RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

JENIS KEKHUSUSAN TUNALARAS

Disusun Oleh:
Tiana Pramita Sari
5020184
PGSD KELAS 7E

Dosen Pengampu:
Cahyo Dwi Andita, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI
TAHUN AJARAN 2023/2024
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD Negeri Luar Biasa Lubuklinggau

Kelas/Semester : 2 (dua) / 1
Jenis Kekhususan : Tunalaras
Tema /Subtema : 4 (hidup bersih dan sehat) /
1 (hidup bersih dan sehat di rumah )
Alokasi Waktu : 15 Menit

Kondisi awal peserta didik:

Siswa kelas 2 ini terdiri dari anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) yang
didiagnosa mengalami tunalaras. Siswa di kelas ini memiliki hambatan berupa
kecemasan atau ketakutan yang berlebihan, kurangnya rasa percaya diri, sering
berkelahi dengan temannya, memiliki perasaan rendah diri.

Kemampuan yang sudah dimiliki peserta didik:

Siswa kelas dengan diagnosa sebagai penderita tunalaras, meskipun menghadapi
gangguan emosional, telah menunjukkan kemampuan membaca, menulis,
berhitung, dan menggambar yang baik untuk tingkat kelas 2 sekolah dasar.

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menjelaskan bangun datar dan
bangun ruang berdasarkan ciri- cirinya.
4.2 Mengklasisfikasi bangun datar dan
bangun ruang berdasarkan ciri- cirinya.
3.2.1 Menyebutkan pengertian sisi, sudut
dan titik sudut.
3.2.2 Menjelaskan isi lagi “mencuci
tanggan”.
4.6.1 Menempatkan gambar bangun
datar sesuai dengan kelompoknya.

C. MATEMATIKA

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menjelaskan bangun datar
berdasarkan ciri-cirinya dengan tepat.
2. Melalui kegiatan pembelajaran ini Peserta didik mampu menyebutkan
pengertian bangun datar dengan tepat.
E. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Religius, nasionalis, mandiri, kreatif.

F. Materi Pembelajaran
Bangun Datar

G. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Ceramah, Praktik, dan Tanya Jawab

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media : - Kertas Origami/ Karton

2. Sumber Belajar :
- Buku Siswa
Kemendikbud. 2017. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 2
Tema 4: Hidup Sehat dan Bersih (Buku Siswa- Revisi Tahun
2017). Jakarta: Kemendikbud.
- Buku Guru:
 Kemendikbud. 2017. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas
2 Tema 4. Hidup Sehat dan Bersih (Buku Guru- Revisi Tahun
2017). Jakarta: Kemendikbud.
- Lingkungan Sekitar

I. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Peserta didik diberikan salam, ditanyakan kabar, dan 3 Menit

diperiksa kehadirannya oleh guru. Orientasi
2. Peserta didik berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah satu
siswa. PPK: Religius
3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan
materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
tentang bangun datar dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik. Apersepsi
4. Peserta didik menerima infromasi tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai peserta didik pada materi
Bangun Datar.
5. Peserta didik di minta memebaca teks tentang materi
bangun datar.
6. Peserta didik diberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari bangun datar yakni: siswa dapat membedakan
bagaimana bentuk persegi, segitiga, trapesium.Motivasi

Inti A. Orientasi Peserta Didik Terhadap Masalah 10 Menit

1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang
heterogen, diberikan gambar bangun datar.
2. Peserta didik mencermati, berpendapat mengenai
gambar yang disajikan.
3. Peserta didik disajikan permasalahan mengenai
perbedaan gambar bangun datar.
B. Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar
1. Guru membacakan materi/teks tentang Bangun datar.
2. Siswa diminta mengamati gambar 20
3. Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan secara
lisan , terkait dengan gambar yang diamati (mencoba).
4. Guru menunjukkan model bangun datar ke peserta
didik dan menunjukkan bagian sisi, sudut dan titik
sudut. (Saintifik:mengamati)
5. Siswa dan guru bertanya jawab tentang :
 1. Apakah yang dimaksud dengan sisi?
2. Apakah yang dimaksud dengan sudut?
3. Apakah yang dimaksud dengan titik sudut?
6. Guru mengarahkan siswa untuk menunjukkan bagian
sisi, sudut dan titik sudut pada sebuah gambar yang
ditampilkan
7. Guru meminta salah satu peserta didik untk maju
kedepan untuk mencocokan gambar bangun datar.
8. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil
diskusi dan menyamakan persepsi.
(Communication/4C) Guru menanyakan tentang
pemahaman siswa terhadap materi yang telah
dipelajari (Communication/4C)

Penutup 1. Peserta didik dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran 2 Menit

yang telah dilaksanakan. Kesimpulan
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi mengenai
kegiatan pembelajaran.
 Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?
 Apa kegiatan yang paling disukai?
 Informasi apa yang ingin diketahui lebih lanjut?
 Bagaimana cara siswa mendapatkan informasi tersebut?
Refleksi
3. Peserta didik diberikan informasi terkait materi yang akan
dipelajari selanjutnya yakni tentang bangun datar
selanjutnya. Tindak Lanjut
4. Siswa diajak untuk menyukuri nikmat yang diberikan.
5. Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing dipimpin siswa
yang diberi tugas.

J. Penilaian
1. Sikap

No Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan

Instrumen Instrumen pelaksanaan
1 Observasi Lembar Sikap Religius, Saat Penilaian untuk
pengamatan nasionalis, mandiri, pembelajaran pencapaian
kreatif siswa. berlangsung pembelajaran
(asessment for and
of learning)
 2. Pengetahuan
No Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen pelaksanaan
1 Tes Soal Disajikan dalam Setelah Penilaian
bentuk soal esay pembelajaran pencapaian
usai pembelajaran
(asessment of
learning)

3. Keterampilan

No Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan

Instrumen Instrumen pelaksanaan
1 Penugasan Tugas Peserta didik Selama atau Penilaian untuk,
(keterampilan diminta untuk usai sebagai,
) mencocokan pembelajara dan/atau
contoh bangun n pencapaian
datar berlangsung pembelajaran
(aseessment for,
as, and of
learning)

K. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Pembelajaran Remidial
Bagi peserta didik yang belum terampil dalam mengenal serta
mengetahui bagaiamana macam-macam bangun datar, sifat serta ciri-ciri
nya dengan tepat dapat menggunakan berbagai benda konkret dapat
diberikan bacaan sederhana dengan bimbingan guru, kemudian diberikan
latihan secara langsung terkait materi yang belum dipahami. Peserta didik
dapat dibantu oleh peserta didik lain yang telah sangat terampil dalam
mengenal macam-macam bangun datar dan sifatnya..
2. Pembelajaran Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai kriteria ketuntasan dalam
pembelajaran, guru juga dapat memberikan bacaan tambahan atau
berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu
khususnya dalam pelajaran materi .
 Refleksi Guru
1. Apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai?

2. Apakah ada kesulitan yang dialami dalam melaksanakan langkah pembelajaran?

3. Apa langkah yang saya lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?

4. Apakah ada peserta didik saya yang belum mencapai tujuan pembelajaran?

5. Apa yang saya lakukan untuk membantu mereka?

Macam bangun datar:

Contoh bangun datar di kehidupan sehari-hari

Perahu Papan tulis

Layang-layang Jam Dinding

Pengaris Segitika

Ketupat
Layang-layang

Segitiga

Lingkaran

Segi Empat

Bela Ketupat

Persegi Panjang

Jajar Genjang

Trapesium