Kelompok 10
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
Clarity Comparability
Reliability
Accuracy
Ada banyak alasan bagi organisasi untuk melaporkan kinerja keberlanjutannya. Biasanya, laporan keberlanjutan memiliki tipe data yang
berbeda tergantung jenis perusahaan. Dengan adanya perbedaan yang besar dalam tipe data, akan sulit untuk mengumpulkan data secara
akurat secara konsisten.
Informasi yang dilaporkan harus mencerminkan aspek positif dan negatif dari kinerja organisasi pelapor untuk memungkinkan penilaian
yang beralasan atas kinerja keseluruhan.
Penyajian isi laporan secara keseluruhan diharapkan dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja organisasi.
Menurut GRI kriteria keseimbangan laporan CSR :
● Laporan tersebut mencakup hasil dan topik yang menguntungkan dan tidak menguntungkan;
● Informasi dalam laporan disajikan dalam format yang memungkinkan pengguna untuk melihat tren positif dan negatif dalam
kinerja dari tahun ke tahun;
● Penekanan pada berbagai topik dalam laporan mencerminkan prioritas relatifnya.
Clarity
Organisasi pelapor harus menyediakan informasi dengan cara yang dapat dimengerti dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan yang menggunakan
informasi tersebut.
Kriteria kejelasan laporan CSR :
● Laporan memuat tingkat informasi yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan, tetapi menghindari detail yang berlebihan dan tidak perlu;
● Pemangku kepentingan dapat menemukan informasi spesifik yang mereka inginkan tanpa upaya yang tidak masuk akal melalui daftar isi, peta, tautan,
atau bantuan lainnya;
● Laporan menghindari istilah teknis, akronim, jargon, atau konten lain yang mungkin asing kepada pemangku kepentingan, dan menyertakan
penjelasan (bila perlu) di bagian yang relevan atau dalam daftar istilah;
● Informasi dalam laporan tersedia untuk pemangku kepentingan, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan aksesibilitas tertentu, seperti kemampuan,
bahasa, atau teknologi yang berbeda.
Comparability
Organisasi pelapor harus memilih, menyusun, dan melaporkan informasi secara konsisten. Informasi yang dilaporkan harus disajikan
dengan cara yang memungkinkan pemangku kepentingan untuk menganalisis perubahan kinerja organisasi dari waktu ke waktu, dan yang
dapat mendukung analisis relatif terhadap organisasi lain.
Prinsip Pelaporan
Organisasi pelapor harus mengumpulkan, mencatat, menyusun, menganalisis, dan melaporkan informasi dan proses yang digunakan dalam
penyusunan laporan sedemikian rupa sehingga dapat diperiksa, dan yang menetapkan kualitas dan materialitas informasi.
Individu selain yang menyiapkan laporan diharapkan dapat meninjau pengendalian internal atau dokumentasi yang mendukung informasi
dalam laporan. Pengungkapan tentang dampak atau kinerja organisasi pelapor yang tidak didukung oleh bukti tidak perlu muncul dalam
laporan keberlanjutan kecuali jika pengungkapan tersebut mewakili informasi material, dan laporan tersebut memberikan penjelasan yang
jelas tentang segala ketidakpastian yang terkait dengan informasi tersebut.
Kriteria keandalan laporan CSR :
● Lingkup dan luas assurance eksternal diidentifikasi
● Organisasi dapat mengidentifikasi sumber asli informasi dalam laporan.
● Organisasi dapat memberikan bukti yang dapat diandalkan untuk mendukung asumsi atau perhitungan yang rumit;
● Representasi tersedia dari pemilik data atau informasi asli, yang membuktikan keakuratannya dalam batas kesalahan yang dapat
diterima.
Any Question?
KESIMPULAN
Dapat disimpukan, bahwa alasan utama pelaporan adalah untuk membangun dan
mempertahankan reputasi perusahaan yang kuat hasil dari meningkatnya
keinginan pemangku kepentingan untuk transparansi. kemudian dalam
organisasi pelapor harus menyediakan informasi dengan cara yang dapat
dimengerti dan dapat diakses dalam pemangku kepentingan yang menggunakan
informasi tersebut. yang dimana dalam hal ini organisasi pelapor harus
mengumpulkan, mencatat, menyusun, menganalisis, dan melaporkan informasi
dan proses yang digunakan dalam penyusunan pelaporan