Joshua Jurnal
Joshua Jurnal
Abstrak – Pembelajaran daring merupakan kegiatan precision tertinggi diperoleh dari hasil pengujian 90% data uji
proses belajar mengajar yang terhubung melalui jaringan dan 10 % data latih dengan nilai 62,25%.
internet. Pembelajaran daring menjadi hal yang baru bagi
para mahasiswa dan memerlukan adaptasi ketika Kata Kunci— Pembelajaran Daring, Pemahaman
melakukannya. Metode pembelajaran ini dapat Mahasiswa, Algoritma C5.0, Data Mining.
mempengaruhi mahasiswa dalam memahami
pembelajaran karena setiap mahasiswa mempunyai I. PENDAHULUAN
P
tingkat pemahaman yang berbeda dalam memahami embelajaran Daring merupakan pembelajaran yang
materi pembelajaran.
Universitas Katolik De La Salle Manado merupakan
memanfaatkan teknologi dalam mendukung proses
lembaga pendidikan tinggi yang bertugas untuk mendidik belajar mengajar secara jarak jauh, yaitu pengajar dan peserta
para mahasiswa. Selama pandemi, lembaga ini juga didik tidak perlu bertatap muka secara langsung, tapi
melaksanakan pembelajaran daring. Untuk mengetahui memanfaatkan teknologi, seperti perangkat elektronik berupa
tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi smartphone, laptop atau komputer menggunakan media
pembelajaran, maka perlu dilakukan survey mengenai hal untuk menyampaikan informasi berupa materi atau tugas
ini namun, hal ini belum dilakukan. Oleh karena itu, antara dosen pengajar dengan mahasiswa dan memerlukan
dibangun aplikasi untuk menentukan tingkat pemahaman akses internet dalam penyampaiannya [1]. Pembelajaran
mahasiswa terhadap materi pembelajaran secara daring
daring merupakan hal baru bagi peserta didik, sehingga
menggunakan metode algoritma C5.0 agar dapat diketahui
hambatan ataupun pendukung mahasiswa dalam proses belum diketahui apakah pembelajaran tersebut merupakan
pemahaman pembelajaran. Proses dan cara kerja dari metode pembelajaran yang baik. Oleh karena itu, untuk
algoritma C5.0 pada aplikasi yang dibangun, yaitu dengan mengetahui keefektifan dan faktor-faktor yang
menghitung nilai entropy, information gain dan gain ratio mempengaruhi tingkat pemahaman mahasiswa dalam
dari setiap atribut, kemudian dari hasil perhitungan pembelajaran daring, perlu dilakukan penelitian terkait hal
tersebut akan menghasilkan pohon keputusan dan aturan ini. Berdasarkan hasil wawancara langsung kepada beberapa
yang akan dipakai untuk klasifikasi tingkat pemahaman dosen dan mahasiswa penulis menemukan permasalahan
mahasiswa yang dikategorikan menjadi sangat paham, dalam pembelajaran Daring, yaitu kurangnya interaksi dan
cukup paham dan tidak paham terhadap pembelajaran
secara daring..
komunikasi antara dosen dengan mahasiswa, fokus
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi mahasiswa yang terganggu karena suasana belajar di rumah
ini menggunakan CRISP-DM atau Cross-Industry Standard yang tidak mendukung, serta permasalahan utama yang
Process Model for Data Mining. Bahasa pemrograman sering dikeluhkan adalah kualitas jaringan internet yang tidak
yang digunakan, yaitu Python, CSS dan HTML. Untuk memadai bergantung pada tempat dan rumah dari masing-
penggambaran langkah-langkah pembuatan aplikasi dan masing mahasiswa dan dosen. Selanjutnya pengumpulan data
penerapan algoritma menggunakan Flowchart dan dapat dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan
penggambaran aliran data digunakan DFD. Sumber data selanjutnya dilakukan pengolahan data hasil kuesioner untuk
pada Tugas Akhir ini diambil dari hasil kuesioner yang
dianalisis menggunakan metode metode Data Mining [1].
dibagikan kepada 198 mahasiswa.
Data Mining adalah suatu proses penambangan
Penelitian ini memberikan hasil bahwa aplikasi
implementasi algoritma C5.0 untuk menentukan tingkat pengetahuan atau menemukan informasi baru dari data yang
pemahaman mahasiswa terhadap materi pembelajaran berjumlah cukup banyak dengan mencari pola dan juga
secara daring di masa pandemi covid-19 berhasil aturan tertentu. Data Mining merupakan teknologi yang
diimplementasikan dan berjalan cukup baik. Pohon dapat menjadi penghubung komunikasi antara data dengan
keputusan yang terbentuk pada aplikasi menjadikan penggunanya. Terdapat beberapa metode dalam melakukan
atribut komunikasi sebagai root dari pohon keputusan dan Data Mining salah satunya adalah metode klasifikasi Data
memberikan hasil akurasi tertinggi dari hasil pengujian Mining. Klasifikasi adalah tipe analisis data yang dapat
70% data uji dan 30% data latih, yaitu 65%, sedangkan membantu orang menentukan kelas label dari sampel yang
nilai recall tertinggi diperoleh dari hasil pengujian 60 data
ingin diklasifikasi [2].
uji dan 40% data latih dengan nilai 65%, dan nilai
JURNAL REALTECH Vol. xx, No. xx, (20xx) ISSN: xxxxx 2
Berdasarkan uraian masalah yang ada, Tugas 2.2. Tingkatan Dalam Pemahaman
Akhir ini bertujuan untuk mengimplementasikan Tingkata pemahaman dibagi ke dalam tiga tingkatan
algoritma C5.0 dalam menentukan tingkat pemahaman berdasarkan tingkat kepekaan dan derajat penyerapan suatu
mahasiswa terhadap pembelajaran daring dan akan materi atau informasi [7]:
digunakan 8 variabel, yaitu komunikasi, antusiasme, A. Menerjemahkan (translation)
interaksi, suasana belajar, penyampaian materi, kualitas Menerjemahkan ini merupakan tingkat dasar dalam
jaringan internet, software dan alat bantu pembelajaran pemahaman terjemahan dapat diartikan sebagai pengalihan
daring. Variabel tersebut diperoleh dari hasil wawancara arti dari bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain sesuai
dengan mahasiswa dan dosen yang pernah mengikuti dengan pemahaman masing-masing seseorang yang
kegiatan pembelajaran secara daring. Dipilihnya diperoleh dari konsep tersebut. Dapat juga diartikan dari
algoritma C5.0 dikarenakan penerapannya yang cukup konsepsi abstrak menjadi suatu model simbolik untuk
mudah dan memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan mempermudah orang mempelajarinya.
dengan pendahulunya, yaitu algoritma C4.5 [3].
Aplikasi yang akan dibangun diharapkan dapat B. Menafsirkan (interpretation)
membantu dalam memberikan informasi kepada pihak Menafsirkan atau interpretation merupakan tingkat
mahasiswa untuk mengetahui seberapa paham menengah dalam pemahaman menafsirkan adalah
mahasiswa saat pembelajaran daring dilaksanakan dan kemampuan yang lebih luas dari pada menerjemahkan,
terlebih khusus kepada pihak akademi agar dapat terus kemampuan ini untuk mengenal dan memahami.
menjaga kualitas dan mutu dari pendidikan di- Menafsirkan dapat dilakukan dengan cara menghubungkan
Universitas Katolik De La Salle Manado dan dapat pengetahuan yang lalu yang telah didapat dengan
meminimalisir resiko yang dapat menghasilkan tingkat pengetahuan lain yang diperoleh berikutnya. Seperti
pemahaman yang minim dari mahasiswa di bidang menghubungkan antara grafik dengan kondisi yang
akademik dan juga dapat memberikan kesempatan dijabarkan sebenarnya, dan membedakan yang pokok dan
kepada dosen dalam mengevaluasi kinerja dalam proses tidak pokok dalam pembahasan.
belajar mengajar secara daring. Penelitian ini juga
dilakukan untuk mengetahui tingkat akurasi dari C. Ekstrapolasi (extrapolation)
algoritma C5.0 dalam mengklasifikasi dan menentukan Ekstrapolasi atau extrapolation, yaitu menuntut kemampuan
tingkat pemahaman terhadap pembelajaran daring bagi intelektual yang lebih tinggi dari yang lain karena seseorang
para mahasiswa. harus bisa melihat arti lain dari apa yang tertulis. Membuat
perkiraan sendiri tentang konsekuensi atau memperluas
II. TINJAUAN PUSTAKA presepsi dalam artian waktu, dimensi, kasus, ataupun
masalahnya.
2.1. Pembelajaran Daring
Pembelajaran daring adalah sebuah sistem 2.2.1.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman
pembelajaran kegiatan belajar mengajar yang dilakukan Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemahaman
dengan tidak bertatap muka secara langsung tetapi [8], yaitu sebagai berikut:
memanfaatkan teknologi dalam mendukung proses belajar A. Faktor Internal
mengajar. Pembelajaran daring dilakukan secara jarak jauh Yaitu intelegensi ketika orang berpikir mengunakan
di mana pengajar dan peserta didik tidak perlu berkumpul inteleknya. Cepat atau tidaknya dan terpecahkan atau
dalam satu ruangan dan tidak hanya mendengarkan tidaknya sesuatu masalah tergantung kepada
penjelasan materi dari pengajar di dalam sebuah kelas yang kemampuan intelegensinya. Dilihat dari intergensinya,
saling bertatap muka, tetapi peserta didik juga dapat maka dapat mengatakan bahwa seseorang itu pandai
mempelajarinya di luar kelas ketika melaksanakan kegiatan atau bodoh, pandai sekali atau cerdas (jenius) atau
pembelajaran [4]. pardir, dengun (idiot). Satu pribadi manusia yang
Pembelajaran daring dilakukan dalam jaringan atau mengakibatkan penemuan yang terarah kepada sesuatu
disebut online yang artinya pembelajaran daring adalah tujuan. Berpikir untuk menemukan pemahaman atau
pembelajaran yang dilakukan secara online karena pengertian yang dikehendaki. Biasanya faktor internal
tersambung ke dalam jaringan internet dengan yang mempengaruhi pemahaman seseorang berupa
memanfaatkan teknologi, seperti perangkat elektronik faktor psikologis dari seseorang meliputi: intelegensi
berupa smartphone, laptop atau komputer sebagai media (IQ), perhatian, bakat, motivasi, kognitif, dan daya
untuk menyampaikan informasi berupa materi atau tugas nalar dari masing-masing orang tersebut.
antara pengajar kepada peserta didik. Platform atau aplikasi B. Faktor Eksternal
yang biasanya digunakan untuk melakukan kegiatan Yaitu berupa faktor dari orang yang menyampaikan
pembelajaran daring antara lain Google Classroom, Google karena penyampaian akan sangat berpengaruh pada
Meet, Zoom, Ruang Guru, Edmodo, Moodle, Zenius [4]. pemahaman. Jika bagus cara penyampaian maka orang
akan lebih mudah memahami apa yang kita sampaikan,
begitu juga sebaliknya.
JURNAL REALTECH Vol. xx, No. xx, (20xx) ISSN: xxxxx 3
n
|Si|
Entropy (S,A)= Entropy (S)−∑ ∗Entropy Si
i=1 |S|
(2)
Keterangan :
S = himpunan kasus
A = atribut
n = jumlah partisi atribut A
|Si| = jumlah kasus pada partisi ke-I
|S| = jumlah kasus dalam S
Dari persamaan 2 memberikan informasi S merupakan
himpunan suatu kasus yang terdiri dari data sampel.
Diketahui n mendefinisikan kelas-kelas yang ada di dalam
atrubut dan A adalah jumlah atribut yang digunakan pada
kelas tersebut. Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai
gain ratio dari keseluruhan data pada suatu kasus dapat
dilihat dengan persamaan 3.
JURNAL REALTECH Vol. xx, No. xx, (20xx) ISSN: xxxxx 4
Perangkat spesifikasi:
Keras
CPU Ryzen 5, RAM 8GB,
1. Python 3.11 64 bit
2. Visual Studio Code 1.70.2
3. Google Chrome version
Perangkat 104.0.5112.102
return render_template('datatraintest.html',
train_data=train_html, test_data=test_html,
test_ratio=test_ratio))
menggunakan algoritma C5.0 telah berhasil Penelit., vol. Vol.2, no. Vol.2 No.8, pp. 2501-2510.,
dibangun dan dapat membantu dalam melakukan 2022.
klasifikasi pemahaman mahasiswa. [5] I. Aprinawati, “Penggunaan Model Peta Pikiran
2. Aplikasi dapat menampilkan hasil klasifikasi (Mind Mapping) Untuk Meningkatkan Pemahaman
berupa grafik hasil pemahaman mahasiswa untuk Membaca Wacana Siswa Sekolah Dasar,” J.
dosen atau pihak akademik mengetahui sejauh Basicedu, vol. 2, no. 1, pp. 140–147, 2018, doi:
mana mahasiswa memahami materi pembelajaran 10.31004/basicedu.v2i1.35.
secara daring. [6] J. Sakerebau, “Memahami Peran Psikologi
3. Akurasi tertinggi diperoleh dari hasil pengujian Pendidikan Bagi Pembelajaran,” Memahami Peran
70% data latih 30% data uji dan data latih dengan Psikol. Pendidik. Bagi Pembelajaran, vol. 1, no. 1,
nilai 65%, sedangkan nilai recall tertinggi diperoleh pp. 96–111, 2018.
dari hasil pengujian 60% data latih dan 40% data [7] J. P. Tambusai, “PENGGUNAAN MODEL
uji dengan nilai 65%, dan nilai precision tertinggi PEMBELAJARAN INSIDE-OUTSIDE CIRCLE
diperoleh dari hasil pengujian 90% data latih dan UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
10% data uji dengan nilai 62,25%. SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI TEKS
PROSEDUR,” vol. 4, p. 74, 2020.
[8] S. Afniola, R. Ruslana, and W. Artika, “Intelegensi
B. Saran
Dan Bakat Pada Prestasi Siswa,” Al-Din J. Dakwah
Untuk pengembangan aplikasi ke depannya, maka dan Sos. Keagamaan, vol. 6, no. 1, pp. 1–10, 2020,
penulis memberi saran sebagai berikut: doi: 10.35673/ajdsk.v6i1.844.
1. Mengembangkan fitur untuk memasukkan dataset [9] Andri and Marlindawati, “Pengelompokan Minat
tunggal secara langsung melalui form yang tersedia Belajar Mahasiswa Menggunakan Teknik Data
di aplikasi sehingga pengguna tidak perlu Mining Dengan Metode Clustering,” J. Ilm.
memasukkan data ke dalam file .csv MATRIK, vol. 17, no. 1, pp. 67–76, 2015.
2. Pengembangan aplikasi ini, perlu penambahan [10] F. Marisa, “Educational Data Mining (Konsep dan
beberapa fitur, seperti cetak hasil klasifikasi Penerapan),” J. Teknol. Inf., vol. 4, no. 2, pp. 91–93,
pemahaman dan pengembangan user interface agar 2013.
lebih menarik. [11] M. A. Hasanah, S. Soim, and A. S. Handayani,
3. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan “Implementasi CRISP-DM Model Menggunakan
menambah jumlah variabel dan atribut yang lain dari Metode Decision Tree dengan Algoritma CART
8 variabel yang sudah peneliti pakai, serta untuk Prediksi Curah Hujan Berpotensi Banjir,” J.
menggunakan lebih banyak pengujian agar hasil Appl. Informatics Comput., vol. 5, no. 2, pp. 103–
akurasi lebih baik. 108, 2021, doi: 10.30871/jaic.v5i2.3200.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Yurni, “Studi Kasus: Persepsi Dan Pengalaman
Mahasiswa Selama Perkuliahan Profesi
Kependidikan Secara Daring,” J. Ilm. Univ.
Batanghari Jambi, vol. 21, no. 3, p. 1423, 2021,
doi: 10.33087/jiubj.v21i3.1764.
[2] Y. R. Nugraha, “MPLEMENTASI
ALGORITMA SUPPORT VECTOR
MACHINE UNTUK KLASIFIKASI
PENYESUAIAN UANG KULIAH TUNGGAL
TERDAMPAK PANDEMI COVID-19,” vol. V,
no. 2, 2021.
[3] A. Apriyadi and M. R. Lubis, “Penerapan
Algoritma C5.0 Dalam Menentukan Tingkat
Pemahaman Mahasiswa Terhadap Pembelajaran
Daring,” Komputa J. Ilm. Komput. dan Inform.,
vol. 11, no. 1, pp. 11–20, 2022, doi:
10.34010/komputa.v11i1.7386.
[4] Nasriani, “EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN
DARING PADA MASA PANDEMI COVID 19
DI MTs NEGERI 2 TOLITOLI,” J. Inov.
JURNAL REALTECH Vol. xx, No. xx, (20xx) ISSN: xxxxx 1
0
JURNAL REALTECH Vol. xx, No. xx, (20xx) ISSN: xxxxx 1
1