Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TINOMBO
KECAMATAN TINOMBO
Jl. Hasannudin No.43 Desa Tinombo Kode Pos 94475
Hodline…… Email : uptdpuskesmastinombo@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN NIFAS

I. PENDAHULUAN

Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga


dengan bantuan Bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin dijumpai selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas. Dalam memberikan pelayanan kebidanan dasar juga perlu
diperhatikan bahwa sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir.
Salah satu tugas pelaksana pelayanan KIA yaitu untuk melakukan pemeriksaan ibu dan
bayinya selama masa nifas. Pemeriksaan pertama dilaksanakan segera setelah 6 jam setelah
persalinan. Selanjutnya diperlukan 3 kali pemeriksaan nifas, yaitu pada hari ke-3, ke-14, ke-
40 setelah persalinan. Dengan tujuan supaya kesehatan ibu dan bayi tetap terkontrol dan bisa
mengetahui tanda bahaya yang mungkin timbul dan apa yang perlu dilakukan bila hal tertebut
terjadi.

II. LATAR BELAKANG

Masa nifas, yang berlangsung selama 6 minggu setelah persalinan, merupakan masa kritis
dalam kehidupan ibu maupun bayi. Sekitar 60 % kematian ibu terjadi segera setelah lahir, dan
hampir 50 % dari kematian pada masa nifas terjadi 24 jam pertama setelah persalinan. Hal ini
tidak berbeda pada bayi. Dua pertiga kematian bayi terjadi dalam 4 minggu pertama setelah
kelahiran. Pemantauan ketat, perawatan ibu dan bayi, serta konseling oleh Bidan akan sangat
membantu dalam mencegah kematian tersebut.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberi asuhan kebidanan pada ibu post partum dengan tepat dan benar sehingga tidak
terjadi komplikasi, yang dapat mengakibatkan kematian pada ibu.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu menguraikan dan melakukan konsep dasar serta manajemenkebidanan pada ibu
post partum.
b. Mampu mengidentifikasi dan mengantisipasi masalah dan melakukananalisa data,
membuat rencana management, mengimplementasirencana dan mengevaluasi tindakan.
c. 6 jam pertama setelah persalinan
1) Menilai perdarahan
2) Memeriksa bayi untuk pertama kali
3) Mengajarkan pada ibu dan keluarga tentang kebutuhan bayi
4) Memastikan bayi tetap hangat dan diberi ASI
d. 3 hari setelah persalinan
1) Menilai infeksi dan perdarahan
2) Memberitahu ibu tentang tanda bahaya dan cara perawatan dirinya
3) Menganjurkan ibu untuk minum tablet tambah darah sampai 40 hari
setelah persalinan.
e. Kunjungan pada minggu kedua
1) Memeriksa involusi uterus
2) Memeriksa keadaan bayi
3) Memberi penjelasan kepada ibu cara merawat diri dan bayinya
selama sisa masa nifas, termasuk KB dan pencegahan infeksi
saluran reproduksi.
f. Minggu keenam
1) Mengenali tanda bahaya, bila ada.
2) Membahas KB, menyusui bayi dengan ASI, dan perawatan bayi
selanjutnya.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIANNYA


1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan
4. Menentukan tindakan yang tepat
5. Mencatat hasil pelayanan

V. CARA PELAKSANAAN
1. Kegiatan pemeriksaan ibu nifas di gedung dilaksanakan di ruang KIA
Puskesmas Klaten Selatan
2. Kegiatan di luar gedung dilaksanakan pada waktu yang ditentukan
3. Kunjungan rumah pada ibu nifas dilakukan oleh Bidan desa, pemegang
wilayah setempat.

VI. SASARAN
Bagi ibu selama masa nifas, yaitu 40 hari setelah persalinan.
VII. TATA NILAI PROGRAM
Tata nilai yang diterapkan pada pelayanan KIA / KB adalah TERPADU
a. Tanggungjawab
b. Efektif dan Efisien
c. Ramah dan Responsif
d. Profesional
e. Aman dan akuntabel
f. Disiplin
g. Ulet dan Ulung

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap akhir bulan Bidan pembina desa melaporkan data pencapaian hasil dr pelaksanaan
masing masing program/ kegiatan
2. Koordinator KIA merekapitulasi dari seluruh pelaporan dalam wilayah puskesmas
kemudian sesuai jadwal untuk bersama diolah, dianalia , di evaluasi Di buat RTL
3. Seminggu sekali diadakan kajian tentang kesulitan /masalah , informasi baru sehingga dpt
mendukung kevalidan data
4. Membuat evaluasi sebulan sekali pencapaian setiap sasaranberdasarkan target setiap
indicator program .
VIII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan di buat dlam bentuk format laporan yang telah terlampirsecara tertulis dalam
bentuk table data pencapaian , data kujungan ,table analisa masalah dan rencana tindak lanjut
membuat data dinding berupa grafik grafik, kantong persalinan , peta sasaran resiko tinggi,
dll agar mudah di baca dan di evaluasi.

2. Pelaporan setiap bulan sekali sesuai tanggal yang di sepakati Pelaporan sesuai : jenjang
dari bidan pembina desa ke coordinator wilayah puskesmas , kemudian ke dinas kesehatan
Kabupaten berlanjut ke propinsi dan Pusat sesuai tanggal yg ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai