Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MA Syekh Subakir Nglegok Kelas X


Mata Pelajaran : Fikih Semester : Genap
Materi Pokok: Pelepasan dan Perubahan Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Kepemilikan Harta

A. Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis ketentuan nafaqah, shadaqah,hibah, hadiah dan wakaf.
4.7 Mengomunikasikan tentang pelaksanaan ketentuan islam tentang nafaqah,
shadaqah, hibah, hadiah dan wakaf.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, asosiasi dan
mengomunikasikan, peserta didik mampu:
Pertemuan I
1. Menjelaskan pengertian Nafaqah
2. Mengidentifikasi sebab-sebab nafaqah
3. Menjabarkan besarnya nafaqah
4. Mengemukakan definisi hibah.
5. Mengklasifikasikan rukun dan syarat hibah.
6. Menguraikan macam-macam hibah
7. Mengidentifikasi hukum memncabut hibah.
Pertemuan ke-II
8. Menjelaskan definisi dan hukum sedekah
9. Menguraikan rukun dan syarat sedekah.
10. Menjelaskan definisi wakaf
11. Menguraikan rukun dan syarat wakaf.
12. Menjabarkan macam-macam wakaf.
13. Menguraikan mengganti benda wakaf (lempar guling).
C. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
 Media : Worksheet atau lembar kerja peserta didik
 Bahan : Spidol dan papan tulis
 Sumber Belajar : LKS dan buku penunjang kurikulum 2013 mata
pelajaran fikih kelas X
D. Langkah-Langkah Pembelajaran

PERTEMUAN I
Kegiatan Pembuka (5 Menit)
Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan berdoa sebelum memulai
pembelajaran
Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi, langkah pembelajaran, dan metode
pembelajaran yang akan digunakan. Serta guru menyampaikan tujuan dan manfaat
tentang topic yang diajarkan.
Kegiatan Inti (75 Menit)
Mengamati :
 Peserta didik membaca materi tentang nafaqah dan hibah.
Menanya :
 Guru membagi ke beberapa kelompok. (1 kelompok min.4 orang).
 Guru memberikan materi per sub bab nafaqah dan hibah secara acak kepada
setiap kelompok.
Seperti : Kel.1 tentang pengertian, kel.2 tentang jenis-jenis. Kel.3 tentang
syarat dan rukun Dsb.
 Guru menyiapkan pertanyaan yang sudah disediakan di depan. (pertanyaan
tersebut berisi 5 soal essay mengenai sub bab nafaqah dan hibah).
 Dan perwakilan setiap kelompok untuk mengambil pertanyaan tersebut.
Mengumpulkan Informasi :
 Siswa diminta mencari informasi mengenai sub bab nafaqah dan hibah dengan
cara 2 perwakilan anak dari setiap kelompok untuk bertamu di kelompok lain
dan anggota lain tinggal ditempat untuk memberi informasi ke kelompok lain.
Seperti :
 2 orang dari kel. 1 bertamu ke kel.2 untuk mencari informasi mengenai
sub bab nafaqah dan hibah yang didapat kel 2, setelah selesai bertamu
pindah ke kel..3. Dan seterusnya.
 2 orang yang bertamu tersebut mencatat ke buku dan nanti perwakilan kel.
Maju ke depan untuk menyimpulkan dari informasi yang didapat.
 Dan 2 orang yang tinggal di kel. Masing2 tersebut menjelaskan
mengenai sub bab yang didapat mengenai nafaqah dan hibah yang
didapat kepada tamu dari kel. lain.
 Selanjutnya, perwakilan kelompok yang sebagai tamu mencari informasi
apabila sudah selesai, segera kembali ke kelompok masing-masing dan
mendiskusikan hasil informasi yang sudah didapatkan.
 Dari hasil informasi tersebut, setiap kelompok mengisi soal essay
mengenai bab nafaqah dan hibah yang telah disediakan oleh guru tadi.
Mengasosiasikan (Mengolah Informasi) :
 Perwakilan kelompok membacakan di depan soal dan jawaban essay yang
disediakan oleh guru.
 dari hasil jawaban tersebut dikoreksi oleh guru dan siswa (satu kelas)
benar/tidak.
Mengkomunikasikan :
 Siswa menyimpulkan hasil dari kerja kelompok masing-masing. (informasi
yang didapat mengenai bertamu ke kelompok mengenai bab nafaqah dan
hibah).
 Guru memberikan tugas LKPD pada materi nafaqah dan hibah.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada materi nafaqah dan hibah .
2. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a

E. Penilaian
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Observasi LKPD Unjuk kerja

PERTEMUAN KE- II
Kegiatan Pembuka (5 Menit)
Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan berdoa sebelum memulai
pembelajaran
Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi, langkah pembelajaran, dan metode
pembelajaran yang akan digunakan. Serta guru menyampaikan tujuan dan manfaat
tentang topic yang diajarkan.
Kegiatan Inti (75 Menit)
Mengamati :
 Peserta didik membaca materi tentang sedekah dan wakaf.
Menanya :
 Guru membagi ke beberapa kelompok. (1 kelompok min.4 orang).
 Guru memberikan materi per sub bab sedekah dan wakaf secara acak kepada
setiap kelompok.
Seperti : Kel.1 tentang pengertian, kel.2 tentang jenis-jenis. Kel.3 tentang
syarat dan rukun Dsb.
 Guru menyiapkan pertanyaan yang sudah disediakan di depan. (pertanyaan
tersebut berisi 5 soal essay mengenai sub bab sedekah dan wakaf).
 Dan perwakilan setiap kelompok untuk mengambil pertanyaan tersebut.
Mengumpulkan Informasi :
 Siswa diminta mencari informasi mengenai sub bab sedekah dan wakaf dengan
cara 2 perwakilan anak dari setiap kelompok untuk bertamu di kelompok lain
dan anggota lain tinggal ditempat untuk memberi informasi ke kelompok lain.
Seperti :
 2 orang dari kel. 1 bertamu ke kel.2 untuk mencari informasi mengenai
sub bab sedekah dan wakaf yang didapat kel 2, setelah selesai bertamu
pindah ke kel..3. Dan seterusnya.
 2 orang yang bertamu tersebut mencatat ke buku dan nanti perwakilan kel.
Maju ke depan untuk menyimpulkan dari informasi yang didapat.
 Dan 2 orang yang tinggal di kel. Masing2 tersebut menjelaskan mengenai
sub bab yang didapat mengenai sedekah dan wakaf yang didapat kepada
tamu dari kel. lain.
 Selanjutnya, perwakilan kelompok yang sebagai tamu mencari informasi
apabila sudah selesai, segera kembali ke kelompok masing-masing dan
mendiskusikan hasil informasi yang sudah didapatkan.
 Dari hasil informasi tersebut, setiap kelompok mengisi soal essay
mengenai sub bab sedekah dan wakaf yang telah disediakan oleh guru tadi.
Mengasosiasikan (Mengolah Informasi) :
 Perwakilan kelompok membacakan di depan soal dan jawaban essay yang
disediakan oleh guru.
 dari hasil jawaban tersebut dikoreksi oleh guru dan siswa (satu kelas)
benar/tidak.
Mengkomunikasikan :
 Siswa menyimpulkan hasil dari kerja kelompok masing-masing. (informasi
yang didapat mengenai bertamu ke kelompok mengenai sub bab sedekah dan
wakaf).
 Guru memberikan tugas LKPD pada materi sedekah dan wakaf.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


4. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada materi sedekah dan wakaf yang
dijelaskan.
5. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a
F. Penilaian
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Observasi LKPD Unjuk kerja

Blitar, 28 Januari 2023

Guru Pamong Mahasiswa Magang II


Mata Pelajaran Fiqih

Zakiyah Umami, S.Psi Ilmi Nikmatul M


NIP/NIY NIM. 20201210

Mengetahui,
Kepala MA Syekh Subakir

A.Ashlihan, S.Pd.I
NIP/NIY
Materi Pembelajaran
PERTEMUAN I
A. Pengertian Nafaqah
Nafaqah berasal dari bahasa arab yang memiliki arti sesuatu yang dibelanjakan atau
dikeluarkan. Nafaqah disebut juga infaq. Menurut istilah nafaqah yaitu mengeluarkan
sesuatu berupa harta benda atau tenaga untuk diberikan kepada seseorang baik berupa
kewajiban ataupun sunnah.
B. Sebab-Sebab Nafaqah
a. Hubungan kekeluargaan
b. Hubungan kepemilikan (Milk al-yamin)
c. Hubungan pernikahan.
C. Besarnya Nafaqah
Besarnya nafaqah itu sesuai dengan keadaan sang pemberi dan memandang juga
terhadap keadaan sekitar.
D. Pengertian Hibah
Hibah secara bahasa berasal dari kata “wahaba” yang berarti lewat dari satu tangan ke
tangan yang lain atau dengan arti kesadaran untuk melakukan kebaikan. Hibah disebut
juga sebagai hadiah. Hibah menurut istilah yaitu memberikan sesuatu kepada orang
lain selagi hidup sebagai hak miliknya, tanpa mengharapkan balasan. Apabila
mengharap balasan semata-mata dari Allah.Swt itu dinamakan sedekah.
E. Rukun dan Syarat hibah
a. Orang yang memberi hibah (wahib)
 Berhak dan cakap dalam membelanjakan harta.(baligh dan berakal).
 Dilakukan atas dasar kemauan sendiri.
 Dibenarkan melakukan tindakan hukum.
b. Orang yang menerima hibah (mauhub lahu)
Penerima hibah (mauhub lahu) disyaratkan sudah ada di dunia (hidup).ketika
akad dilakukan.
c. Barang yang dihibahkan (mauhub)
 Milik pemberi hibah (wahid)
 Barang sudah ada ketika akad hibah berlangsung.
 Memiliki nilai atau harga.
 Berupa barang yang boleh dimiliki menurut agama. Dsb.
d. Akad (ijab dan kabul)
F. Macam- macam hibah
a. Hibah barang, yaitu memberikan harta atau barang kepada pihak lain yang
mencakup materi dan nilai manfaat harta atau barang tersebut.
b. Hibah manfaat, memberikan harta kepada pihak lain agar dimanfaatkan harta
atau barang yang dihibahkan itu.
G. Hukum mencabut hibah
Jumhur ulama berpendapat bahwa memncabut atau meminta kembali hibah hukumnya
haram.
PERTEMUAN KE-II
A. Pengertian dan Hukum Sedekah
Sedekah adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain secara sukarela dan
ikhlas dengan hanya mengharap imbalan berupa pahala dari Allah Swt. tanpa
dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.
B. Rukun dan Syarat-Syarat Sedekah
a. Orang yang memberi c. Ijab dan Kabul
b. Orang yang diberi d. Barang yang diberikan
C. Pengertian Wakaf
Wakaf menurut bahasa yaitu menahan. Menurut istilah wakaf yaitu memberikan
suatu benda atau harta yang dapat diambil manfaatnya untuk digunakan bagi
kepentingan masyarakat menuju keridaan Allah Swt.
Hukum wakaf yaitu mustahab atau sunnah.
D. Rukun dan Syarat-syarat Wakaf
 Orang yang memberikan wakaf (wakif)
 Orang yang menerima wakaf (maukuf alaih)
 Barang yang diwakafkan (maukuf bih)
 Ikrar penyerahan (akad)
E. Macam-macam Wakaf
1. Ditinjau dari penerimanya (maukuf alaih) dibagi menjadi 2 yaitu :
 Wakaf ahli (keluarga atau khusus)
 Wakaf umum (khairi)
2. Ditinjau berdasarkan penggunaannya, terbagi menjadi 2 yaitu :
 Wakaf langsung
 Wakaf produktif
F. Mengganti Benda Wakaf (Lempar Guling)
Menurut Imam Syafi’I menjual dan mengganti barang wakaf dalam kondisi
apapun hukumnya tidak boleh.menurutimam malik dan imam hanafi
membolehkan mengganti semua bentuk barang wakaf, kecuali masjid.
INSTRUMEN PENELITIAN
A. PENILAIAN SIKAP
PETUNJUK:
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti.
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari.

Nama :
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
No Pernyataan Sikap Spiritual 4 3 2 1
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
kegiatan
2 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan
3 Saya memberi salam sebelum dan sesuda mengungkapkan
pendapat di depan umum
4 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat
kebesaranNya
No Pernyataan Sikap Jujur 4 3 2 1
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan
barang
3 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
4 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman
yang lain
No Pernyataan Sikap Disiplin 4 3 2 1
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
5 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
No Pernyataan Sikap Santun 4 3 2 1
1 Saya menghormati orang yang lebih tua
2 Saya tidak berkata kotor, kasar dan takabur
3 Saya meludah di tempat sembarangan
4 Saya tidak menyela pembicaraan
5 Saya mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari
orang lain
6 Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang
yang ada di sekitar kita

Keterangan:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Pedoman penilaian :
Nilai = Jumlah Skor x 100
Skor Maksimal

B. Penilaian Pengetahuan
Pertemuan I
Teknik: Tertulis
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan
tepat! Kerjakan dengan jujur! Yakinlah pada kemampuanmu!
1. Jelaskan pengertian dari Nafaqah?
Jawab:
…………………………………………………………………..
2. Sebutkan sebab- sebab nafaqah!
Jawab:
……………………………………………………………………
3. Jelaskan definisi hibah menurut bahasa dan istilah!
Jawab:
……………………………………………………………………
4. Jelaskan rukun dan syarat hibah!
Jawab:
……………………………………………………………………
5. Sebutkan dan jelaskan macam-macam hibah!
Jawab:
………………………………………………………………….
Pertemuan Ke-II
Teknik: Tertulis
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan
tepat! Kerjakan dengan jujur! Yakinlah pada kemampuanmu!
1. Jelaskan pengertian sedekah !
Jawab :
………………………………………………………………….
2. Sebutkan dan jelaskan rukun dan syarat sedekah!
Jawab :
……………………………………………………………………
3. Jelaskan pengertian wakaf menurut bahasa dan istilah!
Jawab :
……………………………………………………………………
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam wakaf!
Jawab :
……………………………………………………………………

Pedoman penilaian:
Skor setiap jawaban benar = 25
Nilai = Jumlah Skor x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai:
A = 80 – 100 (Baik sekali)
B = 70 79 (Baik)
C = 60 – 69 (Cukup)
D = < 60 (Kurang)

C. Penilaian Keterampilan
Nama :
Kelas :
No. Absen :
1. Bersama kelompok Anda, diskusikan contoh dari tema Pelepasan dan
perubahan kepemilikan harta (Nafaqah, hibah,sedekah dan wakaf) yang
dilaramg yang terjadi di kehidupan sehari-hari! Tulis hasilnya dalam
selembar kertas!
2. Coba Anda buat makalah tentang pelepasan dan perubahan kepemilikan
harta dengan menggunakan sumber referensi yang memadai! Kerjakan
pada lembar kertas folio!

Pedoman penilaian:

No Nama Aspek yang dinilai Skor


Kebenaran Keberanian Bahasa Kelancaran
konsep

Keterangan: Setiap aspek bernilai= 25


Nilai = Jumlah Skor x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai:
A = 80 – 100 (Baik sekali)
B = 70 79 (Baik)
C = 60 – 69 (Cukup)
D = < 60 (Kurang)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Pertemuan I
Nama :
Kelas :
Mata Pelajaran :

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Nafaqah yaitu mengeluarkan sesuatu berupa harta benda atau tenaga untuk diberikan
kepada seseorang baik berupa kewajiban ataupun sunnah.Segala bentuk perbelanjaan
seseorang terhadap terhadap dirinya, keluarganya dan kerabatnya. Seseorang
diwajibkan untuk menafkahi dirinya sendiri dan keluarganya sebelum kepada kerabat
atau orang lain.
Pertanyaan :
a. Bagaimana cara kita menafkahi diri kita sendiri,
b. Apakah seseorang suami masih diwajibkan menafkahi istrinya yang telah ditalak?
Berikan alasannya.

2. Hibah merupakan bentuk pemberian sesuatu kepada orang lain yang dikehendaki
secara sukarela. Dalam hal ini, pemberiannya dilakukan saat masih hidup yang mana
berbeda dengan konsep harta warisan. Oleh karena itu, hibah cukup sering ditemui di
acara-acara sosial, seperti pemberian tempat beribadah atau tanah kepada lembaga
sosial. Tak jarang istilah ini dikaitkan dalam bentuk harta atau properti. hibah sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam urusan sosial, kenegaraan,
pendidikan, agama, dan lain sebagainya.
Pertanyaan :
a. Apakah ada batasam kita dalam pemberian hibah ?
b. Apakah hibah bisa ditarik lagi dan dibatalkan oleh pemberi hibah
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Pertemuan II
Nama :
Kelas :
Mata Pelajaran :
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Sedekah adalah mengamalkan harta di jalan Allah dengan ikhlas tanpa mengharapkan
imbalan, dan semata-mata mengharapkan ridha-Nya sebagai kebenaran iman
seseorang. Sebagaimana dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 245 yang artinya:
"Barang siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya dijalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan
dan melapangkan (rezeki) dan kepada- Nya lah kamu dikembalikan."
Ayat tersebut menggambarkan bahwa sedekah memiliki makna mendermakan atau
menyisihkan uang di jalan Allah swt. Memberi sedekah kepada fakir miskin, kerabat,
atau orang lain yang dilakukan hanya untuk mengaharap ridha Allah maka akan
mendapatkan pahala yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat.
Pertanyaan :
a. Allah Swt. membuka berbagai cara bagi hamba untuk beramal dengan
bersedekah. Bagaimana cara bersedekah bagi orang tidak memiliki kemampuan
ekonomi?
b. Dan bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang bersedekah dengan
menggunakan uang yang tidak halal?

2. Wakaf adalah perbuatan hukum wakif (pihak yang melakukan wakaf) untuk
memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk
dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan
kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum sesuai syariah.
Daripada Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Apabila mati
anak Adam, terputus amalannya kecuali tiga perkara; sedekah jariah (wakaf), ilmu
yang bermanfaat dan anak soleh yang mendoakan kepadanya. Dari penjelasan diata,s
wakaf merupakan salah satu amal yang sangat dimuliakan disisi Allah dan tidak akan
terputus amalanya meskipun wakif sudah tiada.
Pertanyaan:
a. Ketika seseorang sudah mewakafkan barang yang ia miliki, seperti sepetak tanah
untuk dijadikan masjid. Lalu, bagaimana sikap kita ketika anggota keluarga
wakif tersebut meminta lagi hak barang yang sudah di wakafkan?
b. Bagaimana tanggapan anda terkait orang yang mewakafkan hartanya hanya untuk
menyombongkan dirinya?

Anda mungkin juga menyukai