1. Menjelaskan informasi utama yang mengalir dalam lingkungan bisnis
Informasi mengalir dalam dua arah dalam organisasi: secara horizontal dan vertikal. Aliran sangat rinci tentang banyak transaksi bisnis yang mempengaruhi perusahaan. Ini mencakup informasi tentang peristiwa seperti penjualan dan pengiriman barang, penggunaan tenaga kerja dan bahan dalam proses produksi, dan transfer sumber daya internal dari satu departemen ke departemen lainnya.
Aliran vertikal mendistribusikan informasi ke bawah dari manajer senior ke manajer
junior dan personel operasi dalam bentuk instruksi, kuota, dan anggaran. Selain itu, ringkasan informasi mengenai operasi dan aktivitas lainnya mengalir ke manajer di semua tingkatan. Manajemen menggunakan informasi ini untuk mendukung berbagai fungsi perencanaan dan pengendaliannya.
Arus informasi ketiga mewakili pertukaran antara organisasi dan pengguna di
lingkungan eksternal. Pengguna eksternal terbagi dalam dua kelompok: mitra dagang dan pemangku kepentingan. Pertukaran dengan mitra dagang mencakup informasi penjualan dan penagihan pelanggan, informasi pembelian untuk pemasok, dan informasi penerimaan inventaris. Pertukaran informasi dengan kelompok ini meliputi laporan keuangan, laporan pajak, dan informasi transaksi saham.
2. Menjelaskan perbedaan antara sistem informasi akuntansi dan sistem
informasi manajemen - Sistem informasi akuntansi = Subsistem AIS memproses transaksi keuangan dan transaksi non keuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. Misalnya, perubahan nama dan alamat pelanggan diproses oleh AIS untuk menjaga file pelanggan tetap terkini.
- Sistem informasi manajemen
= Sistem informasi manajemen adalah tambahan untuk perencanaan dan pengendalian produksi, perkiraan penjualan, perencanaan gudang inventaris, riset pasar, dan sebagainya. MIS memproses transaksi non-keuangan yang biasanya tidak diproses oleh SIA tradisional.
3. Menjelaskan perbedaan antara transaksi finansial dan nonfinansial
- Transaksi finansial = Transaksi keuangan adalah peristiwa ekonomi yang mempengaruhi aset dan ekuitas organisasi, tercermin dalam akunnya, dan diukur dalam istilah moneter. - Transaksi nonfinansial = Transaksi non finansial adalah peristiwa yang tidak memenuhi definisi sempit transaksi finansial.
4. Menjelaskan ciri-ciri utama model umum sistem informasi
- Sumber data adalah transaksi keuangan yang masuk ke sistem informasi baik dari sumber internal maupun eksternal. - Pengumpulan data merupakan tahap operasional pertama dalam sistem informasi. - Tugas pemrosesan data contohnya adalah algoritma matematika (seperti model pemrograman linier) yang digunakan untuk aplikasi penjadwalan produksi, teknik statistik untuk peramalan penjualan, dan prosedur posting dan ringkasan yang digunakan untuk aplikasi akuntansi. - Basis data organisasi adalah tempat penyimpanan fisik untuk data keuangan dan nonkeuangan. - Atribut data adalah karakteristik logis dan relevan dari suatu entitas yang datanya diambil oleh perusahaan. - Catatan adalah sekumpulan atribut lengkap untuk satu kejadian dalam suatu kelas entitas. - File (atau tabel) adalah kumpulan catatan lengkap dari kelas yang identik. - Manajemen basis data melibatkan tiga tugas mendasar: penyimpanan, pengambilan, dan penghapusan. - Pembuatan informasi adalah proses mengumpulkan, mengatur, memformat, dan menyajikan informasi kepada pengguna. - Umpan balik merupakan bentuk keluaran yang dikirimkan kembali ke sistem sebagai sumber data.
5. Menjelaskan area fungsional bisnis dan kegiatan prinsipnya
- Manajemen Bahan Tujuan dari manajemen material adalah untuk merencanakan dan mengendalikan inventaris material perusahaan. Manajemen material memiliki tiga sub-fungsi yaitu pembelian, penerimaan, dan toko. - Produksi Aktivitas produksi terjadi dalam siklus konversi di mana bahan mentah, tenaga kerja, dan aset pabrik digunakan untuk menghasilkan produk jadi. Secara umum, aktivitas-aktivitas tersebut terbagi dalam dua kelas besar: (1) aktivitas manufaktur primer dan (2) aktivitas pendukung produksi. - Pemasaran Fungsi pemasaran berkaitan dengan masalah strategis promosi produk, periklanan, dan riset pasar. - Distribusi Distribusi adalah kegiatan menyampaikan produk kepada pelanggan setelah penjualan. - Personil Tujuan dari fungsi personalia adalah untuk mengelola sumber daya ini secara efektif. - Keuangan Fungsi keuangan mengelola sumber daya keuangan perusahaan melalui aktivitas perbankan dan perbendaharaan, manajemen portofolio, evaluasi kredit, pengeluaran kas, dan penerimaan kas.
6. Menjelaskan tahapan evolusi sistem informasi
- Tahap Manual Pada awalnya, sistem informasi dalam organisasi sering kali bersifat manual. Data dan informasi diolah dengan menggunakan alat tulis, catatan manual, dan prosedur manual. Proses bisnis yang sederhana dan data yang tidak terlalu banyak menjadi ciri khas tahap ini. - Tahap Sistem Informasi Terpisah Organisasi mulai mengembangkan sistem informasi terpisah untuk mengatasi berbagai fungsi bisnis seperti akuntansi, manajemen inventaris, dan sumber daya manusia. Sistem-sistem ini sering kali tidak terhubung satu sama lain dan menghasilkan "sistem informasi silo." - Tahap Integrasi Sistem Informasi Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan mengatasi masalah sistem informasi silo, organisasi mulai mengintegrasikan sistem-sistem informasi mereka. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi populer, mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dalam satu platform. - Tahap Sistem Informasi Berbasis Cloud Sistem informasi semakin beralih ke infrastruktur cloud, memungkinkan akses dan pengelolaan data dan aplikasi secara fleksibel dari berbagai lokasi. Penggunaan layanan cloud seperti AWS, Azure, dan Google Cloud semakin umum.
7. Menjelaskan hubungan antara audit eksternal, audit internal, dan audit
teknologi informasi - Audit eksternal seringkali mengandalkan hasil audit internal dan audit teknologi informasi dalam mengevaluasi risiko dan kontrol internal suatu organisasi. Hasil dari audit internal dan audit teknologi informasi dapat memberikan wawasan yang berguna kepada auditor eksternal dalam memahami kondisi organisasi. - Audit internal dapat memanfaatkan temuan dari audit teknologi informasi dalam menilai efektivitas kontrol teknologi informasi yang ada dalam organisasi. - Audit teknologi informasi dapat melibatkan auditor eksternal atau internal, tergantung pada kebijakan dan praktik organisasi. Audit teknologi informasi dapat membantu mengidentifikasi risiko teknologi informasi yang perlu dievaluasi dalam audit eksternal atau internal.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional