Anda di halaman 1dari 15

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERTEMUAN KE-2

OLEH:

Putu Pande R. Aprilyani Dewi (1781611010)

Putu Ayu Anggya Agustina (1781611016)

Kadek Ria Citra Dewi (1781611017)

A.A. Sg. Ary Nur Arista (1781611018)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2018

1
BAB 2
LINGKUNGAN BISNIS DAN SIA

Sistem Informasi akuntansi merupakan bagian dari perusahaan. Erat hubungannya


antara organisasi perusahaan dengan proses atau operasi fisik. Begitu pula sistem perusahaan
itu sendiri dengan lingkungannya. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi (SIA),
sebelumnya harus memahami mengenai organisasi dan struktur didalamnya yang mencakup
sistem informasi akuntansi. Sebagai suatu sistem, perusahaan bisnis memiliki beberapa
karakteristik sistem. Pemahaman mengenai suatu perusahaan sebagai suatu sistem akan
membantu kita lebih memahami sistem informasi.

A. Karakteristik Sistem dari Perusahaan Bisnis

1. Tujuan
Hal ini merupakan sasaran atau motivasi penggerak. Salah satu contoh tujuan utama
dari perusahaan infoage adalah memaksimalkan penjualan dan keuntungan yang
berhubungan dengan produk.
2. Lingkungan
Segala hal disekeliling perusahaan yang jauh diluar namun masih berhubungan.
Contohnya, pelanggan, pemasok, pesaing, pemerintah.
3. Batasan
Baik internal maupun eksternal yang membatasi pengaturan dan kemampuan sistem.
Contohnya pasar dari perusahaan infoage adalah area Seattle.
4. Input-proses-output
Input (masukan) termasuk sumber daya yang dibutuhkan untuk membentuk sistem
operasi dan menghasilkan output (keluaran).
5. Feedback (umpan balik)
Sering kali informasi yang dihasilkan diinput kembali untuk mendapatkan umpan
balik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kontrol perusahaan.
6. Kontrol
Disebut juga regulasi. Memungkinkan perusahaan untuk mengawasi kegiatan operasi
dan proses, juga untuk mendeteksi dan mengkoreksi hal yang menyimpang dari
tujuan.

7. Subsistem
Semua sistem terbentuk dari subsistem. Masing-masing fungsi manajer dibatasi
subsistem. Setiap subsistem yang saling berhubungan maupun yang berbatasan
disebut interfaces (hubungan)

B. Lingkungan Diluar Perusahaan

2
Bisnis Lingkungan diluar perusahaan yaitu ekonomi, sosial, teknis dan politik.
Lingkungan tersebut dapat menjadi sangat berpengaruh. Tidak hanya terdapat masalah dan
tantangan, tetapi juga kesempatan. Segala hal yang berkaitan dengan kewajiban hukum
sangat bervariasi antara suatu perusahaan dan industri. Perusahaan industri yang dimiliki oleh
publik berkewajiban menyediakan sejumlah laporan untuk memenuhi kewajiban hukum.

C. Subsistem Pokok Dalam Perusahaan

Setiap perusahaan bisnis memiliki kerangka kerja yang disebut systems hierarchy.
Dalam perusahaan terdapat beberapa subsistem, seperti struktur organisasi, sistem informasi
dan sistem operasional. Sistem informasi didesain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan
dalam menjalankan subsistem dengan baik. Jika tidak sesuai dengan fungsi masing-masing
sub maka sistem informasi tidak akan menghasilkan informasi yang relevan dan bahkan
menyimpang. Jadi suatu organisasi secara jelas terlihat dari struktur organisasi, subsistem dari
organisasi berfokus pada struktur dan akan berdampak terhadap Sistem Informasi Akuntansi.
D. Struktur Organisasi Dalam Perusahaan Bisnis
Struktur organisasi berarti bahwa manajer dalam perusahaan mengatur dan
mengkoordinasi sejumlah aktivitas dan kegiatan operasi. Secara lebih rinci menetapkan tugas,
mendistribusikan kewenangan dan bertanggung jawab menunjuk berbagai manajer.
Organization chart adalah diagram yang menggambarkan struktur organisasi. Kotak dan garis
menunjukkan pusat tanggung jawab manajer di posisinya.
1. Struktur hirarki

3
Secara tradisional organisasi memiliki struktur. Aktivitas dan kegiatan operasi dalam
perusahaan dibagi kedalam sub. Dimana setiap manajer sub bertanggung jawab
melaporkan ke pusat. Hal ini cocok untuk perusahaan sederhana yang terdapat dua level
manajer. Tanggapan dari pusat cepat dalam merespon perubahan kondisi. Struktur
organisasi yang cocok dengan perusahaan haruslah sesuai dengan spesifikasi perusahaan.
Berikut adalah contoh gambar struktur hirarki.

2. Struktur Organisasi Matrik


Campuran fungsi dan struktur yang berorientasi tugas. Sebuah struktur yang
menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional
dan produk.Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan
pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi,
rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan
manajemen, dan perusahaan hiburan.
3. Struktur Desentralisasi
Wewenang dan tanggung jawab diserahkan kepada middle level (level menengah)
atau lower level (level bawah). Karena pembuat keputusan dilakukan oleh level bawah,
keputusan yang diambil tepat pada waktunya dan efektif. Divisi desentralisasi disebut
juga perusahaan yang beroperasi mandiri atau unit bisnis.
4. Struktur Jaringan
Menggambarkan keterkaitan namun tidak berstruktur hirarki, lebih fleksibel dan
bergerak. Seluruh proyek dan tugas berhubungan lewat jaringan komunikasi, jadi
informasi dapat disebar dan keputusan dibuat dengan cepat.

E. Hubungan Antara Organisasi dan Sistem Informasi Akuntansi


Struktur organisasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi dan
komponen didalamnya. Berikut hubungan yang harus dimengerti para pembuat sistem:
4
1. Struktur organisasi mengatur arah aliran informasi penting yang dihasilkan sistem
informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen.
2. Struktur organisasi yang menunjukkan arah horisontal merupakan alur proses data
dengan berbagai proses langkah.
3. Partner usaha dalam struktur organisasi berinteraksi dengan sistem informasi informal
menyerupai pohon anggur.

F. Informasi Akuntansi Diperlukan Dalam Struktur Organisasi


Dengan struktur organisasi terlihat tanggung jawab setiap manajer didalamnya. Informasi
yang berhubungan dengan pendapatan dan biaya merupakan dasar evaluasi manajer dan
tanggung jawabnya yang berpusat didalamnya. Struktur organisasi alternatif mengutamakan
informasi tambahan yang diperlukan. Ketika struktur yang berorientasi produk ditetapkan,
maka informasi detil tentang produk yang menjadi utama. Dengan struktur matrix akan lebih
rinci dan informasi lintas fungsional yang dibutuhkan masing team akan tersedia. Dalam
struktur desentralisasi lebih menekankan kebawah “pushing down” seluruh informasi detil
yang relevan kepada lower level.

G. Sistem Operasional
Sistem operasional sebuah perusahaan terdiri dari proses fisik utama. Proses adalah
kegiatan operasi atau aktivitas yang membentuk hubungan dimana sumber daya akan diubah
menjadi barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan, disebut juga value chain. Proses
tersebut berdiri sendiri dan terintegrasi yang disebut dengan subsistem. Proses utama
terbentuk dari beberapa aktivitas pendukung. Dimana aktivitas pendukung dilaksanakan oleh
fungsi organisasi termasuk didalamnya keuangan, akuntansi, personalia, iklan dan staff
produksi.

H. Bisnis dan Siklus Transaksi Kejadian Bisnis (business events)


Kejadian bisnis disebut juga transaksi yaitu langkah-langkah dalam proses fisik dan
keuangan perusahaan. Misalnya memesan barang dagang, menerima barang dari pemasok,
menyimpan barang dagang, dan membayar hutang. Elemen data yang berguna mengenai
kejadian bisnis meliputi:
1. Elemen dasar kejadian dan kapan terjadinya.
2. Agen yang dilibatkan.
3. Sumber daya apa saja yang dibutuhkan dan seberapa banyak.
4. Dimana kejadian bisnis terjadi.

5
Terdapat beberapa siklus transaksi, yaitu :
1. Siklus buku besar dan pelaporan keuangan
Siklus ini merupakan pusat dari siklus. Tidak selalu dilakukan penyesuaian selama
atau akhir dari tiap periode akuntansi.
2. Siklus pendapatan
Siklus ini meliputi transaksi permintaan proyek, pelaksanaan, dan pengiriman proyek
seperti penjualan dan penerimaan kas.
3. Siklus pengeluaran
Siklus ini meliputi transaksi pembelian dan pembayaran kas. Transaksi pembelian
terdiri dari sumber daya akuisisi atau jasa (misalnyaperlengkapan, jasa utilitas).
Dalam transaksi pencairan, cek pembayaran disiapkan dan disampaikan ke supplier.
4. Siklus sumber daya manajemen
Siklus ini terdiri dari semua aktivitas yang berkaitan dengan sumber daya fisik
perusahaan.
5. Siklus transaksi lain
Dalam siklus ini, dimana proses akuntansi diklasifikasikan menjadi dua siklus
akuntansi yaitu (a) siklus akuntansi keuangan yang mencatat transaksi akuntansi
seperti laporan keuangan, dan (b) siklus akuntansi manajerial yang mengumpulkan
dan memproses data dan menghasilkan informasi.

I. Tinjauan Sistem Dalam Akuntansi


1. Pengumpulan Data
SIA mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data. Data mentah yang diambil ke
dalam sistem menggunakan transaksi baru (misal : penjualan kredit hari ini). Sebuah jurnal
transaksi seringkali merupakan file pertama yang menerima data transaksi dicatat.
Contoh lainnya adalah file transaksi adalah jurnal umum, jurnal penjualan, jurnal
pembelian, jurnal penerimaan kas, dan jurnal kas pencairan.
 Kode Transaksi
Dalam SIA manual, mungkin tidak sulit untuk membedakan satu jenis transaksi dari yang
lain, hal itu dilakukan melalui kode transaksi. Dalam sistem akuntansi bank untuk
tabungan nasabah, kita dapat merekam beberapa jenis transaksi: deposito, penarikan, dan
biaya pelayanan.Untuk membantu pengumpulan maupun pemrosesan suatu transaksi
biasanya diberikan kode sebagai kemudahan.
2. Pengelolaan Data
Data dapat menghasilkan informasi yang berharga, karena itu dalam SIA mengelola
data adalah kegiatan utama. Data Akuntansi dapat ditemukan di berbagai file. Terdapat

6
dua jenis file yang dominan dalam SIA, yaitu file transaksi (jurnal) dan file master (buku
besar). Setiap record dalam file master berisi elemen data yang relevan. Contohnya dalam
catatan pelanggan, dalam sebuah buku besar piutang anak perusahaan akan menyimpan
elemen data seperti nama pelanggan, nomor pelanggan, tanggal transaksi, jenis transaksi
(kredit penjualan atau penerimaan), dan jumlah didebet atau dikreditkan.
 Rekaman dan File
Biasanya, data dalam SIA disimpan dalam bentuk catatan, catatan yang sama disimpan
bersama sebagai sebuah file. Contohnya, sebuah catatan piutang akan mengandung
unsur-unsur data seperti nomor pelanggan, nama pelanggang, dan saldo saat ini.
 Pemeliharaan Data
Pemeliharaan Data meliputi update data dan modifikasi data. Dengan demikian data
yang update biasanya melibatkan setidaknya satu file transaksi (penjualan jurnal pada
contoh) dan satu file master (Ledger Piutang Anak Perusahaan). Data modifikasi non-
transaksi mengacu pada perubahan yang tidak selalu muncul kembali dalam siklus.
Misalnya, perubahan nomor telepon atau perubahan batas kredit pelanggan dibuat pada
Customer Master File.
 Chart of Accounts
Sebuah Chart of Accounts adalah himpunan kode ditugaskan ke rekening buku besar
umum disebuah SIA.
 Klasifikasi data
Klasifikasi Data merupakan kode SIA untuk memperoleh, merekam, memanipulasi,
mengambil, dan meringka data menggunakan berbagai jenis kode.
3. Prosedur
Dalam pengolahan data kita memerlukan prosedur atau langkah logis. Pengolahan data
menggunakan prosedur yang berbeda dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu
pengumpulan data, pemeliharaan data, dan generasi informasi.
Contoh kategori pohon prosedur adalah:
 Pengumpulan Data Karyawan, catatan hari kerja mereka adalah kartu waktu.
 Pemeliharaan data. Catatan Hutang diperbarui menggunakan pengeluaran kas dibuat
hari ini.
 Pengolahan Informasi. Sebuah daftar umur piutang usaha disusun dengan
menggunakan buku besar piutang anak perusahaan.
4. Pengendalian

7
Sistem informasi dapat memberikan informasi yang tidak akurat jika input tidak benar
atau tidak lengkap, atau jika input tidak sepenuhnya diproses atau diproses tidak akurat.
Berbagai langkah pengendalian dilakukan berdasarkan prosedur dalam mengelola data
untuk mencapai tujuan pengendalian diinginkan.

Bahasa dan Penjelasan dari SIA


Narasi deskripsi saja tidak akan berfungsi sebagai dokumentasi yang efektif.
Deskripsi dapat mengakibatkan interpretasi yang berbeda oleh orang yang berbeda.
Sehingga, dokumentasi sistem yang baik adalah bentuk grafik, seperti diagram alir atau
diagram aliran data. Sistem informasi termasuk SIA, perlu dibentuk sebelum digunakan.
Sistem akan melalui siklus hidup pembentukan, tahapannya adalah perencanaan, analisis,
desain, seleksi, implementasi dan operasi. Bahasa yang digunakan haruslah tepat dan
konsisten dalam menginterpretasi data dan kegiatan. System documentation (sistem
dokumentasi) berupa diagram, seperti flowchart atau data flow diagram. Document
flowchart merupakan dokumen yang menekankan hard-copy baik masukan dan keluaran
serta arah proses melalui unit organisasi.
Peraturan dasar pembuatan flowchart adalah sebagai berikut:
1. Dimulai dari pojok kiri atas, bergerak dari kiri ke kanan dan atas ke bawah.
2. Seluruh langkah menggambarkan susunan, atau serangkaian urutan.
3. Simbol digunakan secara konsisten.
4. Terlihat pergerakan seluruh dokumen dan laporan dengan jelas.
5. Dalam pergerakan seperti input-proses-output, terlihat menyerupai sandwich.
6. Ketika dokumen melewati garis organisasi dalam flowchart, dokumen akan terlihat
kembali di unit organisasi yang baru.
7. Semua simbol berisikan label yang spesifik dan tertulis di dalam simbol.
8. Dokumen yang terdiri dari banyak copy akan terlihat tertumpuk dan berisikan nomor
dibagian pojok kanan atas gambar.
9. Catatan tambahan dalam simbol penjelasan harus dilampirkan secara jelas.
10. Disediakan koneksi yang cukup (cross reference).
11. Pengecualian kejadian, seperti order kembali cukup dicatat dengan jelas.

8
BAB 3
PENINGKATAN SIA MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI (TI) DAN JARINGAN

A. Pentingnya Teknologi Informasi dan Jaringan Komputer Bagi Akuntan


Komputer merupakan bagian yang signifikan dari teknologi informasi yang mampu
meningkatkan kemampuan sistem informasi. Dengan demikian, komputer dapat mengelola
informasi. Bahkan, manajemen sumber daya informasi merupakan dampak dari
komputerisasi. Dalam rangka untuk mendapatkan informasi secara efektif sebagai sumber
daya yang berharga, konsep manajemen sumber daya informasi sangat menyarankan bahwa
komputer dan teknologi yang terkait diintegrasikan ke dalam SIA. Untuk menggunakan,
mengevaluasi dan mengembangkan SIA, akuntan harus familiar dengan IT. Komputer
memungkinkan akuntan untuk melakukan banyak tugas-tugas mereka lebih cepat, akurat, dan
konsisten daripada dengan metode manual. Selain itu, komputer dapat membantu akuntan
dalam menganalisis laporan keuangan dan mengembangkan anggaran.
Jaringan komputer juga sangat signifikan untuk akuntan. Pertama, jaringan
merupakan bagian integral dari sistem informasi akuntansi, karena mentransmisikan data dan
informasi. Kedua, jaringan terkena resiko tingkat tinggi. Oleh karena itu memerlukan kontrol
khusus dan langkah-langkah keamanan. Ketiga, jaringan khusus sedang dikembangkan yang
dapat melayani pengguna dengan berbagai informasi keuangan. Dalam beberapa jaringan
pengguna adalah pihak ketiga.
Akuntan harus secara aktif terlibat dalam menggunakan dan mengevaluasi jaringan
komputer. Seorang akuntan dapat membantu mengkonsolidasikan data melalui jaringan ini
menjadi informasi keuangan yang berguna.

B. Teknologi Informasi pada SIA


Teknologi komputer yang diterapkan dengan benar dapat memberikan:
1. Lebih cepat dalam memproses transaksi dan data lainnya.
2. Lebih akurat dalam perhitungan dan perbandingan data.
3. Biaya lebih rendah untuk memproses setiap transaksi.
4. Lebih banyak waktu untuk mempersiapkan laporan dan output lainnya.
5. Menyediakan tempat penyimpanan data yang lebih besar dan akses yang mudah.
6. Lebih banyak pilihan dalam memasukkan data dan memilih outputnya.
7. Produktivitas lebih tinggi bagi manajer dan karyawan.
9
C. Keterbatasan SIA Terkomputerisasi yang Tradisional
Sebagian besar perusahaan modern menggunakan komputer. Keuntungan yang tidak
dapat diabaikan adalah otomatisasi dan up to date. Namun, sistem di banyak perusahaan
masih menggabungkan teknologi usang dan tidak efektif dalam banyak hal.
Perbedaan antara Tugas yang dilakukan dengan Manual dan Tugas yang dilakukan dengan Komputer
adalah :

No Tugas yang Dilakukan Manual Tugas yang Dilakukan Komputer


1. Memproses transaksi yang tidak biasa Mengumpulkan dan memproses transaksi
dan tidak rutin terjadi. dalam jumlah banyak dan rutin terjadi.
2. Menentujan tujuan dan membuat Menyimpan data dan informasi dalam
kebijakan mengenai pertimbangan jumlah besar.
tertentu.
3. Mencari masalah baru yang Mengawasi proses yang berkelanjutan.
membutuhkan solusi.
4. Mengawasi karyawan. Menjawab permintaan tertentu berdasarkan
data yang tersimpan.
5. Mendorong komunikasi social. Menyiapkan analisis yang kompleks dan
laporan yang rumit.
6. Membuat keputusan strategis yang Membantu manajer dalam mengumpulkan
kompleks. data dan mengerti hubungan semua jenis
keputusan.

D. Pertimbangan dan Konsep Jaringan


1. Komunikasi data
Secara teknis, suatu sistem komunikasi data menghubungkan pengumpulan data, proses,
penyimpanan, dan fasilitas penyebaran dalam suatu jaringan komputer. Jaringan menjadi
sangat penting karena 3 alasan:
a. Banyak perusahaan yang menyebar secara geografis yang perlu untuk mengirimkan
data dalam volume besar dengan cepat dan andal
b. Teknologi komunikasi data telah menjadi lebih canggih, fleksibel, dan terjangkau.
c. Banyak perusahaan telah menggunakan alat grup untuk berbagi data.

2. Jenis Arsitektur Jaringan


Sebuah jaringan komputer adalah sebuah sistem komunikasi data yang memungkinkan
perusahaan untuk berbagi informasi dan program-program dengan menghubungkan komputer
dan perangkat lain seperti printer.

10
a. Wide Area Networks (WAN)
Jaringan WAN terbentuk antar komputer dan menghubungkan dengan peralatan
lainnya yang secara geografis berjauhan. Arsitektur WAN terbagi menjadi dua, yaitu:
Jaringan Tersentralisasi dan Jaringan Terdistribusi. Perbandingan keduanya adalah:

No Jaringan Tersentralisasi Jaringan Terdistribusi


1. Wewenang terkonsentrasi untuk Kepuasan pengguna karena adanya
menangani seluruh proses. pengawasan atas proses local.
2. Biaya yang lebih rendah atas hardware Respon yang lebih baik atas
computer. kebutuhan pengguna.
3. Pengawasan, keamanan, dan koordinasi Penggunaan sumber computer yang
yang lebih baik atas pemrosesan dan lebih efisien.
penyimpanan data.
4. Pemberian fasilitas bersumber data Sistem back-up yang built-in akibat
adalah terbatas, karena menghindari banyaknya computer.
pendistribusian data.
5. Perencanaan, prosedur, dan dokumentasi Fleksibilitas atas perubahan.
yang standar.
6. Tersedianya professional yang memiliki -
keahlian system informasi.

Contohnya adalah tabungan dan lembaga pinjaman, bank dengan banyak mesin
otomatis teller (ATM) dan cabang, penerbangan. Meskipun jaringan tersentralisasi
memberikan manfaat dalam beberapa situasi, tetapi pendekatan komputer
tersentralisasi memiliki kekurangan, yaitu :
1. WAN lebih rumit dan sangat kompleks karena WAN masih memerlukan jalur-
jalur komunikasi tambahan misalnya telepon dan satelit.
2. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN
kedalam komunikasi global seperti internet.
3. Dalam pemeliharaan jaringannya, harus memerlukan pengawas jaringan dan
teknisi yang bekerja secara penuh.
4. Karena memiliki jaringan yang begitu luas maka sarana yang digunakan juga
begitu kompleks. Yakni membutuhkan berbagai peralatan dan data dari jaringan
setempat dan kota yang berkomunikasi dengan cara global.

b. Local Area Networks


Jaringan LAN terbentuk ketika dua atau lebih komputer itu disatukan
(dikelompokkan) dalam suatu wilayah geografis/ area tertentu. Lokal area ini bisa jadi
sebuah bangunan, sebuah lantai dari suatu bangunan, atau sebuah departemen dari

11
suatu perusahaan. LAN merupakan bagian dari jaringan terdistribusi. Jaringan
komputer berdasarkan fungsinya dibagi menjadi client-server dan peer to peer.
Jaringan client-server adalah jaringan dimana didalam jaringan tersebut ada satu
komputer yang sudah didedikasikan untuk menjadi server (Dedicated Server), dan
komputer yang lainnya bertindak sebagai klien. Sedangkan dalam jaringan peer to
peer, semua komputer memiliki akses yang sama. Setiap komputer yang terhubung
dapat saling berbagi sumber daya tanpa harus dikendalikan oleh satu komputer. Jadi,
intinya peer to peer adalah jaringan dimana semua komputer dapat bertindak sebagai
server ataupun client.

3. Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan
beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Ada
3 jenis dasar topologi jaringan terdistribusi:
a. Bentuk Star
Dalam LAN konfigurasi star, semua workstation dihubungkan ke jaringan server
sentral. Konfigurasi ini sederhana dan fleksibel, meski tidak memungkinkan
komunikasi langsung antar mikro komputer.
b. Bentuk Ring
LAN konfigurasi ring terdiri dari sebuah closed loop atas jaringan yang saling
berhubungan. Setiap workstation dalam konfigurasi ring dihubungkan dengan dua
mikro komputer lainnya. Meski demikan, tidak mudah untuk berkomunikasi diantara
sesama mikro komputer.
c. Bentuk Bus
LAN konfigurasi bus merupakan koneksi peer dengan jeda sebuah ring, tanpa
menggunakan jaringan server. Semua jaringan workstation dihubungkan ke kabel
telepon (disebut “bus”).

E. Memproses Perusahaan dan Sistem Data


 Proses Transaksi On-Line
Pada kebanyakan perusahaan, sistem pemrosesan transaksi on-line (OLTP)
mengumpulkan dan memproses kegiatan-kegiatan akuntansi yang penting dan
aplikasi operasional. Salah satu sistem online yang dapat digunakan pada perusahaan-

12
perusahaan untuk mebantu memproses data yaitu ERP (Enterprise Resource
Planning). Sistem ERP ini digunakan untuk menghubungkan, mengintegrasikan dan
mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi,
maupun distribusi di perusahaan tersebut. Proses bisnis tersebut meliputi kegiatan
bisnis yang terhubung dengan beberapa tempat yang memiliki fungsi yang terkait
dengan teknologi, jasa dan sumber daya manusia. Sistem ERP mengintegrasi semua
aspek yaitu termasuk perencanaan produk, pengembangan, manufaktur, penjualan dan
pemasaran yang dimasukan dalam satu database maupun aplikasi.
 Rak Data dan Gudang Data
Yang kedua, perusahaan dapat membuat rak data atau gudang data untuk
menghasilkan laporan bagi pada pemangku kepentingan dan pengguna lainnya. Kedua
data tersebut terhubung dengan sambungan LAN yang berbasis server,
mengorganisasi dan mengelompokkan informasi-informasi atau untuk mendukung
data untuk tujuan pengambilan keputusan. Secara spesifik, rak data merupakan
salinan dari data-data pendukung yang berasal dari masing-masing perusahaan
tertentu. Sebagai contoh, lokal data yang menyimpan data penjualan di toko cabang.
Dari data tersebut dapat dimunculkan data pelanggan dan informasi produk yang
terjual. Sebaliknya, gudang data menyimpan salinan data yang mendukung keputusan
dari berbagai anak perusahaan dengan basis data yang terintegrasi pada perusahaan
pusat.

F. Sistem Atau Jaringan Antar Organisasi


1. Perdagangan internet atau perdagangan elektronik
Internet commerce dan electronic commerce didefinisikan sebagai penggunaan internet
untuk melakukan pertukaran data elektronik di antara partner dagang.
2. Sistem atau jaringan point of sale (POS)
Jaringan yang berbasis komputer ini telah merevolusi sistem informasi perusahaan
eceran atau ritel, terutama yang memiliki beberapa outlet eceran.
3. Sistem transfer dana elektronik (EFT)
EFT digunakan oleh perusahaan keuangan atau perbankan untuk mentransmisi dan
memproses transaksi konsumen berkaitan dengan dana.
4. Sistem pertukaran data elektronik (EDI)
Sistem atau jaringan EDI memungkinkan pertukaran informasi bisnis dari satu
komputer sistem perusahaan dengan sistem komputer perusahaan lainnya.

13
G. Internet, Intranet, dan Extranet
1. Internet
Internet merupakan jenis jaringan klien/server yang terbesar, yang merupakan suatu
kumpulan global dari beribu jaringan bisnis, militer, pendidikan yang saling
berkomunikasi satu dengan yang lain. Setiap komputer dalam jaringan internet dapat
berkomunikasi dengan protokol atau bahasa yang sama, yang disebut Transmision
Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP).
2. Intranet
Intranet merupakan jaringan komputer internal yang beroperasi hanya pada satu
perusahaan. Berbagai protokol dan teknologi di internet juga diadopsi oleh perusahaan
yang menggunakan intranet untuk berkomunikasi menggunakan LAN.
3. Extranet
Extranet merupakan variasi dari internet. Extranet merupakan jaringan antar bisnis yang
mengoperasikan beberapa bagian dari intranet perusahaan. Extranet memungkinkan
pemasok, pelanggan, atau siapapun yang diijinkan perusahaan untuk mengakses bagian
database perusahaan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Wilkinson, Joseph W., Michael J. Cerullo, Vasant Raval, dan Bernard Wong-On-
Wing. 2000. Accounting Information System: Essential Concepts and Applications 4th
Edition. New York: John Wiley and Sons.

15

Anda mungkin juga menyukai