Anda di halaman 1dari 8

PERANGKAT ASSESMENT SOAL

GROUP : PIPE FITTER


POSITION : PIPE FITTER (A1)

Elemen Kompetensi : Mampu membaca dan menginterpretasikan


gambar P & ID
Code :

1. Pengertian TRC dalam gambar dibawah :

a. Alat transmisi
temperatur
b. Alat perekam kontrol
temperatur
c. Alat Indikator
temperatur
d. Alat pengatur
temperatur

Jawab : b.

2. Simbol di bawah ini adalah:

a. Two Way Valve Fail Indeterminate


b. Two Way Valve Fail Locked
c. Two Way Valve Fail Open
d. Two Way Valve Fail Closed

Jawab : d.
3. Simbol line dalam P&ID adalah :

a. Pneumatic Signal
b. Electrical Signal
c. Hidrolik Signal
d. Proccess Connection

Jawab : d.
Elemen Kompetensi : Memahami aspek kemanan dalam pekerjaan
piping, Fabrikasi Vessel, Ereksi dan test prosedur.
Code :

1. Yang harus diperhatikan di dalam pengelasan pipa dengan pipa, pipa dengan
fitting adalah:
a. Kelurusan sambungan.
b. Standar celah sambungan
c. Standar celah dan kelurusan sambungan
d. Jumlah lapisan las untuk sambungan

Jawab : c

2. Untuk mendapatkan sambungan yang lurus, pada pekerjaan pengelasan pipa


dengan pipa, digunakan alat:
a. Mistar Rol
b. Water Level
c. Mistar Baja
d. Mistar Siku

Jawab : c

3. Untuk mementukan celah sambungan las yang sesuai standar digunakan alat
yang tepat adalah:
a. Alat bantu seadanya.
b. Welding gauge.
c. Mistar baja.
d. Mistar siku.

Jawab : b

4. Pekerjaan pengelasan di katakan selesai apabila telah di lakukan pemeriksaan


dan pengetesan, antara lain:
a. Uji visual.
b. NDT
c. Uji DT
d. Uji visual, NDT dan Hidrastatis test
Elemen Kompetensi : Memahami dan kompeten dalam membaca
rencana fabrikasi.
Code :
1. Yang dimaksud pipa seamless adalah:
a. Pipa yang dibuat tanpa sambungan las.
b. Pipa yang dibuat dengan sambungan las.
c. Pipa yang dibuat dari pelat yang di rol sesuai ukuran yang dikehendaki.
d. Pipa yang dibuat dari pelat kemudian di las luar dan dalam.

Jawab : a

2. Yang dimaksud dengan pipa welded adalah:


a. Pipa dibuat dari bahan yang berbentuk slinder kemudian di bor
b. Pipa yang dibuat dari pelat yang di rol kemudian di las.
c. Pipa tanpa sambungan las.
d. Pipa dibuat dari pelat strip yang di rol kemudian di las berbentuk spiral.

Jawab : b

3. Ketebalan dinding pipa sangat mempengaruhi :


a. Besar kecilnya ukuran pipa.
b. Diameter dalam pipa.
c. Berat pipa
d. Diameter luar pipa

Jawab : c.

4. Diameter operasional ketebalan (Thickness dan Schedule) dinding pipa


berkaitan dengan:
a. Keamanan konsentrasi pipa
b. Keamanan lingkungan.
c. Penghematan biaya perawatan
d. Tekanan dan temperatur operasi

Jawab: d.

5. Dalam pemilihan pipa yang harus dipertimbangkan adalah faktor:


a. Lingkungan hidup
b. Kekuatan konstruksi
c. Tekanan, Temperatur, Erosian corrosion dan biaya.
d. Keindahan konstruksi dan jaringan pipa.

Jawab: c.

6. Variasi berat dan tebal pipa hanya berpengaruh pada:


a. Diameter nominalnya.
b. Inside diameter.
c. Outside diameter.
d. Ukuran panjangnya.
Jawab: b
Elemen Kompetensi : Memahami dan mengimplementasikan dasar-
dasar keselamatan kerja pada pekerjaan las
(welding).
Code :

1. Agar pekerjaan pemasangan pipa di lapangan yang menggunakan pengelasan


berjalan lancar dan aman, alat yang harus disediakan adalah:
a. Alat pemadam api ringan.
b. Kotak P3K
c. Mobil pemadam kebakaran
d. APAR dan Kotak P3K

Jawab: d

2. Tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah:


a. Agar semua operator dijamin selamat
b. Agar semua orang yang bekerja di lokasi di jamin selamat
c. Agar semua orang yang bekerja dan lingkungannnya selamat, aman dan
nyaman.
d. Agar perusahaan memperoleh penghargaan dari pemerintah

Jawab: c

3. Keselamatan kerja pada pekerjaan las yang utama adalah:


a. Welding helmet, sarung tangan, dan sepatu safety.
b. Apron, pelindung lengan dan masker
c. Apron, pelindung sepatu dan sarung tangan.
d. APAR, P3K, Welding Helmet, sepatu safety dan sarung tangan.

Jawab: d

4. Dalam melaksanakan pekerjaan seorang welder harus menggunakan APD


selain pakaian kerja:
a. Sarung tangan, sepatu safety, kacamata las.
b. Welding helmet, Apron, sarung tangan.
c. Welding helmet, sepatu safety, sarung tangan, Apron, pelindung lengan dan
pelindung sepatu.
d. Cukup kedok las saja.

Jawab: c
Elemen Kompetensi : Mampu melakukan pemeliharaan rutin secara
terjadwal
Code :

1. Secara rutin mesin las harus di lakukan pemeliharaan, minimal bila akan
melakukan pekerjaan adalah:
a. Di bersihkan.
b. Di bongkar pasang.
c. Di cek sambungan kabel-kabelnya
d. Di panasi.

Jawab: c

2. Mesin las dan perlengkapannya akan berfungsi dengan baik apabila:


a. Dilakukan pemeliharaan secara rutin.
b. Dilakukan pemeliharaan apabila ada kerusakan.
c. Dilakukan pemeliharaan apabila ada perintah.
d. Dilakukan pemeliharaan saat ada masalah.

Jawab: a

3. Pekerjaan pemeliharaan mesin las yang dilaksanakan sesuai jadwal, maka:


a. Mesin las akan mengalami overheat
b. Mesin las tidak rusak.
c. Mesin las akan bekerja optimal seperti mesin las baru.
d. Mesin las dapat dioperasikan dengan baik dan aman.

Elemen Kompetensi : Memiliki pengetahuan lebih (advance level)


tentang tipe dan material secara umum (Contoh :
Carbon Steel, Stainless Steel, Aluminium dan Besi
Tuang
Code :

1. Baja karbon tinggi merupakan baja dengan kadar karbon :


a. Kurang dari 0,2%
b. Diatas 1,5 %
c. Antara 0,6% sampai 1,5%
d. Antara 0,2% sampai 0,6%

Jawab : C

2. Unsur yang tepat untuk membuat baja tahan karat adalah:


a. Mn
b. Mo dan Si
c. Cr dan Ni
d. Va

Jawab : C

3. Kadar Cr dan Ni pada baja stainless steel adalah:


a. 19% Cr dan 9% Ni
b. 9% Cr dan 19 % Ni
c. 19 % Cr dan 19% Ni
d. 9% Cr dan 9% Ni

Jawab : a

4. Besi tuang atau cast iron merupakan besi dengan kadar karbon:
a. 0,6% sampai 1,5%
b. 2,5% sampai 4%
c. Dibawah 4%
d. Diatas 2,5%

Jawab : b

5. Material pipa yang cocok digunakan untuk menahan beban luar yang sangat
tinggi adalah:
a. Pipa Stainless Stell.
b. Pipa Baja Karbon Menengah
c. Pipa Baja Karbon Tinggi
d. Pipa Cast Iron.

Jawab : d

Elemen Kompetensi : Memiliki pengetahuan lebih(advance level) tentang


standar pipe fitting, pipe size dan scedule.
Code :

1. Standar untuk Flange Fitting terdapat pada:


a. ASME B16.9
b. ASME B16.5
c. ASME VIII
d. ASME B 31.3

Jawab : b.

2. Standar untuk Butt Weld Fitting terdapat pada:


a. ASME B16.9
b. ASME B16.5
c. ASME VIII
d. ASME B 31.3

Jawab : a.

3. Outside Diameter pipa akan sama dengan Nominal Pipe Size (NPS) apabila nilai
NPS:
a.Lebih besar dari 8
b. Lebih besar dari 10
c. Lebih besar dari 12
d. Lebih kecil dari 12

Jawab : c.

Elemen Kompetensi : Memiliki pengetauan lebih (Advance Level) tentang


Welding Procedure Specification (WPS)

Code :

1. Welding Procedure Specification (WPS) merupakan :


a. Prosedur las tertulis yang terkualifikasi yang digunakan welder atau operator
las dalam melaksanakan pekerjaan las
b. Prosedur pemilihan material tertulis yang digunakan welder atau operator las
dalam melaksanakan pekerjaan las.
c. Prosedur penggunaan peralatan las tertulis yang digunakan welder atau
operator las dalam melaksanakan pekerjaan las.
d. Prosedur penggunaan uji tak rusak dalam pemeriksaan hasil kerja las.

Jawab : a.

2. Paramater yang tidak tertera pada WPS adalah:


a. Material yang digunakan
b. Metode NDT yang digunakan untuk pengujian hasil las
c. Elektroda yang digunakan
d. Arus, Tegangan dan Travel Speed yang digunakan

Jawab : b.
3. Urutan yang paling benar di bawah ini dalam pembuatan WPS adalah:
a. Code standar yang digunakan – perancangan pWPS - Identifikasi jenis
material yang akan di las - Welding sesuai pWPS - Lakukan NDT dan
Mechanical Test
b. Lakukan NDT dan Mechanical Test.- . Code standar yang digunakan -
perancangan pWPS - Welding sesuai pWPS - Lakukan NDT dan Mechanical
Test
c. Identifikasi jenis material yang akan di las - Code standar yang digunakan –
perancangan pWPS – Lakukan NDT dan Mechanical Test - Welding sesuai
pWPS
d. Identifikasi jenis material yang akan di las - Code standar yang digunakan –
perancangan pWPS – Welding sesuai pWPS – Lakukan NDT dan Mechanical
Test.

Jawab :d.

Anda mungkin juga menyukai