politik membantu
membentuk arah dan tujuan pembangunan negara. Selain fungsi-fungsi tersebut, partai politik
juga memiliki tanggung jawab dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat luas
maupun kader politiknya. Mereka berperan dalam menyebarkan informasi politik,
memperkuat pemahaman demokrasi, dan meningkatkan partisipasi politik di kalangan rakyat.

Keadaan Partai Politik di India

Partai politik di India saat ini menghadapi sejumlah tantangan yang menghambat
proses konsolidasi demokrasi. Salah satu masalah yang mencolok adalah keterlibatan dinasti
politik di dalam struktur partai politik. Dinasti politik merupakan fenomena modern yang
sulit dihindari, karena partai politik sendiri secara langsung maupun tidak langsung
mendukung keberadaan dinasti di dalam organisasi mereka. Selain itu, pendanaan partai
politik juga menjadi isu yang mengganggu, karena seringkali tidak transparan dan tidak
sesuai dengan standar yang diinginkan. Contohnya, pada tahun 2015, Partai BJP mengalami
kekalahan dalam pemilihan umum dewan kota Delhi, yang dianggap sebagai penolakan
terhadap kebijakan garis Hindu yang diusung oleh partai tersebut.

Untuk mengatasi masalah dalam sistem politik, partai politik di India perlu
menerapkan sistem demokrasi yang melibatkan seluruh anggota, kader, dan pengurus partai.
Selain itu, penting juga untuk menerapkan sistem integritas dan meningkatkan kesadaran
budaya anti-korupsi di dalam partai politik. Partai politik di India juga harus fokus pada
pengembangan ideologi yang berkualitas agar dapat memenangkan kepercayaan masyarakat.
Saat ini, partai politik di India mengalami kesulitan dalam membangun ideologi yang kuat,
sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
mereka. Dengan demikian, kondisi partai politik di India saat ini menunjukkan adanya
sejumlah kendala yang perlu diatasi untuk memperkuat demokrasi dan membangun
kepercayaan masyarakat terhadap institusi politik.
Bagaimana Partai Politik Bekerja untuk Sistem Politik

Partai politik di India terlibat dalam memperkuat sistem politik mereka melalui
berbagai upaya, termasuk partisipasi dalam proses pemilihan yang diatur oleh Komisi
Pemilihan India. Mereka juga berupaya meningkatkan tingkat transparansi dalam pendanaan
dan kegiatan mereka untuk membangun kepercayaan masyarakat. Selain itu, partai politik
berusaha membangun ideologi yang kuat untuk menangani masalah yang dihadapi
masyarakat, serta mendorong partisipasi politik yang lebih luas dengan melibatkan seluruh
anggota dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya integritas dan anti-korupsi. Upaya
juga dilakukan dalam meningkatkan pendidikan politik untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang sistem politik dan pemerintahan. Ini semua diharapkan dapat membawa
perbaikan dalam demokrasi India.

REFERENSI

https://dprexternal3.dpr.go.id/index.php/politica/article/view/292/229

https://polkam.go.id/problematika-pendanaan-partai-politik-politik-berbiaya-mahal/

https://setkab.go.id/partisipasi-partai-politik-dan-organisasi-kemasyarakatan-dalam-
peningkatan-kualitas-politik-di-indonesia/

http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/download/1548/1288

https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/19334/A%20%2828%29X_1.pdf?
sequence=1

https://www.ndi.org/sites/default/files/Political-parties-and-democracy-in-theoretical-and-
practical-perspectives-BAH-Part1.pdf

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20150210154334-113-31070/partai-baru-
kalahkan-bjp-dalam-pemilu-di-delhi

Anda mungkin juga menyukai