Anda di halaman 1dari 10

Nama : Anisah Luthfiyyah

Kelas : 1c Kebidanan
Program Studi : DIII Kebidanan

ISSUE ETIK DAN MORAL YANG TERJADI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN


Soal 1:
Dalam konteks pelayanan kebidanan, aspek etika memainkan peran penting dalam menilai
tindakan yang melibatkan nilai-nilai manusia. Pernyataan di bawah ini mana yang paling sesuai
dengan prinsip-prinsip etika kebidanan?
a. Bagaimana meningkatkan efisiensi proses kebidanan secara keseluruhan?
b. Apakah tindakan kebidanan tersebut mematuhi standar keamanan medis yang ditetapkan?
c. Mengapa dokter kebidanan memilih pendekatan tertentu dalam menangani kasus
tertentu?
d. Apakah pasien merasa puas dengan hasil kebidanan yang diberikan?
e. Bagaimana mempercepat proses pemulihan pasien setelah melahirkan?
Jawab:
b. Apakah tindakan kebidanan tersebut mematuhi standar keamanan medis yang ditetapkan?

Soal 2:
Seorang profesional di bidang kesehatan memiliki keyakinan moral yang berbeda dengan
atasannya terkait suatu tindakan medis tertentu. Hal ini menyebabkan perbedaan prinsip moral
dan memunculkan dilema moral. Apa istilah yang tepat untuk menggambarkan situasi ini?
a. Konflik Moral
b. Dilema Moral
c. Kecurigaan Moral
d. Resolusi Moral
e. Kesepakatan Moral
Jawab:
b. Dilema Moral

Soal 3:
Berikut adalah pernyataan mengenai isu moral dalam pelayanan kebidanan, kecuali:
a. Pemberian informasi yang jujur kepada pasien.
b. Menentukan pilihan tindakan medis tanpa memperhatikan nilai dan keyakinan pasien.
c. Menghormati privasi dan kerahasiaan pasien.
d. Menilai pasien berdasarkan latar belakang sosial-ekonomi mereka.
e. Memberikan pelayanan yang adil dan setara tanpa diskriminasi.
Jawab:
b. Menentukan pilihan tindakan medis tanpa memperhatikan nilai dan keyakinan pasien.

Soal 4:
Pernyataan mana yang tidak termasuk dalam masalah etik dalam kehidupan sehari-hari terkait
pelayanan kebidanan?
a. Persetujuan dalam proses melahirkan.
b. Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan.
c. Kegagalan dalam proses persalinan.
d. Pelaksanaan USG dalam kehamilan.
e. Bidan dan pendidikan seks.
Jawab:
d. Pelaksanaan USG dalam kehamilan.

Soal 5:
Manakah pernyataan di bawah ini yang mencerminkan aspek penting dalam konsep normal
pelayanan kebidanan dari sudut pandang etika?
a. Pelayanan kebidanan harus selalu menggunakan teknologi canggih.
b. Bidan harus memberikan dukungan emosional dan fisik yang sesuai dengan keinginan
pasien.
c. Kegagalan dalam proses persalinan selalu merupakan kesalahan dari pihak pelayan
kesehatan.
d. Pasien tidak perlu memberikan persetujuan sebelum menjalani proses melahirkan.
e. Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan sebaiknya dilakukan oleh pihak
keluarga, bukan pasien.
Jawab:
b. Bidan harus memberikan dukungan emosional dan fisik yang sesuai dengan keinginan pasien.

KONSEP ETIKA MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN


Soal 1:
Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan fungsi etika dan moralitas dalam
pelayanan kebidanan?
a. Etika dan moralitas tidak memiliki peran dalam keputusan medis dalam pelayanan
kebidanan.
b. Penerapan etika dan moralitas membantu memastikan pelayanan kebidanan yang adil dan
berkualitas.
c. Etika hanya relevan dalam konteks pelayanan kesehatan umum dan tidak spesifik untuk
kebidanan.
d. Moralitas hanya penting bagi para tenaga kesehatan dan tidak memengaruhi pengalaman
pasien dalam pelayanan kebidanan.
e. Keberhasilan pelayanan kebidanan sepenuhnya tergantung pada teknologi medis, bukan
pada pertimbangan etika dan moralitas.
Jawab:
b. Penerapan etika dan moralitas membantu memastikan pelayanan kebidanan yang adil dan
berkualitas.

Soal 2:
Berdasarkan konteks pelayanan kebidanan, manakah pernyataan berikut yang SALAH tentang
keikutsertaan suami dalam pelayanan kebidanan/kelahiran?
a. Keikutsertaan suami dapat memperkuat dukungan emosional bagi ibu dan memperkuat
ikatan keluarga.
b. Keikutsertaan suami tidak memiliki dampak signifikan pada pengalaman ibu dalam
proses kelahiran.
c. Suami dapat berperan aktif dalam mendukung keputusan dan kebutuhan ibu selama
persalinan.
d. Keikutsertaan suami dapat meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antara tim
kebidanan dan keluarga.
e. Suami berpotensi menjadi pendukung yang penting dalam merawat dan memahami
kebutuhan bayi pasca kelahiran.
Jawab:
b. Keikutsertaan suami tidak memiliki dampak signifikan pada pengalaman ibu dalam proses
kelahiran.

Soal 3:
Pernyataan yang tidak sesuai dengan hak pasien terkait pelayanan kebidanan adalah…
a. Memperoleh asuhan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa diskriminasi.
b. Memperoleh pelayanan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa deskriminasi.
c. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya sesuai dengan peraturan
yang berlaku di rumah sakit.
d. Menerima konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit tersebut (second
opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter yang merawat.
e. Dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat kritis dan mendapat etisnya
tanpa campur tangan dari pihak luar.
Jawab:
c. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya sesuai dengan peraturan
yang berlaku di rumah sakit.

Soal 4:
Manakah pernyataan yang tidak sesuai dengan hak pasien terkait privasi dan kerahasiaan?
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit
atau institusi pelayanan kesehatan.
b. Meminta atas "privacy" dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya.
c. Mendapatkan informasi yang meliputi kehamilan, persalinan, nifas, dan bayinya yang
baru dilahirkan.
d. Memperoleh pelayanan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa diskriminasi.
e. Mendapat pendampingan suami selama proses persalinan berlangsung.
Jawab:
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit atau
institusi pelayanan kesehatan.

Soal 5:
Berikut adalah pernyataan di bawah ini yang mencerminkan sikap etis profesional seorang bidan
dalam melaksanakan asuhan kebidanan, kecuali:
a. Menjamin keselamatan pasien
b. Melakukan advokasi untuk kepentingan pribadi
c. Menghormati hak-hak pasien
d. Bekerja sesuai standar kebidanan
e. Meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan dengan konsisten
Jawab:
b. Melakukan advokasi untuk kepentingan pribadi

ASPEK LEGAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN


Apa yang menjadi fokus utama pelayanan kesehatan menurut Pasal 1 UU Kesehatan No: 36
Tahun 2009, yang mencakup upaya peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan?
a. Obyek Pelayanan
b. Ketentuan Umum
c. Jenis Upaya Kesehatan
d. Pasal 36
e. UU Kesehatan
Jawab:
C. Jenis Upaya Kesehatan

Apa tujuan dari uji kompetensi bagi tenaga kesehatan termasuk bidan?
a. Menjaga kepercayaan publik
b. Menegakkan akuntabilitas pribadi
c. Meningkatkan daya saing profesional
d. Mengurangi standar profesi
e. Menghindari penilaian mutu lulusan
Jawab:
a. Menjaga kepercayaan publik

Bagaimana uji kompetensi berkontribusi terhadap peningkatan mutu lulusan pendidikan bidan?
a. Mengurangi standar dan etika profesi
b. Menjaga kepercayaan publik
c. Meningkatkan daya saing profesional
d. Membuat akuntabilitas profesional tidak jelas
e. Tidak berpengaruh terhadap peningkatan mutu
Jawab:
c. Meningkatkan daya saing professional

Apa yang diatur dalam UUD Kebidanan No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan?
a. Izin Praktik Bidan
b. Definisi Bidan
c. Standar Profesi Bidan
d. Pelayanan Kesehatan Masa Hamil
e. Ketentuan Pidana Bidan
a. Jawab: a. Izin Praktik Bidan

Manakah peraturan yang mengatur tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa
Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi,
serta Pelayanan Kesehatan Seksual?
a. UUD Kebidanan No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan
b. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
c. Permenkes 28 tahun 2017 tentang Izin dan Praktik Bidan
d. Permenkes Nomor HK.01.07/menkes/320/2020 tentang Standar Profesi Bidan
e. PMK NO 21 tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa
Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual.
Jawab:
e. PMK NO 21 tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta
Pelayanan Kesehatan Seksual.

ASPEK LEGAL DAN LEGISLASI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN


Soal 1:
Apa yang menjadi salah satu tujuan legislasi dalam kesehatan?
a. Meningkatkan Profesionalisme
b. Memberikan Perlindungan Hukum
c. Memotivasi Pengembangan Profesi
d. Menjamin Perlindungan Kepentingan Pribadi
e. Mempromosikan Pelayanan Kesehatan Gratis
Jawab:
b. Memberikan Perlindungan Hukum

Soal 2:
Manakah prinsip dasar legislasi kesehatan yang menekankan pentingnya pembatasan waktu masa
berlaku lisensi?
a. Jelas Membedakan Kategori Tenaga Kesehatan
b. Sistem Pencatatan oleh Badan yang Mengurus Legislasi
c. Pemberian Lisensi Berdasarkan Keberhasilan Pendidikan dan Ujian
d. Ada Batas Waktu Minimal Masa Berlaku Lisensi
e. Memperinci Kegiatan yang Boleh Dilakukan Tenaga Kesehatan
Jawab:
d. Ada Batas Waktu Minimal Masa Berlaku Lisensi

Soal 3:
Apa yang menjadi salah satu tujuan legislasi kesehatan yang berkaitan dengan motivasi
pengembangan profesi?
a. Memberikan Perlindungan Kepentingan Pribadi
b. Menjamin Perlindungan Hukum
c. Memotivasi Pengembangan Profesi
d. Meningkatkan Profesionalisme
e. Memberikan Kewenangan
Jawab:
c. Memotivasi Pengembangan Profesi

Soal 4:
Prinsip dasar legislatif yang menuntut adanya informasi tentang tanggung jawab legal praktik
dari institusi pendidikan, profesi, dan badan yang mengatur legislasi disebut?
a. Sistem Pencatatan oleh Badan yang Mengurus Legislasi
b. Memperinci Kegiatan yang Boleh Dilakukan Tenaga Kesehatan
c. Jelas Membedakan Kategori Tenaga Kesehatan
d. Pemberian Lisensi Berdasarkan Keberhasilan Pendidikan dan Ujian
e. Informasi Tanggung Jawab Legal Praktik
Jawab:
e. Informasi Tanggung Jawab Legal Praktik

Soal 5:
Mengapa lisensi dalam praktik tenaga kesehatan dianggap penting dan diperlukan?
a. Untuk memberikan batas kewenangan yang ambigu
b. Sebagai bentuk birokrasi yang tidak perlu
c. Menunjukkan tingkat pendidikan tenaga kesehatan
d. Memberikan keleluasaan dalam praktik tanpa pembatasan
e. Memberikan kejelasan batas kewenangan dan memberi bukti praktik profesional
Jawab:
e. Memberikan kejelasan batas kewenangan dan memberi bukti praktik profesional

NILAI-NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR


Soal 1:
Menurut Kohler (1938), apa pandangan utama tentang manusia dan nilai menurutnya?
a. Manusia harus selalu berhenti dan merenung
b. Nilai-nilai dapat dicapai hanya melalui pandangan faktual
c. Manusia tidak bisa berhenti hanya dengan pandangan (maksud) faktual dari pengalaman
d. Nilai-nilai hanya dapat dilihat melalui literatur ilmu sosial
e. Pandangan manusia tentang nilai tidak berpengaruh dalam pengalaman sehari-hari
a. Jawab:
c. Manusia tidak bisa berhenti hanya dengan pandangan (maksud) faktual dari pengalaman

Soal 2:
Bagaimana Kebutuhan dapat mempengaruhi pembentukan nilai dalam konteks kegiatan
pelayanan kebidanan?
a. Kebutuhan menentukan Manfaat
b. Kebutuhan merupakan hasil dari Penghargaan
c. Kebutuhan adalah faktor yang membuat suatu kegiatan bernilai
d. Kebutuhan hanya memengaruhi Keperluan
e. Kebutuhan tidak memiliki kaitan dengan pembentukan nilai
a. Jawab:
b. Kebutuhan adalah faktor yang membuat suatu kegiatan bernilai
Soal 3:
Mengapa unsur "Keperluan" dianggap sebagai elemen konstruktif yang membuat sesuatu
bernilai menurut Sutrisno (1993)?
a. Karena Keperluan hanya berasal dari objek
b. Karena Keperluan berkaitan dengan manfaat yang diberikan objek
c. Karena Keperluan tidak memiliki dampak pada nilai
d. Karena Keperluan bersifat subyektif dan tidak dapat diukur
e. Karena Keperluan hanya berkaitan dengan kegiatan pelayanan
Jawab:
b. Karena Keperluan berkaitan dengan manfaat yang diberikan objek

Soal 4:
Menurut Jones (1994), apa yang menjadi fokus etika dalam profesi dan mengapa itu penting?
a. Menilai tindakan benar atau salah
b. Menghubungkan filosofi dengan nilai manusia
c. Menilai penyelesaian yang baik atau salah
d. Mendahulukan kepentingan pasien/klien
e. Menentukan hakikat dari suatu profesi
Jawab:
a. Menilai tindakan benar atau salah

Soal 5:
Apa yang dimaksud dengan "nilai luhur profesi"?
a. Pembayaran dari pasien
b. Tuntutan dasar etika profesi luhur
c. Mendahulukan kepentingan pasien/klien
d. Hak dan kewajiban profesi
e. Motivasi utama dalam profesi
Jawab:
c. Mendahulukan kepentingan pasien/klien

KODE ETIK PROFESI KEBIDANAN


Soal 1:
Apa yang dimaksud dengan Kode Etik Bidan?
a. Suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai internal dan eksternal
b. Pernyataan komprehensif suatu profesi yang memberikan tuntutan bagi bidan
c. Seorang wanita yang telah menyelesaikan pendidikan bidan
d. Suatu tuntutan profesi yang bersifat internal
e. Suatu disiplin ilmu dalam praktik kebidanan
Jawab:
b. Pernyataan komprehensif suatu profesi yang memberikan tuntutan bagi bidan

Soal 2:
Kapan Kode Etik Bidan disusun pertama kali?
a. Tahun 1991
b. Kongres Nasional IBI X Thn 1988
c. Tahun 1986
d. Rapat Kerja Nasional IBI
e. Tahun 1988
Jawab:
c. Tahun 1986

Soal 3:
Berapa jumlah bagian yang dibedakan dalam Kode Etik Bidan secara umum?
a. 5 bagian
b. 6 bagian
c. 7 bagian
d. 8 bagian
e. 9 bagian
a. Jawab:
c. 7 bagian

Soal 4:
Kewajiban Bidan yang mengatur bidan itu sendiri termasuk dalam bagian apa dari Kode Etik
Bidan?
a. Kewajiban Bidan terhadap klien dan masyarakat
b. Kewajiban Bidan terhadap sejawat & tenaga kesehatan lainnya
c. Kewajiban Bidan terhadap profesinya
d. Kewajiban Bidan terhadap diri sendiri
e. Penutup
Jawab:
d. Kewajiban Bidan terhadap diri sendiri

Soal 5:
Dimensi apa yang mencakup hubungan antara anggota profesi dan klien/pasien dalam kode etik
kebidanan?
a. Anggota profesi & sistem kesehatan
b. Anggota profesi & profesi kesehatan
c. Anggota profesi & klien/pasien
d. Sesama anggota profesi
e. Semua jawab benar
Jawab:
c. Anggota profesi & klien/pasien
LANDASAN HUKUM DALAM PRAKTIK PROFESI KEBIDANAN
Soal 1:
Apa yang termasuk dalam bentuk perlindungan hukum preventif bagi profesi bidan?
a. Sanksi denda dan penjara
b. Perlindungan dari gangguan orang lain
c. Perlindungan individu tersangka
d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/MENKES/SK/III/2007
e. Perlindungan terhadap kemungkinan tindakan kesewenangan
Jawab:
b. Perlindungan dari gangguan orang lain

Soal 2:
Apakah yang termasuk dalam perlindungan hukum represif bagi bidan?
a. Perlindungan dari gangguan orang lain
b. Perlindungan individu tersangka
c. Sanksi seperti denda, penjara, dan hukuman tambahan
d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/MENKES/SK/III/2007
e. Perlindungan terhadap kemungkinan tindakan kesewenangan
Jawab:
c. Sanksi seperti denda, penjara, dan hukuman tambahan

Soal 3:
Apa yang menjadi indikator perlindungan hukum bagi bidan dalam praktik mandiri?
a. Perlindungan individu tersangka
b. Perlindungan dari gangguan orang lain
c. Perlindungan untuk mendapatkan keadilan tanpa diskriminasi
d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/MENKES/SK/III/2007
e. Perlindungan terhadap kemungkinan tindakan kesewenangan
Jawab:
c. Perlindungan untuk mendapatkan keadilan tanpa diskriminasi

Soal 4:
Seorang bidan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada seorang ibu
hamil. Ibu hamil tersebut mengalami komplikasi selama persalinan. Bidan harus memastikan
bahwa prosedur dan tindakan medis dilakukan dengan tepat sesuai dengan standar kebidanan.
Peran tanggung jawab seorang bidan mencakup berbagai aspek, termasuk
a. Menentukan peran bidan dalam praktik kebidanan
b. Menanggung gugat bidan jika terjadi komplikasi
c. Mengabaikan tanggung jawab dalam praktik kebidanan
d. Membebaskan bidan dari kesalahan medis
e. Menyalahkan pasien atas komplikasi yang terjadi
Jawab:
a. Menentukan peran bidan dalam praktik kebidanan

Soal 5:
Seorang bidan diadukan karena dituduh melakukan kesalahan selama pelayanan kebidanan, yang
mengakibatkan komplikasi pada ibu dan bayi. Bidan harus membuktikan bahwa tindakannya
sesuai dengan standar kebidanan dan tidak melanggar etika profesi. Tanggung gugat bidan
melibatkan keharusan bidan untuk
a. Menghindari pertanggungjawab atas tindakan medis
b. Menyembunyikan informasi tentang kesalahan yang terjadi
c. Melibatkan pasien dalam proses keputusan medis
d. Memahami etika profesi kebidanan
e. Memburuk-burukkan kondisi pasien
Jawab:
d. Memahami etika profesi kebidanan

Anda mungkin juga menyukai