Anda di halaman 1dari 18

SUSTAINABILITY ACCOUNTING

&
KEPENTINGAN STAKEHOLDER

Kelompok 1

Nama Kelompok :
Ni Luh Aggy Caroline Febriyanti

01 Virkaniya Parsha
119211181
 03 Mengo Legur
119211373

Ni Putu Dias

02 04
Hanako Regina
Pradnya Dewi
119211306
 119211383

05
Rita
Wulandari
119211385
Kelompok 1
01
Apa itu CSR
& Komunitas ?
CSR

“CSR (Corporate Social Responsibility) atau yang menurut


peraturan perundang-undangan dikenal dengan istilah
tanggung jawab sosial adalah aktivitas bisnis dimana
perusahaan bertanggung jawab secara sosial kepada
pemangku kepentingan dan masyarakat luas sebagai
bentuk perhatiannya dalam meningkatkan kesejahteraan
dan berdampak positif bagi lingkungan.”

¿?
Manfaat CSR

1

Manfaat Lingkungan Hidup Manfaat Perusahaan


01 Suatu perusahaan diminta tak hanya 03 Membantu perusahaan dalam meningkatkan
mengejar keuntungan dalam jangka citra di mata masyarakat. Ketika nama
waktu tertentu, namun harus aktif perusahaan terbentuk baik di mata masyarakat,
berkontribusi terhadap kualitas maka proses branding juga akan lebih mudah,
lingkungan melalui dana CSR terutama jika target masyarakat yang
perusahaan. 
 merasakan CSR berskala nasional.


Manfaat Masyarakat Manfaat Pemerintah


02 Untuk berkontribusi dalam masyarakat.
04 Mendukung program - program pemerintah
CSR perusahaan juga dapat diwujudkan terkait kemajuan bangsa dan negara. CSR
dengan menyerap tenaga kerja dari perusahaan hadir membantu pemerintah
warga di lingkungan perusahaan. 
 dalam menangani berbagai masalah sosial
terhadap masyarakat.

KOMUNITAS

Komunitas adalah suat


u kelompok
sosial dari sejumlah org
anisme yang
berbagi lingkungan, bia
sanya
mempunyai kesamaan
ketertarikan dan
habitat. Adapun tujuan
komunitas
adalah untuk saling mem
berikan
bantuan antar anggota
sehingga bisa
berkembang bersama.

Manfaat
Komunitas
Manfaat komunitas secara umum bagi para anggotanya antara lain seperti :

1) Sebagai sarana informasi mengenai kegemaran tertentu, yang mana
penyebaran informasi tersebut dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat
melalui suatu komunitas.

2) Sebagai sarana untuk menjalin hubungan, yaitu melalui komunitas maka
hubungan atau ikatan antar sesama anggota bisa lebih kuat dan berkualitas.

3) Sebagai sarana atau media untuk saling mendukung antar sesama anggota,
sebab dengan adanya kesamaan minat pada bidang tertentu akan membuat

CSR setiap anggota komunitas bisa saling memberikan dukungan.



CSR

Bagaimanakah
perspektif dan
02 perkembangan
CSR?
CSR Perspektif CSR

Corporate Social Responsibility Dalam


Corporate
Perspektif Responsibility
Socialteoritik dalam CSR yang Perspektif Undang-undang Nomor 40 Tahun
Dalam Perspektif Teoritik Dalam hal pengaturan
2007 tentang CSR ini diatur
Perseroan Terbatas
digunakan acuan untuk melakukan didalam Pasal 1 angka 3
pembaruan serta program CSR yang Undang-undang Nomor 40 Tahun
bertujuan untuk menjaga 2007 tentang Perseroan Terbatas
keberlangsungan sosial serta yang berbunyi "Tanggung Jawab
lingkungan adalah perspektif teoritik Sosial dan Lingkungan adalah
milik John Elkington mengenai The komitmen Perseroan untuk berperan
Tripple Bottom Line. Poin utama dari serta dalam pembangunan ekonomi
teori ini menjelaskan bahwa perhatian berkelanjutan guna meningkatkan
perusahaan tidaklah hanya mengenai kualitas kehidupan dan lingkungan
permasalahan ekonomi, akan tetapi yang bermanfaat baik bagi Perseroan
juga menyangkut hubungannya sendiri, komunitas setempat,
dengan sosial dan kelestarian maupun masyarakat pada
lingkungan
Perkembangan CSR

Periode 1920-1959 Periode 1980-1989

Periode 1960-1969 Periode 1990-1999

Periode 1970-1979 Periode 2000-Saat ini


Per
kem
b
CS angan
R
Perkembangan CSR

1. Periode 1920-1959 2. Periode 1960-1969 3. Periode 1970-1979

Gema Tanggung Jawab Sosial Konsep Tanggung Jawab Sosial Pada dasawarsa ini, kegiatan
semakin terasa pada tahun dalam periode ini adalah kedermawanan perusahaan
1950-an. Hal ini dikarenakan Tanggung Jawab Sosial yang terus berkembang dalam
persoalan-persoalan sebelumnya merupakan kemasan philantropy dan
kemiskinan dan kewajiban moral yang bersifat community development serta
keterbelakangan yang semula kedermawanan berkembang pada masa ini terjadi
tidak mendapat perhatian, menjadi suatu tolok ukur harga perpindahan penekanan dari
mulai mendapatkan perhatian diri dari pengusahanya dengan fasilitas dan dukungan pada
lebih luas dari berbagai mewujudkan nilai-nilai sektor-sektor produktif ke arah
kalangan
 masyarakat.
 sektor-sektor sosial.
Lan
juta
n
Perkembangan CSR

4. Periode 1980-1989 5. Periode 1990-1999 6. Periode 2000-Saat ini

Konsep Tanggung Jawab Sosial Konsep Tanggung Jawab Konsep CSR adalah perhatian
dalam periode ini mulai Sosial dalam periode ini terhadap nilai-nilai masyarakat
berkembangnya teori berkembang ke konsep secara berkelanjutan.
stakeholders (para pemangku keberlanjutan dalam Perkembangan berikutnya Konsep
kepentingan) dalam melakukan pelaksanaan Tanggung Tanggung Jawab Sosial adalah
Tanggung Jawab Sosial untuk Jawab Sosial yang didasari pembangunan berkelanjutan dari
meningkatkan nilai aspek ekonomi, lingkungan, segala aspek oleh para pemangku
perusahaan.
 dan masyarakat.
 kepentingan.
ra k t e ristik
Ka
CSR

03
Bagaimanakah
Karakteristik dari CSR?
Kara
Karakteristik CSR kteris
CSR tik

1. Karakteristik CSR 2. Karakteristik dasar


yang Baik dan Benar dari program CSR
Karakteristik CSR yang Baik dan
Benar

Merupakan kegiatan yang Mempertimbangkan serta


Berdampak jangka
mengikuti kepatuhan memperhatikan kepentingan
panjang bagi perusahaan
kepada hukum dan stakeholder baik di dalam
dan masyarakat

peraturan yang berlaku
 dan di luar perusahaan


Menjalankan good governance, Mengikuti


di antaranya memiliki panduan dari ISO
transparansi dan akuntabilitas
 26000

Karakteristik Dasar dari
Program CSR

Karakteristik kedua
adalah ketidakpastian

Karakteristik pertama adalah Karakteristik ketiga adalah
orientasi masa depan
 saling keterkaitan
(Interdependensi)
Apakah ada
Pertanyaan???
KESIMPULAN

CSR (Corporate Social Responsibility) CSR (Corporate Social Responsibility) atau yang menurut
peraturan perundang-undangan dikenal dengan istilah tanggung jawab sosial adalah aktivitas bisnis
dimana perusahaan bertanggung jawab secara sosial kepada pemangku kepentingan dan masyarakat
luas sebagai bentuk perhatiannya dalam meningkatkan kesejahteraan dan berdampak positif bagi
lingkungan. Dalam hal pengaturan CSR ini diatur didalam Pasal 1 angka 3 Undang-undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi "Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik bagi Perseroan sendiri,
komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya".
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban
Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Pemberlakuan CSR notabene memperkuat
posisi perusahaan di sebuah kawasan, melalui jalinan kerjasama antara stakeholder yang difasilitasi oleh
perusahaan melalui penyusunan berbagai program pengembangan masyarakat sekitar, atau dalam
pengertian, kemampuan perusahaan beradaptasi dengan lingkungan, komunitas dan stakeholder yang
terkait dengan perusahaan, baik lokal, nasional maupun global, karena pengembangan corporate social
responsibility kedepan mengacu pada konsep pembangunan yang berkelanjutan (sustainability
development).

Anda mungkin juga menyukai