&
KEPENTINGAN STAKEHOLDER
Kelompok 1
Nama Kelompok :
Ni Luh Aggy Caroline Febriyanti
01 Virkaniya Parsha
119211181
03 Mengo Legur
119211373
Ni Putu Dias
02 04
Hanako Regina
Pradnya Dewi
119211306
119211383
05
Rita
Wulandari
119211385
Kelompok 1
01
Apa itu CSR
& Komunitas ?
CSR
Bagaimanakah
perspektif dan
02 perkembangan
CSR?
CSR Perspektif CSR
Gema Tanggung Jawab Sosial Konsep Tanggung Jawab Sosial Pada dasawarsa ini, kegiatan
semakin terasa pada tahun dalam periode ini adalah kedermawanan perusahaan
1950-an. Hal ini dikarenakan Tanggung Jawab Sosial yang terus berkembang dalam
persoalan-persoalan sebelumnya merupakan kemasan philantropy dan
kemiskinan dan kewajiban moral yang bersifat community development serta
keterbelakangan yang semula kedermawanan berkembang pada masa ini terjadi
tidak mendapat perhatian, menjadi suatu tolok ukur harga perpindahan penekanan dari
mulai mendapatkan perhatian diri dari pengusahanya dengan fasilitas dan dukungan pada
lebih luas dari berbagai mewujudkan nilai-nilai sektor-sektor produktif ke arah
kalangan
masyarakat.
sektor-sektor sosial.
Lan
juta
n
Perkembangan CSR
Konsep Tanggung Jawab Sosial Konsep Tanggung Jawab Konsep CSR adalah perhatian
dalam periode ini mulai Sosial dalam periode ini terhadap nilai-nilai masyarakat
berkembangnya teori berkembang ke konsep secara berkelanjutan.
stakeholders (para pemangku keberlanjutan dalam Perkembangan berikutnya Konsep
kepentingan) dalam melakukan pelaksanaan Tanggung Tanggung Jawab Sosial adalah
Tanggung Jawab Sosial untuk Jawab Sosial yang didasari pembangunan berkelanjutan dari
meningkatkan nilai aspek ekonomi, lingkungan, segala aspek oleh para pemangku
perusahaan.
dan masyarakat.
kepentingan.
ra k t e ristik
Ka
CSR
03
Bagaimanakah
Karakteristik dari CSR?
Kara
Karakteristik CSR kteris
CSR tik
Karakteristik kedua
adalah ketidakpastian
Karakteristik pertama adalah Karakteristik ketiga adalah
orientasi masa depan
saling keterkaitan
(Interdependensi)
Apakah ada
Pertanyaan???
KESIMPULAN
CSR (Corporate Social Responsibility) CSR (Corporate Social Responsibility) atau yang menurut
peraturan perundang-undangan dikenal dengan istilah tanggung jawab sosial adalah aktivitas bisnis
dimana perusahaan bertanggung jawab secara sosial kepada pemangku kepentingan dan masyarakat
luas sebagai bentuk perhatiannya dalam meningkatkan kesejahteraan dan berdampak positif bagi
lingkungan. Dalam hal pengaturan CSR ini diatur didalam Pasal 1 angka 3 Undang-undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi "Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik bagi Perseroan sendiri,
komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya".
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban
Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Pemberlakuan CSR notabene memperkuat
posisi perusahaan di sebuah kawasan, melalui jalinan kerjasama antara stakeholder yang difasilitasi oleh
perusahaan melalui penyusunan berbagai program pengembangan masyarakat sekitar, atau dalam
pengertian, kemampuan perusahaan beradaptasi dengan lingkungan, komunitas dan stakeholder yang
terkait dengan perusahaan, baik lokal, nasional maupun global, karena pengembangan corporate social
responsibility kedepan mengacu pada konsep pembangunan yang berkelanjutan (sustainability
development).