Nomor : …../KAK/UKM/2022
Revisi Ke :
A. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk KB memiliki 20 indikator kinerja.
Data capaian dicatat dan dikumpulkan per desa/kelurahan melalui kader
pendamping bumil yang berada di tingkat RW, kemudian data dikumpulkan di
tingkat puskesmas yang kemudian akan dilaporkan ke Web Kesga Dinkes DIY
yang nantinya akan di verifikasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas
Kesehatan DIY. Data yang tercantum dalam Web Kesga Dinkes DIY meliputi,
1. Jumlah bayi lahir hidup
2. Jumlah kematian ibu
3. Jumlah kematian neonatus
4. Jumlah kematian bayi
5. Jumlah kematian balita
6. K1 (Kunjungan pertama ke Faskes)
7. PN (Persalinan di faskes)
8. PF (Pelayanan nifas)
9. KN1 (Kunjungan neonatus yang pertama di faskes)
10. MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)
11. KN Lengkap (Kunjungan neonatus lengkap)
12. DFR (Deteksi Faktor Resiko)
13. KF3 (Kunjungan nifas yang ketiga)
14. PKO (Penanganan Komplikasi Obstetri)
15. Yankes bayi (Pelayanan Kesehatan Bayi)
16. PKN (Penanganan Kompikasi Neonatus)
17. K4 (Kunjungan kehamilan di Trimester 3 minimal 4 kali)
18. KB aktif
19. Jumlah kasus persalinan remaja
20. Yankes balita
B. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 21 Tahun 2021
tentang tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Didalam Permenkes tersebut
mencakup 2 pedoman pelayanan kesehatan yaitu masa sebelum
hamil,melahirkan dan sesudah melahirkan dan pedoman pelayanan kontrasepsi.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas tercatat dalam
kohort manual maupun e-kohort, tetapi mengingat ada beberapa ibu hamil,
bersalin nifas BBL dan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan di fasilitas
kesehatan lainnya. Maka dari itu diperlukannya pengumpulan data di tingkat
wilayah, sebagai kepanjangan tangan puskesmas, di Kota Yogyakarta memiliki
kader pendamping bumil yang bertugas untuk mendampingi ibu hamil, bersalin
nifas sampai pendampingan untuk akses pelayanan kontrasepsi dan imunisasi
bagi bayi nya.
C. Tujuan
1. Terkumpulnya laporan dari wilayah oleh kader pendamping bumil ke puskesmas
secara serentak.
2. Data dari wilayah bisa dilakukan validasi atau pencocokan data oleh bidan masing-
masing kelurahan dan kader pendamping bumil.
Mengetahui
Penanggung Jawab
Upaya Kesehatan Masyarakat Penanggung Jawab Kegiatan